Katak cakar Afrika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kscentro (bicara | kontrib)
Perilaku: Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Wadaihangit (bicara | kontrib)
melengkapi halaman dengan foto dan infobox #WPWP
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox spesies}}
'''Katak cakar Afrika''' ('''''Xenopus laevis'''''), juga dikenal sebagai '''Xenopus''', '''katak berjari cakar Afrika''', atau '''''Platanna''''') adalah spesies [[Anura|katak]] [[Hewan akuatik|air]] dari Afrika dari keluarga [[Pipidae]]. Nama Xenopus berasal dari [[cakar]] hitam pendek yang khas pada kakinya, dengan ''Xenopus'' yang berarti 'kaki aneh' dan ''laevis'' yang berarti 'mulus'.
 
'''Katak cakar Afrika''' ('''''Xenopus laevis'''''), juga dikenal sebagai '''Xenopus''', '''katak berjari cakar Afrika''', atau '''''Platanna''''') adalah spesies [[Anura|katak]] [[Hewan akuatik|air]] dari Afrika dari keluarga [[Pipidae]]. Nama Xenopus berasal dari [[cakar]] hitam pendek yang khas pada kakinya, dengan ''Xenopus'' yang berarti 'kaki aneh' dan ''laevis'' yang berarti 'mulus'.[[Berkas:Xenopus laevis 02.jpg|jmpl|Katak cakar Afrika]]Spesies ini tersebar luas di seluruh [[Afrika Sub-Sahara]], mulai dari [[Nigeria]] dan [[Sudan]] hingga [[Afrika Selatan]],<ref name="Chytrid">Weldon; du Preez; Hyatt; Muller; and Speare (2004).</ref> dan juga telah diperkenalkan pada populasi yang terisolasi di [[Amerika Utara]], Amerika Selatan, Eropa, dan Asia.<ref name="iucn"><cite class="citation journal cs1" id="CITEREFTinsley,_R.Minter,_L.Measey,_J.Howell,_K.2009"><span class="cx-segment" data-segmentid="344">Tinsley, R.; Minter, L.; Measey, J.; Howell, K.; Veloso, A.; Núñez, H. & Romano, A. (2009). </span><span class="cx-segment" data-segmentid="345">"''Xenopus laevis''". </span><span class="cx-segment" data-segmentid="346">''[[The IUCN Red List of Threatened Species]]''. </span><span class="cx-segment" data-segmentid="348">[[IUCN]]. '''2009''': e.</span><span class="cx-segment" data-segmentid="350">T58174A11730010. [[Doi (identifier)|doi]]:[[doi:10.2305/IUCN.UK.2009.RLTS.T58174A11730010.en|10.2305/IUCN.]]</span>[[doi:10.2305/IUCN.UK.2009.RLTS.T58174A11730010.en|<span class="cx-segment" data-segmentid="352">UK.2009.</span><span class="cx-segment" data-segmentid="353">RLTS.</span>]]<span class="cx-segment" data-segmentid="354">[[doi:10.2305/IUCN.UK.2009.RLTS.T58174A11730010.en|T58174A11730010.en]].</span></cite></ref> Semua spesies anggota keluarga Pipidae memiliki karakteristik yang sama, yaitu tidak memiliki lidah dan gigi, serta hidup sepenuhnya di air. Katak ini menggunakan tangan mereka untuk mendorong makanan ke dalam mulut dan kerongkongan, sambil menggunakan pompa hyobrankial untuk menarik atau menghisap benda-benda. Dengan kaki-kaki yang kuat, Pipidae mahir berenang dan menerjang mangsa. Selain itu, cakar yang ada di kaki membantu mereka mencabik-cabik makanan yang lebih besar. Katak ini tidak memiliki gendang telinga eksternal, tetapi memiliki cakram tulang rawan subkutan yang memiliki fungsi yang sama.<ref>{{Cite encyclopedia|last=Christensen-Dalgaard|encyclopedia=Sound Source Localization|editor-first1=Richard R.|publisher=Springer|year=2005|isbn=978-0387-24185-2|volume=25|series=Springer Handbook of Auditory Research}}</ref> Katak ini mengandalkan jari-jari mereka yang sensitif dan indra penciuman yang tajam untuk menemukan makanan. Pipidae merupakan makhluk pemulung, mengonsumsi hampir semua hal yang hidup, sekarat, atau mati, serta berbagai bentuk sampah organik.
 
Di berbagai negara, termasuk berbagai wilayah di Eropa, katak ini diklasifikasikan sebagai spesies invasif.<ref>www.science.org (29 March 2019) with populations becoming established , mostly likely, from people releasing pets into the wild: [https://www.science.org/doi/10.1126/science.aav0379 ''Amphibian fungal panzootic causes catastrophic and ongoing loss of biodiversity'']</ref>
Baris 9:
 
== Perilaku ==
Katak cakar Afrika sepenuhnya akuatik dan jarang keluar dari air, kecuali sesekali migrasi ke sumber air baru selama [[kekeringan]] atau gangguan lainnya. Kaki-kaki mereka yang kuat memungkinkan untuk bergerak dengan cepat di dalam air dan di darat. Katak cakar liar di South Wales telah diamati melakukan perjalanan hingga 2 kilometer antar lokasi.<ref>{{Cite journal|last=Measy, Tinsley|first=John, Richard|date=1998|title=FERAL XENOPUS LAEVIS IN SOUTH WALES|url=https://www.researchgate.net/publication/277146235|journal=Herpetological Journal|volume=8|pages=23–27}}</ref> Kaki spesies Xenopus dilengkapi dengan tiga cakar hitam pada tiga digit terakhir, yang mereka gunakan untuk mencabik-cabik makanan dan mempertahankan diri dari predator.
 
Katak bercakar adalah karnivora dan memiliki makanan yang beragam yang mencakup mangsa hidup dan mati, seperti ikan, kecebong, krustasea, [[annelida]], dan artropoda. Mereka adalah pemakan oportunis, mencoba mengonsumsi apa pun yang bisa masuk ke dalam mulut mereka. Tidak seperti beberapa katak lainnya, katak bercakar terutama mengandalkan indera penciuman dan garis lateral (sistem sensorik untuk mendeteksi pergerakan air) untuk menemukan mangsa, daripada penglihatan. Meskipun demikian, mereka masih dapat menggunakan mata mereka untuk mengamati lingkungan sekitar dan melacak mangsa dengan menjulurkan kepala dari air.<ref>{{Cite journal|last=Denton, Pirenne|first=E.J., M.H.|date=11 February 1954|title=The visual sensitivity of the toad ''Xenopus'' laevis|journal=J Physiol|volume=125|issue=1|pages=181–207|doi=10.1113/jphysiol.1954.sp005149|pmc=1365702|pmid=13192764}}</ref> Saat berburu, katak bercakar dapat menggali sumber untuk menemukan cacing dan sumber makanan lainnya. Karena lidah tidak memiliki kemampuan untuk menjulur seperti katak lainnya, mereka menggunakan tangan mereka untuk menangkap makanan dan memasukkannya ke dalam mulut.
 
== Referensi ==