Trans7: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Transmisi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(54 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Network <!--khusus untuk jaringan nasional-->
|name = Trans7
|former_names = TV7 (
|logo = [[Berkas:Trans 7 2013.svg|200px|Logo Trans7 sejak 15 Desember 2013]]
|type = [[Jaringan televisi]]
Baris 31:
|affiliates = ''lihat [[#Jaringan siaran]]''
|former_affiliations=
|key_people = [[Atiek Nur Wahyuni]] (Direktur Utama)<br />[[Chairul Tanjung]] (Komisaris Utama)<br />[[Ishadi S.K.]] (Komisaris)<br />Ihwan Zaid (Pengisi Suara Voice-Over untuk Trailer Promo Program Acara)
|test_card =
|test_of-transmission =
|picture format = [[
|servicename1 = Satelit
|service1 = {{plainlist|
* [[Telkom-4]] (gratis):
* [[K-Vision]]: 104
* [[MNC Vision]]: 110
* [[Nex Parabola]]: 108
* [[Transvision]]: 801 (HD
}}
|servicename3 = [[IPTV]]
Baris 47:
* [[Biznet Home]]: 17 (HD)
* [[IndiHome]]: 105 (HD)
* [[
* [[MyRepublic Indonesia|MyRepublic]]: 551 (HD)
}}
Baris 53:
|service4 = {{plainlist|
* Seven Hub: {{URL|https://sevenhub.id/live|Tonton langsung}}
* [[CubMu]]: {{URL|https://www.cubmu.com/live-tv|Tonton langsung}}
* [[detik.com|20 detik]]: {{URL|https://20.detik.com/live/trans-7|Tonton langsung}}
* [[IndiHome TV]]: {{URL|http://www.indihometv.com/livetv/trans7|Tonton langsung}}
* [[Vidio]]: {{url|https://www.vidio.com/live/734-trans7|Tonton langsung}}
* [[Vision+]]: {{url|https://www.visionplus.id/
}}
|servicename5 =
Baris 85 ⟶ 84:
{{Infobox broadcast <!--khusus untuk stasiun lokal/induk di Jakarta-->
| call_letters = Trans7
| above = PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh<br/>
| station_logo =
| logo_size =
| logo_alt =
| image =
Baris 97 ⟶ 96:
| station_slogan =
| analog =
| digital = 40 UHF (multipleksing [[TransTV]] Jakarta)
| virtual = 21
| subchannels =
Baris 103 ⟶ 102:
| affiliations = Trans7 (stasiun induk)
| owner = {{plainlist|
* [[Kompas Gramedia]] (
* [[Trans Corp (1996–2013)|Trans Corp]] (
* [[Trans Media]] (
}}
| licensee = <!-- bila berbeda dengan pemilik -->
Baris 114 ⟶ 113:
| callsign_meaning = [[Trans TV|'''Trans''']] + TV'''7''' (nama sebelumnya, mungkin merujuk pada keadaannya sebagai televisi swasta nasional ketujuh di Indonesia)
| sister_stations = {{plainlist|
* [[Trans TV]] (
* [[CNN Indonesia]] (
* [[CNBC Indonesia]] (
}}
| former_callsigns = TV7 (2001–2006)
Baris 126 ⟶ 125:
| facility_id =
| coordinates =-6.216034,106.7238565
| licensing_authority = [[Kementerian Komunikasi dan
| homepage = {{URL|http://www.trans7.co.id}}
}}
Baris 137 ⟶ 136:
Pihak kelompok Kompas Gramedia (KKG) menganggap, pembelian saham DVN TV tersebut merupakan perwujudan dari niat lama mereka terjun ke industri penyiaran televisi. Dimulai pada 1970-an ketika ada isu pemerintah akan mengizinkan pendirian televisi swasta bagi pemilik [[stasiun radio]] swasta, KKG menyambut antusias rencana tersebut dengan mendirikan [[Radio Sonora]], namun kemudian pemerintah membatalkan niatnya. Lalu, pada akhir 1980-an ketika [[RCTI|televisi swasta pertama]] didirikan, keinginan KKG kandas ketika Menteri Penerangan [[Harmoko]] menyebut bahwa keputusan tentang televisi swasta ada di tangan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]]. Pada upaya ketiga, ketika pemerintah membuka seleksi pendirian televisi swasta pada 1999, KKG terlambat mempersiapkan diri sehingga seleksi tersebut keburu ditutup sebelum bisa mengikutinya. Akhirnya, dipilihlah jalan pintas, dengan mengakuisisi saham mayoritas DVN TV yang pada saat itu mengalami kesulitan memulai operasionalnya.<ref name="dtk1"/> Nama DVN TV kemudian diganti menjadi '''TV7''' yang didirikan berdasarkan izin dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan Nomor 809/BH.09.05/III/2000. Pada tanggal 22 Maret 2000 keberadaan TV7 telah diumumkan dalam Berita Negara Nomor 8687 sebagai '''PT Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh'''.<ref>[https://web.archive.org/web/20080416180847/http://www.trans7.co.id/trans7/index.php?option=com_content&task=view&id=12&Itemid=26 Profil Perusahaan]</ref>
Pihak TV7 pada 2001 menargetkan televisi miliknya akan memiliki program 70% hiburan (terutama film Indonesia dan olahraga) ditambah 30% berita. Siarannya direncanakan dimulai pada Oktober di tahun yang sama, dan pada Maret 2002, ditargetkan TV7 sudah bersiaran penuh.<ref name="dtk1"/> Namun, baru pada 25 November 2001 siaran TV7 diluncurkan, dengan wilayah siar awalnya terbatas di [[Jabodetabek]] dan sekitarnya menggunakan kanal 49 [[UHF]], selama 5 jam dari 17:00-22:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].<ref>{{Cite news|date=5 Desember 2001|title=TV7, Ketika Layar TV Tak Lagi Biru|url=http://www.detikhot.com:80/tv/2001/12/05/2001125-124114.shtml|dead-url=yes|work=DetikHot|archive-url=https://web.archive.org/web/20011221142928/http://www.detikhot.com:80/tv/2001/12/05/2001125-124114.shtml|archive-date=21 Desember 2001}}</ref> Sejak awal, TV7 sudah berusaha "menggebrak" dengan langsung menjadi penyiar [[Liga Utama Inggris]] selama beberapa periode, ditambah acara-acara [[Ramadhan]] di siaran awalnya. Lama siaran TV7 kemudian diperpanjang, hingga pada 7 April 2002 mulai bersiaran resmi<ref name="bookx">{{Cite web |url=https://www.slideshare.net/AHD/buku-pinter-televisi |title=Buku Pinter Televisi |access-date=2021-11-18 |archive-date=2021-11-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211118070333/https://www.slideshare.net/AHD/buku-pinter-televisi |dead-url=no }}</ref> dan pada 2003 sudah bersiaran dari 04:30-02:30 WIB (22 jam). Cakupan siarnya kemudian juga diperluas ke beberapa kota, seperti [[Surabaya]] dan [[Surakarta]]. Hingga 2003, karyawan TV7 mencapai 300 orang, dan modal yang digunakan dalam pendiriannya mencapai Rp 200 miliar. Program-programnya berbasis hiburan, dengan sentuhan yang cenderung melokal dan eksploratif, misalnya pada ''[[Jejak Petualang]]''.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=EVm-DwAAQBAJ&pg=PA80&dq=TV7+kompas&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi1-8G4nKb0AhXMGaYKHY0wBN0Q6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=TV7%20kompas&f=false |title=Journalism Today |access-date=2021-11-20 |archive-date=2023-07-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230713013334/https://books.google.co.id/books?id=EVm-DwAAQBAJ&pg=PA80&dq=TV7+kompas&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi1-8G4nKb0AhXMGaYKHY0wBN0Q6AF6BAgFEAI#v=onepage&q=TV7%20kompas&f=false |dead-url=no }}</ref> Walaupun demikian, jalan yang dihadapi TV7 dalam operasionalnya tidak terlalu mulus, karena ''rating'' acaranya tidak terlalu baik.<ref>{{Cite web |url=https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2017/08/20/storyofindonesiantelevision-persaingan-ketat-dalam-pertelevisian/amp/ |title=#StoryofIndonesianTelevision : Persaingan Ketat dalam Pertelevisian |access-date=2021-11-17 |archive-date=2021-11-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211117204759/https://rinaldo92aldo.wordpress.com/2017/08/20/storyofindonesiantelevision-persaingan-ketat-dalam-pertelevisian/amp/ |dead-url=no }}</ref> Bahkan, pada Juli 2003, dilaporkan bahwa TV7 sudah ditawar untuk dijual kepada induk [[SCTV]], PT [[Surya Citra Media]] Tbk karena kesulitan keuangan, walaupun manajemennya membantah rumor ini dan menyatakan hanya kerjasama saja yang terjadi antara keduanya.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA57&dq=Lativi+300+miliar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjXt8Oo6rLuAhVBaCsKHUA8BdUQ6AEwAHoECAUQAg#v=snippet&q=METRO%20TV&f=false |title=Ekonomi Politik Media Penyiaran |access-date=2021-11-17 |archive-date=2023-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230712113026/https://books.google.co.id/books?id=cbt1DwAAQBAJ&pg=PA57&dq=Lativi+300+miliar&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjXt8Oo6rLuAhVBaCsKHUA8BdUQ6AEwAHoECAUQAg#v=snippet&q=METRO%20TV&f=false |dead-url=no }}</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20031229180020/http://www.tv7.co.id/aboutus.asp PROFIL PERUSAHAAN]</ref>
=== TV7 dan Al Jazeera ===
Baris 154 ⟶ 153:
Pada bulan Agustus 2019, [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] bersama dua [[televisi swasta]] [[nasional]] ([[MetroTV]] dan Trans7) dan [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kemenkominfo]] secara resmi meluncurkan siaran [[televisi digital]] untuk wilayah-wilayah perbatasan Indonesia di [[Kabupaten Nunukan]], [[Kalimantan Utara]]. Dengan tujuan agar masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa menyaksikan acara terbaik dan berkualitas yang ditayangkan seluruh TV nasional dan lokal dengan gambar dan suara yang lebih tajam, bersih, dan jernih serta teknologi yang lebih canggih dari [[televisi analog]], tanpa membutuhkan biaya seperti [[televisi berlangganan]] (hanya sekali bayar untuk membeli antena dan dekoder). Yang paling utama dan terpenting masyarakat sudah siap untuk melakukan migrasi (peralihan) TV analog ke digital dalam rangka menghadapi [[Penghentian siaran analog|ASO]] (''Analog Switch Off'') yang akan diberlakukan pemerintah Republik Indonesia dalam waktu dekat ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.baktikominfo.id/id/informasi/artikel-media/kemkominfo_resmikan_penyiaran_tv_digital_untuk_perbatasan-927|title=Kemenkominfo|last=|first=|date=2019-09-02|website=|access-date=2019-09-07|archive-date=2020-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200809150953/https://www.baktikominfo.id/id/informasi/artikel-media/kemkominfo_resmikan_penyiaran_tv_digital_untuk_perbatasan-927|dead-url=no}}</ref>
==
[[Berkas:TV7.svg|150px|jmpl|kanan|Logo TV7 (25 November 2001 – 15 Desember 2006)]]
Saat masih bernama TV7, logonya dapat diartikan sebagai simbol dari "JO" yang merupakan singkatan dari [[Jakob Oetama]] (1931-2020), pemiliknya saat itu. Sedangkan angka 7 kemungkinan dipilih karena TV7 merupakan televisi swasta nasional ke-7 di Indonesia yang beroperasi. Sebagai bagian dari perubahan kepemilikan dari Kompas Gramedia ke Trans Media, logo TV7 kemudian ikut diganti yang basisnya masih dipertahankan sampai sekarang, berbentuk
[[Berkas:Trans7 logo.png|jmpl|150px|kanan|Logo pertama Trans7 (15 Desember 2006 – 15 Desember 2013).]]
Pada 15 Desember 2013, Trans7 meluncurkan logo baru bersamaan dengan ulang tahun Trans Media yang ke-12. Berbeda dengan logo Trans TV yang dirombak total, logo Trans7 masih mempertahankan basis logo sebelumnya berbentuk persegi panjang yang kini dimodifikasi, berupa tulisan "TRɅNS|7" yang digayakan pada huruf A bernama "[[berlian]] A" (yang diperkenalkan sejak pertengahan 2011), menggunakan ''font'' baru serta garis pemisah dicetak lebih tipis. Logo dengan simbol "Diamond A" di tengah kata Trans7 merefleksikan "kekuatan dan semangat baru yang memberikan inspirasi bagi semua orang di dalamnya untuk menghasilkan karya yang gemilang, diversifikasi konten atau keunikan tersendiri serta kepemimpinan yang kuat".
Baris 169 ⟶ 168:
=== Daftar slogan ===
'''Sebagai TV7'''
* ''Makin Lengkap, Makin Seru!'' (15 Desember 2001-31 Juli 2003)
* ''Memberi Inspirasi'' (1 Agustus 2003-28 Januari 2005)
* ''Semakin Beragam Semakin Menarik'' (29 Januari 2005-14 Desember 2006)
'''Sebagai Trans7'''
* ''Cerdas, Tajam, Menghibur dan Membumi'' (15 Desember 2006-14 Desember 2008)
* ''Aktif, Cerdas dan Menghibur'' (15 Desember 2008-14 Desember 2022)
* ''Smart, Entertaining & Family'' (15 Desember 2022-sekarang)
* ''#IniBaruTrans7'' (2019-sekarang, sub-slogan)
== Acara ==
{{Main|Daftar acara Trans7}}
Sepanjang berdirinya, Trans7 menyuguhkan berbagai variasi program yang berbeda kepada pemirsanya, meskipun tetap berbasis hiburan. Saat berada di bawah Kompas Gramedia, program yang banyak dikenang publik meliputi sejumlah [[serial animasi]] asal [[Jepang]] dan beberapa gelaran olahraga akbar (seperti [[Liga Utama Inggris]] dan [[MotoGP]]).<ref name=tv7a>[https://swa.co.id/swa/listed-articles/sinergi-di-keluarga-trans Sinergi di Keluarga Trans]</ref><ref>[https://www.kearipan.com/anime-jadul-tv7/ 22 Anime Jadul yang Pernah Tayang di TV7]</ref> Kini Trans7 cukup jarang menyiarkan program olahraga, dengan MotoGP menjadi salah satu yang tersisa.
Di bawah Trans Media, program Trans7 mengalami perubahan. Mulanya grup media tersebut berusaha mengembangkan Trans7 dengan menyasar penonton menengah ke bawah dan menjadikannya lebih kuat pada program berbasis jurnalisme, mengingat sebagian kepemilikannya yang masih dipegang Kompas Gramedia. Beberapa acara seperti ''Kupas Tuntas'' dan ''Fenomena'' yang sebelumnya tayang di Trans TV, kemudian pindah ke Trans7.<ref name=tv7a/> Namun, kini fokus utama acara Trans7 adalah program hiburan berbasis ''in-house'', yang diturunkan dari "saudara tiri"-nya, Trans TV. Program tersebut seperti [[gelar wicara]], komedi dan majalah berita. Misalnya, program [[majalah berita]] berbasis video viral atau dari [[media sosial]] yang semakin banyak ditayangkan televisi lain, dapat ditarik kemunculannya lewat ''[[On The Spot]]'' di tahun 2008.
Yang sedikit membedakan dari Trans TV adalah upaya Trans7 menghadirkan beberapa program yang lebih berbasis eksploratif dan ramah anak, sehingga beberapa kalangan menilai program Trans7 lebih "edukatif" dari "saudara tiri"-nya tersebut.<ref>[https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/dikritik-trans-7-akan-hapus-crayon-sinchan.html Dikritik, Trans 7 Akan Hapus 'CRAYON SINCHAN']</ref> Meskipun demikian, tidak semua program Trans7 dinilai edukatif; acara seperti ''Empat Mata'' hingga sejumlah acara buka puasa yang ditayangkannya, pernah mendapat kritikan akibat dianggap mengandung adegan atau tindakan vulgar.<Ref>[https://www.ngopibareng.id/read/mui-resah-acara-tv-ramadahan-mangandung-unsur-cabul MUI Resah, Acara TV Ramadhan Mengandung Unsur Cabul]</ref>
== Penyiar ==
Baris 189 ⟶ 193:
Berikut ini adalah stasiun afiliasi dan pemancar Trans7 (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/[[Sistem televisi berjaringan di Indonesia|bersiaran secara berjaringan]] dengan stasiun lokal). Data dikutip dari data [[Izin Penyelenggaraan Penyiaran]] [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia|Kominfo]].<ref>{{Cite web |url=https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf |title=DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017 |access-date=2021-01-20 |archive-date=2021-01-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210127204006/https://e-penyiaran.kominfo.go.id/uploads/informasi/4be6453eb9b45d3e3370ede9c586ce84.pdf |dead-url=no }}</ref>
{| class="wikitable sortable" style="text-align: center;"
''Keterangan: yang dicetak miring berarti masih berupa [[stasiun relai televisi|stasiun relay]] dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri''.▼
!Nama Jaringan
!Nama Stasiun
Baris 219 ⟶ 221:
|[[Batusangkar]], [[Tanah Datar]]
|-
|
|
|45 UHF
|Trans TV Sukabumi
Baris 249 ⟶ 251:
|Trans7 Yogyakarta
|[[Yogyakarta]], [[Wonosari]], [[Solo]], [[Sleman]], [[Wates]]
| rowspan="2" |44 UHF
|Trans TV Yogyakarta
|-
|Trans7 Bandung
|[[Bandung]], [[Cimahi]], [[Padalarang]], [[Cianjur
|44 UHF▼
|Trans TV Bandung
|-
|
|
|48 UHF
|Trans TV Cianjur Selatan
Baris 280 ⟶ 281:
|-
|Trans7 Samarinda
|[[Samarinda]], [[Tenggarong]]
|31 UHF
|Trans7 Samarinda
Baris 319 ⟶ 320:
|rowspan=3|PT Trans7 Medan Palembang
|Trans7 Medan
|[[Medan]], [[Deli Serdang]], [[Binjai]]
|31 UHF
|Trans7 Medan
|-
|''Trans7 Pematangsiantar''
|''[[Pematang Siantar]], [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]]''
|38 UHF
|Trans7 Pematangsiantar
|-
|Trans7 Palembang
|[[Palembang]], [[
|35 UHF
|Trans7 Palembang, Trans7 Lempuing (Ogan Komering Ilir) dan Trans7 Tulung Selapan (Ogan Komering Ilir)
Baris 398 ⟶ 399:
|38 UHF
|[[SCTV]] Mataram dan SCTV Lombok Tengah
|-▼
|Trans7 Tasikmalaya
|-
|rowspan=2|PT Trans7 Cirebon Kediri
|
|
|41 UHF
|Trans TV Cirebon
|-
|
|
| rowspan="2" |45 UHF
|Trans TV Kediri
|-
Baris 413 ⟶ 420:
|''Trans7 Tegal''
|''[[Brebes]], [[Kota Tegal|Tegal]], [[Pemalang]], [[Pekalongan]]''
|45 UHF▼
|Trans TV Tegal
|-
|
|
|40 UHF
|Trans TV Malang
|-
|rowspan=2|PT Trans7 Madiun Garut
|
|
|28 UHF
|Trans TV Madiun
|-
|
|
|40 UHF
|Trans TV Garut
Baris 443 ⟶ 449:
|SCTV Manokwari
|-
|rowspan=
|Trans7 Serang
|[[Kota Cilegon|Cilegon]], [[Kota Serang|Serang]]
|44 UHF
|Trans TV Cilegon
|-▼
|Trans TV Pandeglang
|-
|''Trans7 Tarakan''
Baris 453 ⟶ 464:
|27 UHF
|Trans7 Tarakan
|-▼
|PT Trans7 Tomohon
|Trans7 Tomohon
|[[Tomohon]]
|Trans TV Tomohon
|-
|rowspan=2|PT Trans7 Purwokerto Jember
Baris 460 ⟶ 477:
|Trans TV Purwokerto
|-
|
|
|48 UHF
|Trans TV Jember
▲|-
▲|''[[Pandeglang]]''
▲|43 UHF
▲|Trans TV Pandeglang
▲|-
|38 UHF▼
|-
|
Baris 482 ⟶ 487:
|28 UHF
|Trans7 Nunukan
▲|-
▲|''[[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]''
|42 UHF▼
▲|Trans TV Tasikmalaya
|-
|
Baris 534 ⟶ 533:
|
|''[[Padangsidempuan]]''
| rowspan="2" |38 UHF
|Trans7 Padangsidempuan
|-
Baris 540 ⟶ 539:
|
|''[[Meulaboh]]''
|Trans7 Meulaboh
|-
Baris 553 ⟶ 551:
| ''[[Blora]]''
|28 UHF
|[[TVRI Jawa Tengah]] ([[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] Semanggi)
|-
|
|
|''[[
|MetroTV Pamekasan
|-
|
|
|''[[
▲''[[Sumenep]]''
|[[TVRI Jawa Timur]] (TVRI Ngandong)
|}
▲''Keterangan: yang dicetak miring berarti masih berupa [[stasiun relai televisi|stasiun relay]] dan belum memiliki siaran lokalnya sendiri''.
== Manajemen ==
Baris 638 ⟶ 633:
| 2
| [[Ishadi Soetopo Kartosapoetro]]
| rowspan="3" | Komisaris
|-
| 3
| [[
|-
| 4
| [[
|}
Baris 659 ⟶ 652:
* {{id}} {{resmi|http://www.trans7.co.id/}}
* {{facebook|officialtrans7}}
* {{twitter|trans7}}▼
* {{instagram|officialtrans7}}
* {{tiktok|officialtrans7}}
▲* {{twitter|trans7}}
{{Kelompok templat
|