Mukjizat Muhammad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Netralisasi, kembalikan ke asal |
hadist palsu Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Hiperbolis|Per [[WP:GELARISLAM]], artikel}}{{primary source}}{{Muhammad}}
'''Mukjizat Muhammad''' ({{lang-ar|معجزات محمد}}) adalah sesuatu yang luar biasa yang diberikan [[Allah]] kepada [[Muhammad]], [[Nabi]] dan [[Rasul]] penutup dalam agama [[Islam]].
Pada ([https://quran.com/25/7-8?translations=33 QS Al-Furqan: 7-8]), terekam bagaimana sejumlah orang bertanya-tanya mengapa Allah tidak memberikan Muhammad harta kekayaan, atau mengapa Allah tidak membuatkan untuknya kebun, sehingga ia dapat makan dari hasilnya.<ref name=":1" /><ref>{{Cite web|title=QS Al-Furqan - 8|url=https://quran.kemenag.go.id/sura/25/8|website=quran.kemenag.go.id}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Mengingat fakta bahwa Muhammad harus mencari nafkah yang sebagiannya berasal dari ''Fa'i'' dan ''Ghonimah''.<ref>{{Cite book|last=al-Bukhari|first=Muhammad|url=https://archive.org/details/SahihAlBukhariVol.317732737EnglishArabic/Sahih%20al-Bukhari%20Vol.%204%20-%202738-3648%20English%20Arabic/page/n107/mode/1up?view=theater|title=Sahih Al Bukhari, vol 4, bab 88|location=Riyadh, Kingdom of Saudi Arabia|publisher=Darussalam|isbn=9960-717-35-6|pages=108|archive-url=https://web.archive.org/web/20220306130333/https://i.ibb.co/L5T40gf/fai-ghonimah.jpg|archive-date=2022-03-06|url-status=live|access-date=2022-03-06|dead-url=no}}</ref><ref name="youtube.com">{{Citation|title=Islam itu memang disebarkan dengan pedang, Ustadz DR Khalid Basalamah, MA|url=https://www.youtube.com/watch?v=qJdHCW0eQQk|accessdate=2022-11-23|language=en}}</ref> Dan orang-orang zalim itu berkata kepada umat muslim, "Kalian hanya mengikuti seorang laki-laki yang terkena [[sihir]]."<ref name=":1" /> Ini merujuk pada peristiwa di mana Muhammad pernah terkena dampak sihir yang dikirimkan oleh seorang pria [[Agama Yahudi|Yahudi]] bernama Labid bin A'sam. Istri Nabi, [[Aisyah]] melaporkan bahwa karena sihir tersebut, dalam seharian Muhammad mengira dirinya sedang melakukan suatu hal tertentu, padahal pada faktanya tidak.<ref>{{Cite web|title=Sahih Muslim 2189a - The Book of Greetings - كتاب السلام - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/muslim:2189a|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20220306140347/https://sunnah.com/muslim:2189a|archive-date=2022-03-06|access-date=2022-03-06|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sahih al-Bukhari 6391 - Invocations - كتاب الدعوات - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari:6391|website=sunnah.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20220306140318/https://sunnah.com/bukhari:6391|archive-date=2022-03-06|access-date=2022-03-06|dead-url=no}}</ref> Allah menekankan pada ([https://quran.com/81/22?translations=134 QS At-Takwir: 22]) bahwa Muhammad bukanlah orang gila.<ref>{{Cite web|title=Surah At-Takwir - 22|url=https://quran.kemenag.go.id/sura/81/22|website=quran.kemenag.go.id|language=en|access-date=2022-03-06}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Baris 39 ⟶ 37:
== Mukjizat ==
{{Disputed section|date=March 2022}}
=== Fisik ===
Baris 85 ⟶ 84:
=== Makanan dan minuman ===
* Pasca Perang Khaibar, saat memakan kambing yang dihadiahkan kepada beliau, Muhammad mendapat peringatan dari daging kambing tersebut, bahwa dirinya telah dilumuri racun.
* Makanan yang di makan oleh Muhammad mengagungkan Nama [[Allah]].<ref>Diriwayatkan oleh Abdullah: "Sesungguhnya kami mendengar makanan yang dimakan Muhammad mengagungkan nama Allah." (Sahih Bukhari, juz 5 no 779).</ref>
* Makanan sedikit yang bisa dimakan sebanyak 800 orang pada [[Perang Khandaq]].<ref>Diriwayatkan daripada Jabir bin Abdullah katanya: Semasa parit Khandak digali, saya melihat keadaan Muhammad dalam keadaan sangat lapar. Maka sayapun segera kembali ke rumahku dan bertanya kepada isteriku, apakah engkau mempunyai sesuatu (makanan)? Kerana saya melihat Muhammad tersangat lapar. Isteriku mengeluarkan sebuah kantung yang berisi satu cupak gandum, dan kami mempunyai seekor anak kambing dan beberapa ekor ayam. Saya lalu menyembelihnya, manakala isteriku menumbuk gandum. Kami sama-sama selesai, kemudian saya memotong-motong anak kambing itu dan memasukkannya ke dalam kuali. Apabila saya hendak pergi memberitahu Muhammad, isteriku berpesan: Jangan engkau memalukanku kepada Muhammad dan orang-orang yang bersamanya. Saya kemudiannya menghampiri Muhammad dan berbisik kepada Baginda: Wahai Muhammad! Kami telah menyembelih anak kambing kami dan isteriku pula menumbuk satu cupak gandum yang ada pada kami. Karena itu, kami menjemput baginda dan beberapa orang bersamamu. Tiba-tiba Muhammad berseru: Wahai ahli Khandak! Jabir telah membuat makanan untuk kamu. Maka kamu semua dipersilakan ke rumahnya. Muhammad kemudian bersabda kepada saya: Jangan engkau turunkan kualimu dan jangan engkau buat roti adonanmu sebelum saya datang. Saya pun datang bersama Muhammad mendahului orang lain. Saya menemui isteriku. Dia mendapatiku lalu berkata: Ini semua adalah karena kamu, saya berkata bahawa saya telah lakukan semua pesananmu itu. Isteriku mengeluarkan adonan roti tersebut, Muhammad meludahinya dan mendoakan keberkatannya. Kemudian Baginda menuju ke kuali kami lalu meludahinya dan mendoakan keberkatannya. Setelah itu Baginda bersabda: Sekarang panggillah pembuat roti untuk membantumu dan cedoklah dari kualimu, tapi jangan engkau turunkannya. Ternyata kaum muslimin yang datang adalah sebanyak seribu orang. Saya bersumpah demi Allah, mereka semua dapat memakannya sehingga kenyang dan pulang semuanya. Sementara itu kuali kami masih mendidih seperti sediakala. Demikian juga dengan adonan roti masih tetap seperti asalnya. Sebagaimana kata Ad-Dahhak: Masih tetap seperti asalnya. (Sahih Bukhari, Muslim, kitab Minuman).</ref>
|