Pegadaian (perusahaan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update infobox dan menyederhanakan kalimat pembuka |
|||
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{gabung dari|Direktur Utama PT Pegadaian}}
{{kegunaanlain|gadai|Rumah gadai}}
{{Infobox company
| name = PT Pegadaian
Baris 19 ⟶ 20:
| locations =
| key_people = [[Damar Latri Setiawan]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.pegadaian.co.id/profil/direksi|title=Dewan Direksi|publisher=PT Pegadaian|language=id|access-date=7 Agustus 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Loto Srinaita Ginting]]<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.pegadaian.co.id/profil/dewan-komisaris|title=Dewan Komisaris|publisher=PT Pegadaian|language=id|access-date=7 Agustus 2023}}</ref><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|KCA|Krasida|G-Lab|Kreasi|Kresna|Mulia|Emasku|The Gade|Galeri 24}}
| products =
| services = {{hlist|[[Gadai]]|[[Kredit]]|[[Pembiayaan]]|[[Pengembangan properti]]|Platform pembayaran tagihan|Penaksiran, pemeriksaan, penitipan, dan penjualan [[logam mulia]]|[[Remitansi]]|[[Pelelangan
| revenue = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 22,877 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/>
| operating_income = {{increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4,325 triliun <small>(2022)</small><ref name=annual/>
Baris 35 ⟶ 36:
== Sejarah ==
=== Era
[[Berkas:Gedung_Pegadaian_Sawahlunto.jpg|jmpl|260x260px|[[Rumah Komedi Sawahlunto|Gedung Pegadaian di Sawahlunto]]]]
Perusahaan memulai sejarahnya pada tanggal 20 Agustus 1746 saat [[VOC]] mendirikan '''Bank van Leening''' di [[Batavia]] untuk memberikan kredit kepada masyarakat dengan sistem gadai. Setelah [[Inggris]] mengambil alih kekuasaan [[Belanda]] di Indonesia (1811-1816), Bank Van Leening dibubarkan dan masyarakat diberi keleluasaan untuk berbisnis di bidang gadai asal telah mendapat izin dari pemerintah daerah setempat (l''iecentie stelsel''). Namun, kebijakan tersebut kemudian berdampak buruk bagi masyarakat, karena para pemegang izin malah menjalankan praktik [[rentenir]] yang dirasa kurang menguntungkan bagi pemerintah. Oleh karena itu, metode ''liecentie stelsel'' kemudian diganti menjadi ''pacht stelsel'', yaitu izin bisnis gadai hanya diberikan kepada masyarakat yang mampu membayar [[pajak]] yang tinggi kepada pemerintah daerah.
Setelah Belanda kembali berkuasa di Indonesia, ''pacth stelsel'' tetap dipertahankan, tetapi ternyata menimbulkan dampak yang sama, karena banyak pemegang izin yang melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Pemerintah [[Hindia Belanda]] kemudian mengadakan kajian untuk menentukan apakah sebaiknya bisnis gadai ditangani sendiri oleh pemerintah, agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat. Berdasarkan hasil kajian tersebut, pemerintah Hindia Belanda lalu menerbitkan [[Staatsblad]] No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang menetapkan bahwa bisnis gadai di Hindia Belanda di[[monopoli]] oleh pemerintah, sehingga pada tanggal 1 April 1901, pemerintah Hindia Belanda mendirikan pegadaian pertamanya di [[Sukabumi]], [[Jawa Barat]]. Oleh karena itu, tanggal 1 April kemudian diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian. Pada tahun 1905, pemerintah Hindia Belanda pun membentuk '''Jawatan Pegadaian''' untuk mengelola semua pegadaian yang telah didirikan di Hindia Belanda.
Pada masa pendudukan [[Jepang]] di Indonesia, kantor pusat Jawatan Pegadaian di Jl. Kramat Raya no. 162, [[Jakarta]] dijadikan tempat tawanan perang, sehingga kantor pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jl. Kramat Raya no. 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang baik dari sisi kebijakan maupun struktur organisasi Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam bahasa Jepang disebut ‘''Sitji Eigeikyuku''’ (質営業局), Jawatan Pegadaian saat itu dipimpin oleh seorang Jepang bernama Ohno-San, sementara wakilnya adalah seorang pribumi bernama M. Saubari.
=== Era kemerdekaan ===
Setelah Indonesia merdeka, kantor pusat Jawatan Pegadaian sempat dipindah ke Karanganyar, [[Kebumen]] karena situasi yang kian memanas. [[Agresi Militer Belanda II]] kemudian memaksa kantor pusat Jawatan Pegadaian kembali dipindah ke [[Magelang]]. Pasca perang kemerdekaan, kantor pusat Jawatan Pegadaian kembali dipindah ke Jakarta. Pada tahun 1961, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi [[perusahaan negara]] (PN),<ref name="pn">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 178 tahun 1961|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2321/pp1781961.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> dan pada tahun 1969, pemerintah kembali mengubah status perusahaan ini menjadi [[perusahaan jawatan]] (Perjan).<ref name="perjan">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1969|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/60625/pp%20no%20007%20tahun%201969.pdf|publisher=Badan Pemeriksaan Keuangan RI|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> Pada tahun 1990, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi [[perusahaan umum]] (Perum).<ref name="perum">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1990|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3467/PP%20NO%2010%20TH%201990.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> Pada tahun 2010, perusahaan ini mulai membuka gerai penjualan emas dengan nama 'Galeri 24'. Pada tahun 2011, pemerintah mengubah status perusahaan ini menjadi [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|title=Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2011|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/17574/PP0512011.pdf|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=12 Agustus 2023}}</ref> Pada tahun 2014, perusahaan ini mendirikan PT [[Pesonna Optima Jasa]] untuk menyediakan tenaga kerja [[alih daya]]. Pada tahun 2015, perusahaan ini mendirikan PT [[Pesonna Indonesia Jaya]] untuk mengelola jaringan [[Hotel Pesonna]]. Pada tahun 2018, perusahaan ini menjadikan Divisi Bisnis Emas sebagai modal untuk mendirikan PT [[Pegadaian Galeri Dua Empat]]. Pada tahun 2020, perusahaan ini meluncurkan layanan pinjaman modal produktif bagi UMKM.<ref name="annual" /><ref name="profil" />
[[Berkas:PEGADAIAN CABANG KEBUMEN.jpg|thumb|alt=Gedung Pegadaian Di Kebumen Jawa Tengah|Kantor cabang Pegadaian di [[Kebumen]], [[Jawa Tengah]]]]
Pada bulan Juni 2021, perusahaan ini menyerahkan
Pada bulan Juli 2021, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[Bank Rakyat Indonesia]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang ultra mikro.<ref name="ultra mikro">{{Cite web|url=https://keuangan.kontan.co.id/news/pp-pembentukan-holding-ultra-mikro-terbit-pegadaian-dan-pnm-jadi-anak-usaha-bri|title=PP pembentukan holding ultra mikro terbit, Pegadaian dan PNM jadi anak usaha BRI|first=Yudho|last=Winarto|publisher=Kontan|date=6 Juli 2021|website=kontan.co.id|language=id|access-date=8 Juli 2021}}</ref>
Baris 62 ⟶ 59:
== Layanan ==
===
====
[https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-angsuran-emas#gadai-emas Gadai Angsuran Emas] adalah kredit sistem gadai kepada semua golongan nasabah untuk kebutuhan produktif maupun konsumtif menggunakan jaminan emas, baik emas batangan maupun perhiasan dengan sistem pembayaran angsuran bulanan Jangka waktu pinjaman fleksibel. Dengan pilihan jangka waktu 6, 12, 24, 36 bulan.
=====
[https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-efek Pegadaian Gadai Efek] adalah layanan pemberian pinjaman dengan jangka waktu hingga 90 hari dengan jaminan berbentuk saham dan atau obligasi tanpa warkat (scriptless) yang tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
=====
[https://www.pegadaian.co.id/produk/gadai-emas Pegadaian Gadai Emas] adalah kredit dengan sistem gadai untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan barang jaminan berupa emas, baik emas batangan maupun perhiasan (termasuk berlian).
=====
Pegadaian Gadai Kendaraan adalah kredit dengan sistem gadai untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif dengan barang jaminan berupa kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
===== Gadai Non Emas =====
Produk pilihan Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan dana cepat dan aman dengan jaminan ''handphone'', laptop, televisi, maupun barang elektronik lainnya
===== Gadai Tabungan Emas =====
Produk unggulan Pegadaian untuk memenuhi kebutuhan dana cepat dan aman dengan jaminan saldo Tabungan Emas
=====
Pegadaian Syariah Pembiayaan Haji adalah layanan pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji secara syariah dengan barang jaminan emas atau Tabungan Emas dan proses yang mudah serta aman
===== Pembiayaan Wisata ReligiPembiayaan =====
Pegadaian Syariah Pembiayaan Wisata Religi adalah pinjaman untuk perjalanan rohani (umroh) dengan jaminan emas, menggunakan pola angsuran berlandaskan prinsip-prinsip syariat islam.
=== PINJAMAN NON GADAI ===
===== Cicil Emas =====
Pegadaian Syariah Cicil Emas adalah layanan pembiayaan kepemilikan emas batangan secara cicilan. Cicilan emas dapat menjadi alternatif pilihan investasi yang aman untuk mewujudkan kebutuhan masa depan seperti dana pendidikan, masa pensiun, ibadah haji dan lainnya.
===== Cicil Emas Arisan =====
Cicil Emas Arisan adalah pilihan layanan investasi emas batangan secara angsuran untuk kelompok arisan dengan harga yang pasti dan tidak dipengaruhi fluktuasi harga emas.
===== Cicil Emasku =====
Pegadaian Cicil EmasKu adalah produk pembiayaan emas batangan yang di tujukan untuk seluruh masyarakat yang ingin berinvestasi emas, sekaligus mendapatkan benefit tambahan berupa asuransi perlindungan diri
===== Cicil Kendaraan =====
===== Gadai Sertifikat =====
===== Pinjaman Modal Kerja =====
===== Pinjaman Modal Produktif =====
===== Pinjaman SerbagunaPinjaman Usaha =====
===== LAYANAN JASA =====
===== Jasa Pembayaran Online =====
===== Jasa Pengiriman Uang =====
===== Jasa Sertifikasi =====
===== Jasa Taksiran =====
===== Jasa Titipan =====
===== Safe Deposit Box =====
====== Tabungan Emas ======
=== Bisnis lain ===
* Properti
* Balai jasa lelang
* Logam mulia
* The Gade Coffee & Gold (kafe)
== Pelayanan pada hari libur ==
Pegadaian membuka layanan pada hari Minggu. Jam buka dari pukul 10.00 - 14.00. Daftar lokasi yang buka pada hari
* Mal Artha Gading
* Mal Ambasador
|