Chusnunia Chalim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Laporan Harta Kekayaan[15]: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Zackson C. (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(29 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pp-vandalism|anti-vandalism}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| honorific-suffix =
| name = {{PAGENAME}}
| image =
| imagesize = 250px
| office =
|
|
| constituency = [[Lampung II (daerah pemilihan)|Lampung II]]
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| predecessor4 = [[Erwin Arifin]]
| successor4 = [[Zaiful Bokhari]]
| birth_name = Chusnunia
| birth_date = {{Birth date and age|1982|07|12|mf=y}}
| birth_place = [[
| death_date =
| death_place =
| nationality =
| party = {{Parpolicon|PKB}}
| spouse = Erry
| relations = <!-- Nama keluarga; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->[[Jihan Nurlela]] (adik)
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Islam Negeri Walisongo|IAIN Walisongo]]
| occupation = [[Politisi]]
| profession =
| religion =
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
Chusnunia telah mempromosikan kabupaten Lampung Timur sebagai tujuan wisata internasional melalui keindahan alamnya.<ref name=sae>[http://lampungsae.com/boosting-way-kambas-to-be-international-tourist-destination-in-lampung/ Boosting Way Kambas to be International Tourist Destination in Lampung]{{Dead link|date=July 2020 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Lampungsae, 2 August 2016. Accessed 18 March 2018.</ref> Enam anak gajah telah lahir di [[Taman Nasional Way Kambas]] selama dua tahun pertama masa kerjanya, salah satunya dia beri nama sendiri.<ref>[http://www.thejakartapost.com/life/2017/06/08/lampung-national-park-welcomes-birth-of-sixth-baby-elephant.html Lampung national park welcomes birth of sixth baby elephant]. [[Jakarta Post]], 8 June 2017. Accessed 18 March 2018.</ref> Beberapa bulan setelah menjabat, dia memimpin festival di Taman Nasional termasuk bermain sepak bola dengan terong dan kontes makan kerupuk.<ref>[http://www.thejakartapost.com/travel/2017/08/29/east-lampung-promotes-national-park-with-camping-tour-festival.html East Lampung promotes national park with camping tour, festival]. Jakarta Post, 29 August 2017. Accessed 18 March 2018.</ref>
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal dan pendidikan === Chusnunia Chalim dilahirkan di [[Karang Anom, Waway Karya, Lampung Timur|Desa Karang Anom]], [[Waway Karya, Lampung Timur|Kecamatan Waway Karya]], [[Kabupaten Lampung Timur|Lampung Timur]], pada 12 Juli 1982. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 2 [[Sumber Rejo, Waway Karya, Lampung Timur|Sumber Rejo]] (1989–1995) dan SMP Negeri 3 [[Jabung, Lampung Timur|Jabung]] (1995–1998). Ia pindah ke [[Kabupaten Jepara]] untuk menempuh pendidikan di SMA Negeri [[Mayong, Jepara|Mayong]] (1998–2001). Selain itu, ia pernah menjadi santri Pesantren Al Hidayat di [[Lasem, Rembang]] (1995–1998) dan Pesantren Al Ishom di Mayong, Jepara (1998–2001). Usai lulus kuliah di Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/NDk0MkFERkMtQUM4Mi00NjkyLThCNTctRUY3QzgxNEVEOUVE</ref> Fakultas Syari'ah [[Universitas Islam Negeri Walisongo|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang]] pada tahun 2005, ia pindah ke [[Jakarta]] untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana. Lulus sarjana, Nunik melanjutkan kuliah dua program magister, yaitu S2 Ilmu Politik [[Universitas Nasional]] (lulus 2011)<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/Qzc2QjQ2MkItNkFDQS00QjM0LTkwMjAtRkUyNUUyQjVGNzkz</ref> dan S2 Kenotariatan di [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] (lulus 2014).<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RDY5MDYyOEMtMkJBMC00N0U2LTkxQkEtMEFFRjJDNEFCRDZD</ref> Setelah itu, ia kembali ke kampus untuk melanjutkan jenjang pendidikan S3 di [[Universitas Malaya]], [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]].<ref>https://chusnunia.com/aboutme/</ref> Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari [[Universitas Sang Bumi Rawa Jurai]] pada 2020.<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MUNGNzY3QUMtRUU4OS00QTc3LUFFMDYtODlBMUYyMjY0NTkw</ref>
=== Riwayat Organisasi ===
Pada tahun 2001-2002 ia bergabung menjadi sekretaris pada Divisi Redaksi Jurnal Justisia di Semarang. Berlanjut menjadi Kepala Divisi Eksternal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Tengah di tahun 2004.
=== Karir Politik<ref>{{Cite web|last=Tobing|first=Martin|title=Profil Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung Ternyata Anak Pesantren|url=https://lampung.idntimes.com/life/inspiration/idn-times-hyperlocal/profil-chusnunia-chalim-wakil-gubernur-lampung-ternyata-anak-pesantren|website=IDN Times|language=id|access-date=2023-06-03}}</ref> ===
Nunik resmi menjadi kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah 2004 lalu. Ia langsung dipercaya menjadi Kepala Administrasi dan Keuangan dari Fraksi PKB di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah|DPRD Provinsi Jawa Tengah]] untuk periode 2004-2005. Setelah itu ia diangkat menjadi staf kepengurusan DPP PKB di Jakarta untuk di tahun 2005-2008.
Di era Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], Nunik pernah diperbantukan menjadi staf Khusus Menteri Tenaga Kerja di [[Kabinet Indonesia Bersatu]], yaitu pada tahun 2007. Kala itu ia dipercaya menjadi Koordinator Zona di Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.
Pada Pileg 2009, Nunik terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. Kemudian di Pileg 2014 ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019, dan bertugas di [[Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi X]] yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baru dua tahun menjabat, Nunik dipinang Arinal Djunadi sebagai pendamping di [[pemilihan umum Gubernur Lampung 2018]]. Meski ada beberapa pinangan, namun ia memilih bersanding dengan Arinal. Alasannya karena memiliki visi yang sama, yaitu sama-sama anak petani yang peduli pada nasib petani dan sektor pertanian.
Baris 80 ⟶ 84:
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Bupati Lampung Timur]]|tahun=2016–2019|pendahulu=[[Erwin Arifin]]|pengganti=Zaiful Bokhari}}
{{kotak suksesi
{{kotak selesai}}{{DEFAULTSORT:Chalim, Chusnunia}}
[[Kategori:Ilmuwan perempuan Indonesia]]
▲[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh ilmu sosial Indonesia]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Saburai]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Walisongo]]
Baris 95 ⟶ 94:
[[Kategori:Alumni Universitas Malaya]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Alumni PMII]]▼
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
▲[[Kategori:Alumni PMII]]
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Politikus
[[Kategori:Wakil Gubernur Lampung]]▼
[[Kategori:Bupati Lampung Timur]]
▲[[Kategori:Wakil Gubernur Lampung]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
|