Katedral Chuncheon: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tian x-way (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 30:
| osgridref = <!-- {{gbmappingsmall| TEXT}} -->
| location =[[Chuncheon]]
| country =
| denomination = [[Gereja Katolik Roma]]
| previous denomination =
Baris 153:
| embedded =
}}
'''Katedral Santo Yosef Pekerja''' atau '''Katedral Juklim-dong, Chuncheon''' (春川 竹林洞 主敎座聖堂) adalah sebuah gereja [[
Konstruksi dimulai pada tahun 1949, namun sebagian besar bangunan hancur selama [[Perang Korea]], sehingga dibangun kembali setelah perang dan selesai pada tanggal 8 Juni 1956.<ref name="Yaksa">[http:/
== Latar Belakang ==
[[Gereja Katolik Roma]] dikenal dengan nama Seohak dan Katolik di sekitar [[Joseon Akhir]] dan disebarkan secara spontan tanpa pengiriman misionaris mana pun. [[Penganiayaan Shinhae]] (1791), [[Penganiayaan Eulmyo]] (1795), [[Penganiayaan Shinyu]] (1801), dll. Orang-orang percaya datang ke pegunungan Gangwon-do untuk menghindari penganiayaan, dan komunitas beriman lahir. Sekitar abad ke-19, agama Katolik di Gangwon-do menjadi sebuah paroki dengan [[Gereja Katolik Pungsuwon]] sebagai parokinya, dan wilayah Chuncheon dioperasikan sebagai kantor publik tanpa pastor tetap. Gomsil Gongso menjadi ibu dari Gereja Katolik Juknim-dong saat ini.<ref name="Lemaire">[http://dictionary.catholic.or.kr/
Setelah [[Perjanjian Persahabatan dan Perdagangan Jose-Prancis]] pada tahun 1882, Perancis mengirimkan misionaris [[Yesuit]] sohok [[Masyarakat Misi Asing Paris]] ke Joseon untuk mengambil alih paroki. Kebebasan terjamin.<ref>
Di Chuncheon pada tahun 1938, Lembaga Misi Asing [[Irlandia]] [[Gereja Misi Asing Colombano]] diangkat menjadi pastor, dan Thomas Quinlan (nama Korea Gu In-ran) diangkat sebagai imam kepala. Quinlan membeli lokasi katedral saat ini dan berusaha membangunnya pada tahun 1941, tetapi ketika [[Perang Pasifik]] pecah, dia ditahan sesuai dengan kebijakan Pemerintah Jepang-Jenderal Korea yang menahan semua orang asing, dan pembangunan tersebut berhasil. tidak dilanjutkan.<ref name="
== Arsitektur ==
[[
Konstruksinya, yang dimulai pada tahun 1949, dilakukan oleh seorang insinyur [[Cina]] bermarga Ja dari Gwangju, Jeollanam-do, dan insinyur lainnya, dan material batunya dibawa dari tepi sungai di Balsan-ri, Hongcheon.
Bangunan katedral, yang pembangunannya dihentikan, diserang selama [[1.4 Retret]] dan sebagian tembok serta rumah pastor dihancurkan. Pada tahun 1953, ketika perang berakhir, pembangunan dimulai kembali dan selesai pada tahun 1956.<ref
Bangunan yang telah selesai merupakan bangunan batu dengan menara lonceng di tengah bagian depan. Di tengah lengkungan pintu masuk utama ditempatkan batu timbul bermotif salib untuk menambah kemegahan, tingkat kesempurnaan arsitekturnya tinggi, menunjukkan arsitektur katedral batu Korea pada tahun 1950-an.
Gereja Katolik di Juknim-dong, bersama dengan Gereja Katolik Pungsuwon di Wonju dan [[Gereja Katolik Wonju Yongsomak|Gereja Katolik Yongsomak]], semuanya memiliki gaya gotik, namun finishingnya terbuat dari batu, dibandingkan dengan konstruksi bata keduanya. gereja-gereja sebelumnya. Hal ini mencerminkan keadaan pada masa sulitnya memperoleh batu bata. Selain itu, lengkungan pintu masuk utama dan jendela mawar menara lonceng juga disederhanakan. Bangunan berbentuk salib secara keseluruhan memiliki transept yang menonjol di kedua sisi ruang upacara lurus, dan digunakan sebagai ruang sakristi dan ruang tunggu penyalin.<ref name="Gangwon Do Min Ilbo">[http://www.kado
=== Kompensasi ===
Setelah katedral dibangun, terdapat pastoran bata 2 lantai sebagai bangunan tambahan, namun kemudian dibongkar dan dibangun pastoran beton agak jauh.<ref name="Gangwon Domin Ilbo" />
Antara bulan April dan September 1998, bagian luar katedral dibiarkan utuh sementara bagian dalamnya diperbaiki.<ref name="The Pharmacist" /> Pada tahun 2006, dalam rangka perayaan 60 tahun pembangunan katedral, langit-langit dan lantai diganti, dan banyak seniman ikut serta mendekorasi patung Perawan Maria dan lainnya.Patung baru <ref>[http://maria.catholic.or.kr/sa_ho/board/board_view.asp?menugubun=holyplace&ctxtOrgNum=
== Penculikan ==
[[
Pada tanggal 2 Juli 1950, Tentara Rakyat Korea Utara menduduki Chuncheon dan menangkap para [[Pastor]] [[Gereja Katolik|Katolik]]. Mereka hidup di penangkaran selama 34 bulan, dan banyak pastor, termasuk Pastor Kavanan, meninggal karena sakit selama mereka ditawan. Thomas Quinlan dibebaskan setelah perang dan kembali ke Chuncheon.<ref name="Culture News"/> Misionaris Irlandia, termasuk Uskup Patrizio, dibunuh saat melakukan perlawanan selama proses penculikan. Darah pada saat itu Untuk memperingati para pastor yang dibunuh atau diculik oleh Korea Utara, kuburan pastor dibuat di belakang gereja di Juknim-dong.<ref name="Kabar Baik" />
Dikatakan bahwa Lee Gwang-jae, seorang pastor Korea yang makamnya dibangun di antara banyak misionaris asing, dibawa ke Wonsan dan meninggal di tempat perlindungan serangan udara.<ref name="Seoul Newspaper" />
Pada tahun 2019, panitia khusus beatifikasi dan kanonisasi Konferensi Waligereja Katolik mengadakan sidang beatifikasi bagi para pastor yang terbunuh selama perang atau yang meninggal setelah diculik ke Korea Utara saat berada di Gereja Katolik Juknim-dong.<ref>[https://www.catholictimes.org/article/article_view.php?aid=308424 Saksi Iman Modern dan Kontemporer, No. 81 Survei Lokasi Paroki Chuncheon, Wonju, dan Suwon], The Catholic Newspaper, 2 Juni 2019</ref>
== Lihat juga ==
* [[Keuskupan Chuncheon]]
* [[Gereja Katolik Roma]]
* [[Gereja Katolik di Korea Selatan]]
* [[Daftar katedral di Korea Selatan]]
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:
[[Kategori:
|