Gunung Tangkuban Parahu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Infobox mountain
| name = Tangkuban Parahu
| photo =
| photo_caption =
Perhotelan
▲| coordinates = {{coord|6.77|S|107.60|E|type:mountain}}<ref name=gvp />
| type = [[Stratovolcano]]
| age = 90.000 tahun (tertua)
| last_eruption = 26 Juli 2019<ref name=gvp>{{cite gvp|vnum=0603-09=|name=Tangkubanparahu|accessdate 2019}}</ref>
| first_ascent = 1713 oleh [[Abraham van Riebeeck|van Riebeeck]]
| easiest_route = [[Jalan Tangkuban Parahu]]
| elevation_m = 2086
| elevation_ref = <ref name=gvp />
| coordinates_ref = <ref name=gvp />
| native_name = ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮒᮀᮊᮥᮘᮔ᮪ ᮕᮛᮠᮥ
| native_name_lang = Aksara Sunda Baku
| part_type = Hidrologi [[Daerah aliran sungai|DAS]]
| part = DAS Cipunagara
| part1 = DAS Citarum
| part2 = DAS Ciasem
| map_image = <mapframe latitude="-6.77" longitude="107.6" zoom="11" width="300" height="300" text="[https://goo.gl/maps/CwW2tKb4drngD9hh9 Lokasi Gunung Tangkuban Parahu]" align="center">
{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"mountain", "marker-color":"208020", "title":"Gunung Tangkuban Parahu"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.6, -6.77 ]
}
}
]
}
</mapframe>
| photo_width = 300px
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De berg Prahu gezien vanaf Pelantungan TMnr 3728-448.jpg|jmpl|Tangkuban Perahu dilihat dari [[Pelantungan]] ([[litografi]] berdasarkan lukisan J. S. G. Gramberg pada tahun 1865–1872).]]▼
'''Gunung Tangkuban Parahu''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮌᮥᮔᮥᮀ ᮒᮀᮊᮥᮘᮔ᮪ ᮕᮛᮠᮥ}}, Latin: ''Gunung Tangkuban Parahu'') adalah salah satu [[gunung]] yang terletak di [[
Gunung Tangkuban Parahu mempunyai kawasan [[hutan Dipterokarp Bukit]], [[hutan Dipterokarp Atas]], [[hutan Montane]], dan [[Hutan Ericaceous]] atau hutan gunung.
== Sejarah Pembentukan dan Letusan ==
▲[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De berg Prahu gezien vanaf Pelantungan TMnr 3728-448.jpg|jmpl|Tangkuban Perahu dilihat dari [[Pelantungan]] ([[litografi]] berdasarkan lukisan J. S. G. Gramberg pada tahun 1865–1872).|al=Tangkuban Perahu dilihat dari Pelantungan (litografi berdasarkan lukisan J. S. G. Gramberg pada tahun 1865–1872).]]
Gunung Tangkuban Parahu terbentuk sekitar
Sepanjang sejarahnya, aktivitas yang terjadi di gunung Tangkuban Parahu telah membentuk 13 kawah. Tiga kawah diantaranya populer dijadikan destinasi wisata, yakni [[Kawah Ratu, Gunung Tangkuban Parahu|Kawah Ratu]], [[Kawaah Upas, Gunung Tangkuban Parahu|Kawah Upas]], dan [[Kawah Domas, Gunung Tangkuban Parahu|Kawah Domas]]. Sementara perincian 13 kawah lengkapnya sebagai berikut: Kawah Upas terdiri dari [[Kawah Upas (termuda)]], [[Kawah Upas (muda)]], dan [[Kawah Upas (tua)]]. Kawah Ratu juga terdiri dari [[Kawah Ratu (1920)]], [[Kawah Ratu (muda)]], dan [[Kawah Ratu (tua)]]. Kemudian ada kawah baru, [[Kawah Pangguyanganbadak]], [[Kawah Badak]], [[Kawah Ecoma]], [[Kawah Jurig]], [[Kawah Siluman]], dan [[Kawah Domas, Gunung Tangkuban Parahu|Kawah Domas]].
Baris 45 ⟶ 69:
* 1994: peningkatan kegiatan kuat dengan gempa seismik dangkal dengan erupsi freatik kecil.
* 2004: peningkatan kegempaan.<ref>{{Cite web|url=https://today.line.me/id/article/Gunung+Tangkuban+Parahu+Erupsi+Ini+Sejarah+Letusannya-YOagDL|title=Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Ini Sejarah Letusannya|last=Liputan6.com|website=LINE TODAY|access-date=2019-10-18|archive-date=2020-09-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20200901075338/https://today.line.me/id/article/Gunung+Tangkuban+Parahu+Erupsi+Ini+Sejarah+Letusannya-YOagDL|dead-url=no}}</ref>
* 2013: erupsi freatik di bulan Februari, Maret, dan Oktober.
* 2019: erupsi freatik di bulan Juli.
== Legenda rakyat setempat ==
Baris 60 ⟶ 84:
Bila keluar melalui pintu tol Padalarang (via Cipularang), bisa ambil arah ke Cimahi lalu belok ke kiri melalui Jl. Kolonel Masturi, lalu terus saja ikuti jalan Kolonel Masturi hingga ujungnya (melewati daerah kecamatan Cisarua dan kecamatan Parongpong, Kab. Bandung Barat), lalu saat bertemu pertigaan Jl. Raya Lembang, belok kiri dan terus saja ikuti jalan melewati markas Brimob dll, sekitar 1 kilometer lagi akan sampai di Gerbang akses ke wisata kawah Tangkuban Perahu (kiri jalan). -->
== Galeri ==
[[Berkas:Tangkubanparahu1.jpg|jmpl|Gunung Tangkuban Parahu dilihat dari Kota Bandung]]
[[Berkas:Gunung Tangkuban Parahu.jpg|jmpl|Gunung Tangkuban Parahu langsung dari kawah Ratu]]
== Referensi ==
|