Diet ketogenik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WanaraLima (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{penyangkalan_medis}}
[[Berkas:Menu debm diet keto.jpg|jmpl]]
'''Diet ketogenik''' juga dikenal dengan '''diet karbo''' adalah metode [[diet]] tinggi kuantitas [[lemak]] sehat, tinggi kualitas tetapi rendah kuantitas [[protein]], bebas [[karbohidrat]] kecuali [[karbohidrat]] dari sayuran.<ref>{{Cite news|last=Fiona|first=Dresyamaya|date=2021|title=Yuk Mengenal Ketogenic, Diet Karbo dan Tinggi Lemak!|url=https://www.orami.co.id/magazine/diet-karbo/|work=Orami|access-date=2022-01-26}}</ref><ref>{{cite journal|last=Zarnowska|first=Iwona Maria|date=2020|title=Therapeutic Use of the Ketogenic Diet in Refractory Epilepsy: What We Know and What Still Needs to Be Learned|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7551948/pdf/nutrients-12-02616.pdf|journal=Nutrients|volume=12|issue=9|pages=1|doi=10.3390/nu12092616|issn=|pmc=PMC7551948|pmid=32867258|id=}}</ref> Metode [[diet]] umunya digunakan untuk penyembuhan [[epilepsi]] yang tidak terkendali (refrakter) tanpa menggunakan obat-obatan. Metode diet ini juga dirasakan bisa sebagai cara membunuh sel-sel kanker.
 
Metode [[diet]] umunya digunakan untuk penyembuhan [[epilepsi]] yang tidak terkendali (refrakter) tanpa menggunakan obat-obatan. Metode diet ini juga dirasakan bisa sebagai cara membunuh sel-sel kanker.
Sering kali, karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa, yang kemudian diangkut ke seluruh tubuh dan penting untuk meningkatkan fungsi otak. Tetapi jika ada sangat sedikit karbohidrat yang tersisa dalam makanan, hati mengubah lemak menjadi asam lemak dan badan keton, yang masuk ke otak dan menggantikan glukosa sebagai sumber energi. Peningkatan kadar badan keton dalam darah (disebut ketosis) akhirnya mengurangi frekuensi kejang. Di antara anak-anak dan remaja dengan epilepsi yang mencoba beberapa bentuk diet ini, sekitar setengah kejang mereka berkurang setidaknya setengahnya, dan efeknya tetap ada setelah menghentikan diet. Beberapa bukti menunjukkan bahwa orang dewasa dengan epilepsi dapat mengambil manfaat dari diet, dan bahwa rejimen yang tidak terlalu ketat, seperti diet Atkins yang dimodifikasi, juga efektif. Efek samping mungkin termasuk sembelit, kolesterol tinggi, pertumbuhan lambat, asidosis, dan batu ginjal.
 
Sering kali, karbohidrat dalam makanan diubah menjadi glukosa, yang kemudian diangkut ke seluruh tubuh dan penting untuk meningkatkan fungsi otak. Tetapi jika ada sangat sedikit karbohidrat yang tersisa dalam makanan, hati mengubah lemak menjadi asam lemak dan badan keton, yang masuk ke otak dan menggantikan glukosa sebagai sumber energi. Peningkatan kadar badan keton dalam darah (disebut ketosis) akhirnya mengurangi frekuensi kejang. Di antara anak-anak dan remaja dengan epilepsi yang mencoba beberapa bentuk diet ini, sekitar setengah kejang mereka berkurang setidaknya setengahnya, dan efeknya tetap ada setelah menghentikan diet. Beberapa bukti menunjukkan bahwa orang dewasa dengan epilepsi dapat mengambil manfaat dari diet, dan bahwa rejimen yang tidak terlalu ketat, seperti diet Atkins yang dimodifikasi, juga efektif. Efek samping mungkin termasuk sembelit, kolesterol tinggi, pertumbuhan lambat, asidosis, dan batu ginjal.
[[Berkas:Ketonuria.jpg|jmpl|Uji ketonuria menggunakan strip reagen Bayer Ketostix.]]
Diet pengobatan epilepsi pediatrik awal menyediakan protein yang cukup untuk pertumbuhan dan perbaikan dan menyediakan kalori untuk mempertahankan berat badan yang sesuai dengan usia dan tinggi badan. Diet ketogenik terapeutik klasik dikembangkan pada tahun 1920 untuk mengobati epilepsi pediatrik dan menjadi tersedia secara luas pada dekade berikutnya, tetapi popularitasnya menurun dengan pengenalan obat antikonvulsan yang efektif. Diet ketogenik klasik ini mengandung rasio ketogenik 4:1 atau berat lemak terhadap kombinasi protein dan karbohidrat. Ini dicapai dengan mengecualikan makanan tinggi karbohidrat seperti buah dan sayuran bertepung, roti, pasta, biji-bijian, dan gula, sambil meningkatkan asupan makanan tinggi lemak seperti kacang, krim, dan mentega. Sebagian besar lemak makanan terdiri dari molekul yang disebut trigliserida rantai panjang (''long-chain triglycerides'' yang disingkat LCT). Akan tetapi, trigliserida rantai menengah (medium-chain triglycerides yang disingkat MCT)—terbuat dari asam lemak dengan rantai karbon lebih pendek daripada LCT— lebih ketogenik. Variasi dari diet klasik yang disebut diet ketogenik MCT menggunakan minyak kelapa yang diperkaya MCT untuk menyediakan sekitar setengah kalori. Karena lebih sedikit lemak total yang dibutuhkan dalam varian makanan ini, proporsi karbohidrat dan protein yang lebih besar dapat dikonsumsi, memungkinkan lebih banyak variasi pilihan makanan.