Harakah (surat kabar): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Baginda 480 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 23:
== Perizinan ==
=== Pengurangan frekuensi ===
Perjalanan surat kabar ini tidak terlalu cepat saat [[Anwar Ibrahim]] dicela oleh [[Mahathir Mohamad]] pada akhir [[1990]]. Penerbitan Harakah dibatasi frekuensinya dari dua kali seminggu menjadi dua kali dalam sebulan mulai pada bulan [[Maret]] tahun [[2000]] dan tidak bisa dijual secara terbuka.<ref>{{cite web |url=http://www.harakahdaily.net/index.php?option=com_content&task=view&id=8044&Itemid=75 |title=Bersama Harakah hadapi pilihan raya ke-12 |accessdaymonth=2 April |accessyear=2008 |author=Ahmad Lutfi Othman |year=2007 |month=6 Jun |publisher=HarakahDaily |access-date=2012-07-30 |archive-date=2008-03-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080314074644/http://www.harakahdaily.net/index.php?option=com_content&task=view&id=8044&Itemid=75 |dead-url=no }}</ref> Namun setelah [[Pakatan Rakyat]] menguasai 5 negara bagian pada Maret 2008, Harakah diizinkan kembali untuk dipublikasikan 2 kali dalam seminggu.<ref>{{cite web |url=http://mstar.com.my/cms/content.jsp?id=com.tms.cms.article.Article_b8c8d54b-c0a85062-1341e110-e3d171e0 |title=Harakah dibenar terbit semula 2 kali seminggu |accessdaymonth=25 Jun |accessyear=2008 |author=G. Manimaran |year=2008 |month=24 Jun |publisher=mStar Online }}</ref> Namun pada 23 Maret 2009, Kementerian Dalam Negeri Malaysia menggantung pula izin Harakah dan Suara Keadilan selama tiga bulan berkuasa segera. [3] Namun tidak sampai dua minggu kemudian, larangan ini dicabut oleh Perdana Menteri Malaysia yang baru, Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak.<ref>[http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=/2009/3/23/mstar_berita/20090323192137&sec=mstar_berita Permit Harakah, Suara Keadilan digantung 3 bulan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131224155639/http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=%2F2009%2F3%2F23%2Fmstar_berita%2F20090323192137&sec=mstar_berita |date=2013-12-24 }}, mStar online. Dicapai 26 Mac 2009.</ref> Akan tetapi tidak sampai dua minggu kemudian, larangan ini dicabut oleh Perdana Menteri Malaysia yang baru, [[Najib Razak|Datuk Seri Mohd Najib Tun Abdul Razak]].<ref>[http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=/2009/4/3/mstar_berita/20090403204039&sec=mstar_berita 13 tahanan ISA dibebas, 2 akhbar dibenar terbit semula] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131224152418/http://mstar.com.my/berita/cerita.asp?file=%2F2009%2F4%2F3%2Fmstar_berita%2F20090403204039&sec=mstar_berita |date=2013-12-24 }}, mStar online. Dicapai 5 April 2009.</ref>
=== Demo penolakan Pembatasan izin ===
Baris 30 ⟶ 33:
=== Izin tidak diperpanjang ===
Pada 8 [[Juli]] [[2010]], manajemen diberi tujuh hari mulai [[6 Juli]] 2010 untuk merespon surat dari KDN (Kemendagri) sehubungan dengan berbagai isu terkait Persyaratan penerbitan termasuk kegagalan mengirim delapan salinan untuk setiap rilis koran ini. Manajemen Harakah sedang menangani masalah izin surat kabar yang berakhir pada [[7 Juli]], dan belum diperbaharui oleh kementerian dalam negeri hingga kini. Namun, seperti 'surat kabar rekannya' yakni Suara Keadilan, konferensi penulis koran resmi PAS, juga akan tetap menerbitkan koran mereka - Harakah - seperti biasa. Penjabat kepala penulis Harakah, Taufek Yahya mengatakan pihaknya membuat keputusan itu karena surat tunjuk sebab dari Departemen Dalam Negeri (KDN) yang baru diterimanya siang ini tidak melarang tindakan itu.<ref>{{cite web
▲|url=http://www.malaysiakini.com/news/136777 "Harakah pula digantung?"
|title=Malaysiakini.com
|accessdate=8 -7- 2010.
|archive-date=2021-12-05
|archive-url=https://web.archive.org/web/20211205181138/https://www.malaysiakini.com/news/136777
|dead-url=no
}}</ref>
== Rujukan ==
|