Belalang anggrek: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xyz 346 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor-alih
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{SpeciesboxInfobox spesies|image=Mantis Hymenopus coronatus 6 Luc Viatour.jpg|image_caption=Sub-adult female|taxon=Hymenopus coronatus}}
 
{{Speciesbox|image=Mantis Hymenopus coronatus 6 Luc Viatour.jpg|image_caption=Sub-adult female|taxon=Hymenopus coronatus}}
{| class="infobox biota" style="text-align: left; width: 200px; font-size: 100%"
! colspan="2" style="text-align: center; background-color: rgb(235,235,210)" |''Hymenopus coronatus''
Baris 15 ⟶ 14:
|-
|Kingdom:
|[[Animal|Animalia]]ia
|-
|Phylum:
|[[Arthropod|Arthropoda]]a
|-
|Class:
|[[Insect|Insecta]]a
|-
|Order:
Baris 40 ⟶ 39:
|- style="text-align: center; background-color: rgb(235,235,210)"
|}
'''''Hymenopus coronatus''''' adalah belalang dari [[Hutan hujan|hutan tropis]] Asia Tenggara. Hal ini dikenal dengan berbagai nama umum termasuk '''belalang bunga berjalan''' dan '''belalang anggrek''' ('''merah muda'''). Ini adalah salah satu dari beberapa spesies yang dikenal sebagai [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Flower_mantis belalang bunga] dari kemiripan dan perilakunya. Mereka dikenal menangkap mangsanya dengan kecepatan yang menyilaukan.
[[Category:Articles with 'species' microformats]]
 
'''''Hymenopus coronatus''''' adalah belalang dari [[Hutan hujan|hutan tropis]] Asia Tenggara. Hal ini dikenal dengan berbagai nama umum termasuk '''belalang bunga berjalan''' dan '''belalang anggrek''' ('''merah muda'''). Ini adalah salah satu dari beberapa spesies yang dikenal sebagai [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Flower_mantis belalang bunga] dari kemiripan dan perilakunya. Mereka dikenal menangkap mangsanya dengan kecepatan yang menyilaukan.
 
== Deskripsi ==
Baris 50 ⟶ 47:
 
''H. coronatus'' menunjukkan beberapa [[dimorfisme seksual]] dengan ukuran paling menonjol dari semua spesies belalang sembah; jantan bisa kurang dari setengah ukuran betina.[2] Pemilihan predator betina adalah kekuatan pendorong di balik perkembangan dimorfisme ukuran seksual yang ekstrim. Sebelum mengembangkan kamuflasenya, belalang betina menerapkan predasi penyergapan untuk memungkinkannya berburu serangga penyerbuk yang lebih besar.[3] Contoh predasi penyergapan ini adalah kemampuan belalang anggrek untuk menyergap kupu-kupu pencari makan, mangsa yang cukup besar, yang ditangkapnya menggunakan sepasang lengan bergigi dan gigitan yang kuat.[4] Saat anggrek betina terus berkembang, sebagian besar peningkatan ukurannya yang dramatis dapat dikaitkan dengan seleksi predator dan predasi penyergapan.
 
 
Nimfa tahap pertama meniru serangga dari famili [https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Reduviidae Reduviidae], yang memiliki gigitan kuat dan rasanya tidak enak.[5]
Baris 70 ⟶ 66:
 
== Makanan ==
Spesies ini karnivora, terutama menangkap serangga lainnya. Di laboratorium, ia lebih memilih mangsa [[Lepidoptera|lepidopteranlepidoptera]]n.[15] Makanannya terdiri dari serangga kecil, termasuk jangkrik, lalat, lalat buah, kumbang, dan serangga penyengat seperti lebah. Beberapa kanibal, makan saudara mereka sendiri ketika salah satu tersesat terlalu dekat. [16] Belalang sembah juga tidak boleh diberi makan mangsa yang lebih besar dari perutnya karena dapat menyebabkan perutnya pecah, yang pada akhirnya menyebabkan kematian. [rujukan?]
 
== Dalam budaya manusia ==
Baris 83 ⟶ 79:
 
=== Pembiakan ===
Belalang anggrek disukai oleh peternak serangga, tetapi sangat langka, sehingga juga sangat mahal.[16] Membiakkan belalang adalah proses yang memakan waktu karena betina yang lebih besar akan mencoba memakan jantan yang lebih kecil setelah perkawinan selesai. Oleh karena itu, peternak perlu mengawasi pasangan tersebut selama seluruh proses. [[https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Citation_needed Citation_needed]]
 
== Referensi ==
 
#Gullan, PJ; Cranston, PS (2010). ''The Insects: An Outline of Entomology''. Wiley (4th edition). Page 370.
#Prete, 1999. p. 107.
#Svenson, Gavin J.; Brannoch, Sydney K.; Rodrigues, Henrique M.; O’Hanlon, James C.; Wieland, Frank (December 2016). "Selection for predation, not female fecundity, explains sexual size dimorphism in the orchid mantises". Scientific Reports. 6 (1): 37753. Bibcode:2016NatSR...637753S. doi:10.1038/srep37753. ISSN 2045-2322. PMC 5131372. <nowiki>PMID 27905469</nowiki>.
#Chen, Gao; Zhao, Guang‐Hui (February 2020). "Orchid mantis ambushes foraging butterflies". Frontiers in Ecology and the Environment. 18 (1): 12. doi:10.1002/fee.2155. ISSN 1540-9295.
#Gurney (1951). "Praying Mantids". ''Annual Report of the Board of Regents of the Smithsonian Institution''. The Smithsonian Institution. '''105''': 344–345.
#Prete, 1999. pp.&nbsp;283–184.
#Cott, 1940. pp 392–393.
#Annandale, Nelson (1900). "Notes on the Habits and natural Surroundings of Insects made during the 'Skeat Expedition' to the Malay Peninsula, 1899-1900". ''Proceedings of the Zoological Society of London'': 837–868.
#O’Hanlon, James C.; Holwell, Gregory I.; Herberstein, Marie E. (2014-01-01). "Pollinator Deception in the Orchid Mantis". The American Naturalist. 183 (1): 126–132. doi:10.1086/673858. ISSN 0003-0147. <nowiki>PMID 24334741</nowiki>. S2CID 2228423.
#O'hanlon, J. C.; Li, D.; Norma-Rashid, Y. (July 2013). "Coloration and Morphology of the Orchid Mantis Hymenopus coronatus (Mantodea: Hymenopodidae)". Journal of Orthoptera Research. 22 (1): 35–44. doi:10.1665/034.022.0106. ISSN 1082-6467. S2CID 13867074.
#Costa, James T (2006). ''The Other Insect Societies''. Harvard University Press. pp.&nbsp;138–139.
#Shelford, R (1903). "Bionomical notes on some Bornean mantids". ''Zoologist''. '''4''': 298–304.
#Boucher, Douglas H (1988). ''The Biology of Mutualism: Ecology and Evolution''. Oxford University Press. p.&nbsp;207.
#"Research finds orchid mantis doesn't mimic an orchid after all". phys.org. Retrieved 5 April 2021.
#Prete, 1999. p.&nbsp;313.
#"Hymenopus Coronatus (Orchid mantis) Caresheet". InsectStore. 25 January 2006. Retrieved 5 January 2013.
#Wallace, 1889. Note 80.
#Poulton, 1890. pp 74–75.
 
<big><u>Bibliografi</u></big>
* {{Cite book|last=Cott|first=Hugh Bamford|year=1940|title=Adaptive Coloration in Animals|title-link=Adaptive Coloration in Animals|location=London|publisher=Methuen|author-link=Hugh Cott}}
* {{Cite book|last=Poulton, Edward Bagnall|year=1890|title=The Colours of Animals: Their Meaning and Use, Especially Considered in the Case of Insects|title-link=The Colours of Animals|publisher=Kegan Paul, Trench, Trübner|pages=74–75|author-link=Edward Bagnall Poulton}}
Baris 96 ⟶ 113:
** O'hanlon, J. C.; Li, D.; Norma-Rashid, Y. (2013-07). "Coloration and Morphology of the Orchid Mantis Hymenopus coronatus (Mantodea: Hymenopodidae)". ''Journal of Orthoptera Research''. '''22''' (1): 35–44
*** Describes the color and morphology of orchid mantises, as well as their ability of mimicry.
 
[[CategoryKategori:Articles with 'species' microformats]]
[[Kategori:Serangga]]
[[Kategori:Belalang anggrek]]