Skandal spionase Formula Satu musim 2007: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 27 Agustus 2023 04.34 sunting F1fans (bicara \| kontrib) Peninjau, Pengembali revisi, Pengurus 68.966 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 10 November 2024 12.53 sunting balikkan 217.148.141.31 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4: [[Berkas:F1 valencia-2010.JPG\|thumb\|[[Ferrari F2007]] 2007.]] '''Skandal spionase Formula Satu musim 2007''', juga dikenal sebagai "'''SpyGate'''" atau "'''Stepneygate'''", adalah sebuah skandal yang melibatkan dugaan bahwa tim [[Formula Satu]] [[McLaren]] mencuri informasi teknis rahasia dari tim [[Scuderia Ferrari\|Ferrari]], dan bahwa tim [[Renault dalam Formula Satu\|Renault F1]] mendapatkan informasi teknis rahasia dari tim [[McLaren]]. Kasus ini melibatkan tim McLaren, Ferrari, dan Renault F1. Kasus yang melibatkan tuduhan asli dibuat oleh tim [[Formula Satu]] [[Scuderia Ferrari\|Ferrari]] terhadap mantan karyawan ([[Nigel Stepney]]), insinyur senior [[McLaren]], yaitu [[Mike Coughlan]], dan istrinya, yaitu Trudy Coughlan, menyangkut pencurian informasi teknis.<ref>[http://autoweek.com/article/car-news/formula-one-inside-men-nigel-stepney-and-mike-coughlan-made-mess-f1-season-who-are Inside men: Nigel Stepney and Mike Coughlan made a mess of the F1 season--but who are they?], Autoweek. Diakses 27 April 2018.</ref> Baris 12: FIA mendengar ke dalam masalah itu terjadi pada tanggal 26 Juli 2007, tetapi tidak menghasilkan hukuman untuk tim McLaren. Namun, sidang kedua berlangsung pada tanggal 13 September 2007, dan pada saat itu dalam penerimaan bukti kuat menghasilkan beberapa hukuman bagi tim. Yang paling penting dari ini adalah pengecualian tim dari klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor untuk musim {{F1\|2007}}, dan memecahkan rekor denda sebesar $100 juta (USD).<ref>[https://www.nytimes.com/2007/09/13/sports/13iht-prix.5.7500107.html McLaren fined $100 million in Formula One spying scandal], Brad Spurgeon, New York Times. Diakses 26 April 2018</ref> Pada tahun 2022, ini tetap menjadi jumlah denda yang terbesar dalam sejarah olahraga ini.<ref>{{cite web\|url=https://worthly.com/news/10-biggest-fines-history-sports/2/\|title=Biggest Sporting Fines\|date=15 May 2014 \|accessdate=2020-07-29}}</ref> Berikut informasi dari tuduhan tim McLaren itu kemudian dibuat pada bulan November 2007 oleh [[Fédération Internationale de l'Automobile\|FIA]] terhadap tim [[Renault dalam Formula Satu\|Renault F1]] mengenai informasi yang mereka ditemukan memiliki dalam kepemilikan mereka mengenai mobil McLaren F1 tahun 2006 dan 2007. Tuduhan ini juga menjadi subjek [[investigasi]] [[Fédération Internationale de l'Automobile\|FIA]], dengan FIA yang mendengar pengambilan tempat pada tanggal 6 Desember 2007. Tim Renault dinyatakan bersalah melanggar peraturan yang sama seperti tim McLaren, tetapi tidak dihukum. ==Latar belakang== Bersama dengan [[Michael Schumacher]], [[Jean Todt]], [[Ross Brawn]], dan [[Rory Byrne]], [[Nigel Stepney]] adalah bagian dari "tim impian" yang dikreditkan dengan perubahan keberuntungan tim Ferrari pada akhir dasawarsa 1990-an.<ref>{{cite news \|first=Adam\|last=Cooper\|title=Analysis: the remarkable Stepneygate saga \|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/60467 \|work=autosport.com \|publisher=Haymarket \|date=2007-07-03 \|accessdate=2013-06-29 \| archive-url= https://web.archive.org/web/20070707005150/http://www.autosport.com/news/report.php/id/60467\| archive-date= 7 July 2007 <!--DASHBot-->\| url-status=live}}</ref> Pada bulan Februari ~~2007~~2008, Stepney membuat komentar publik tentang "ketidakbahagiaannya", setelah reorganisasi tim yang diakibatkan oleh kepergian Ross Brawn:<ref>{{cite news\|title=Unhappy Stepney wants a sabbatical \|url=http://www.autosport.com/news/report.php/id/56539 \|work=autosport.com \|publisher=Haymarket \|date=2007-02-01\|accessdate=2007-07-11 \| archive-url= https://web.archive.org/web/20070620144720/http://www.autosport.com/news/report.php/id/56539\| archive-date= 20 June 2007 <!--DASHBot-->\| url-status=live}}</ref> {{cquote\|Saya ingin menghabiskan satu tahun jauh dari [tim] Ferrari, saat ini saya tidak senang dengan situasi di dalam tim - saya benar-benar ingin maju dalam karir saya dan itu adalah sesuatu yang tidak terjadi saat ini. Idealnya, saya ingin pindah ke lingkungan baru di sini di [tim] Ferrari - tetapi jika ada kesempatan dengan tim lain, saya pasti akan mempertimbangkannya.}} Baris 57: ===Tuduhan terhadap Renault F1=== Pada tanggal 8 November 2007, FIA secara resmi mengumumkan bahwa tim [[Renault dalam Formula Satu\|Renault F1]] akan dipanggil ke hadapan Dewan Olahraga Bermotor Dunia FIA untuk menjawab tuduhan kepemilikan informasi rahasia yang berkaitan dengan mobil [[Formula Satu]] [[McLaren]] musim 2006 dan 2007. Pernyataan yang dikeluarkan oleh FIA menyatakan bahwa tim Renault F1 ditemukan memiliki informasi "termasuk, namun tidak terbatas pada tata letak dan dimensi kritis dari mobil McLaren F1, bersama dengan rincian sistem pengisian bahan bakar McLaren, perakitan roda gigi, sistem pendingin oli, sistem kontrol hidrolik, dan [[Inerter (jaringan mekanik)\|komponen suspensi baru]] yang digunakan oleh mobil McLaren F1 tahun 2006 dan 2007". Tanggal sidang ditetapkan pada 6 tanggal Desember 2007.<ref name='renaultf1spy2'>{{cite web \|url=http://www.fia.com/mediacentre/Press_Releases/FIA_Sport/2007/November/081107-01.html \|title=World Motor Sport Council \|accessdate=2007-11-08 \|date=2007-11-08 \|publisher=[[Fédération Internationale de l'Automobile\|FIA]] \|archive-url=https://web.archive.org/web/20071109183349/http://www.fia.com/mediacentre/Press_Releases/FIA_Sport/2007/November/081107-01.html \|archive-date=2007-11-09 \|url-status=dead }}</ref> Klaim spionase diperkirakan berkisar pada seorang karyawan, yaitu Philip Mackereth, yang dipindahkan dari tim McLaren ke tim Renault dengan membawa informasi bersamanya ketika dia berganti tim, menurut Presiden FIA, yaitu [[Max Mosley]].<ref name='renaultf1spy1'>{{cite news \| first= Andrew\| last= Benson\| title=Renault face McLaren spy charge \| date=2007-11-08 \| publisher=BBC \| url =http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7085098.stm \| work =BBC News Online \| accessdate = 2007-11-08 \| archive-url= https://web.archive.org/web/20071110030719/http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/7085098.stm\| archive-date= 10 November 2007 <!--DASHBot-->\| url-status=live}}</ref> ===Investigasi FIA=== Baris 69: </ref> Tim McLaren mengatakan bahwa "[sebuah] keputusan bulat telah diambil oleh FIA yang menurut pendapat [tim] McLaren sangat seimbang dan adil."<ref>{{cite news\| title =McLaren say decision 'balanced and fair' \| publisher =autosport.com\| url =http://www.autosport.com/news/report.php/id/61162\| date =2007-07-26\| accessdate =2007-07-26}}</ref> Masalah tersebut dirujuk ke [[Pengadilan Banding Internasional FIA]], dengan sidang yang dijadwalkan pada tanggal 13 September 2007.<ref name="ICA date">{{cite news\| title =Appeal date is September 13\| publisher =grandprix.com\| url =http://www.grandprix.com/ns/ns19516.html\| date =2007-08-07\| accessdate =2007-08-08\| archive-url= https://web.archive.org/web/20070820071700/http://www.grandprix.com/ns/ns19516.html\| archive-date= 20 August 2007 <!--DASHBot-->\| url-status=live}}</ref> Pada tanggal 1 Agustus 2007, Ron Dennis, dalam sebuah surat terbuka kepada presiden otoritas bermotor Italia, yaitu Luigi Macaluso, menuduh bahwa tim Ferrari memberikan versi kejadian yang salah dan tidak jujur, ~~dan~~dan selanjutnya bahwa mobil tersebut digunakan untuk memenangkan [[Grand Prix F1 Australia 2007\|Grand Prix Australia 2007]] adalah ilegal.<ref>[http://www.itv-f1.com/News_Article.aspx?PO_ID=40222 McLaren hits back at Ferrari] {{webarchive \|url=https://web.archive.org/web/20070927000757/http://www.itv-f1.com/News_Article.aspx?PO_ID=40222 \|date=September 27, 2007 }}.</ref> Tim McLaren mempelajari perangkat lantai "ilegal" dari Nigel Stepney, dengan tim menggambarkan kontak ini sebagai whistle-blowing. Namun tim bersikeras bahwa setelah kejadian ini, Jonathan Neale menginstruksikan Coughlan untuk menghentikan kontak dengan Stepney. Tim McLaren menuduh bahwa tim Ferrari mencoba mengaburkan "whistle-blowing" yang disadari oleh tim McLaren, dengan Coughlan yang memiliki dokumen tim Ferrari setebal 780 halaman yang menurutnya tidak disadari olehnya.<ref>[http://www.autosport.com/news/report.php/id/61260 McLaren hit out at Ferrari]</ref> [[Grand Prix F1 Hungaria 2007\|Grand Prix Hungaria 2007]] adalah akhir pekan yang kontroversial bagi tim McLaren; Lewis Hamilton telah melanggar instruksi tim, merugikan Fernando Alonso, dan Alonso menahan Hamilton di jalur pit selama sesi kualifikasi, dan menyangkal kesempatan Hamilton untuk mencatatkan waktu putaran terakhir.<ref>{{cite news\|title=Was Dennis to blame in McLaren's Hungary row? \|publisher=f1fanatic.co.uk\|url=http://www.f1fanatic.co.uk/2008/02/04/was-dennis-to-blame-in-mclarens-hungary-row/\|date=2008-02-04 \|accessdate=2017-09-01 \|first=Keith \|last=Collantine }}</ref> Dalam perselisihan berikut dalam tim, gambar TV menunjukkan Ron Dennis dengan marah melempar headphone-nya ke bawah pada saat Alonso keluar dari pit, dan setelah sesi selesai dia kemudian terlihat melakukan percakapan serius dengan pelatih Alonso. Pada pagi hari balapan (5 Agustus), Alonso bertemu dengan Ron Dennis di rumah bermotornya, dan diduga mengancam akan mengirimkan pertukaran emailnya dengan pembalap tes tim McLaren, yaitu [[Pedro de la Rosa]], dan Coughlan ke FIA. Menurut [[Max Mosley]], Ron Dennis memberi tahu dia tentang percakapan tersebut dan memberi tahu Mosley bahwa ancaman itu kosong, "Tidak ada informasi, tidak ada yang keluar; saya dapat meyakinkan Anda bahwa jika ada sesuatu, Max, Saya akan memberitahu Anda." Mosley kemudian mencabut implikasi bahwa Dennis telah berbohong.<ref>{{cite news\| title =Mosley and Dennis clear the air \| publisher =autosport.com\| url =http://www.autosport.com/news/report.php/id/62438\| date =2007-09-15\| accessdate =2007-09-15\| archive-url= https://web.archive.org/web/20071023012427/http://www.autosport.com/news/report.php/id/62438\| archive-date= 23 October 2007 <!--DASHBot-->\| url-status=live}}</ref> Baris 76: FIA meminta tiga pembalap McLaren (Alonso, Hamilton, dan de la Rosa) untuk memberikan bukti yang relevan, dan membantu FIA dalam penyelidikan lebih lanjut. Sebagai imbalannya, FIA menawarkan jaminan bahwa informasi apa pun yang tersedia tidak akan menghasilkan tindakan terhadap pembalap secara pribadi di bawah Kode Olahraga Internasional atau Peraturan Formula Satu. Namun, pembalap diberi tahu bahwa jika kemudian terungkap bahwa mereka telah menyembunyikan informasi yang berpotensi relevan, konsekuensi serius dapat terjadi.<ref name="FIA press release">{{cite press release\|title=Re: Article 151(c) International Sporting Code – Vodafone McLaren Mercedes \|publisher=World Motor Sports council \|url=http://www.fia.com/resources/documents/17844641__WMSC_Decision_130907.pdf \|date=2007-09-13 \|accessdate=14 September 2007 \|archive-url=https://web.archive.org/web/20071022060508/http://www.fia.com/resources/documents/17844641__WMSC_Decision_130907.pdf \|archive-date=22 October 2007 \|url-status=dead }}</ref> Pada tanggal 11 September, tim McLaren mendekati FIA dengan pertanyaan tentang tim [[Renault dalam Formula Satu\|Renault F1]], dan mungkin juga tim lain (yang belum diketahui). Pada saat itu, tidak diketahui apakah pertemuan tersebut terkait langsung dengan skandal spionase, tetapi argumen utama tim McLaren adalah bahwa jika tim McLaren bersalah, maka tim lain juga bersalah.<ref>{{cite news\| title =FIA: McLaren have queried Renault \| publisher =autosport.com\| url =http://www.autosport.com/news/report.php/id/62274\| date =2007-09-11\| accessdate =2007-09-11\| archive-url= https://web.archive.org/web/20070914194753/http://www.autosport.com/news/report.php/id/62274\| archive-date= 14 September 2007 <!--DASHBot-->\| url-status=live}}</ref> Pada tanggal 13 September, sidang FIA menjatuhkan hukuman karena secara ilegal telah mengumpulkan dan menyimpan informasi dari tim Ferrari untuk memberikan keuntungan olahraga yang tidak jujur ~~dan~~dan curang kepada tim McLaren. Hukumannya terdiri dari pengecualian dan penarikan semua poin yang diberikan kepada tim McLaren di semua putaran Kejuaraan Dunia Konstruktor musim 2007, rekor denda sebesar $100 juta (dikurangi pendapatan TV dan perjalanan yang hilang akibat pengurangan poin), dan kewajiban bagi tim untuk menyerahkan sasis musim {{F1\|2008}} untuk pemeriksaan. Namun, poin [[Fernando Alonso]] dan [[Lewis Hamilton]] tidak terpengaruh, dan keduanya bebas untuk memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap, karena pembalap McLaren ditawari kekebalan sebagai imbalan atas kerja sama. Tim tidak dilarang dan semua poin pembalap yang diperoleh hanya dihitung untuk poin juara dunia pembalap saja. Setiap kali seorang pembalap McLaren berhasil memenangkan balapan yang tersisa (satu-satunya contoh adalah Hamilton di [[Grand Prix F1 Jepang 2007\|Grand Prix Jepang]]), tidak ada satu pun perwakilan dari tim McLaren selain seorang pembalap yang diizinkan untuk naik ke atas podium.<ref name="penalty">{{cite news\| title =McLaren hit with constructors' ban\| publisher =news.bbc.co.uk\| url =http://news.bbc.co.uk/sport1/hi/motorsport/formula_one/6991147.stm\| date =2007-09-13\| accessdate =2007-09-13}}</ref> Pada tanggal 14 September, Ron Dennis mengumumkan bahwa dialah yang memberi tahu FIA bahwa ada bukti lebih lanjut.