Gusti Asnan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(6 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|birth_name =
|birth_date = {{Birth date and age|1962|8|12}}
|birth_place = [[Lubuk Sikaping]], [[Pasaman]], [[SumatraSumatera Barat]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
Baris 20:
|parents = Syahminan (ayah) {{br}} Asyiah (ibu)
}}
'''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Doktor Filsafat|Phil.]] Gusti Asnan''' ({{lahirmati|[[Lubuk Sikaping]], [[Pasaman]], [[SumatraSumatera Barat]]|12|8|1962}}) adalah seorang akademisi dan sejarawan [[Indonesia]] yang saat ini beraktivitas sebagai [[guru besar]] ilmu sejarah pada [[Universitas Andalas]] (Unand), [[Padang]].{{sfn|Budiman|2012}} Ia pernah menjabat Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unand periode 2013–2017.<ref>https://fib.unand.ac.id/index.php?option=com_k2&view=item&layout=item&id=45&Itemid=269</ref>
 
== Kehidupan ==
Gusti Asnan lahir pasca-penumpasan [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI) di [[Sumatra Tengah]] oleh pemerintah pusat. Pada masa-masa itu, banyak [[orang Minang]] yang mengadopsi [[Nama Jawa|nama-nama Jawa]]—dengan makna tersendiri—untuk menghindari diskriminasi [[suku Jawa|orang-orang Jawa]] terhadap mereka. Menurut orang tuanya, nama ‘Gusti’ adalah singkatan dari nama bulan kelahirannya, yaitu [[Agustus]] dan nama bidan yang membantu persalinan ibunya ketika melahirkannya, yakni Eti, sementara ‘Asnan’ adalah singkatan dari nama ibu dan ayahnya: Asyiah dan Syahminan.{{sfn|Budiman|2012}}
 
Gusti Asnan menghabiskan masa kecil bersama keluarganya di [[Lubuk Sikaping]] sampai tamat SMA sebelum akhirnya pindah ke [[Padang]] untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Setelah tamat sarjana dari Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Unand pada tahun 1986, ia melanjutkan studi ke Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, [[Universitas Bremen]] di [[Jerman]]. Pada tahun 1998, ia menyelesaikan program [[doktor]]nya dengan disertasi "''Trading and Shipping Activities: The West Coast of Sumatra, 1819–1906''".{{sfn|Asnan|2007|pp=263}}<ref>https://wacanaetnik.fib.unand.ac.id/index.php/berita-peristiwa/item/93-cv-prof-gusti-asnan</ref>
 
== Karya ==
Baris 31:
 
* ''Kamus Sejarah Minangkabau'' (2003)
* ''Pemerintahan Daerah SumatraSumatera Barat: Dari VOC Hingga Reformasi'' (2006)
* ''Dunia Maritim Pantai Barat Sumatra'' (2007)
* ''Memikir Ulang Regionalisme SumatraSumatera Barat tahun 1950-an'' (2007)
* ''Penetrasi Lewat Laut: Kapal-Kapal Jepang di Indonesia Sebelum 1942'' (2011)
* ''Sungai dan Sejarah Sumatra'' (2016)
Baris 39:
*''Sejarah Minangkabau,'' Loanwords'', dan Kreativitas Berbahasa'' Urang Awak (2020)
*''Mestika Zed: "Bintang" Sejarawan Indonesia Generasi 80-an'' (2019)
 
== Lihat juga==
* [[Mestika Zed]], guru besar sejarah di Universitas Negeri Padang
* [[Anatona Gulo]], dosen sejarah di kampus yang sama
 
== Rujukan ==
Baris 47 ⟶ 51:
{{refbegin}}
* {{cite book
|title = Memikir Ulang Regionalisme SumatraSumatera Barat tahun 1950-an
|url = http://books.google.co.id/books/about/Memikir_ulang_regionalisme.html?id=XFqIIm2E8cMC&redir_esc=y
|first = Gusti
Baris 83 ⟶ 87:
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Sejarawan Indonesia]]
[[Kategori:Cerdik Pandai Minangkabau]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Andalas]]
[[Kategori:Alumni Universitas Bremen]]
[[Kategori:Alumni Universitas Andalas]]
[[Kategori:Cerdik PandaiTokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Pasaman]]