Waduk Bajulmati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+kategori DAS; +koordinat;
Edogang1 (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = Waduk Bajulmati
| image = Papan nama Waduk Bajulmati.jpg
| caption = PapanSaluran nama Waduk Bajulmatipelimpah
| official_name = Waduk Bajulmati
| crosses =[[Sungai Bajulmati]]
| locale = [[Kabupaten Situbondo]] dan [[Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]
| type = Center Core Rock Fill DamUrugan
| length = 250 meterm
| height = 56,80 meterm
| hydraulic_head =
| width =
| began = 2006
| open = 2016
| purpose = Irigasi, Air Baku dan PLTMH
| status = Digunakan
| closed =
| cost = [[Rp]] 422 Miliar
| owner =[[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]]
| owner =
| maint =
| website =
|coordinates={{Coord|-7.913444|114.356611|display=inline,title}}|image_size=300px|reservoir_capacity=10.000.000 m<sup>3</sup>|reservoir_surface=91,93 hektar|crest_width=6 m|reservoir_catchment=98,43 km<sup>2</sup>}}
 
'''Waduk Bajulmati''' adalah sebuah [[waduk]] yang terletak di perbatasan wilayahantara [[Kabupaten Situbondo]] -dan [[Kabupaten Banyuwangi]] ,di [[Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Waduk Bajulmati yang terletak diantaradi antara [[Gunung Baluran]] dengandan Pegunungan Ijen ini dibentuk dengan cara membendung [[Sungai Bajulmati sebagai sumber air utamanya]]. AdapunLuas luas[[daerah Daerahtangkapan Tangkapan Airair]] (DTA) Wadukdari Bajulmatiwaduk seluasini mencapai 98.,43&nbsp;km<sup>2</sup>. Waduk dengan luas genangan 91,93 hahektar ini mampu menampung air dengan kapasitas maksimal 10 juta &nbsp;m<sup>3</sup>. Waduk Bajulmati mencangkup wilayah [[Watukebo, Wongsorejo, Banyuwangi|Desa Watukebo]], [[Wongsorejo, Banyuwangi|Kecamatan Wongsorejo]] di [[Kabupaten Banyuwangi]] dan [[Wonorejo, Banyuputih, Situbondo|Desa Wonorejo]], [[Banyuputih, Situbondo|Kecamatan Banyuputih]] di [[Kabupaten Situbondo]]. Waduk ini juga dekat dengan [[Jalan Nasional Rute 1]] ruas [[Kabupaten Situbondo]] - [[Kabupaten Banyuwangi]].&nbsp;
 
Waduk ini tepatnya terletak di perbatasan antara [[Watukebo, Wongsorejo, Banyuwangi|Desa Watukebo]], [[Wongsorejo, Banyuwangi|Kecamatan Wongsorejo]] di [[Kabupaten Banyuwangi]] dan [[Wonorejo, Banyuputih, Situbondo|Desa Wonorejo]], [[Banyuputih, Situbondo|Kecamatan Banyuputih]] di [[Kabupaten Situbondo]]. Waduk ini terletak di tepi [[Jalan Nasional Rute 1]] ruas [[Kabupaten Situbondo]] - [[Kabupaten Banyuwangi]].&nbsp;
== Pembangunan ==
Pembangunan Waduk Bajulmati melalui tahap studi yang panjang. Survei lokasi dilakukan pada tahun 1980 dan studi kelayakan pada 1984. Selanjutnya, dilakukan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan dampak sosial ekonomi pada 2004. Setelah itu, dilakukan proses pembebasan lahan secara bertahap hingga tahun 2006. Setelah pembebasan lahan tuntas, proses pengerjaan awal dilakukan pada 2006, yakni pembangunan terowongan pengelak aliran air dan rehabilitasi saluran primer sepanjang empat kilometer (km).
 
== Sejarah ==
Pembangunan tahap II dilakukan mulai November 2008 melalui pengerjaan galian dan fondasi. Pada 2010, proses pembangunan sempat terhenti karena ada revisi desain fondasi lantaran fondasi yang telah dibangun mengalami perembesan. Selanjutnya, pembangunan fondasi dilanjutkan pada 2011. Hingga akhirnya pembangunan waduk tuntas tahun 2015. Pada 1 Desember 2015 kegiatan pengisian awal (impounding) Waduk Bajulmati ditandai dengan penutupan pintu terowongan pengelak aliran air<ref>[http://www.kabarbanyuwangi.info/waduk-bajulmati-rp-420-miliar-segera-beroperasi.html Waduk Bajulmati Rp 420 Miliar Segera Beroperasi]</ref> dan mencapai titik maksimum pada 3 Januari 2016 atau selama sekira 13 bulan.
Pada tahun 1980, pemerintah Indonesia telah mulai melakukan survei untuk menentukan lokasi pembangunan waduk ini, dan empat tahun kemudian, pemerintah mulai melakukan [[studi kelayakan]] pembangunan waduk ini. Pada tahun 2004, pemerintah mulai melakukan [[analisis mengenai dampak lingkungan]] dan dampak sosial ekonomi dari pembangunan waduk ini, serta mulai melakukan pembebasan lahan secara bertahap. Dua tahun kemudian, setelah pembebasan lahan selesai, pembangunan waduk ini dimulai dengan pembangunan terowongan pengelak untuk mengalihkan sementara aliran [[Sungai Bajulmati]] selama proses pembangunan bendungan. Pemerintah juga merehabilitasi saluran irigasi primer sepanjang 4 kilometer.<ref name="joga">{{cite book|author=Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus|date=2020|url=https://pu.go.id/pustaka/biblio/digital/1DG17/unduh|title=75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat|location=Jakarta|publisher=Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|isbn=978-623-94752-4-6|pages=30-33|language=Indonesia|doi=|id=|url-status=live}}</ref>
 
Pada tahun 2008, mulai dilakukan penggalian dan pembuatan pondasi bendungan. Pada tahun 2010, pembangunan waduk ini dihentikan sementara, karena adanya rembesan di fondasi yang telah selesai dibangun, sehingga desain fondasi perlu direvisi terlebih dahulu. Setahun kemudian, pembangunan waduk ini kembali dilanjutkan dan akhirnya dapat diselesaikan pada tahun 2015. Pada tanggal 1 Desember 2015, bendungan mulai dioperasikan dengan ditutupnya pintu terowongan pengelak.<ref>[http://www.kabarbanyuwangi.info/waduk-bajulmati-rp-420-miliar-segera-beroperasi.html Waduk Bajulmati Rp 420 Miliar Segera Beroperasi]</ref> Pada bulan Juli 2016, waduk ini resmi dibuka untuk umum. Pada tanggal 3 Januari 2016, air yang tertampung di waduk ini berhasil mencapai ketinggian maksimumnya.
 
== Pemanfaatan ==
 
=== Irigasi ===
PeningkatanWaduk penyediaanini airterutama irigasidifungsikan Wadukuntuk Bajulmatimenjamin untukpasokan menunjangair intensifikasiirigasi danke ekstensifikasilahan pertanian seluas 1.800 ha,hektar di daerah irigasi [[Kabupaten Banyuwangi]], yang terletakmana di600 [[Kabupatenhektar Banyuwangi]]di termasukantaranya didalamnya untuk mengairi 600 hektarmerupakan lahan cetak sawahpertanian baru di wilayah Kecamatan Wongsorejo. Air dari Wadukwaduk Bajulmati nantinya akanini dialirkan ke Dam[[Bendung Bajulmati]] untuk seterusnyakemudian mengalirditeruskan menujuke saluran-saluran irigasi tersier guna mengairi lahan-lahan pertanian. Selama ini, Dam Bajulmati mampu mengalirkan air irigasi 1,2 &nbsp;m<sup>3</sup> per detik. Dengan ditambah aliran dari waduk, nantinya dam ini bisa menambah suplai air ke lahan persawahan menjadi 1,8 &nbsp;m<sup>3</sup> per detik. Nantinya, lahan persawahan yang selama ini hanya 2 kali tanam bisa menjadi 3 kali tanam per tahun.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/407756-waduk-bajulmati-banyuwangi-siap-aliri-1800-hektar-sawah.html Waduk Bajulmati Banyuwangi Siap Aliri 1.800 Hektar Sawah]</ref>
 
Sebelum waduk ini dibangun, Bendung Bajulmati hanya dapat mengalirkan air irigasi sebanyak 1,2 &nbsp;m<sup>3</sup> per detik. Dengan adanya waduk ini, Bendung Bajulmati diharapkan dapat mengalirkan air irigasi sebanyak 1,8 &nbsp;m<sup>3</sup> per detik. Lahan pertanian yang selama ini hanya 2 kali tanam per tahun pun diharapkan dapat menjadi 3 kali tanam per tahun.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/407756-waduk-bajulmati-banyuwangi-siap-aliri-1800-hektar-sawah.html Waduk Bajulmati Banyuwangi Siap Aliri 1.800 Hektar Sawah]</ref>
=== Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) ===
Pemanfaatan lainnya yaitu sebagai Pembangkit Micro Hydropower atau [[Mikrohidro]]. Potensi listrik yang bisa dihasilkan dari Waduk Bajulmati akan mencapai 0,34 megawatt yang bisa digunakan memenuhi kebutuhan waduk atau dijual ke PLN. Namun pemanfaatan pembangkit listrik saat ini masih dalam kajian bentuk kerja sama yang akan dilakukan antara pemerintah dan pihak swasta.
 
=== Pariwisata ===
Waduk Bajulmatiini menjadi primadonasalah satu tujuan wisata baru bagi wisatawan, karena dekatterletak dengantidak Kawasanjauh dari [[Taman Nasional Baluran]]. Berbeda dnegandengan keindahanpemandangan di [[waduk]] pada umumnyalain, keindahan yang dihadirkanpemandangan di Wadukwaduk Bajulmatiini mirip seperti di[[Pulau Misool]] di Raja Ampat. Bukit-bukit kecil yang mengelilingi waduk airini juga membuat suasana semakin sejuk. Pesona indahnya juga terlukiskan di air berwarna hijau yang tenang. Angin semilir yang sejuk begitu terasa ketika kaki berjalan di atas puncak perbukitan.<ref>[http://lifestyle.okezone.com/read/2017/07/19/406/1740001/uncover-indonesia-jernihnya-air-waduk-bajulmati-laksana-cermin-raksasa Jernihnya Air Waduk Bajulmati, Laksana Cermin Raksasa]</ref> Waduk Bajulmati selain jadi destinasi wisata baru ternyata juga menjadi tujuan wisata memancing bagi masyarakat sekitar dan dari luar kota. Bagi pengunjung yang akan memancing, katanya, untuk sementara tidak bisa memancing di sekitar bangunan waduk atau pintu air, melainkan harus berputar mengelilingi waduk atau dari sisi selatan.<ref>[http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/01/14/ojrinl284-waduk-bajulmati-situbondo-jadi-lokasi-wisata-memancing Waduk Bajulmati Situbondo Jadi Lokasi Wisata Memancing]</ref>
 
=== Penyediaan air baku ===
Waduk Bajulmatiini dimanfaatkan untuk penyediaanmenyediakan air baku. Airsebanyak baku110 iniliter dibagikanper dengan nilai [[Debit (hidrologi)|debit air]] total sebesar 110 liter/detik, yang kemudianmana dibagisebanyak dua.50 Pertama,liter airper bakudetik dengandi debit air sebesar 50 liter/detikantaranya sebagai sumber [[air bersih]] bagi 18 ribu kepala.000 keluarga di [[Wongsorejo, Banyuwangi|Kecamatan Wongsorejo]], Kabupatensedangkan Banyuwangi.60 Kedua,liter airper bakudetik dengansisanya debitdipasok airke sebesar[[Pelabuhan 60Tanjung liter/detik untuk keperluan Pelabuhan BanyuwangiWangi]] dan pengembangan [[industri]] di Kabupaten Banyuwangi.<ref>{{Cite book|date=April 2016|url=https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/autocover/b071ef3b6397cc9f11c411b5975873b4.pdf|title=Membangun Infrastruktur dari Pinggiran: Rahasia Satu Tahun Membangun Infrastruktur Indonesia|publisher=Pustaka Spirit|isbn=978-602-1118-66-5|editor-last=Novrianto, R., dan Waluyo, D.|pages=43|url-status=live}}</ref>
 
=== Penyedia air bakuPerikanan ===
Waduk ini dimanfaatkan sebagai sarana konservasi air dan sarana perikanan [[keramba]]. Waduk ini juga menjadi tujuan wisata memancing bagi masyarakat sekitar maupun masyarakat dari luar kota. Untuk saat ini, wisatawan tidak diperbolehkan untuk memancing di dekat bendungan dan saluran pelimpah, sehingga harus berputar mengelilingi waduk untuk memancing di sisi selatan waduk.<ref>[http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/01/14/ojrinl284-waduk-bajulmati-situbondo-jadi-lokasi-wisata-memancing Waduk Bajulmati Situbondo Jadi Lokasi Wisata Memancing]</ref>
Waduk Bajulmati dimanfaatkan untuk penyediaan air baku. Air baku ini dibagikan dengan nilai [[Debit (hidrologi)|debit air]] total sebesar 110 liter/detik yang kemudian dibagi dua. Pertama, air baku dengan debit air sebesar 50 liter/detik sebagai sumber [[air bersih]] bagi 18 ribu kepala keluarga di [[Wongsorejo, Banyuwangi|Kecamatan Wongsorejo]], Kabupaten Banyuwangi. Kedua, air baku dengan debit air sebesar 60 liter/detik untuk keperluan Pelabuhan Banyuwangi dan pengembangan [[industri]] di Kabupaten Banyuwangi.<ref>{{Cite book|date=April 2016|url=https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/autocover/b071ef3b6397cc9f11c411b5975873b4.pdf|title=Membangun Infrastruktur dari Pinggiran: Rahasia Satu Tahun Membangun Infrastruktur Indonesia|publisher=Pustaka Spirit|isbn=978-602-1118-66-5|editor-last=Novrianto, R., dan Waluyo, D.|pages=43|url-status=live}}</ref>
 
=== PemanfaatanPotensi lain ===
PemanfaatanWaduk lainnyaini yaitudiharapkan sebagaijuga Pembangkitdapat Microdimanfaatkan Hydropoweruntuk ataumembangkitkan [[Mikrohidro]]listrik. Potensi listrik yang bisadapat dihasilkandibangkitkan darioleh Wadukwaduk Bajulmatiini akandiperkirakan mencapai 0,34 megawattMW. yangListrik tersebut bisadapat digunakan memenuhi kebutuhan listrik dari waduk atauini maupun dijual ke [[PLN]]. NamunWalaupun pemanfaatanbegitu, pembangkitpembangunan listrik[[PLTMH]] saatdi waduk ini masih dalam proses kajian mengenai bentuk kerja sama yang akan dilakukandijalin antara pemerintah dan pihak swasta.
Waduk Bajulmati juga dimanfaatkan untuk konservasi air dan perikanan [[keramba]].
 
== Referensi ==
Baris 53 ⟶ 56:
* {{id}} [https://m.wiki-indonesia.club/wiki/Waduk_Bajulmati Bendungan Bajulmati] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170810091042/http://sda.pu.go.id/wiki/index.php/Bendungan_Bajulmati |date=2017-08-10 }}
 
{{Bendungan dan waduk di Indonesia|state=autocollapse}}
[[Kategori:Bendungan dan waduk di Jawa Timur|Bajulmati]]
[[Kategori:Kabupaten Situbondo]]