Gunung Tampomas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+2 kategori DAS
Putri Naomi (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 31:
=== Puncak Tampomas ===
[[Berkas:Hutan_tampomas.JPG|jmpl|299px|ka|[[Hutan]] [[Pinus]] di Gunung Tampomas]]
Puncak Gunung Tampomas (penduduk setempat menyebutnya ''Sanghiyang Taraje'') adalah sebuah lahan luas setinggi 1684 mdpl seluas 1 [[hektare]] yang berada di ujung paling atas Gunung Tampomas. Lokasi ini memiliki estetika tinggi karena dari tempat ini wisatawan dapat menikmati pemandangan indah ke arah [[Sumedang (kota)|Kota Sumedang]] dan sekitarnya. Adanya lubang-lubang [[kawah]] dan [[batu|batu-batu]] besar berwarna [[hitam]] manambah kekayaan imajinasi bagi yang melihatnya.
 
Sekitar 200 meter ke arah utara dari puncak ''Sanghiyang Taraje'', terdapat makam keramat yang dikenal dengan nama Pasarean. Menurut kisah, tempat tersebut adalah petilasan dari [[Prabu Siliwangi]] dan Dalam Samaji pada masa [[Pajajaran|kerajaan Pajajaran Lama]].
 
Untuk mencapai kawasan puncak Tampomas, ada beberapa jalur (pos) pendakian. Di antara jalur yang sering digunakan oleh pendaki adalah jalur [[Narimbang, Conggeang, Sumedang|Narimbang]], [[Cibeureum Wetan, Cimalaka, Sumedang|Cibeureum]] dan [[Buahdua, Sumedang|Buahdua]]. Di pos pendakian [[Narimbang, Conggeang, Sumedang|Narimbang]] terdapat [[mata air]] dan curug Ciputrawangi yang terkenal.
 
=== Potensi Panas Bumi ===
Baris 41:
 
== Etimologi ==
Gunung Tampomas disebut-sebut dalam [[Naskah Bujangga Manik]] sebagai Gunung Tompo Omas (Gunung Tampah Emas) di wilayah ''Mĕdang Kahiangan'' (Sumedang).<ref>{{aut|[[Noorduyn|Noorduyn, J.]]}} 1982. "Bujangga Manik's Journeys through Java: Topographical Data from an Old Sundanese Source". ''Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde'', [https://www.jstor.org/stable/27863463?seq=9#page_scan_tab_contents Deel '''138''', 4de Afl.: 421.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220427033503/https://www.jstor.org/stable/27863463?seq=9#page_scan_tab_contents |date=2022-04-27 }}</ref> [[Bujangga Manik (naskah)|Naskah Bujangga Manik]] ini kemungkinan ditulis pada akhir abad-15.<ref>{{aut|Noorduyn, J. & [[A. Teeuw]]}}. 2006. ''Three Old Sundanese poems''. (Bibliotheca Indonesica vol. 29). KITLV Press.</ref>
 
== Galeri ==