Barikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Auzikh (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Zzarrafii (bicara | kontrib)
membuat daftar pustaka
 
Baris 1:
 
''''Barikan''' atau lebih dikenal dengan istilah '''Festival Barikan Kubro''' merupakan tradisi yang sudah dilakukan oleh masyarakat Karimunjawa secara turun temurun.<ref>http://www.ticjepara.com/?p=6236{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Barikan ini merupakan wujud syukur masyarakat Desa [[Karimunjawa, Karimunjawa, Jepara|Karimunjawa]] atas hasil bumi dan laut. Barikan kali ini dilaksanakan malam Jum’at Wage (perhitungan Jawa) di [[Jepara]] tepatnya Kecamatan [[Karimunjawa, Jepara|Karimunjawa]]. Festival ini diadakan di Desa [[Karimunjawa, Karimunjawa, Jepara|Karimunjawa]] kecamatan [[Kalinyamatan, Jepara|Kalinyamatan]] kabupaten [[Jepara]]. {{sfn|Khatimah|8 September 2022}}
 
== Acara ==
Baris 7:
Selanjutnya tumpeng yang dibuat masyrakat akan dikumpulkan dan dibentuk dalam satu tumpeng yang besar dengan jumlah akhir menjadi 9 tumpeng. tumpeng-tumpeng ini kemudian akan diarak keliling desa dan dibagikan kepada masyarakat diakhir acara.
 
Selain iringan tumpeng festival ini juga diisi dengan beragam kegiatan kebudayaan lainnya, seperti tarian yang dilakukan oleh masyarakat setempat. {{sfn|Khatimah|8 September 2022}}
 
== Tradisi ==
Tradisi Barikan di Desa Karimunjawa Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara memiliki arti tersendiri bagi warga Desa Karimunjawa khususnya, menurut mereka tradisi barikan karimunjawa adalah sebagai bentuk wujud syukur dan berbagi kepada sesama makluk ciptaan Tuhan yang ada di laut karimunjawa. Oleh karenanya tumpeng yang disajikan tidak hanya hasil bumi tetapi juga hasil laut. Warga di kepulauan karimunjawa meyakini, makanan yang berada di tumpeng yang mereka arak, seperti hasil bumi dan laut, bisa membawa berkah bagi siapa saja yang mendapatkannya. Selain wujud syukur, Barikan kali ini dimaksudkan untuk menyambut datangnya musim baratan. {{sfn|Khatimah|8 September 2022}}
 
== Harapan ==
Perayaan ini digelar supaya seluruh masyarakat Karimunjawa di berikan rejeki yang melimpah dan keselamatan selama musim baratan,<ref>http://www.agenwisatakarimunjawa.com/tradisi-barikan-karimunjawa/</ref> Kalau musim baratan ombak besar dan angin kencang. Lewat barikan ini diharapkan warga Karimunjawa selalu diberi keselamatan dan limpahan rezeki. Serta dengan diadakannya acara Barikan ini agat kebudayaan masyarakat Desa Karimunjawa ini dapat menjadi alternatif andalan pariwisata Karimunjawa. Karena, hingga saat ini industri pariwisata Karimunjawa masih mengandalakan keindahan alam. Wisata budaya hingga kini belum tergarap maksimal. Harapan kami untuk acara kedepan bisa lebih dikembangkan, dengan adanya tradisi seperti ini juga bisa menjaga kerukunan masyarakat juga menunjang sektor pariwisata. {{sfn|Khatimah|8 September 2022}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Daftar Pustaka ==
*{{cite web
|url = https://jatim.inews.id/berita/tradisi-barikan/3
|title = Tradisi Barikan, Aksi Makan Bareng Warga Pengusir Bala hingga Nasib Sial
|last = Khatimah
|first = Faqihah Husnul
|date = 8 September 2022
|website = iNews Jatim
|publisher = MNC Portal
|access-date = 3 Februari 2024
|ref = {{sfn|Khatimah|8 September 2022}}
}}
 
== Pranala luar ==