Sungai Tanang, Banuhampu, Agam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaikan |
|||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{nagari
|nama=Sungai Tanang
|foto= [[File:
|provinsi=Sumatera Barat
|dati2=Kabupaten
Baris 12:
|penduduk=2214 jiwa
}}
[[File:Gerbang Masuk Nagari Sungai Tanang.jpg|jmpl|250px|Gerbang masuk Nagari Sungai Tanang]]
'''Sungai Tanang''' merupakan salah satu [[nagari]] di [[Banuhampu, Agam|Kecamatan Banuhampu]], [[Kabupaten Agam]], [[Sumatera Barat|Provinsi Sumatera Barat]], [[Indonesia]].
== Pembagian Wilayah ==
==Geografi==
Nagari Sungai Tanang terletak di kaki gunung Singgalang yang menghadap ke [[Gunung Marapi]]. Luas wilayah Nagari Sungai Tanang yaitu 410 Ha. Lokasinyya berjarak sekitar 8,6
Nagari Sungai Tanang berbatasan dengan [[Padang Lua, Banuhampu, Agam|Nagari Padang Lua]] di sebelah selatan. Lalu di sebelah utara, Nagari Sungai Tanang berbatasan dengan [[Ladang Laweh, Banuhampu, Agam|Nagari Ladang Laweh]]. Di sebelah barat, Nagari Sungai Tanang berbatasan dengan [[Pakan Sinayan, Banuhampu, Agam|Nagari Pakan Sinayan]]. Sementara di sebelah timur, Nagari Sungai Tanang berbatasan dengan [[Cingkariang, Banuhampu, Agam|Nagari Cingkariang]].{{Butuh rujukan}}
▲Nagari Sungai Tanang terdiri dari 3 Jorong, yaitu :
▲# Jorong Sungai Tanang Ketek,
▲# Jorong Sungai Tanang Gadang, dan
▲# Jorong Pandan Gadang.
==Kependudukan==
Baris 42:
==Perekonomian==
Sumber ekonomi masyarakat Sungai Tanang adalah dari bertani. Hasil pertanian pada umumnya berupa sayur mayur. Selain bertani, sebahagian masyarakat Sungai Tanang juga berprofesi sebagai pedagang dan banyak juga warga sungai Tanang merantau ke luar daerah seperti Riau, Sumatera Utara dan ke pulau Jawa. Sungai Tanang memiliki potensi sumber daya alam yang menjadi pendapatan bagi Nagari, yakni mata air Tiagan yang merupakan sumber air minum bagi Kota Bukittinggi.▼
▲pertanian pada umumnya berupa sayur mayur. Selain bertani, sebahagian masyarakat Sungai Tanang juga berprofesi sebagai pedagang dan banyak juga warga sungai Tanang merantau ke luar daerah seperti Riau, Sumatera Utara dan ke pulau Jawa.
==Pariwisata==
Sejak tahun 80-an Sungai Tanang terkenal dengan Pemandian Alamnya yang bernama Pemandian Tiagan. Pemandian ini ramai dikunjungi pada hari libur atau pada acara [[Balimau]] (mandi bersama menyambut datangnya bulan Ramadhan). Selain itu Sungai Tanang juga memiliki keunikan lainnya yaitu sebuah [[Tabek Gadang]] (Kolam Besar) yang berada ditengah-tengah Nagari, sekali dua tahun di Tabek Gadang diadakan acara memancing ikan serta diakhiri dengan acara [[Bacarotai]] (berebut ikan dengan tangan atau alat pancing). Di Tabek Gadang juga tersedia wahana wisata air yaitu biduak gadang, biduak sampan dan biduak itiak. Sehingga banyak wisatawan dari berbagai penjuru nagari berkunjung ke Tabek Gadang. Dan juga terdapat aliran Sungai Batang Agam yang mengalir dari Gunung Marapi menuju [[Ngarai Sianok]].
==Pendidikan==
Baris 56 ⟶ 51:
# SDN O2 Sungai Tanang dan
# SDN 19 Sungai Tanang,
Terdapat 1 (satu) Taman Kanak-Kanak Aisyiah, dan Terdapat juga Taman Pengajian Al-Quran (TPA)/MDA di masing-masing Jorong, yaitu:
# TPA Surau Batu,
# TPA Al-Abrar, dan
# TPA Al-Iklash.
Dan pada tahun 2019 telah dibangun Pondok Tahfiz di Tandikia.
Setiap sekali dua tahun diadakan [[Baralek]] (acara) Khatam Al-Qur'an se-Nagari Sungai Tanang yang diadakan secara bergilir di tiga jorong biasanya diadakan bertepatan pada bulan haji/Idul Adha atau acara mambantai Jawi / Sapi (berkurban).
Baris 80 ⟶ 74:
{{Banuhampu, Agam}}
{{Authority control}}
|