Kabupaten Jombang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(85 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for2|tumbuhan
{{redirect|Jombang}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
▲| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| nama = Kabupaten Jombang
| lambang = Seal of Jombang Regency.svg
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Jombang''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|جَومباڠ}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦗꦺꦴꦩ꧀ꦧꦁ}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
| foto = {{multiple image|perrow = 2|total_width=300
| image1 = Candi Rimbi (2).jpg
Baris 17 ⟶ 16:
|border=infobox
}}
| caption = '''Searah jarum jam''': [[Candi Rimbi]], kenduri durian Wonosalam, [[Kedung Cinet]], [[Stasiun Jombang]], Ringin Contong, dan [[Pondok Pesantren Tebuireng]]
| peta = [[Berkas:Locator_kabupaten_jombang.png|250px]]
| koordinat = {{Coord|-7.556697|112.234570}}
| julukan = {{hlist|Beriman|Toleransi|Santri}}
| semboyan = Jombang Beriman
| slogan = ''Jombang Famous''
| provinsi = [[Jawa Timur]]
| ibukota = [[Jombang, Jombang|Jombang]]
| nama_sekretaris_daerah = Agus Purnomo
| nama_ketua_dprd = Mas'ud Zuremi
| luas = 1159,50
| penduduk =
| penduduktahun = [[
| pendudukref = <ref name="JOMBANG">{{cite web|url=https://jombangkab.bps.go.id/publication/2022/02/25/9572b77bccd58dc3a0f9c6be/kabupaten-jombang-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Jombang Dalam Angka 2022|website=www.jombangkab.bps.go.id|accessdate=3 Juni 2022|pages=77|format=pdf|archive-date=2022-06-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20220609191830/https://jombangkab.bps.go.id/publication/2022/02/25/9572b77bccd58dc3a0f9c6be/kabupaten-jombang-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan =
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Jombang|21]]
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Jombang|4]]
| desa = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Jombang|302]]
| dasar hukum = UU No. 12/1950
| tanggal = 8 Agustus 1950
| hari jadi = {{
| kepala daerah = [[Daftar Bupati Jombang|Bupati]]
| nama kepala daerah =
| wakil kepala daerah = [[Daftar Bupati Jombang|Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah =
| sekretaris daerah =
| kodearea = +62 321
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|
| nomor_polisi = S ''xxxx''
| iso = ID-JI
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi),<br> [[Bahasa Jawa|Jawa]] (dominan)<br>- [[Bahasa Jawa Jombang|Jawa Jombangan]],<br>- [[Rumpun dialek Arekan|Jawa Arekan]],<br> [[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| agama = [[Islam]] 97,34%<br> [[Kristen]] 2,16%<br>- [[Protestan]] 1,63%<br>- [[Katolik]] 0,53%<br> [[Hindu]] 0,34%<br> [[Buddha]] 0,09%<br> [[Konghucu]] 0,07%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=3 November 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>▼
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|97,27% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 2,18% [[Kekristenan|Kristen]]
** 1,64% [[Protestan]]
** 0,54% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
▲|
| flora = [[Kelapa|Kelapa genjah-merah]]
| fauna = [[Gelatik jawa]]
|
| IPM = {{increase}} 73,45 (
▲| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=13 April 2021}}</ref>
▲| IPM = {{increase}} 73,45 ([[2021]]) <br>{{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=3 Juni 2022|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{url|http://www.jombangkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Jombang''' ({{Lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦗꦺꦴꦩ꧀ꦧꦁ, [[Pegon]]: جَومباڠ}}; <small>pengucapan bahasa Jawa:</small> [[Bantuan:Pengucapan|[ˈd͡ʒombaŋ]]]) adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di bagian tengah [[Jawa Timur|Provinsi
Jombang dikenal dengan sebutan "Kota Santri," karena banyaknya institusi pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayahnya.<ref>{{cite web|url=http://www.info-jombang.tripod.com/sejarah02.htm|title=Jombang Kota Santri|publisher=Info-jombang.tripod.com|date=|accessdate=2011-07-24|archive-date=2012-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120121145735/http://www.info-jombang.tripod.com/sejarah02.htm|dead-url=yes}}</ref> Bahkan ada pemeo yang mengatakan Jombang adalah pusat pondok pesantren di tanah Jawa karena hampir seluruh pendiri pesantren di Jawa pasti pernah berguru di Jombang. Di antara pondok pesantren yang terkenal adalah [[Pondok Pesantren Tebuireng|Tebuireng]], Denanyar, Tambak Beras, dan [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Darul Ulum (Rejoso)]].
Tokoh terkenal Indonesia yang dilahirkan di Kabupaten Jombang
== Etimologi ==
Salah satu etimologi yang beredar di masyarakat Jombang adalah, bahwa Jombang berasal dari lakuran kata [[bahasa Jawa|berbahasa Jawa]] yaitu ''ijo''
Namun, apakah nama "Jombang" ini memang benar-benar akronim dari ''ijo'' dan ''abang'' masih membutuhkan kajian yang lebih komprehensif sebab sumber-sumber yang menjadi rujukan sering kali hanya dari sumber lisan.
== Geografi ==
Baris 74 ⟶ 87:
=== Relief ===
Sebagian besar wilayah Kabupaten Jombang merupakan dataran rendah, yakni 90% wilayahnya berada pada ketinggian kurang dari 500 meter dpl. Secara umum Kabupaten Jombang dapat dibagi menjadi tiga bagian:
* Bagian utara, terletak di sebelah utara [[Sungai Brantas]], meliputi sebagian besar Kecamatan Plandaan, Kecamatan Kabuh, sebagian Kecamatan Ngusikan, dan Kecamatan Kudu. Daerah ini merupakan daerah perbukitan kapur yang landai dengan ketinggian maksimum 500 m di atas permukaan laut. Perbukitan ini merupakan ujung timur [[Pegunungan Kendeng]].
Baris 93 ⟶ 105:
== Sejarah ==
Penemuan fosil ''[[Homo Mojokertensis|Homo mojokertensis]]'' di lembah [[Sungai Brantas]] menunjukkan bahwa seputaran wilayah yang kini adalah Kabupaten Jombang diduga telah dihuni sejak ratusan ribu tahun yang lalu.<ref
Tahun 929, Raja [[Mpu Sindok]] memindahkan pusat Kerajaan [[Mataram Kuno|Mataram]] dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, diduga karena letusan [[Gunung Merapi]] atau serangan [[Kerajaan Sriwijaya]]. Beberapa literatur menyebutkan pusat kerajaan yang baru ini terletak di [[Watugaluh, Diwek, Jombang|Watugaluh]]. Suksesor Mpu Sindok adalah Sri Isyana Tunggawijaya (947-985) dan Dharmawangsa (985-1006). Tahun [[1006]], sekutu Sriwijaya menghancurkan ibu kota kerajaan Mataram, dan menewaskan [[Dharmawangsa|Raja Dharmawangsa]]. [[Airlangga]], putra mahkota yang ketika itu masih muda, berhasil meloloskan diri dari serbuan Sriwijaya, dan menghimpun kekuatan untuk mendirikan kembali kerajaan yang telah runtuh. Bukti petilasan sejarah Airlangga sewaktu menghimpun kekuatan kini dapat dijumpai di [[Sendang Made]], Kecamatan [[Kudu, Jombang|Kudu]]. Tahun 1019, [[Airlangga]] mendirikan Kerajaan [[Kahuripan]], yang kelak wilayahnya meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali, serta mengadakan perdamaian dengan Sriwijaya.
Pada masa [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]], wilayah Kabupaten Jombang masa kini merupakan gerbang Majapahit. Gapura barat adalah Desa [[Tunggorono, Jombang, Jombang|Tunggorono]], Kecamatan Jombang,
Menyusul runtuhnya Majapahit, agama [[Islam]] mulai berkembang. Jombang kemudian menjadi bagian dari Kerajaan Mataram Islam. Pasca perjanjian Giyanti wilayah Jombang menjadi bagian dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Mancanegara Surakarta/Brang Wetan Surakarta). Seiring dengan melemahnya pengaruh Mataram dan kemudian kedua pecahannya,
Jombang juga menjadi bagian dari wilayah gerakan revolusi kemerdekaan Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Abdurrahman|first=Syarif|date=2021-08-18|title=Pertempuran Jumat Legi di Kota Jombang|url=https://www.tebuireng.co/pertempuran-jumat-legi-di-kota-jombang/|website=Tebuireng Initiatives|language=id|access-date=2023-02-02|archive-date=2022-01-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220125051633/https://www.tebuireng.co/pertempuran-jumat-legi-di-kota-jombang/|dead-url=no}}</ref> Etnis [[Tionghoa]] juga berkembang dengan adanya tiga kelenteng di wilayah Jombang, yang sampai sekarang masih berfungsi. Etnis [[Arab]] juga cukup signifikan berkembang. Hingga kini pun masih ditemukan sejumlah kawasan yang mayoritasnya adalah etnis Tionghoa dan Arab, terutama di kawasan perkotaan.
Tahun [[1811]], didirikan [[Kabupaten Mojokerto]], yang wilayahnya meliputi Kabupaten Jombang masa kini. Jombang merupakan salah satu [[
[[Alfred Russel Wallace]] (1823-1913), naturalis asal Inggris yang memformulasikan Teori Evolusi, dan terkenal akan [[Garis Wallace]], pernah mengunjungi dan bermalam di Jombang ketika mengeksplorasi keanekaragaman hayati Indonesia.
Baris 110 ⟶ 122:
[[Undang-undang Nomor 12 Tahun 1950]] tentang Pembentukan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur mengukuhkan Jombang sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, dibentuklah kecamatan-kecamatan baru pasca kemerdekaan. Tahun 1982, dilakukan pemekaran tiga kecamatan baru sekaligus yaitu Kecamatan Jogoroto yang dimekarkan dari Peterongan, Kecamatan Bandarkedungmulyo yang dimekarkan dari Perak, dan Kecamatan Megaluh yang dimekarkan dari Tembelang.<ref>{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah (PP) No. 7 Tahun 1982 tentang Pembentukan Kecamatan Songgon Di Kabupaten Daerah Tingkat II Banyuwangi, Kecamatan Megaluh, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kecamatan Jogoroto Di Kabupaten Daerah Tingkat II Jombang, Kecamatan Tempursari Di Kabupaten Daerah Tingkat II Lumajang, Kecamatan Nonggunong, Kecamatan Talango, Dan Kecamatan Giligenting Di Kabupaten Daerah Tingkat II Sumenep Dalam Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur|url=https://peraturan.bpk.go.id/Details/65013/pp-no-7-tahun-1982}}</ref>. Selanjutnya di tahun 2001 kembali dilakukan pemekaran kecamatan lagi yaitu Kecamatan Ngusikan yang dimekarkan dari Kecamatan Kudu.
== Pemerintahan ==
Baris 177 ⟶ 191:
== Demografi ==
=== Penduduk ===
Pada tahun 2020, penduduk Jombang mencapai 1.318.062 jiwa, dengan kepadatan penduduk 1.137 jiwa/km². Terdiri dari 664.605 laki-laki, dan 653.457 perempuan. Sedikitnya 55% penduduk tinggal di wilayah [[kota|perkotaan]]. Konsentrasi sebaran penduduk terutama di Kecamatan Jombang (dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi, yakni 3.198 jiwa/km²), Kecamatan Tembelang (bagian selatan), Kecamatan Peterongan (bagian tengah, dan selatan), Kecamatan Jogoroto, Kecamatan Mojowarno (bagian utara, dan timur), sepanjang jalan raya Jombang-Peterongan-Mojoagung-Mojokerto, serta sepanjang jalan raya Jombang-Diwek-Blimbing-Ngoro-Kandangan. Kawasan padat penduduk lainnya adalah kawasan perkotaan di kecamatan Ploso, Perak, Ngoro, dan
=== Etnis dan Bahasa ===
Penduduk Jombang pada umumnya adalah etnis [[Orang Jawa|Jawa]]. Namun, terdapat minoritas etnis [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] dan [[Arab-Indonesia|Arab]] yang cukup signifikan. Etnis Tionghoa, dan Arab umumnya tinggal di kawasan perkotaan, dan bergerak di sektor perdagangan dan jasa.
[[Bahasa Jawa]] merupakan bahasa daerah yang digunakan sebagai bahasa sehari-hari. Bahasa Jawa yang dituturkan banyak memiliki pengaruh [[Dialek Surabaya]] yang terkenal egaliter, dan blak-blakan. Kabupaten Jombang juga merupakan daerah perbatasan dua dialek Bahasa Jawa, antara Dialek Surabaya dan Dialek Mataraman
=== Agama ===
Sebagian besar agama yang dianut penduduk Jombang adalah [[Islam]] dianut oleh 97
Meskipun Jombang dikenal dengan sebutan "kota santri", karena banyaknya sekolah pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayahnya, namun kehidupan beragama di Kabupaten Jombang sangat toleran. Di desa [[Mojowangi, Mojowarno, Jombang|Mojowangi]] Kecamatan [[Mojowarno, Jombang|Mojowarno]], (atau sekitar 8 km dari Ponpes Tebuireng), merupakan kawasan dengan banyak pemeluk agama Kristen Protestan, dan daerah tersebut pernah menjadi pusat penyebaran salah satu aliran agama Kristen Protestan pada era Kolonial Belanda, dengan bangunan gereja tertua, dan salah satu yang terbesar di Jawa Timur, yaitu [[Gereja Kristen Jawi Wetan]] (GKJW) Mojowarno, dengan dilengkapi rumah sakit Kristen, dan sekolah-sekolah Kristen. Agama Hindu juga dianut sebagian penduduk Jombang, terutama di kawasan selatan (Wonosalam, Bareng, dan Ngoro). Selain itu, Kabupaten Jombang memiliki tiga [[kelenteng]] yang cukup tua, dan terkenal di pulau Jawa, yakni Hok Liong Kiong (福隆宮) di Kecamatan Jombang (didirikan ± tahun 1890), Hong San Kiong (鳳山宮) di Kecamatan Gudo (didirikan ± tahun 1710), dan Boo Hway Bio (茂淮廟) di Kecamatan Mojoagung (didirikan ± tahun 1930).
Baris 198 ⟶ 212:
Di Jombang terdapat beberapa stasiun radio FM (termasuk dua milik pemerintah), serta sejumlah tabloid, majalah, dan surat kabar regional.
''Leading newspaper'' di Jombang antara lain adalah [[Harian Seputar Indonesia]] (SINDO), [[Jawa Pos]] (Radar Mojokerto), [[
Disamping itu, ada beberapa media online yang diterbitkan di Kabupaten Jombang, seperti [https://faktajombang.com/ FaktaJombang.com], [https://jombangKu.com/jombangKu.com][https://nusantaraposonline.com Nusantara Pos]
Dan di Jombang dapat dengan jelas menangkap saluran TVRI, 13 TV swasta nasional, 1 stasiun televisi lokal Jombang (RCTV), serta beberapa stasiun televisi lokal dari Surabaya , Malang dan Kediri.<ref>{{cite web|url=http://www.info-jombang.tripod.com/sejarah07.htm|title=Media massa dan Komunikasi di Jombang|publisher=info-jombang.tripod.com|date=|accessdate=2011-07-24|archive-date=2012-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20120121140807/http://www.info-jombang.tripod.com/sejarah07.htm|dead-url=yes}}</ref>
Baris 241 ⟶ 255:
=== Bus ===
[[Berkas:SS7202SBYPWT.jpg|jpml|Bus Sumber Selamat (atas)|300px]]
[[Terminal Kepuhsari]], yang terletak di Kecamatan Peterongan, 5 km dari ibu kota Jombang, merupakan terminal utama kabupaten yang menghubungkan Jombang dengan kota-kota lainnya. Jalur bus jurusan [[Surabaya]], [[Kediri]]/[[Tulungagung]], dan [[Kota Ngawi|Ngawi]], [[Kota Surakarta|Solo]]/[[Kota Yogyakarta|Jogja]] merupakan jalur yang beroperasi 24 jam nonstop. Bus yang ingin memberhentikan para penumpang yang ingin ke Jombang Kota biasanya diturunkan di “Simpang Tiga” kota Jombang yang biasanya disebut Terminal Lama.▼
[[Berkas:EKA7852 SBYBMA.jpg|jpml|Bus Eka (bawah) melintas di Terminal Lama Jombang, 4 Februari 2023|300px]]
▲[[Terminal Kepuhsari]], yang terletak di Kecamatan Peterongan, 5 km dari ibu kota Jombang, merupakan terminal utama kabupaten yang menghubungkan Jombang dengan kota-kota lainnya. Jalur bus jurusan [[Surabaya]], [[Kediri]]/[[Tulungagung]], dan [[
=== Kereta api ===
Kabupaten Jombang juga dihubungkan dengan kota-kota lain di [[Pulau Jawa]] dengan menggunakan jalur [[kereta api]]. [[Stasiun Jombang]] merupakan stasiun utama, di samping empat stasiun lainnya: [[Stasiun Sembung|Sembung]], [[Stasiun Peterongan|Peterongan]], [[Stasiun Sumobito|Sumobito]], dan [[Stasiun Curahmalang|Curahmalang]] yang berada di lintas utama selatan dan tengah Pulau Jawa. Jalur kereta api antarkota dan komuter yang melintasi stasiun KA Jombang adalah:
* '''Lintas utama Pulau Jawa'''
** Jalur
*** {{KA|Bangunkarta}}: Jombang–{{sta|Pasar Senen}}
*** {{KA|Logawa}}: {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}–{{sta|Jember}}
*** {{KA|Ranggajati}}: {{sta|Cirebon}}–Surabaya Gubeng–Jember
* '''Komuter dan lokal'''▼
*** {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}} dan {{KA|Jayakarta}}: Pasar Senen–{{sta|Surabaya Gubeng}}
** {{rint|surabaya|pd}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Dhoho]]▼
*** {{KA|Argo Semeru}} dan {{KA|Bima}}: {{sta|Gambir}}–Surabaya Gubeng
** Jalur selatan ([[Bandung]]–[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]–Surabaya):
*** {{KA|Sancaka}}: {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
*** {{KA|Sri Tanjung}}: {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
*** {{KA|Pasundan}}: {{sta|Kiaracondong}}–Surabaya Gubeng
*** {{KA|Argo Wilis}}, {{KA|Turangga}}, dan {{KA|Mutiara Selatan}}: {{Sta|Bandung}}–Surabaya Gubeng
*** {{KA|Wijayakusuma}}: {{sta|Cilacap}}–Surabaya Gubeng–Ketapang
=== Angkutan lokal ===
Untuk transportasi intra wilayah kabupaten, terdapat Angkutan Pedesaan dengan 24 trayek, yang menjangkau ke semua kecamatan. Ini masih ditambah lagi dengan adanya trayek angkutan antarkota yang menghubungkan kota Jombang dengan wilayah kabupaten di sekitarnya, yakni jurusan [[Pare, Kediri|Pare]], [[Kandangan, Kediri|Kandangan]], [[Babat, Lamongan|Babat]], [[Kertosono, Nganjuk|Kertosono]], [[Kabupaten Malang|Malang]] serta [[Kota Mojokerto|Mojokerto]].
==
* Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) Tambakberas
Baris 264 ⟶ 290:
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bahrul Ulum (STIKES BU) Jombang
* Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada (STIKES Husada) Jombang
*Setandip Rejoagung Ngoro Jombang
*Universitas Hasyim Asy'ari (UNHASY) Tebuireng Jombang
== Pariwisata ==
Baris 276 ⟶ 303:
'''Pertama. makam KH Abdul Wahab Chasbullah'''
Makam
Makam Kiai Wahab terus mengalami renovasi demi kenyaman pengunjung. Pemerintah Kabupaten Jombang juga punya perhatian khusus ke sosok Kiai Wahab. Makam ini memiliki parkir yang dan tempat istirahat. Makam KH Abdul Wahab Chasbullah buka selama 24 jam dan terbuka untuk umum. Di masa pandemi Covid-19 ini juga masih buka, hari jumat dan di akhir pekan makam Kiai Wahab selalu dipadati peziarah.
|