Selat Bali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erslitohadi (bicara | kontrib)
k Membatalkan 1 suntingan oleh Princess Chiks Chiks (bicara) ke revisi terakhir oleh Kim Nansa()
Tag: Pembatalan
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 35:
Dirut PT Pelindo III, [[Djarwo Surjanto]] mengatakan, proyek pelabuhan wisata ini akan dibangun di lahan seluas 44,2 hektar di Pantai Boom. Pelabuhan Marina di Pantai Boom ini nanti, akan terintegrasi dengan [[Pelabuhan Benoa]] di Bali dan [[Labuan Bajo]] di [[Nusa Tenggara Timur]] dan ke depannya juga akan terhubung dengan lokasi lain yang memiliki potensi lebih besar ataupun potensial, seperti misalnya [[Karimun Jawa]] yang terkenal juga dengan wisata pantainya serta [[Lombok]] dan Tenau [[Kupang]].<ref>[http://banyuwangi.merdeka.com/video/info-banyuwangi/boom-marina-banyuwangi-proyek-pelabuhan-wisata-terbesar-di-indonesia-1605240.html Boom Marina Banyuwangi, proyek pelabuhan wisata terbesar di Indonesia] diakses 4 Desember 2016 7.32</ref>
 
Namun, proyek ini menimbulkan kendala seperti pembebasan lahan dan penggusuran penduduk yang mendiami wilayah Pantai Boom Ditengah gencarnya kegiatan sosialisasi yang dilakukan PT Pelindo Property Indonesia (PPI), PT Pelindo III Tanjung Wangi Banyuwangi dan PT [[Kereta Api Indonesia]] (KAI), yang dinyatakan berakhir secara sepihak, Senin (21/11/2016) lalu, ternyata tidak mampu mendengar jerit tangis puluhan warga RT01/RW01 Lingkungan Krajan Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi, yang telah puluhan tahun mendiami kawasan ini.<ref>[http://suaratimur.net/berita-stop-press/kami-tidak-mampu-menebus-sewa-lahan-di-lokasi-baru/ ‘’Kami Tidak Mampu Menebus Sewa Lahan di Lokasi Baru, Apalagi Lokasinya Juga Jauh. Pekerjaan Kami Hanya Sebagai Pencari Cacing Laut dan Kerang’’] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161220050041/http://suaratimur.net/berita-stop-press/kami-tidak-mampu-menebus-sewa-lahan-di-lokasi-baru/ |date=2016-12-20 }} diakses 4 Desember 2016 7.41</ref> Warga lalu berinisiatif mengirim surat ke [[Komnas HAM]] untuk mempertahankan hak mereka.<ref>[http://suaratimur.net/berita-stop-press/terancam-tergusur-warga-boom-berkirim-surat-ke-komnas-ham/ Terancam Tergusur, Warga Boom Berkirim Surat Ke Komnas HAM] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161220045911/http://suaratimur.net/berita-stop-press/terancam-tergusur-warga-boom-berkirim-surat-ke-komnas-ham/ |date=2016-12-20 }} diakses 4 Desember 2016 7.42</ref>
 
=== Pelabuhan Ikan Muncar ===
Baris 45:
[[Berkas:Tenggelamnya-kapal-rafelia.jpg|jmpl|Kapal Rafelia II yang tenggelam 4 Maret 2016]]
=== Pantai ===
Beberapa pantai di selat bali di sisi [[Pulau Jawa]] ([[Banyuwangi]]) seperti [[Watu Dodol|Pantai Watudodol]], [[Pantai Boom Banyuwangi|Pantai Boom]], Pantai Cacalan, Pantai Solong, Pantai Cemara, Pulau Santen, Pantai Sobo, Pantai Kampe, Rumah Apung Bangsring, Pantai Blimbingsari, Pantai Muncar, Tanjung Sembulungan dan lainnya. Sedangkan di sisi Bali ada [[Pulau Menjangan]] dan Pantai Gilimanuk.
 
=== Bawah Air ===
Selat Bali memiliki pemandangan bawah air yang cukup indah. Oleh karena itu terdapat titik-titik dimana pemandangan tersebut bisa dinikmati seperti di Bangsring Underwater (Bunder) di [[Bangsring, Wongsorejo, Banyuwangi|Desa Bangsring]], Pulau Tabuhan dan Pulau Menjangan (bagian dari [[Taman Nasional Bali Barat]]).<ref>[httpshttp://3titiksuaratimur.comnet/berita-wisata-kuliner/menelusuri-pesona-bawah-laut-selat-bali-yang-eksotis/ Menelusuri Pesona Bawah Laut Selat Bali] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161220045142/http://suaratimur.net/berita-wisata-kuliner/menelusuri-pesona-bawah-laut-selat-bali/ |date=2016-12-20 }} diakses 4 Desember 2016 3titik7.com47</ref>
 
=== Insiden ===