Ismael Thomas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Redjoel (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(31 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|{{rapikan}}{{tone}}{{refimprove}}}}
{{Infobox Officeholder
| name = Ismael Thomas
| image = Ismael-thomasISMAIL THOMAS.jpg
|imagesize image_size = 220px
| caption =
| office = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| term_start = 1 Oktober 2019
| term_end = 15 Agustus 2023
| constituency = [[Kalimantan Timur (daerah pemilihan)|Kalimantan Timur]]
|office1 successor = Bupati Kutai[[Andhika BaratHasan]]
|order1 office1 = ke-2Bupati Kutai Barat
|term_start1 order1 = 2006ke-2
|term_end1 term_start1 = 20162006
|president1 term_end1 = 2016
| lieutenant1 = [[Didik Effendi]]
|governor1 = [[Suwarna Abdul Fatah]] {{br}} [[Yurnalis Ngayoh]] {{br}} [[Awang Faroek Ishak]]
| predecessor1 = [[Rama Alexander Asia|Rama A. Asia]]
| successor1 = [[F.X. Yapan]]
|appointed1 office2 = Wakil Bupati Kutai Barat
|lieutenant1 order2 = [[Didik Effendi]] = ke-1
| term_start2 = 2001
|birth_date = {{Birth date and age|1955|1|31|mf=y}}
| term_end2 = 2016
|birth_place = [[Linggang Bigung, Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]]
|death_date 1blankname2 = Bupati
|death_place 1namedata2 = Rama Alexander Asia
|nationality predecessor2 = [[Indonesia]]''Tidak ada, jabatan baru''
|party successor2 = [[Partai Demokrasi IndonesiaDidik Perjuangan|PDI-PerjuanganEffendi]]
| office3 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kutai Barat]]
|spouse = Lucia Mayo
|relations term_start3 = 2000
|children term_end3 = Alexander Edmond<br />Frederick Edwin2001
| constituency3 =
|alma_mater = [[Universitas Mulawarman]]
| birth_date = {{Birth date and age|1955|1|31|mf=y}}
|occupation = Bupati
| birth_place = [[Linggang Melapeh, Linggang Bigung, Kutai Barat|Linggang Melapeh, Linggang Bigung]], [[Kabupaten Kutai Barat|Kutai Barat]] [[Kalimantan Timur]], Indonesia
|profession =
|religion death_date = [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]]
|signature death_place =
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|website =
| party = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]
|footnotes =
| spouse = {{marriage|Lucia Mayo|1980}}
| relations =
| children = 2
| alma_mater = [[Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda]]<br>STIH Jakarta<br>[[Universitas Mulawarman]]
| occupation = [[Politikus]]
| profession =
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
'''Ismael Thomas''', S.H., M.Si. ({{lahirmati|[[Linggang Bigung, Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]]|31|1|1955}}) adalah seorang politikus [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi IV [[DPR RI]] periode 2019–2024. Ia Pernah menjabat sebagai [[Bupati Kutai Barat]] selama 2 periode yaitu dari tahun 2006 sampai tahun 2016. Selama Menjabat sebagai bupati, ia selalu berpasangan dengan wakil bupati, [[Didik Effendi|H. Didik Effendi, S.Sos]].
 
'''Ismael Thomas''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Linggang Bigung, Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]]|31|1|1955}}) adalah seorang mantan politikus Indonesia dari Partai PDI Perjuangan. Pada bulan Agustus 2023 Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan dia sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemalsuan dokumen perusahaan tambang, dan kemudian dipecat sebagai anggota legislatif [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR-RI]] yang pernah diembannya sejak 2019 mewakili daerah pemilihan [[Kalimantan Timur (daerah pemilihan)|Kalimantan Timur]]. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai [[Bupati Kutai Barat]] dari 2006 hingga 2016. Ismael merupakan mantan kader yang telah dipecat dari [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] dan tidak lagi duduk di [[Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi VII]].<ref>{{cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20191030063226-4-111185/catat-ini-daftar-anggota-dpr-ri-di-komisi-i-hingga-komisi-xi |title=Catat! Ini Daftar Anggota DPR RI di Komisi I Hingga Komisi XI |first=Cantika Adinda |last=Putri |website=[[CNBC Indonesia]] |date=30 Oktober 2019 |accessdate=30 September 2021}}</ref>
== Riwayat ==
=== Kehidupan awal ===
Ia lahir di [[Linggang Melapeh, Linggang Bigung, Kutai Barat|Linggang Melapeh]], [[Linggang Bigung, Kutai Barat]] pada tanggal [[31 Januari]] [[1955]]<ref name="kubarkab.go.id">{{Cite web |url=http://www.kubarkab.go.id/profil.php?id=36 |title=Salinan arsip |access-date=2012-01-29 |archive-date=2012-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120207084851/http://www.kubarkab.go.id/profil.php?id=36 |dead-url=yes }}</ref> dari pasangan [[Yohannes Benedictus Leneq]] dan [[Albina Rentik]], Kedua orang tuanya adalah Petani tradisional.
Pendidikannya pada tingkat dasar ditempuh pada Sekolah Dasar Katolik Linggang Melapeh yang biasa dikenal dengan Sekolah rakyat dari tahun 1960 sampai tahun 1967, pada waktu itu masih masuk dalam wilayah kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai.
Tahun 1968, Thomas melanjutkan pendidikan ke SLTP Katolik Barong Tongkok yang berada di Kecamatan Barong Tongkok. yang terletak kurang lebih 17 Km jaraknya dari Linggang Melapeh dengan kondisi jalan setapak. Thomas Muda kemudian pindah ke Barong Tongkok dan tinggal di kediaman Bapak Babaq (alm).
Thomas menyelesaikan pendidikan SMP-nya pada tahun 1971, dengan predikat juara dua. Terkalahkan oleh kawannya yang kelak kemudian hari menjadi istrinya, Lucia Mayo. Thomas pun melanjutkan pendidikannya ke jenjang SLTA Katolik di Samarinda pada tahun 1971 sampai 1974, hal ini dikarenakan pada saat itu belum ada SMA di Kutai Barat.<ref name="Pemkab Kubar">Kubar Pemkab, (2010), ''Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III'', Halaman 122.</ref>
Tahun pertama dia tinggal bersama salah satu keluarganya yang menetap di Samarinda, barulah kemudian pada tahun kedua pindah ke asrama karena ingin mandiri. Di akhir tahun 1973 Thomas hampir dikeluarkan dari asrama karena tidak mampu membayar uang asrama. Namun, setelah berusaha membujuk pengurus asarama dan mengatakan bahwa dia bersedia keluar selama satu tahun untuk mencari biaya dan meminta untuk kemudian bisa diterima kembali untuk meneruskan pendidikan, akhirnya meluluhkan hati pengurus asrama. Thomas pun tetap bisa tinggal di asrama dan menamatkan pendidikannya di jenjang SMA.
Pada tahun 1983 mengambil D3 jurusan Hukum di Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Samarinda. Selanjutnya menyelesaikan S1 Hukum di STIH Jakarta pada tahun 2003.<ref name="Pemkab Kubar">Kubar Pemkab, (2010), ''Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III'', Halaman 124.</ref>
Pada 12 April 1980, menikahi wanita pujaan hati yang juga saingannya di sekolah, Lucia Mayo, gadis yang selama ini menjadi pesaingnya ketika masih sama-sama disekolah<ref name="Pemkab Kubar">Kubar Pemkab, (2010), ''Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III'', Halaman 124.</ref>.Mereka menyelenggarakan pemberkatan pernikahan di gereja Kristus Raja, Barong Tongkok. Pada tahun 1982, lahirlah putra pertama mereka yang kemudian diberi nama Alexander Edmond yang sekarang sudah menjadi seorang Sarjana Teknik dan sudah memberikan seorang cucu bernama Quinn Mayra Edmond, buah cintanya bersama Henny Octavia SE. Kemudian menyusul putra kedua mereka pada tahun 1985 yang diberi nama Frederick Edwin. Sebuah berkat dan anugerah terindah dalam kehidupannya<ref name="Pemkab Kubar">Kubar Pemkab, (2010), ''Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III'', Halaman 124.</ref>
 
== Kehidupan awal ==
=== Pendidikan<ref name="kubarkab.go.id"/> ===
Thomas lahir di [[Linggang Melapeh, Linggang Bigung, Kutai Barat|Linggang Melapeh, Linggang Bigung]], [[Kabupaten Kutai|Kutai]] (sekarang [[Kutai Barat]]) pada 31 Januari 1955 dari pasangan [[Yohannes Benedictus Leneq]] dan [[Albina Rentik]]. Kedua orang tuanya merupakan petani tradisional.<ref name="kubarkab.go.id">{{Cite web |url=http://www.kubarkab.go.id/profil.php?id=36 |title=Salinan arsip |access-date=2012-01-29 |archive-date=2012-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120207084851/http://www.kubarkab.go.id/profil.php?id=36 |dead-url=yes }}</ref>
 
Ismail Thomas Menikah dengan seorang Istri bernama [[Lucia Mayo]] memiliki 2 orang putra yang bernama [[Alexander Edmond]] dan [[Frederick Edwin]].
* [[SD]], lulus tahun [[1967]]
* [[SMP]], lulus tahun [[1971]]
* [[SMA]], lulus tahun [[1973]]
* Sarjana Muda di [[Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda|Universitas 17 Agustus Samarinda]] tahun [[1983]]
* S1 di [[Sekolah Tinggi Hukum Indonesia]] tahun [[2003]]<ref name="Pemkab Kubar">Kubar Pemkab, (2010), ''Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III'', Halaman 124.</ref>
* Magister Adminitrasi Publik (S2) Universitas Mulawarman [[2010]].
 
=== KeluargaPendidikan ===
Pendidikannya pada tingkat dasar ditempuh di SD Katolik Linggang Melapeh yang biasa dikenal dengan Sekolah Rakyat dari 1960 hingga 1967. Pada tahun 1968, Thomas melanjutkan pendidikan ke SLTP Katolik Barong Tongkok yang berada di Kecamatan [[Barong Tongkok, Kutai Barat|Barong Tongkok]]. Thomas Muda kemudian pindah ke Barong Tongkok dan tinggal di kediaman Bapak Babaq (alm).
'''Ismael Thomas''' mempunyai seorang istri bernama [[Lucia Mayo]] yang juga seorang Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Kutai Barat dari PDI Perjuangan masa jabatan 2009 - 2014 yang tahun 2011 di gantikan oleh [[Hilarion, S.Pd]], mantan perawat di [[Rumah Sakit Dirgahayu]] [[Samarinda]]. Mereka dikaruniai 2 orang anak, yakni:<ref name="Pemkab Kubar">Kubar Pemkab, (2010), ''Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III'', Halaman 124.</ref>
Thomas menyelesaikan pendidikan SMP-nya pada tahun 1971 dengan predikat juara dua. Ia terkalahkan oleh temannya yang kemudian hari menjadi istrinya, yaitu Lucia Mayo.
* Alexander Edmond, ST
 
* Fredrick Edwin, SE
Thomas melanjutkan pendidikannya di SLTA Katolik WR Soepratman Samarinda dari 1971 hingga 1974, hal ini dikarenakan pada saat itu belum ada SMA di Kutai Barat.<ref name="Pemkab122">Kubar Pemkab, (2010), ''Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III'', Halaman 122.</ref> Tahun pertama ia tinggal bersama salah satu keluarganya yang menetap di Samarinda, barulah kemudian pada tahun kedua pindah ke asrama karena ingin mandiri. Pada akhir 1973, Thomas hampir dikeluarkan dari asrama karena tidak mampu membayar uang asrama. Namun, setelah berusaha membujuk pengurus asrama dan mengatakan bahwa dia bersedia keluar selama satu tahun untuk mencari biaya dan meminta untuk kemudian bisa diterima kembali untuk meneruskan pendidikan, akhirnya meluluhkan hati pengurus asrama. Thomas pun tetap bisa tinggal di asrama dan menamatkan pendidikannya di jenjang SMA.
* Dan mengangkat seorang anak perempuan bernama Siti Nurhaliza.
 
Pada tahun 1983, ia menerima gelar D-3 dari Jurusan Hukum, [[Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda]]. Selanjutnya, ia menyelesaikan pendidikan S-1 Hukum di STIH Jakarta pada 2003 dan S-2 Administrasi Publik di [[Universitas Mulawarman]].<ref name="Pemkab124">Kubar Pemkab, (2010), ''Profil Kutai Barat dan Biografi Singkat Bupati dan Wakil Bupati Tanaa Purai Ngeriman Millenium III'', Halaman 124.</ref>
 
== Karier dan organisasi ==
=== 1990–2001: Karier di bidang tambang ===
Thomas menjadi seorang Supervisor Transportasi di PT Kelian Equatorial Mining, perusahaan tambang emas dari [[Australia]] yang wilayah operasinya di [[Linggang Bigung, Kutai Barat|Kecamatan Linggang Bigung]].
 
=== 1999–2000: Bergabung dengan PDI-P ===
Pada 1999, Thomas mengawali pengalaman politiknya di [[PDI Perjuangan]] (PDI-P) dan pada tahun 2000 dipercayakan kader dan simpatisan serta pengurus PDI-P se-Kutai Barat sebagai Ketua DPC PDI-P Kutai Barat hingga tahun 2005 (yang masa jabatan diperpanjang hingga 2007)
 
=== 2000–2006: Anggota DPRD dan WakilBupati Kutai Barat ===
Kariernya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat hanya sempat ia laksanakan setahun sejak tahun 2000–2001. Ia lalu dipercayakan oleh PDI-P untuk maju sebagai [[Wakil Bupati Kutai Barat]] mendampingi Rama A. Asia pada periode pertama 2001–2006.
 
=== 2006–2016: Bupati Kutai Barat ===
[[Berkas:Ismael-thomas.jpg|jmpl|Ismael Thomas sebagai Bupati Kutai Barat]]
:Perbedaan pandangan politik serta arah kebijakan membuat Ismail Thomas untuk mencalonkan diri menjadi Bupati pada 2005, berkompetisi dengan Rama A. Asia. Ismail Thomas, berpasangan dengan Didik Effendi dari [[Partai Amanat Nasional]], berhasil meraih suara sebanyak 27.668 (34,39%). Ia mengalahkan Pasangan Kubar Bersatu (Rama A. Asia–Enciq Mugnidin) yang hanya memperoleh suara sebanyak 22.849 (28,37%). Pada 2011, Ismail Thomas mencalonkan kembali sebagai Bupati dan berhasil memenangkan Pilkada.
 
=== 2019–2023: Anggota DPR-RI ===
:Setelah tidak lagi menjabat sebagai Bupati, Ismael Thomas mencalonkan diri sebagai calon Anggota DPR-RI pada [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan legislatif 2019]] dari daerah pemilihan [[Kalimantan Timur (daerah pemilihan)|Kalimantan Timur]]. Ia terpilih menjadi Anggota DPR-RI dan bertugas di Komisi VII DPR RI dari Fraksi [[PDI Perjuangan]]. Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Ismail Thomas dipecat dari kedudukannya sebagai kader PDI Perjuangan.
:Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan proses pemecatan Ismail Thomas dari partai sedang dalam proses. Ismail merupakan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang menjadi tersangka korupsi tambang.
:"Sudah berproses," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Agustus 2023. Hasto tak banyak komentar perihal detail waktu resmi pemecatan Ismail Thomas. Dia mengatakan bahwa tanggal resmi pemecatan akan terjadi saat surat Pergantian Antar Waktu dikirimkan ke DPR. Dia mengatakan bahwa kader PDIP yang terjerat perkara hukum dan ditetapkan tersangka harus mengundurkan diri. "Atau dipecat dari organisasi partai," ujarnya. (https://nasional.tempo.co/amp/1760901/pdip-proses-pemecatan-ismail-thomas-yang-jadi-tersangka-korupsi-tambang)
:
:
:
 
=== Pekerjaan dan organisasi ===
<ref name="kubarkab.go.id"/>
Kepribadian yang kuat dan teguh dari seorang Ismail Thomas serta jiwa pengabdiannya yang tinggi terhadap sesama, telah mengantarkan ia menjadi sosok yang begitu berpengaruh dalam kehidupan politik, adat istiadat dan tatanan kehidupan di [[Kabupaten Kutai Barat]].
;1990 - 2001
:Ia menjadi seorang Supervisor Transportasi di[[Kelian Equatorial Mining|PT. KEM]], Perusahaan tambang Emas dari [[Australia]] yang wilayah operasinya di [[Linggang Bigung|Kecamatan Linggang Bigung]]
;1999 - 2000 Bergabung PDIP Kubar
:Mengawali pengalaman diorganisasi dari tahun 1999 bergabung di PDI Perjuangan dan tahun 2000 dipercayakan kader dan simpatisan serta pengurus PDIP se-Kutai Barat sebagai Ketua DPC PDIP Kutai Barat hingga tahun 2005 (yang masa jabatan diperpanjang hingga 2007)
;2000 - 2001 Anggota DPRD Kubar
:Kariernya sebagai Anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat hanya sempat ia laksanakan setahun sejak tahun 2000-2001. Karena saat itu dipercayakan oleh [[PDIP|Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] untuk maju sebagai wakil Bupati mendampingi Rama A. Asia sebagai Bupati Kubar pertama periode [[2001]]-[[2006]].
;2001 - 2006
:Mendampingi Ir. Rama A. Asia menjadi Wakil Bupati Kubar untuk Masa Periode 2001-2006
;2006 - 2014 Bupati Kutai Barat
:Perbedaan Pandangan politik serta arah kebijakan membuat Ismail Thomas akhirnya memutuskan untuk mencalonkan diri menjadi Bupati ketika masa jabatan sudah mendekati akhir masa, dan berkompetisi dengan Rama A. Asia, yang sebelumnya merupakan Atasannya dalam jenjang birokrasi. Ismail Thomas yang berpasangan dengan H. Didik Effendi yang merupakan politisi asal PAN dengan Jargon THD, berhasil meraih suara sebanyak 27.668 (34,39%) mengalahkan Pasangan Kubar Bersatu (Rama A. Asia berpasangan dengan H Enciq Mugnidin, mantan Sekda Kubar) yang hanya memperoleh suara sebanyak 22.849 (28,37%). Persaingan Pemilihan Kepala Daerah kembali memanas seiring dengan berakhirnya masa jabatan 5 tahun yang hamppir terselesaikan oleh pasangan THD pada tahun 2010 akhir. Ismail Thomas yang masih berpasangan dengan H Didik Effendi, kembali memenangkan Pilkada. Berikut Hasilnya
;2019 - 2024 Anggota DPR RI
:Setelah tidak lagi menjabat sebagai Bupati, Ismael Thomas kembali mencalonkan diri dalam pemilihan Wakil Rakyat di DPR-RI pada pemilihan Umum Tahun 2019 untuk menjadi Wakil Rakyat dari Kalimantan Timur dan terpilih menjadi Anggota DPR RI. Saat ini beliau menjadi Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan
:
{{col-begin}}
Baris 144 ⟶ 150:
|}
{{col-end}}
 
== Korupsi ==
Pada Agustus 2023, [[Kejaksaan Agung RI|Kejaksaan Agung]] menetapkan Ismail Thomas sebagai tersangka kasus dugaan [[tindak pidana korupsi]]. Ismail ditetapkan sebagai tersangka dalam penyidikan Tipikor terkait dengan penerbitan dokumen perjanjian pertambangan Sendawar Jaya.<ref>{{cite news |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20230815182257-4-463246/kejagung-resmi-tahan-anggota-dpr-fraksi-pdip-ismail-thomas |title=Kejagung Resmi Tahan Anggota DPR Fraksi PDIP Ismail Thomas |first=Rosseno |last=Aji |publisher=[[CNBC Indonesia]] |date=2023-08-15 |accessdate=2023-09-14 }}</ref>
 
Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menetapkan politikus PDI Perjuangan Ismail Thomas sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemalsuan dokumen perusahaan tambang.
 
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan anggota Komisi I DPR RI tersebut diduga memalsukan dokumen perjanjian pertambangan yang melibatkan PT Gunung Bara Utama dan PT Sendawar Jaya di Kutai Barat, Kalimantan Timur.
 
"Tim penyidik Jampidsus telah melaksanakan penetapan tersangka sekaligus penahanan terhadap tersangka inisial IT (Ismail Thomas) anggota Komisi I DPR RI atau Bupati Kutai Barat 2006-2016," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (15/8).
 
Berdasarkan perannya, Ketut mengatakan Ismail diduga memalsukan dokumen izin tambang untuk membantu menyelamatkan aset milik terpidana korupsi asuransi PT Jiwasraya Heru Hidayat.
 
Pasalnya, dokumen palsu itulah yang kemudian digunakan oleh Heru Hidayat hingga akhirnya sempat menang melawan Kejagung di pengadilan.
 
"Kita ketemukan yang bersangkutan adalah salah satu orang yang melakukan dan membuat dokumen palsu untuk memenangkan suatu perkara," jelasnya.
 
"Iya benar terkait Heru Hidayat," imbuhnya.
 
Ketut menjelaskan untuk memudahkan proses penyidikan, Ismail langsung ditahan selama 20 hari kedepan sampai 3 September 2023 di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejagung.
 
Sementara itu atas perbuatannya, Kejagung menjerat Ismail dengan Pasal 9 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 KUHP.
 
Kejaksaan Agung sebelumnya menyita tambang tersebut sebagai aset dari PT Gunung Bara Utama, anak perusahaan dari PT Trada Alam Minerba. PT Trada Alam merupakan milik terpidana korupsi asuransi PT Jiwasraya Heru Hidayat.
 
Namun, PT Sendawar Jaya mengklaim sebagai pemegang izin sah lahan tambang tersebut. Mereka mendaftarkan gugatannya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juli 2022. Dalam gugatan tersebut, Kejagung terdaftar sebagai turut tergugat.
 
PT Sendawar Jaya memegang Surat Kuasa Izin Peninjauan (SKIP) batu bara nomor: 503/378/Distambling-TU.P/V/2008 tanggal 19 Mei 2008.
 
Kemudian Surat Pemberian Kuasa Pertambangan Penyelidikan Umum, Nomor: 545/K.501a/2008 tanggal 19 Juni 2008, dan Surat Pemberian Kuasa Pertambangan Eksplorasi Nomor: 545/K.781c/2008, Tanggal 9 September 2008.
 
Pengadilan memutuskan PT Sendawar Jaya yang berhak menguasai tambang tersebut. Kejagung yang terlanjur menyita lahan tersebut sebagai aset PT Gunung Bara Utama, harus mengembalikannya kepada PT Sendawar Jaya.
 
== Kehidupan pribadi ==
Pada 12 April 1980, Thomas menikahi Lucia Mayo, gadis yang menjadi pesaingnya di sekolah<ref name="Pemkab124"/>. Mereka menyelenggarakan pemberkatan pernikahan di Gereja Kristus Raja, Barong Tongkok. Dari pernikahannya, lahir dua orang putra bernama Alexander Edmond (lahir 1982) dan Frederick Edwin (lahir 1985). Pasangan tersebut juga mengangkat seorang anak perempuan bernama Siti Nurhaliza.
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}https://news.detik.com/berita/d-6890301/usut-kasus-ismail-thomas-kejagung-periksa-asn-kementerian-esdm
 
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230815190442-12-986490/jadi-tersangka-politikus-pdip-ismail-thomas-punya-harta-rp98-miliar
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
 
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230816065339-12-986604/kejagung-ungkap-peran-tersangka-politikus-pdip-ismail-thomas
 
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/16/06153871/deretan-fakta-anggota-dpr-fraksi-pdi-p-ismail-thomas-jadi-tersangka-di
 
https://www.cnbcindonesia.com/news/20230815185125-4-463261/ditahan-kejagung-anggota-pdip-ismail-thomas-palsukan-dokumen
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.samarinda.go.id/node/7634/ Bupati Kubar]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Wakil Bupati Kutai Barat]]|tahun=2001–2006|pendahulu=''Jabatan baru''|pengganti=Didik Effendi}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Bupati Kutai Barat]]|tahun=2006–2016|pendahulu=Rama Alexander Asia|pengganti=[[F.X. Yapan]]}}
{{kotak selesai}}
Baris 169 ⟶ 217:
[[Kategori:Bupati Kutai Barat]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Tokoh Kutai Barat]]