Cianting, Sukatani, Purwakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Sejarah sesuai referensi, pemutakhiran jumlah penduduk, RT RW dan data umum Desa sesuai data BPS Kab. Purwakarta |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{desa
|nama = Cianting
|peta =
|provinsi = Jawa Barat
|dati2 = Kabupaten
Baris 8:
<!--|kelurahan = desa-->
|Kepala Desa = Engkos koswara
|luas =
|penduduk =7.
|koordinat = {{coords|-6.6511464001282015
|situs web=cianting.desa.id|RT=
{{Coord|6|38|06.9|S|107|24|16|E|display=title}}
'''Cianting''' ([[Abjad Pegon|Pégon]]: چيئنتيڠ [tʃiɑnting]; [[Aksara Sunda|Sunda]]: ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮒᮤᮀ [[Cacarakan]]: ꦕꦶꦄꦤ꧀ꦠꦶꦁ) merupakan sebuah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sukatani, Purwakarta|Sukatani]], [[Kabupaten Purwakarta|Purwakarta]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Desa ini meraih predikat Desa Mandiri pada tahun 2020<ref>{{Cite web|last=Sei|date=2022-10-13|title=Dikawal Pendamping, 25 Desa di Purwakarta Naik Status Jadi Desa Mandiri|url=https://www.purwakartapost.co.id/13/10/2022/desa/dikawal-pendamping-25-desa-di-purwakarta-naik-status-jadi-desa-mandiri/24613/|website=Purwakarta Post|language=id|access-date=2023-08-23}}</ref>
[[Berkas:1909 Atlas sekolah Hindia-Nederland map of Batavia.jpg|jmpl|Cianting dalam Atlas Keresidenan Batavia]]
==
Pada
Pada masa pemerintahan Republik Indonesia Desa ini mengalami tiga kali pemekaran, yaitu dimekarkan sebagian wilayahnya menjadi Desa Pasirmunjul, dimekarkan kembali menjadi Desa Cibodas, dan terakhir dimekarkan menjadi Desa Cianting Utara. Total telah tiga kali luas wilayah desa ini menyusut hingga saat ini tersisa
Daftar Lurah Cianting<ref>{{Cite web|https://cianting.desa.id/=Profil Desa}}</ref>
# M. Sumadinata 1950-1974,
# Ijang Supriatna 1972-1974
# M. Solihin 1974-1980
# R. S. Emod (Pjs) 1980-1982
# M. Sadeli 1982-1990
# Ali Nurdin (Pjs) 1991-1992
# Edi Junaidi (Pjs) 1992-1993
# Achmad Muroji 1993-1999
# Rd. Marjuki 2000-2004
# Nana Nuryana (Pjs) 2004-2005
# Aziz Sopandris 2005-2011
# Endang Muchtar (Pjs) 2011-2012
# Engkos Koswara 2012-2017 (Periode I)
# Engkos Koswara 2017-2023 (Periode II)
# Engkos Koswara 2023-Sekarang (Periode III)
== Geografi ==
Desa Cianting berada pada ketinggian 238 dpl<ref name=":0">{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Kabupaten Purwakarta|url=https://purwakartakab.bps.go.id/publication/2022/09/26/c0b3a28c6a243f713e2961f4/kecamatan-sukatani-dalam-angka-2022.html|website=purwakartakab.bps.go.id|access-date=2023-08-23}}</ref> dengan satu wilayah perbukitan dan 50 persen wilayahnya merupakan lahan perkebunan
== Penduduk dan Budaya ==
Penduduk Desa Cianting mayoritas merupakan suku [[Suku Sunda|Sunda]], kemudian pendatang Suku Jawa yang bekerja di [[Kabupaten Purwakarta]]. Mayoritas masyarakat sehari-hari bertutur dengan bahasa [[Bahasa Sunda|Sunda]] dialek [[Bahasa Sunda Priangan
# Alm. Ama Ajengan Usman Zain murid [[Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri|Tubagus Ahmad Bakri]] atau Mama Sempur. Wafat 1973.
# Alm. Ama Ajengan Abdul Kohar (Ama Kohar) dimakamkan di Kampung Cianting Tonggoh, Cianting wafat sekitar tahun 1980
# Alm. K.H. Agus Zainal Abidin (Ama Agus) menantu Ama Usman Zain, wafat 2016 dimakamkan di Kampung Seureuh, Cianting
# K.H. E. Muhyidin Abdul Jabbar, cucu Lurah Sumadinata
{{Sukatani, Purwakarta}}
{{Authority control}}
{{Kelurahan-stub}}
|