Kota Metro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Kuliner: dipindah ke Wikiwisata Indonesia |
−Kategori:Lampung; −Kategori:Kota di Sumatra; −Kategori:Kota di Indonesia menggunakan HotCat |
||
(45 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Dati2
| settlement_type = Kota
| nama = Kota Metro
| translit_lang1 = bahasa daerah
| translit_lang1_type = [[Surat Lampung|Lampung]]
| translit_lang1_info = [[File:HadTransparanMetro.PNG|nirbing|150px]]
| foto = {{multiple image
|border= infobox
Baris 27 ⟶ 26:
| pushpin_map = Indonesia Lampung#Indonesia Sumatra#Indonesia
| provinsi = [[Lampung]]
| tanggal = 9 Juni [[1937]]
| dasar hukum = [[Undang-Undang|UU]] No 12 Tahun 1999
| hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1937|06|9}}
| koordinat = {{Coord|-5.1210832|105.2720471}}
| nama walikota = [[
| nama wakil walikota =
| sekretaris daerah = Bangkit Haryo Utomo
| area_rank = 67
| luasref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=22 Agustus 2021|format=visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
Baris 50:
| bahasa = {{plainlist|
*'''Bahasa resmi''':<br>[[Bahasa Belanda|Indonesia]]
*'''Bahasa setempat''':<br>[[Bahasa Lampung Nyo|Lampung
*'''Bahasa lainnya''':<br>[[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Sunda|Sunda]], [[Bahasa Ogan|Ogan]], [[Bahasa Padang|Padang]], [[Bahasa Hokkien|Hokkien]]
}}
Baris 59:
| nomor_polisi = BE ''xxxx'' F*
| SNI = MET
| dau = Rp 477.318.875.000,- ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
| IPM = {{increase}} 77,89 ([[2022]])<br/> {{fontcolor|Green|Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=11 Februari 2023|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| web = {{url|https://metrokota.go.id}}
}}
'''Kota Metro'''
Kota Metro masuk dalam daftar 10 kota di Indonesia dengan biaya hidup terendah ke-9 di Indonesia serta urutan kedua di [[Pulau Sumatra]] berdasarkan Survei [[Badan Pusat Statistik|BPS]] tahun [[2017]].
Kota Metro juga merupakan target cetak biru [[Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia]] sebagai kawasan strategis dan target pengembangan [[kawasan metropolitan di Indonesia|kota metropolitan]] setelah Kota Bandar Lampung.<ref>{{Cite news|last=Tempo|date=8 Juni 2015|title=Metro-Bandar Lampung Akan Jadi Kota Metropolitan|url=https://bisnis.tempo.co/read/672951/metro-bandar-lampung-akan-jadi-kota-metropolitan|work=[[Tempo.co]]|access-date=04 Agustus 2021|editor-last=Widayati|editor-first=Rully|language=id|archive-date=2021-08-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20210804025443/https://bisnis.tempo.co/read/672951/metro-bandar-lampung-akan-jadi-kota-metropolitan|dead-url=no}}</ref>
== Sejarah ==
Baris 82 ⟶ 83:
Belanda memperkerjakan Ir. Swam untuk merancang sistem irigasi. Desainnya dikenal dengan nama tanggul ([[bahasa Prancis]] "leeve", sekarang bentukan ini dikenal dengan "ledeng") selebar 30 meter dan sedalam 10 meter saluran irigasi dari [[Sungai Sekampung]] ke Metro. Buruh disediakan oleh pendatang, yang diwajibkan dan bekerja dalam ''shift''. Konstruksi dimulai pada tahun [[1937]] dan selesai pada tahun [[1941]].<ref>{{harvnb|Sudarmono|Edi Ribut Harwanto|2004|pp=31–39}}</ref>
Metropolis-Metro dipilih dan ditetapkan sejak tahun 1935 telah direncanakan dengan matang oleh kolonial belanda sebagai Megaproyek Kolonisasi Sukadana. Pada tahun 1935, ditetapkanlah nama Metropolis-Metro dan menjadi ibukota dari Kolonisasi Sukadana.<ref>{{Cite book|last=M.G.H.A fr Graaff|first=A.M. Tempelars|date=1990|url=https://www.scribd.com/document/477137351/NL-HaNA-2-10-39-ead|title=Kolonisatie-verslag Lampongsche Districten Over Het Vierde Kwartal dan Ritchlijnen voor Kolonisatie|location=Den Haag|publisher=Nationaal Archief|pages=235|url-status=live|access-date=2023-06-13|archive-date=2023-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20230613053543/https://www.scribd.com/document/477137351/NL-HaNA-2-10-39-ead|dead-url=no}}</ref>
=== Asal nama ===
Versi pertama nama "Metro" yaitu berasal dari nama resminya yaitu "Metropolis" yang ditetapkan sebagai pusat ibukota Kolonisasi Sukadana. Dalam penggunaannya, nama Metropolis disingkat menjadi Metro. Nama Metropolis-Metro diberikan langsung oleh [[Hendrik Roelof Rookmaaker]] yang mulai bertugas sebagai penjabat gubernur wedana pada 22 Juni 1933. Nama tersebut dipilih karena proyeksinya di masa depan, kota terencana ini akan menjadi kota besar seperti halnya Metropolis (metropolitan).
=== Masa pendudukan Jepang ===
Baris 116 ⟶ 117:
* Bedeng 1, bedeng 4, bedeng 5, bedeng 10: untuk menyebut wilayah di kelurahan Trimurjo;
* Bedeng 2, bedeng 3: untuk menyebut wilayah di kelurahan Adipuro;
* Bedeng 6c, 6 polos, 6b, 6d: untuk menyebut wilayah di
* Bedeng 7a, 7c, 8: untuk menyebut wilayah di
* Bedeng 11a, 11b, 11c, 11d, 11f: untuk menyebut wilayah di kelurahan Simbarwaringin;
* Bedeng 12a, 12b, 12c, 12d: untuk menyebut wilayah di
* Bedeng 13a, 13 polos, 20: untuk menyebut wilayah di
* Bedeng 14-1, 14-2, 14-3, 14-4: untuk menyebut wilayah di kelurahan Ganjaragung dan Ganjar asri;
* Bedeng 15a, 15 polos: untuk menyebut wilayah di kelurahan Iringmulyo;
Baris 321 ⟶ 322:
=== Rencana perluasan wilayah ===
Dengan alasan historis, kota Metro menegaskan dukungan sepenuhnya atas ekspansi hingga ke Kecamatan [[Punggur, Lampung Tengah|Punggur (Lampung Tengah)]], [[Pekalongan, Lampung Timur|Pekalongan (Lampung Timur)]], [[Trimurjo, Lampung Tengah|Trimurjo (Lampung Tengah)]], dan [[Metro Kibang, Lampung Timur|Metrokibang (Lampung Timur)]].<ref>http://www.radarlampung.co.id/read/lampung-raya/lamteng-metro/49441-ekspansi-metro-mencuat-lagi-
== Pemerintahan ==
=== Daftar Walikota Metro ===
{{utama|Daftar Wali Kota Metro}}Kota Metro dipimpin oleh seorang Wali kota dikarenakan keadaan dan status wilayah yang ada di Kota Metro. Saat ini, jabatan wali kota Metro dijabat oleh
{{Daftar Wali Kota Metro}}
Baris 336 ⟶ 337:
=== Perangkat Pemerintahan ===
Kota Metro dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1999 yang peresmiannya dilakukan di Jakarta pada tanggal 27 April 1999. Struktur Organisasi Pemerintah Kota Metro pada mulanya dibentuk melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2001 yang terdiri dari 9 Dinas Otonom Daerah, yaitu: 10 Bagian Sekretariat Daerah, 4 Badan dan 2 Kantor. Dalam perkembangan berikutnya, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003, Pemerintah Daerah Kota Metro melakukan penataan organisasi Perangkat Daerah sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 3 Tahun 2003 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.
=== Kecamatan ===
Baris 385 ⟶ 344:
== Pelayanan publik ==
=== Rumah sakit, puskesmas, dan klinik ===
{{col|3}}
* [[Rumah Sakit Umum Daerah Jenderal Ahmad Yani Metro|RSUD Ahmad Yani Metro]]
* RSUD Sumbersari Bantul
* RS Islam Metro
* RS Mardi Waluyo
* RSU Muhammadiyah Metro
* RS AMC (Anugerah Medical Center)
* RS Bersalin Asih 15A Iringmulyo
Baris 431 ⟶ 391:
=== Landmark atau ikon kota ===
* Tugu Pena
* Menara Meterm, Taman Merdeka Metro, Metro
* Menara PAM, Kota Metro
Baris 438 ⟶ 398:
* Masjid Taqwa, Kota Metro
* Monumen Pengantin Lampung
* Tugu Gemerlang, Iringmulyo Metro
=== Hutan kota ===
Baris 459 ⟶ 420:
* Waterpark and Waterboom Palem Indah
* Taman Metro Indonesia Indah (TMII)
* Taman Wisata Metro Garden
* Kolam Renang Stadion Tejosari
* [[Bendungan Dam Raman|Bendungan Dam Way Raman]]
Baris 483 ⟶ 445:
=== Bioskop ===
=== Kuliner ===
Baris 492 ⟶ 454:
* Seruit dan pindang
Makanan Asli Khas Lampung dan
== Demografi ==
Baris 538 ⟶ 470:
=== Mata pencaharian penduduk ===
Mata pencaharian penduduk Kota Metro pada tahun 2005 bergerak pada sektor pemerintahan (28,56%), sektor perdagangan (28,18), sektor pertanian (23,97%), transportasi dan komunikasi (9,84%) serta konstruksi (5,63%). Metro tidak hanya menjadi tempat mencari nafkah penduduknya. Penduduk kabupaten yang berbatasan langsung dengan wilayah ini, seperti [[Kabupaten Lampung Tengah|Lampung Tengah]] dan [[Lampung Timur]] yang mencari nafkah dengan berdagang dan menjual jasa. Karena itu, di pagi, siang dan sore hari penduduk Metro lebih padat dibanding jumlah penduduk resminya.
== Kesehatan ==
Baris 584 ⟶ 485:
=== Perguruan tinggi swasta dan akademi ===
* [[Institut Agama Islam Ma'arif Nahdlatul Ulama Metro|
* [[Universitas Muhammadiyah Metro]]
* [[Persatuan Guru Republik Indonesia|STKIP PGRI]] Metro
Baris 596 ⟶ 497:
* STMIK Dharma Wacana Metro
* Akademi Keperawatan Dharma Wacana
== Referensi ==
Baris 675 ⟶ 524:
[[Kategori:Kota Metro| ]]
[[Kategori:Kota di Lampung|Metro]]
|