Gorontalo: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Badak Jawa (bicara | kontrib) Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh Putrazy) dan mengembalikan revisi 26500687 oleh OrangKalideres: Perubahan tanpa rujukan. Silakan mencantumkan sumber BPS nya Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(77 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Kotak info provinsi Indonesia
| nama = Gorontalo
| translit_lang1 = Regional
| translit_lang1_type1 = [[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]]
| translit_lang1_info1 = Hulontalo
| julukan =
| bendera = Flag of Gorontalo.svg
| lambang = Coat of arms of Gorontalo.svg
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| foto = Patung BJ Habibie di Gorontalo.jpg▼
|perrow = 2/2
|image1=Pulau Saronde.jpg
| motto = Aadati hula-hula'a to Sara'a, Sara'a hula-hula'a to Kuru'ani<br/>{{small|Adat bersendikan Syara', Syara' bersendikan Al-Quran}}<br/>{{small|{{lang icon|[[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]]}} Segala perbuatan atau pekerjaan hendaknya selalu mengingat aturan adat dan al-quran, jangan hendaknya bertentangan antara satu dengan yang lainnya}}▼
|image3=Gorontalo.jpg
|image4=Menara Keagungan Limboto.jpg
|image5=Pantai Botutonuo.jpg
|image6=Desa wisata religius Bubohu.jpg
}}
|caption= '''Dari kiri; ke kanan''': [[Pulau Saronde]], Patung [[B.J. Habibie]], Menara Keagungan Limboto, Monumen [[Nani Wartabone]], [[Pantai Botutonuo]] dan Desa Wisata Bubohu
▲| motto =
| peta = Gorontalo in Indonesia.svg
| hari jadi = {{Start date and age|2000|12|5}}<ref name="perda ultah 2015">{{Cite news|url=https://gorontalo.antaranews.com/berita/16409/hut-provinsi-gorontalo-ditetapkan-5-desember|title=HUT Provinsi Gorontalo Ditetapkan 5 Desember|first=Hence|last=Paat|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|accessdate=26 Okt 2022|archive-date=2022-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20221026054802/https://gorontalo.antaranews.com/berita/16409/hut-provinsi-gorontalo-ditetapkan-5-desember|dead-url=no}}</ref>
Baris 24 ⟶ 29:
| peringkat populasi = <!-- peringkat berdasarkan jumlah penduduk -->
| penduduk = 1200663
| tahun populasi =
| populasi ref =
| kepadatan =
| nama gubernur =
| nama wakil gubernur = ''Lowong''
| nama ketua DPRD =
| nama sekretaris daerah =
| kabupaten = 5
| kota = 1
| kecamatan = 77
| kelurahan = 735
| total APBD =
| tahun APBD = 2018
| PAD =
| DAU =
| DAK = Rp413. 822. 549. 000, 00
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
| agama = [[Islam]] 98,02%<br>[[Kristen]] 1,58%<br>— [[Kristen Protestan|Protestan]] 1,49%<br>— [[Katolik]] 0,09%<br>[[Agama Hindu|Hindu]] 0,37%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,08%<br> [[Konghucu]] 0,01%<ref name="Gorontalo Dalam Angka 2016">{{Cite web |url=https://gorontalo.bps.go.id/index.php/publikasi/134/ |title=Gorontalo Dalam Angka 2016" |access-date=2018-10-15 |archive-date=2017-08-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170808195228/https://gorontalo.bps.go.id/index.php/publikasi/134/ |dead-url=yes }}</ref>▼
|98,02% [[Islam]]
|{{Tree list}}
| IPM = {{increase}} 69, 00 ([[2021]])<br>{{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/494/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi 2019-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=26 November 2021|archive-date=2021-11-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20211115073524/https://www.bps.go.id/indicator/26/494/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>▼
* 1,58% [[Kristen]]
| lagu = [[Hulontalo Lipu'u]]▼
** 1,49% [[Kristen Protestan|Protestan]]
| rumah = {{ubl|[[Bantayo Poboide]]|[[Dulohupa|Rumah Dulohupa]]|Rumah Gobel|Rumah Ma’lihe}}▼
** 0,09% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,37% [[Agama Hindu|Hindu]]
|0,08% [[Agama Buddha|Buddha]]
▲|
| bahasa = {{Plainlist|
* [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)
* [[Bahasa Gorontalo|Gorontalo]] (daerah)
}}
▲| IPM = {{increase}} 69,
▲| lagu = "[[Hulontalo Lipu'u]]"
| senjata = {{hlist|Bitu'o|Sabele|Baladu|Banggo|wamilo|aliyawo|Huwanggo|Eluto}}
| web = {{url|gorontaloprov.go.id}}
Baris 51 ⟶ 68:
| ref luas = <ref name="Gorontalo Dalam Angka 2014">[http://gorontalo.bps.go.id/publikasi/detail/102?tahun=2014&bulan=08&judul=Provinsi+Gorontalo+Dalam+Angka+Tahun+2014#pub Gorontalo Dalam Angka 2014]{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| zona waktu = [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
| utc = +08:
| flora = [[Gofasa]]
| fauna = [[Bulalao]]
Baris 61 ⟶ 78:
0443 - Marisa}}
}}
'''Gorontalo''' adalah sebuah [[
Mayoritas penduduk di daerah ini merupakan [[Suku Gorontalo]], sekaligus menjadi suku dengan populasi terbanyak di wilayah semenanjung utara Pulau Sulawesi, diikuti oleh Suku Minahasa di urutan kedua. Suku Gorontalo juga merupakan suku pengembara yang populasinya banyak dijumpai di [[Sulawesi Utara]], [[Sulawesi Tengah]], [[Sulawesi Selatan]], [[Kalimantan Timur]], [[Pulau Jawa|Jawa]] dan [[Pulau Papua|Papua]].
Baris 130 ⟶ 146:
Gorontalo merupakan salah satu wilayah tertua di Pulau Sulawesi selain [[Kota Makassar]] dan [[Manado]]. Lokasi yang strategis Gorontalo yang berada di jalur pelayaran dan perdagangan antara wilayah Utara dan Selatan, serta dengan diapit oleh dua perairan (Laut Sulawesi dan Teluk Tomini), menjadikan Gorontalo memiliki peran besar sebagai pusat perdagangan hasil bumi dan laut di wilayah tersebut. [[Berkas:Prov. Gorontalo.jpg|jmpl|Peta Administrasi Provinsi Gorontalo]]
Gorontalo sebagai sebuah kota tertua di lengan Utara Sulawesi juga memiliki peran strategis dalam jaringan pelayaran niaga karena letak geografisnya di kawasan Teluk Tomini yang menghubungkan Ternate dan Makassar. Selain itu, tersedianya emas, budak, rotan, dan kopra merupakan komoditas yang menarik kedatangan para pedagang. Gorontalo dalam konteks pelayaran niaga menjadi faktor pembentuk struktur sosial dan politik Kerajaan Gorontalo, sehingga
Para saudagar dari berbagai bangsa dan agama di Gorontalo disambut dengan terbuka oleh olongia (raja). Kegiatan pelayaran niaga dikuasai oleh olongia melalui syahbandalie (syahbandar) sebagai penghubung kepentingan olongia dengan para pedagang, seperti mengatur pajak masuk dan keluar pelabuhan, serta mengawasi dan melindungi perdagangan. Bagi para pedagang mendapatkan hak istimewa dari olongia caranya dengan menerapkan perdagangan bebas (Lapian, 1997:144).
Baris 140 ⟶ 156:
Raja Gorontalo tidak lagi mengakui Sultan Ternate sebagai penguasanya, namun tunduk kepada Gubernur Maluku di Ternate. Kemudian disepakati perjanjian yang memuat 8 pasal antara lain dalam Pasal 1 disebutkan Sungai Gorontalo harus dibuka bagi pelayaran kapal VOC (Juwono dan Hutagalung, 2005:74-75). Kesepakatan perjanjian itu merupakan awal kekuasaan VOC untuk mengatur kepentingan politik dan ekonominya di Gorontalo.[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een zeilschip in de Baai van Gorontalo TMnr 60000022.jpg|jmpl|Sebuah kapal berlayar di Teluk Gorontalo (1870)]]'''Pusat Penyebaran Agama Islam'''
Gorontalo merupakan salah satu pusat penyebaran agama Islam di Indonesia Timur, selain Ternate, Gowa dan Bone. Penyebaran Islam ke Gorontalo kemungkinan ada sejak abad ke-14 ditandai dengan adanya salah satu tokoh penyebaran agama Islam di Gorontalo yakni Sutan Amai, kemudian diteruskan oleh raja–raja Gorontalo pada abad ke-15. Menurut Profesor Ibrahim Polontalo, proses awal masuknya Islam ke Gorontalo terdiri dari beberapa jalur, salah satunya melalui pernikahan antara raja (olongia) Gorontalo, Amai dengan
Tidak hanya itu, berdasarkan penelitian yang masih berlangsung, Gorontalo sebagai jalur pelayaran utama yang menghubungkan Ternate dan Makassar sudah sejak lama menjadi tempat persinggahan dari para Ulama Hadramaut (Yaman), serta dari jazirah Arab lainnya. Bahkan jika merujuk pada proses penyebaran agama Islam di wilayah lain di Sulawesi, ada kemungkinan jika Islam pun turut disebarkan oleh para Ulama dari tanah Minangkabau. Oleh sebab itu, Gorontalo turut berperan dalam proses penyebaran Islam hingga ke wilayah "''Tomini-Bocht''" seperti [[Bolaang Mongondow]] di [[Sulawesi Utara]], Buol, [[Luwuk, Banggai]], dan [[Donggala]] di [[Sulawesi Tengah]], bahkan sampai ke [[Sulawesi Tenggara]]. [[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gouverneur-Generaal De Graeff wordt rondgereden door de straten van Gorontalo tijdens een bezoek aan Celebes TMnr 60048800.jpg|jmpl|Gubernur Jenderal De Graeff yang berparade di jalan-jalan Gorontalo (1926)]]'''Masa Penjajahan (Kolonial)'''
Baris 167 ⟶ 183:
Rakyat Gorontalo dipelopori oleh Bpk H. [[Nani Wartabone]] berjuang dan merdeka pada tanggal [[23 Januari]] [[1942]]. Selama kurang lebih dua tahun yaitu sampai tahun [[1944]] wilayah Gorontalo berdaulat dengan pemerintahan sendiri. Perjuangan patriotik ini menjadi tonggak kemerdekaan bangsa Indonesia dan memberi imbas dan inspirasi bagi wilayah sekitar bahkan secara nasional. Oleh karena itu Bapak H. [[Nani Wartabone]] dikukuhkan oleh Pemerintah RI sebagai pahlawan perintis kemerdekaan.
'''Heroisme 23 Januari 1942'''
Dalam buku Memori Gorontalo Bpk Basri Amin menjelaskan bahwa peristiwa 23 Januari 1942 di Gorontalo merupakan salah satu sejarah yang dinamakan "sejarah Mentalitas", atau suatu jawaban keberanian pada zaman tersebut. Nilai moral yang diserap yaitu suatu idealitas seperti kebangsaan dan keIndonesiaan. Inti dari peristiwa itu adalah "kebebasan" dari pemerintah kolonial Belanda.<ref>{{cite book |last1=Amin |first1=Basri |title=Memori Gorontalo |publisher=Ombak |isbn=978-602-7544-06-2 |pages=182 |edition=2012}}</ref>
'''Perjuangan Perlawanan Terhadap Pemberontak'''
Baris 174 ⟶ 194:
'''Pembentukan Provinsi Gorontalo'''
Terinspirasi oleh semangat Hari Patriotik 23 Januari 1942, maka pada tanggal dan bulan yang sama pada tahun 2000, rakyat Gorontalo yang diwakili oleh Dr. Ir. [[Nelson Pomalingo]] ditemani oleh Natsir Mooduto sebagai ketua Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Gorontalo Tomini Raya (P4GTR) serta sejumlah aktivis, atas nama seluruh rakyat Gorontalo mendeklarasikan berdirinya Provinsi Gorontalo yang terdiri dari [[Kabupaten Gorontalo]] dan [[Kota Gorontalo]] terlepas dari [[Sulawesi Utara]]. Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1964 yang isinya adalah bahwa [[Kabupaten Gorontalo]] dan [[Kota Gorontalo]] adalah wilayah administrasi dari Provinsi [[Sulawesi Utara]]. Beberapa bulan setelahnya tepatnya tanggal 16 Februari 2001, [[Tursandi Alwi]] sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo dilantik.
Provinsi Gorontalo secara resmi disahkan pemerintah pada tanggal 22 Desember tahun 2000 setelah melalui penetapan sidang paripurna DPR RI pada tanggal 5 Desember 2000. Namun sejak awal dibentuk hingga tahun 2015, peringatan Hari Lahir Provinsi Gorontalo diperingati setiap tanggal 16 Februari, ditandai dengan dilantiknya [[Tursandi Alwi]] sebagai penjabat Gubernur pertama pada tanggal 16 Februari tahun 2001.<ref>{{Cite journal|url=https://www.academia.edu/6990171/LEGAL_DRAFTING_Naskah_Akademik|title=LEGAL DRAFTING Naskah Akademik|first=Sarah|last=Bouty|accessdate=26 Okt 2022|via=www.academia.edu|archive-date=2022-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20221026054805/https://www.academia.edu/6990171/LEGAL_DRAFTING_Naskah_Akademik|dead-url=no}}</ref> Akhirnya setelah melalui perdebatan panjang, Pemerintah Provinsi Gorontalo resmi mengubah Hari Ulang Tahun Provinsi dari sebelumnya tanggal 16 Februari menjadi tanggal 5 Desember setelah disetujui oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo|DPRD Provinsi Gorontalo]] pada sidang paripurna tanggal 19 Agustus 2015.<ref name="perda ultah 2015"/>
Baris 207 ⟶ 227:
#* Model pohon kelapa yang melengkung memberi makna gerak dinamis dan tidak diam tetapi selalu berbuat untuk masa depan.
#* Sayap maleo yang mengembang memberi makna dinamika siap untuk tinggal landas dan siap bersaing.
#* Buku yang terbuka melambangkan keinginan masyarakat untuk siap meraih prestasi dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Iman dan
#* Bintang mengandung makna global jika dikaitkan dengan cita-cita yang tinggi yaitu "Gantungkan cita-cita setinggi bintang di langit"
#* Pita mempunyai makna keinginan masyarakat Gorontalo untuk menyerap, merekam dan memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baris 233 ⟶ 253:
Wilayah Provinsi Gorontalo yang pada zaman kolonial Belanda dikenal dengan sebutan "Semenanjung Gorontalo" (Gorontalo Peninsula) terletak pada bagian utara [[Pulau Sulawesi]], tepatnya pada 0° 19′ 00”–1° 57′ 00” LU (Lintang Utara) dan 121° 23′ 00”–125° 14′ 00” BT (Bujur Timur).
Letak Provinsi Gorontalo sangatlah strategis, karena diapit oleh dua perairan, yaitu [[Teluk Tomini|Teluk Gorontalo]] atau yang lebih dikenal dengan nama [[Teluk Tomini]] di sebelah Selatan dan [[Laut Sulawesi]] di sebelah Utara. Dalam catatan sejarah maritim Nusantara, Laut Sulawesi menjadi penting karena merupakan jalur pelayaran dari pulau Sulawesi menuju Filipina yang juga melalui jalur wilayah perairan Kesultanan
Sedangkan Teluk Gorontalo atau Teluk Tomini sejak dahulu kala menjadi sumber kehidupan penduduk Kerajaan-Kerajaan yang bermukim di sekitarnya. Teluk ini pun sejak dahulu ramai oleh lalu lintas pelayaran dan perdagangan, karena menjadi tempat bertemunya Kerajaan yang berada di kawasan "Tomini-Bocht" (wilayah kawasan Teluk Tomini), Ternate, Buton, bahkan menjadi jalur masuknya perantau dari Hokkian (Tiongkok) serta dari Jazirah Arab.
Baris 281 ⟶ 301:
| [[Kabupaten Pohuwato]]<ref>Pemekaran [[Kabupaten Boalemo]]</ref> || [[Marisa, Pohuwato|Marisa]] || UU No.6 Tahun 2003 || 4.455,60 || 35,83%
|-
| [[Kota Gorontalo]]<ref name="kab.induk"/> || – || UU No.38 Tahun 2000 ||
|}
==== Kecamatan dan Desa/Kelurahan ====
Baris 332 ⟶ 352:
| style="background: #FFFFFF; color: black;" | [[Berkas:Green Arrow Up.svg|10px|link=]] 1.198.765
|-
| colspan="17" style="text-align:center;font-size:90%;" |<small>Kependudukan [[Provinsi Gorontalo]] <br />'''Sumber: '''<ref name="Gorontalo Dalam Angka 2014" /><ref name="BPS_Gorontalo">[gorontalo.bps.go.id [
|}
'''Suku bangsa'''
Baris 415 ⟶ 435:
[[Bahasa resmi]] instansi pemerintahan di Gorontalo adalah [[bahasa Indonesia]]. Hingga 2019, [[Badan Bahasa]] mencatat ada 3 [[bahasa daerah]] di Gorontalo.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Penyebaran Bahasa di Indonesia|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/statistik.php|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=25 Mei 2020|archive-date=2020-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200711031543/https://petabahasa.kemdikbud.go.id/statistik.php|dead-url=no}}</ref> Ketiga bahasa tersebut adalah:
* [[Bahasa Gorontalo
* [[Bahasa Suwawa]]
* [[Bahasa Atinggola]]
Sedangkan untuk bahasa daerah lainnya yang juga digunakan oleh kelompok masyarakat tertentu di wilayah Provinsi Gorontalo adalah Bahasa [[Bahasa Bajo|Bajo]] dan Bahasa [[Bahasa Minahasa|Minahasa]].<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Bahasa di Provinsi Gorontalo|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Gorontalo|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=25 Mei 2020|archive-date=2020-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20200714115859/https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Gorontalo|dead-url=no}}</ref>
Baris 428 ⟶ 448:
== Ekonomi ==
Semenanjung Gorontalo merupakan salah satu jalur perdagangan di [[Indonesia]] sejak zaman dahulu.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De S.S. Van Imhoff van de KPM in de baai van Gorontalo TMnr 60042487.jpg|jmpl|Gorontalo sudah menjadi salah satu wilayah yang menjadi jalur perdagangan di [[Indonesia]] sejak zaman
[[Berkas:Harbour Gorontalo.jpg|ka|jmpl|Pelabuhan Gorontalo yang selalu ramai sejak dahulu]]
Perekonomian di [[Provinsi Gorontalo]] sekarang ini menjadi salah satu perekonomian yang paling pesat perkembangannya di [[Indonesia]]. Sektor pertanian, perikanan dan jasa adalah sektor yang di andalkan di Provinsi ini karena memiliki kontribusi yang besar bagi pendapatan asli daerah.
Baris 448 ⟶ 468:
Jika dilihat dari data luas kawasan hutan Provinsi Gorontalo pada tahun 2004 berdasarkan TGHK (Tata Guna Hutan Kesepakatan), maka luas kawasan hutan Provinsi Garontalo seluas 826.378,12 ha, yang terdiri dari: hutan lingdsing seluas 165.488,67 ha, hutan konservasi seluas 20.135,60 ha, hutan produksi terbatas seluas 342.449,55 ha, dan hutan produksi seluas 100.684,45 ha. Dari seluruh luas hutan tersebut hasil kayu yang di dapat mencapai total 14.808.000 m³.
Kawasan laut di Provinsi Gorontalo, terutama di Teluk Gorontalo atau Teluk Tomini, menyimpan banyak potensi alam karena merupakan satu satu teluk yang dilalui garis khatulistiwa. Perikanan dan kelautan merupakan sektor unggulan bagi Provinsi Gorontalo yang memiliki garis pantai yang cukup panjang. Garis pantai wilayah Utara dan Selatan masing masing memiliki panjang sekitar 270 kilometer dan 320 kilometer. Potensi sumber daya perikanan di Provinsi Gorontalo berada di tiga perairan, yakni Teluk Tomini (Teluk Gorontalo), Laut Sulawesi, dan
Potensi kelautan lainnya yang menjadi unggulan, yaitu budi daya rumput laut yang didukung program Gerakan Menanam Rumput Laut (Gemar Laut), sementara pemanfaatan lahannya baru mencapai sekitar 850 ha dengan produksi 4.250 ton/ha/tahun.
Baris 462 ⟶ 482:
* [[Madipungu]]
* [[Wolimomo]]
== Pendidikan ==
{{Perguruan tinggi di Gorontalo}}
== Kebudayaan ==
Baris 479 ⟶ 502:
* Bentuk Rumah Panggung (Bele), Rumah orang Gorontalo pada dasarnya sama dengan daerah lain di pulau Sulawesi yakni berbentuk Rumah Panggung. Filosofi dari Rumah Panggung Orang Gorontalo dianalogikan seperti bentuk tubuh manusia yang terdiri dari kepala, badan dan kaki. Jumlah Kamar biasanya hanya terdiri dari Kamar Anak Laki-laki yang berada di paling depan, Kamar Utama berada di tengah Rumah dan kamar anak perempuan berada di belakang. Dalam menerima tamu pun bila tamu laki-laki yang bukan mahramnya hanya diperbolehkan bertamu di beranda/teras rumah, sedangkan bila tamu perempuan yang bukan mahramnya harus diterima di dalam ruang pada ruang keluarga yang berada di tengah Rumah. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari fitnah dari pertemuan laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya.
* Tiang Pelaminan yang memiliki batok kelapa bersusun-susun, tiang ini sangat identik dengan suku Gorontalo karena bentuknya yang unik dan mudah diingat. Bila melihatnya kita dapat langsung mengasosiasikannya dengan Adat Pernikahan Suku Gorontalo. Tiang khas Gorontalo ini sekarang dapat kita jumpai di bundaran Tugu Bandar Udara Djalaludin, Bundaran Selamat Datang (Hulontalo Indah) bahkan adapula yang menggunakannya sebagai ornamen pagar rumah dan pagar gedung instansi pemerintah.
* Gapura Gorontalo (Alikusu), Gapura Gorontalo atau dalam bahasa daerah disebut Alikusu merupakan salah satu arsitektur khas Gorontalo yang dapat kita jumpai di gerbang masuk kantor instansi pemerintah maupun swasta. di gerbang masuk rumah ibadah (Masjid), Rumah Dinas Pemerintah serta di gerbang masuk jalan raya. Bentuknya yang khas dulunya dibuat dari bambu, namun seiring perkembangan zaman "Alikusu" (Gapura Gorontalo) telah dibuat dari bahan baku besi maupun
Lambang/identitas/karakter Suku Gorontalo yang tercermin dari gaya arsitektur lokal menjadi nilai budaya yang sangat tinggi dan luhur untuk dilestarikan. Adanya gaya arsitektural yang khas ini akan jauh lebih baik bila diserap kedalam perencanaan tata bangunan instansi pemerintah maupun tata bangunan masyarakat agar tidak punah ditelan derasnya gaya arsitektur minimalis dewasa ini.
Baris 491 ⟶ 514:
* Bantayo Po Boide
Rumah Adat Gorontalo ini terletak di pusat sub-distrik Limboto, Gorontalo. Secara
* Rumah Adat Kerajaan Bolango–Gobel
Baris 509 ⟶ 532:
* Travalla
'''Alat Musik Tradisional'''
* [[Polopalo]]
* Gambusi
'''Tradisi'''
* Walima / Dikili
* Malam [[Tumbilotohe]] (Malam Pasang Lampu di 3 hari terakhir bulan Ramadan)
* Me'raji /Isra'-
'''Tarian Adat'''
* Tari Dana–dana
Baris 532 ⟶ 555:
'''Pulo Cinta'''
Wisata Internasional andalan Indonesia di [[Provinsi]] Gorontalo yang terletak di [[Kabupaten Boalemo]]. Pulau yang bentuknya menyerupai hati ini dilengkapi dengan beberapa resort terapung yang sangat ekslusif, serta tentunya memperlihatkan eksotisme lautan bening yang menawan. Pulo Cinta Gorontalo sudah
'''Pulau Saronde'''
Baris 539 ⟶ 562:
[[Berkas:Monumen Nani Wartabone.JPG|jmpl|Monumen Nani Wartabone di Lapangan Taruna Remaja, Pusat [[Kota Gorontalo]]]]'''Taman Laut Olele'''
Taman Laut Olele merupakan salah satu Surga Bawah Laut Internasional unggulan para penyelam mancanegara yang ada [[Kabupaten Bone Bolango]], Indonesia. Taman laut ini bahkan sudah sangat
[[Berkas:Pulau Saronde.jpg|jmpl|Pulau Saronde di [[Kabupaten Gorontalo]]]]'''Benteng Otanaha'''[[Berkas:Otanaha Fortress.JPG|jmpl|Benteng Otanaha di [[Kota Gorontalo]]]]
Pada masa lalu ini berupa peninggalan bekas penjajahan portugis. [[Benteng Otanaha]], digunakan para Raja Gorontalo ini sebagai tempat perlindungan dan pertahanan. Keunikan benteng terlihat adalah material yang digunakan untuk membangun benteng campuran pasir, plester, dan putih telur Maleo. Pemandangan Danau Limboto dapat dilihat jelas dari sini, karena letaknya di atas dataran tinggi. Tepatnya, di Dembe I, Kota Barat, sekitar 8 km dari pusat kota Gorontalo. Ada dua benteng lagi yang terletak di daerah yang sama, yaitu Otahiya dan Istana Ulupahu. Pengunjung harus melewati 345 anak tangga untuk mencapainya.
Baris 593 ⟶ 616:
'''Desa Suku Bajo'''
Desa [[Suku Bajo]] (Tilamuta, Torosiaje, Popayato) di huni oleh suku Bajo yang tinggal berkelompok dan memiliki budaya dan tradisi yang unik. Mereka selalu membuat kerajinan di atas kapal dan bekerja sebagai nelayan. Suku Bajo yang masih tinggal di perahu disebut "Bangau", mereka pergi dari satu pulau ke pulau lain pada akhirnya kembali ke Pulau Pantai Toro untuk
'''Pusat Karawo'''
Baris 644 ⟶ 667:
== Fasilitas Olahraga ==
* [[Lapangan Taruna Remaja]]
* Gelanggang Remaja / Stadion Merdeka Nani Wartabone
* Gelanggang Olahraga 23 Januari Telaga
Baris 652 ⟶ 675:
== Daftar Kota Tua Gorontalo ==
Meskipun terbilang muda perihal pemekaran daerah, sebenarnya Provinsi Gorontalo telah lebih dahulu dikenal sejak zaman kolonial Belanda dengan kota-kota tua yang dimilikinya selain Kota Gorontalo (Hulontalo), antara lain:
* [[Suwawa, Bone Bolango|Suwawa]] (asal kata Tuwawa)
* [[Limboto, Gorontalo|Limboto]] (asal kata Limutu)
* [[Tapa, Bone Bolango|Tapa]]
* [[Tilamuta, Boalemo|Tilamuta]]
* [[Kwandang, Gorontalo Utara|Kwandang]]
* [[Paguat, Pohuwato|Paguat]]
* [[Marisa, Pohuwato|Marisa]]
* [[Popayato, Popayato, Pohuwato|Popayato]]
* [[Atinggola, Gorontalo Utara|Atinggola]]
Pada tahun 2013, Provinsi Gorontalo secara keseluruhan memiliki 77 kecamatan serta 735 Desa/Kelurahan.<ref name="Gorontalo Dalam Angka 2014"/> Data ini akan terus mengalami perubahan seiring dengan adanya rencana pemekaran daerah otonom baru (DOB) di Provinsi Gorontalo yang diprediksi akan selesai pada tahun 2020 mendatang.
Baris 683 ⟶ 706:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Songkok gorontalo (upiya karanji).jpeg|Upiya Karanji atau Songkok Gorontalo yang kini lebih
Berkas:Mihrab masjid Baiturrahman Limboto.jpg|Masjid Baiturrahman, Kota Limboto, Kabupaten Gorontalo
Berkas:Desa wisata religius Bubohu.jpg|Pesantren Alam Bubohu, Kabupaten Gorontalo
Baris 723 ⟶ 746:
[[Kategori:Gorontalo| ]]
[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 2000]]
|