Suku Banggai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Lihat pula: menghapus Banggai Tano Monondok dari 'Lihat pula' Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 12:
Pendahulu suku Banggai berasal dari [[Kabupaten Banggai Laut|Banggai Laut]] yang dahulunya adalah bekas [[Kerajaan Banggai]] dan juga dari [[Kabupaten Banggai Kepulauan|Banggai Kepulauan]]. Suku Banggai terbagi menjadi dua yaitu [[Suku Sea-sea]] yang tinggal di pegunungan dan suku Banggai yang tinggal di pesisir pantai.
Suku Banggai mempunyai kemiripan bahasa, budaya dan tradisi dengan [[Suku Saluan]] dan [[Suku Balantak]] yang mendiami [[Kabupaten Banggai]]. Hampir seluruh orang Banggai memeluk agama [[Islam]]. Pekerjaan suku Banggai biasanya sebagai [[petani]], [[nelayan]], [[Pejabat Negara|pejabat pemerintahan]], dan sebagainya.
== Kepercayaan ==
Menurut data [[Badan Pusat Statistik|BPS]] pada tahun 2015, penduduk [[Kabupaten Banggai]] sebagian besar beragama Islam dengan persentase 72,36 % pemeluk agama Kristen 24,51%, pemeluk agama hindu dan Budha 3,13%.<ref name="B">[https://banggaikab.bps.go.id/statictable/2017/03/08/175/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kabupaten-banggai-2015.html BPS Kab. Banggai - Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kabupaten Banggai, 2015] diakses 12 Februari 2016</ref> Penyebaran agama Islam di Sulawesi Tengah adalah [[Abdullah Raqile]] yang lebih dikenal dengan [[Dato Karamah]] seorang Ulama dari [[
== Budaya ==
Baris 32:
* [[Suku Balantak]]
* [[Suku Saluan]]
* [[Mitologi Banggai]]
|