Gerardus Mayela Sudarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Turbohybrid (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Turbohybrid (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
== Latar belakang ==
Usai menamatkan SMA di Klaten pada tahun 1965, ia meneruskan pendidikan ke ASRI [[Yogyakarta]] (kini [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]]). Semasa kuliah, ia sempat menjadi kartunis di majalah Merah Putih, [[Jakarta]] ([[1966]]). Pada tahun yang sama, bekerja sama dengan Pramono mendesain diorama [[Monumen Nasional]]. Ia juga ikut andil dalam merancang pembangunan Monumen Pahlawan Revolusi Lubang Buaya. Sebagai karikaturis G.M. Sudarta peka menangkap berbagai fenomena sosial, ekonomi, politik, dan budaya di tanah air.<ref>[http://kotasantri.com/bilik/mualaf/2010/05/20/gm-sudarta-kembali-kepada-keagungan-islam Kota Santri: GM Sudarta kembali kepada keagungan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210125195321/http://kotasantri.com/bilik/mualaf/2010/05/20/gm-sudarta-kembali-kepada-keagungan-islam |date=2021-01-25 }}, diakses 2 Maret 2015</ref>
G.M. Sudarta mengawali kariernya sebagai pengisi kolom karikatur di harian ''Kompas'' edisi Minggu sejak [[1967]]. Hingga kini, G.M. Sudarta telah melahirkan ribuan karya. Di kancah seni rupa Indonesia, namanya diidentikkan dengan sosok Oom Pasikom, tokoh kartun yang kerap menyapa pembaca ''Kompas''. Lewat Oom Pasikom, G.M. Sudarta mengemas isu-isu aktual yang terjadi di tanah air maupun mancanegara. Secara memikat, ia mampu melontarkan celetukan-celetukan cerdas bahkan sering kali mengejutkan. Daya kreativitasnya semakin terpacu tatkala masa pemerintahan Orde Baru berakhir. Reformasi memberikan banyak ide segar. Rasa marah, sedih, dan kesal ia tuangkan ke atas kertas.<ref>[http://www.beritasatu.com/buku/12027-kartunis-gm-sudarta-luncurkan-kumpulan-cerpen.html Berita Satu: GM Sudarta luncurkan kumpulan cerpen] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305081415/http://www.beritasatu.com/buku/12027-kartunis-gm-sudarta-luncurkan-kumpulan-cerpen.html |date=2016-03-05 }}, diakses 2 Maret 2015</ref>
|