Sindrom Down: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:Down syndrome lg.jpg|jmpl|ka|Ciri-ciri bayi penderitadengan sindrom down.]]

}}</ref> yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama kali dikenal pada tahun [[1866]] oleh Dr. John Langdon Down. Karena ciri-ciri yang tampak aneh seperti tinggi [[badan]] yang relatif pendek, [[kepala]] mengecil, [[hidung]] yang datar menyerupai orang [[Mongoloid]] maka sering juga dikenal dengan ''[[mongolisme]]''. Pada tahun 1970an1961, para ahli dari [[Amerikaberbagai Serikat|Amerika]] dan [[Eropa]]negara merevisi nama dari kelainan yang terjadi pada anak tersebut dengan merujuk penemu pertama kali sindrom ini dengan istilah sindrom Down dan hingga kini penyakit ini dikenal dengan istilah yang sama.<ref>{{Cite journal|last=Rodríguez-Hernández|first=M Luisa|last2=Montoya|first2=Eliado|date=2011|title=Fifty years of evolution of the term Down's syndrome|url=https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(11)61212-9/fulltext|journal=The Lancet|volume=378|issue=9789|pages=402}}</ref>