Manorialisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dalam sistem manorialisme, wilayah pedesaan dibagi menjadi manor-manor, yang merupakan tanah-tanah pertanian yang dimiliki oleh tuan tanah (lord) atau pemilik tanah besar. Para petani yang tinggal di manor ini disebut sebagai para penganut atau petani manorial. Mereka melakukan pekerjaan pertanian dan memberikan sebagian hasil panen kepada tuan tanah sebagai bentuk sewa atau upeti. |
k wlink |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{About|sistem abad pertengahan|sistem abad ke-17 di Kanada|Sistem seigneurial dari Prancis Baru}}
[[Berkas:Les Très Riches Heures du duc de Berry mars.jpg|jmpl|260px|''[[Très Riches Heures du Duc de Berry|Les Très Riches Heures du Duc de Berry]]'', s.1410]]
'''Manorialisme''' adalah sebuah unsur esensial dari masyarakat [[feodalisme|feodal]].<ref>"Feudal Society", in its modern sense was coined in [[Marc Bloch]]'s 1939–40 books of the same name. Bloch (''Feudal Society'' tr. L.A. Masnyon, 1965, vol. II p. 442) emphasised the distinction between economic manorialism which preceded feudalism and survived it, and political and social feudalism, or ''seigneurialism''.</ref> Ini adalah prinsip penghimpunan ekonomi desa yang bermula dalam
== Referensi ==
|