Jalur trem uap Jurnatan–Rembang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwiartha Lestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 36:
uexHST~~''[[Stasiun Sayung|Sayung]]''
uexHST~~''Daleman''
uexHST~~''Batu (Demak)''
uexHST~~''Wonokerto (Demak)''
uexHST~~''[[Stasiun Buyaran|Buyaran]]''
uexBHF~~'''''[[Stasiun Demak|Demak]]'''''
[[Jalur kereta api Demak–Purwodadi|DM–PW]]! !uexSTRc2uexCONTgq\uexABZg3uexABZgr\~~ke <small>'''''[[Stasiun Purwodadi|Purwodadi]]''''', '''''[[Stasiun Blora|Blora]]'''''</small>
uexCONT1\uexSTR+c4\
uexpHST~~''Branjangan''
uexpHST~~''Jebor''
Baris 66 ⟶ 65:
uexHST~~''Asem Mocil''
uexHST~~''Batangan''
uexHST~~''[[Stasiun Delok|Delok]]''
uexHST~~''Dresi''
uexHST~~''Tambakomben''
Baris 98 ⟶ 97:
Jalur ini ditutup pada tahun 1974 untuk [[Stasiun Jurnatan]]. Semua perjalanan trem uap/kereta api yang mengawali dan mengakhiri di Jurnatan dipindah ke Stasiun Tawang.<ref name=":1">{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2009/08/04/12034623/jurnatan.tinggal.nama|title=Jurnatan, Tinggal Nama|date=2009-08-04|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-04|work=[[Kompas.com]]}}</ref><ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/12659114|title=South-East Asia on a shoestring|last=1946-|first=Wheeler, Tony,|date=1985|publisher=Lonely Planet Publications|isbn=0908086679|edition=5th ed|location=South Yarra, Victoria, Australia|oclc=12659114}}</ref>
 
Lintas-lintas SJS banyak yang ditutup pada tahun 1986 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum; tetapi rel di jalur ini banyak yang belum dicabut, begitu menurut keterangan dari de Jong dalam bukunya yang berjudul ''Spoorwegstations op Java''.<ref>{{Cite book|title=Spoorwegstations op Java|last=de Jong|first=Michiel van Ballegoijen|publisher=|year=1993|isbn=|location=|pages=}}</ref> Rel dimungkinkankemungkinan dicabut pada akhir 1990-an. Sejumlah stasiun kereta api yang masih ada telah beralih fungsi, dan tidak ada reaktivasi untuk jalur kereta api ini. Stasiun Kemijen dipertahankan sebagai stasiun barang, tetapi hanya digunakan sebagai sepur simpan gerbong-gerbong sampai akhirnya kompleks stasiun ini dimanfaatkan sebagai tambak pada awal dekade 2000-an.
 
Berdasarkan Perpres No. 79 Tahun 2019, jalur kereta api Semarang–Rembang dimasukkan dalam daftar pembangunan jalur kereta api baru guna mendukung pemerataan dan percepatan pembangunan di sekitar Kawasan Kedungsepur (Kendal, Demak, Semarang (kota & kabupaten), Salatiga, dan Grobogan (Purwodadi)).<ref>Lampiran Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang</ref> Selain itu, rencana reaktivasi jalur ini juga tercantum dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional tahun 2018.<ref>{{Citebook|title=Rencana Induk Perkeretaapian Nasional 2018|url=http://djka.dephub.go.id/uploads/201907/RIPNAS_Siap_Cetak-dikompresi.pdf|year=2018|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan}}</ref>
Baris 170 ⟶ 169:
{{DaftarStasiun|nomor=3801|nama=Asem Mocil|singkatan=ASL|letak=km 94+200|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=3802|nama=Batangan|singkatan=BTN|letak=km 97+400|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=3803|nama=Delok|singkatan=DEK|letak=km 99+200|alamat= Dekat{{rute|1}} Jl.Jalan Nasional 1, Klori/ Jalan Raya Juwana-Rembang, [[Tambakagung, Kec. Kaliori, Kabupaten Rembang]], [[Jawa Tengah 59252]]|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=3804|nama=Dresi|singkatan=DSI|letak=km 102+200|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=3805|nama=Tambakomben|singkatan=TMO|letak=km 105+300|status=Tidak beroperasi}}