Kecerdasan buatan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(34 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tambah referensi}}
[[Berkas:Honda ASIMO Walking Stairs.JPG|jmpl|[[Robot]] ASIMO menggunakan [[sensor|pengindra]] dan [[algoritme]] kecerdasan buatan untuk menuruni tangga dan menghindari rintangan]]
'''Kecerdasan buatan'''
Banyak hal yang kelihatannya sulit untuk kecerdasan manusia, tetapi untuk [[informatika]] relatif tidak bermasalah. Seperti contoh: mentransformasikan persamaan, menyelesaikan persamaan integral, atau membuat permainan [[catur]]. Di sisi lain, hal yang bagi manusia kelihatannya menuntut sedikit kecerdasan, sampai sekarang masih sulit untuk direalisasikan dalam [[Informatika]]. Seperti contoh: Pengenalan Objek/Muka, bermain [[sepak bola]].
Walaupun AI memiliki konotasi fiksi ilmiah yang kuat, AI membentuk cabang yang sangat penting pada ilmu komputer, berhubungan dengan perilaku, pembelajaran dan adaptasi yang cerdas dalam sebuah mesin. Penelitian dalam AI menyangkut pembuatan mesin dan program komputer untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering digunakan dalam bidang ekonomi, sains, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video
Kecerdasan buatan ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tetapi juga mengkonstruksinya.
Baris 15:
== Paham Pemikiran ==
{{noref section}}
Secara garis besar, AI terbagi ke dalam dua paham pemikiran yaitu AI Konvensional dan [[Kecerdasan Komputasional]] (CI, Computational Intelligence). AI konvensional kebanyakan melibatkan metode-metode yang sekarang diklasifiksikan sebagai [[pembelajaran mesin]], yang ditandai dengan formalisme dan [[analisis statistik]]. Dikenal juga sebagai AI [[simbolis]], AI [[logis]], AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence). Metode-metodenya meliputi:
# [[Sistem pakar]]: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut.
Baris 52:
== Fiksi sains ==
{{noref section}}
Dalam fiksi sains, AI umumnya dilukiskan sebagai kekuatan masa depan yang akan mencoba menggulingkan otoritas manusia seperti dalam [[HAL 9000]], [[Skynet]], [[Colossus]] and [[The Matrix]] atau sebagai penyerupaan manusia untuk memberikan layanan seperti [[C-3PO]], [[Data]], the [[Bicentennial Man]], the Mechas dalam [[A.I.]] atau Sonny dalam [[I, Robot]]. Sifat dominasi dunia AI yang tak dapat dielakkan, kadang-kadang disebut "[[the Singularity]]", juga dibantah oleh beberapa penulis sains seperti [[Isaac Asimov]], [[Vernor Vinge]] dan [[Kevin Warwick]]. Dalam pekerjaan seperti [[manga Ghost in the Shell]]-nya orang Jepang, keberadaan mesin cerdas mempersoalkan definisi hidup sebagai organisme lebih dari sekadar kategori entitas mandiri yang lebih luas, membangun konsep kecerdasan sistemik yang bergagasan.
Seri televisi [[BBC Blake's 7]] menonjolkan sejumlah komputer cerdas, termasuk Zen (Blake's 7), komputer kontrol pesawat bintang Liberator (Blake's 7); Orac, superkomputer lanjut tingkat tinggi dalam kotak perspex portabel yang mempunyai kemampuan memikirkan dan bahkan memprediksikan masa depan; dan Slave, komputer pada pesawat bintang Scorpio.
== Tujuan
{{noref section}}
Saat ini, Artificial Intelligence (AI) sudah ada dalam aktivitas sehari-hari manusia,
== Risiko ==
Di seluruh dunia ada berbagai contoh negara (termasuk: Jerman, Amerika, Inggris, dan India) di mana penerapan kecerdasan buatan yang dianggap salah oleh pemerintah telah menimbulkan konsekuensi sosial yang dramatis di berbagai bidang seperti imigrasi, penegakan hukum, dan jaminan sosial.<ref>{{Cite web|last=Sue|first=Peggy|date=2023-02-03|title=Sisi Gelap AI dalam Layanan Publik|url=https://www.scienceblog.co.uk/id/sisi-gelap-ai/|website=scienceblog|language=id|access-date=2023-02-03}}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 117 ⟶ 70:
* [[Kecerdasan buatan kuantum]]
* [[Kecerdasan buatan dalam proyek-proyek Wikimedia]]
* [[Kecerdasan buatan di pemerintahan]]
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
== Pranala luar ==
Baris 126 ⟶ 83:
* [http://alice.pandorabots.com/ A.L.I.C.E]
* [http://www.loebner.net/Prizef/loebner-prize.html Loebner Prize] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101230195120/http://www.loebner.net/Prizef/loebner-prize.html |date=2010-12-30 }}
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
{{Technology}}
|