Masjidil Haram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k Bot: Merapikan artikel |
k Fazoffic memindahkan halaman Masjidilharam ke Masjidil Haram dengan menimpa pengalihan lama: Per WP:COMMONNAME Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{disambiginfo|Haram}}
{{Infobox mosque|latitude = 21.422
|longitude = 39.826|name=
'''
Kepentingan masjid ini sangat diperhitungkan dalam agama Islam, karena selain menjadi kiblat, masjid ini juga menjadi tempat bagi para jemaah haji melakukan beberapa ritual wajib, yaitu [[tawaf]], dan [[sa'i|sai]].
Pengertian
Imam Besar masjid ini adalah Syekh [[Abdurrahman As-Sudais]] seorang [[imam]] yang dikenal dalam membaca [[Al-Qur'an|Alquran]] dengan artikulasi yang jelas dan suara yang merdu dan Syekh [[Saud asy-Syuraim|Shuraim]].
Baris 17:
=== Prasejarah ===
[[Berkas:Kaaba mirror edit jj.jpg|jmpl|
Dalam tradisi Islam, sejarah
=== Masa Jahiliah ===
17 Tahun setelah percobaan penyerangan Ka'bah, bangunan Ka'bah hancur akibat banjir besar yang melanda kota [[Makkah]]. Para petinggi [[Quraisy]] sepakat untuk menggunakan uang yang halal dalam pembangunan Ka'bah,<ref>{{Cite web |url=http://islam.ahram.org.eg/NewsQ/1915.aspx |title=Sejarah Ka'bah |access-date=2017-01-07 |archive-date=2017-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171222051441/http://islam.ahram.org.eg/NewsQ/1915.aspx |dead-url=yes }}</ref> akibatnya ukuran Ka'bah menjadi lebih kecil dari ukuran sebelumnya sehingga [[Hijir Ismail]] tidak termasuk kedalam Ka'bah. Pertikaian terjadi antara para petinggi Quraisy setelah masanya peletakkan batu [[Hajar Aswad]].<ref>{{Cite web |url=http://www.salah505.com/index.php?option=com_content&view=article&id=84:2009-02-05-17-13-13&catid=13:2009-02-04-08-53-09&Itemid=26 |title=Sejarah Ka'bah menurut Salah 505.com |access-date=2017-01-07 |archive-date=2015-06-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150614123402/http://www.salah505.com/index.php?option=com_content&view=article&id=84:2009-02-05-17-13-13&catid=13:2009-02-04-08-53-09&Itemid=26 |dead-url=yes }}</ref> Mereka berselisih tentang siapa yang berhak meletakkan batu itu. Hingga akhirnya, datanglah [[Muhammad]] yang mengusulkan agar batu itu diletakkan di sebuah kain yang setiap ujungnya dipegang oleh masing-masing ketua kabilah. Berkat peristiwa ini Muhammad digelari sebagai ''al-amin''.<ref>{{Cite web |url=http://www.almutmar.com/index.php?id=201112502 |title=Sejarah Ka'bah menurut Al-Mutmar.com |access-date=2017-01-07 |archive-date=2016-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160913112635/http://www.almutmar.com/index.php?id=201112502 |dead-url=yes }}</ref>
=== Masa Muhammad ===
[[Berkas:Muhammad destroying idols - L'Histoire Merveilleuse en Vers de Mahomet BNF.jpg|jmpl|Lukisan ilustrasi
Di sela rumah-rumah tersebut teradapat lorong-lorong yang mengantar ke [[Ka'bah]], dinamakan dengan nama-nama kabilah-kabilah yang melaluinya atau yang berdekatan dengannya, diperkirakan luas
=== Masa Kekhalifahan ===
Dari masa ke masa, tempat [[tawaf]] diperluas berkali-kali, agar dapat mencukupi dengan bertambahnya jumlah orang-orang yang tawaf, maka dari itu pada tahun 17 H/638 M [[Umar bin Khattab|Umar bin Khattab al-Faruq]] membeli rumah-rumah yang menempel dengan
Ini adalah perluasan pertama untuk
=== Masa daulat Umayah ===
Dan pada tahun 91H/709 M,<ref>{{Cite web |url=http://www.fatwa.islamweb.net/ |title=Fatwa Islam.web |access-date=2021-05-13 |archive-date=2004-09-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040922204135/http://fatwa.islamweb.net/ |dead-url=yes }}</ref> Khalifah [[Umayyah|Kesultanan Umayah]] [[Al-Walid bin Abdul-Malik|Umawi Walid bin Abdul Malik]] <ref>Shahih dan Dhaif Sejarah Tabari, Sahih Bab 4, Hal 81.</ref> memerintahkan untuk perluasan
=== Masa daulat Abbasiah ===
Pada tahun 137 H/[[754]] M Khalifah [[Kekhalifahan Abbasiyah]] [[Al-Mansur|Abu Ja'far an-Nilansyur al-Abbasi]] memerintahkan untuk memugar
Pada tahun 281 H/[[894]] M, [[al-Mu'tadhid|Khalifah al-Mu'tadhid Billahi]] memasukkan Daar An-Nadwah ke dalam
=== Masa Kekhalifahan Usmaniah ===
[[Berkas:Mecca-1850.jpg|jmpl|
Pada tahun 979H/1571 M Sultan Salim al-Utsmani memugar bangunan masjid secara total, tanpa menambah diluasnya, dan bangunan ini tetap ada sampai sekarang dikenal dengan bangunan Usmaniah.<ref name="Wynbrandt2010p101">{{cite book|author=James Wynbrandt|title=A Brief History of Saudi Arabia|url=https://books.google.com/books?id=eZkIXdsZpPsC&pg=PA101|accessdate=12 June 2013|year=2010|publisher=Infobase Publishing|isbn=978-0-8160-7876-9|page=101}}</ref>
Pada 1579, Sultan [[Selim II]] dari Kesultanan Usmaniah menugaskan arsitek ternama [[Turki]], Mimar Sinan untuk merenovasi
Sinan juga menambah empat pilar penyangga tambahan yang disebut-sebut sebagai rintisan dari bentuk arsitektur masjid-masjid modern.
Pada tahun [[1621]] dan [[1629]], banjir bandang melanda Makkah dan sekitarnya, mengakibatkan kerusakan pada
Pada renovasi tersebut, ditambahkan tiga menara tambahan sehingga keseluruhan menara menjadi tujuh. [[Marmer]] pelapis lantai pun diganti dengan yang baru. Sejak saat itu, arsitektur
[[Berkas:A packed house - Flickr - Al Jazeera English.jpg|jmpl|
[[Berkas:Makkah 550m.jpg|jmpl|
=== Masa kekuasaan Raja-raja Saudi ===
Renovasi besar pertama yang dilakukan pada masa raja-raja Saudi berlangsung pada tahun [[1955]] hingga tahun [[1973]]. Selain penambahan tiga menara, atap masjid pun diperbaiki, sementara lantai masjid diganti dengan marmer yang baru.
Pada renovasi ini, dua bukit kecil [[Shofa dan Marwah]] dibuat di dalam
Renovasi kedua dilakukan ketika [[Arab Saudi]] dipimpin oleh Raja Fahd bin Abdulaziz Al Saud. Raja Fahd, pada tahun [[1982]] hingga [[1988]], membangun sebuah sayap bangunan baru dan kawasan salat ruang terbuka di
Renovasi ketiga dilakukan pada tahun [[1988]] hingga [[2005]]. Pada renovasi ini, dibangun beberapa menara tambahan, serta area [[salat]] di dalam dan sekitar masjid. Sebuah kediaman untuk raja juga dibangun berhadapan dengan masjid.<ref name="tnae"/><ref name="suara"/>
Selain itu, dibangun pula 18 gerbang tambahan, tiga kubah, serta 500 pilar marmer.
==== Masa kekuasaan Raja Abdullah bin Abdulaziz ====
Baris 72:
==== Proyek pembangunan di bawah Raja Salman bin Abdulaziz ====
Takhta [[Arab Saudi|Kerajaan Arab Saudi]] jatuh ke tangan [[Salman dari Arab Saudi|Salman bin Abdul Aziz]], setelah Raja Abdullah wafat. Raja Salman, pada bulan [[Juli]] [[2015]] lalu, meluncurkan lima proyek ekspansi
Proyek ini mencakup pembangunan gedung, terowongan, gedung-gedung tempat tinggal bagi jemaah haji, serta sebuah jalan lingkar. Perluasan bangunan mencakup 1,47 juta meter persegi dan pembangunan 78 gerbang baru.
Sebanyak enam lantai untuk salat atau sembahyang, 680 eskalator, 24 elevator untuk jemaah berkebutuhan khusus, 21.000 toilet dan tempat wudu.
Nilai proyek yang sudah digelar pada tahun 2011 oleh Raja Abdullah ini mencapai 26,6 miliar Dolar AS. Pemegang tender proyek raksasa ini adalah [[Saudi Binladin|Binladin Group]].<ref>{{cite web|url=http://www.rumahallah.com/2012/11/sejarah-dan-pembangunan-masjidil-haram.html?m=1#sthash.b8r2kLje.dpuf|title=Sejarah dan Pembangunan
=== Pendudukan
[[Pendudukan
=== Kecelakaan Alat Berat Derek 2015 ===
Pada 11 September 2015, 111 orang meninggal dunia dan 394 lainnya terluka akibat sebuah [[derek]] yang jatuh ke dalam masjid.<ref name="Alarabiya">{{cite news |url=http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2015/09/14/Makkah-crane-crash-report-submitted-to-King-Salman.html |author=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|title=Makkah crane crash report submitted |work=[[Al Arabiya]] | accessdate=15 September 2015 | date=14 September 2015}}</ref><ref>{{Cite web|title=Daftar Nama Jemaah Rawat/Wafat Musibah Jatuhnya Crane Di
== Kepentingan dalam agama Islam ==
Baris 98:
Secara historis, pembangunan besar-besaran pada masa [[Kesultanan Utsmaniyah|Turki Usmani]] itu antara lain terjadi pada tahun 979 H/ [[1571]] M, ketika Sultan Salim al-Utsmani memugar bangunan masjid secara total dan bangunan ini sebagian tetap ada sampai sekarang dan dikenal secara internasional dengan bangunan [[Kesultanan Utsmaniyah|Usmani]].
Sebelumnya, Sultan Salim sudah memerintahkan arsitek Turki kenamaan Mimar Sinan untuk merenovasi
Pada masa ini juga dibuat atap-atap kecil berbentuk kerucut yang masih dapat kita lihat hingga renovasi besar-besaran pada tahun [[2013]]-[[2016]] ini. Bentuk dasar bangunan
Pada tahun [[1621]] dan [[1629]], banjir bandang melanda [[Makkah]] dan sekitarnya, mengakibakan kerusakan pada
Karya Sinan di
Ciri menonjol karya Sinan yang kemudian dijadikan rujukan arsitektur Islam itu adalah pola bangunan yang memanfaatkan sepenuhnya cahaya dan bayangan, kehangatan dan kesejukannya, angin dan sirkulasinya, air dan efek penyejukannya, tanah dan ciri-ciri isolatifnya serta sifat-sifat protektifnya terhadap cuaca.
Sebenarnya wujud arsitektur Islami sebagaimana tecermin dalam
=== Pintu ===
Secara keseluruhan, ada 129 pintu di
Di antara pintu-pintu tersebut terdapat sebuah pintu yang sangat populer dan paling utama dan biasanya sering menjadi terdapat bergerombol para jemaah yang menginginkannya untuk memasuki pintu tersebut, pintu tersebut bernama Babus Salam. dengan melalui pintu tersebut akan dapat langsung melihat [[Ka'bah]], [[Hajar Aswad]], [[Maqam Ibrahim]] dan [[Hijir Ismail]].
Baris 117:
Pintu sejumlah 129 buah tersebut telah dilengkapi dengan lampu penunjuk berwarna [[merah]] dan [[hijau]], jika lampu hijau menyala, berarti di dalam masjid masih terdapat tempat yang kosong. Namun, jika lampu merah menyala, berarti tak ada tempat lagi di dalam masjid, masjid tersebut juga menyediakan 50 pintu yang dikhususkan bagi para penyandang cacat dan mereka yang tidak bisa berjalan.{{fact}}
[[Berkas:مكة المكرمة.PNG|250px|jmpl|kiri|Pintu Shafa pada tahun 1325 H]]
;Lima pintu terdahulu
# Pintu Raja Abdul Aziz, nomor (1) di bagian barat.<ref>{{cite web|url=http://m7mad.net/wp/?p=155|title=باب الملك عبد العزيز السعود|work=Madinat Muhamad|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
# Pintu Shofa, nomor (11) di tempat sa'i.<ref>{{cite web|url=http://www.alhejazi.net/torath/077401.htm|title=باب الصفا|work=AlHejazi.net|language=Bahasa Arab|accessdate=01 Juni 2017}}</ref>
Baris 135:
=== Menara ===
Menara-menara terdapat pada beberapa bagian atas dari pintu-pintu
==== Menara-menara terdahulu ====
* Menara di atas pintu Raja Abdul Aziz.<ref>[http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20130827/Con20130827631983.htm Okaz.com.sa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160305033908/http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20130827/Con20130827631983.htm |date=2016-03-05 }} Diakses pada 27 Agusutus 2013</ref>
* Menara di atas pintu Raja Fahd.<ref>[http://www.okaz.com.sa/new/Issues/20130827/Con20130827631983.htm Menara-menara dalam
* Menara di atas pintu Umrah.
* Menara di atas pintu Al-Fath.
Baris 155:
=== Pusat pendingin udara ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
=== Toilet dan tempat wudu ===
Baris 163:
=== Saluran dan penampungan air ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
=== Terowongan bawah tanah untuk kendaraan ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
Untuk menghindari kemacetan lalu lintas, dibuatlah terowongan sepanjang 1500 m yang terbentang dari jembatan [[Asy-Syubaikah, Mekkah|Asy-Syubaikah]] sebelah barat sampai ke jembatan [[Jabal Abu Qubais]] di sebelah Timur. Dilengkapi empat terminal, sistem pencahayaan, pengaturan udara, dan [[kamera|kamera pemantau]] yang baik.<ref>{{Cite web|date=2022-07-30|title=The Amazing Features Of The
== Bangunan bersejarah ==
=== Ka'bah ===
[[Berkas:Kaaba mirror edit jj.jpg|jmpl|Ka'bah, sebuah bangunan yang terletak di tengah
[[Ka'bah]] adalah Bait Suci atau tempat beribadah kepada Allah yang pertama kali didirikan di muka bumi.<ref>Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk tempat beribadah ummat manusia adalah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkahi dan petunjuk bagi semua manusia. (Surah Ali Imran: 96-97)</ref> Bentuk bangunan Ka'bah mendekati bentuk [[kubus]] yang terletak di tengah
=== Hajar Aswad ===
Baris 186:
[[Berkas:Mount Safa Mecca.jpg|jmpl|Gunung Shofa]]
[[Berkas:Al-Marwah 6.JPG|jmpl|Gunung Marwah]]
=== Hijir Ismail ===
Baris 223:
{{div col|colwidth=30em}}
Berikut nama-nama para Imam
* Syekh Dr. [[Abdurrahman as-Sudais]] ([[Bahasa Arab]]:عبد الرحمن السديس). Kepala Imam Masjid Al-Haram.
* Syekh Dr. [[Saud asy-Syuraim]] ([[Bahasa Arab]]:سعود بن إبراهيم الشريم)- Hakim pada mahkamah tinggi di Makkah ; Wakil dari kepala Imam
* Syekh Abdullah Awad Al-Juhany ([[Bahasa Arab]]:عبدالله عواد الجهني) (Sejak tahun 2005 mulai memimpin salat Tarawih di
* Syekh [[Mahir al-Mu'aiqly|Maher Al Mueaqly]] ([[Bahasa Arab]]:ماهر المعيقلي) Mulai diangkat menjadi imam pada tahun 2007 (Sebelumnya beliau memimpin salat Tarawih di Masjid Nabawi Madinah pada bulan Ramadan 2005 dan 2006).
* Syekh Khaled Al-Ghamdi ([[Bahasa Arab]]:خالد الغامدي) (Diangkat setelah pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2008).
Baris 233:
* Syekh Dr.[[Shalih Alu Thalib]] ([[Bahasa Arab]]:صالح ال طالب) (Hakim pada mahkamah tinggi di Makkah) diangkat pada tahun 2003.
* Syekh [[Faisal Ghazawi]] ([[Bahasa Arab]]:فيصل غزاوي) (Diangkat setelah pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2008).
* Syekh [[Bandar bin Abdul Aziz Balilah]] (Beliau saat Ini sudah menjadi Imam dan khatib di
* Syekh Dr. Yassir Bin Rasyid Al Dausary ([[Bahasa Arab]] ياسر بن راشد الدوسري) (Diangkat menjadi imam
{{Div col end}}
=== Muazin ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Muazin]] di
==== Mantan Muazin ====
Baris 282:
== Keutamaan dan hukum ==
=== Keutamaan ===
Bagi umat [[Muslim]],
* Merupakan tempat pertama yang digunakan untuk beribadah di muka bumi {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|3|96}}}}
* Merupakan tempat atau lokasi kunjungan paling utama dalam ibadah [[haji]] dan [[umrah]] {{refn|group=Alquran|{{Quran-usc|3|98}}}}
* Sebelumnya umat Muslim pernah mengarahkan [[kiblat]]nya ke [[Yerusalem|Baitulmaqdis]] ke
* Merupakan [[masjid]] yang dibangun paling awal di muka bumi<ref>{{Cite web |url=http://www.hadith.al-islam.com/ |title=Hadits di Hadits.al-Islam.com |access-date=2021-05-13 |archive-date=2019-02-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190209003120/http://hadith.al-islam.com/ |dead-url=yes }}</ref>
* Merupakan masjid paling utama di antara tiga masjid, yakni [[Masjid Nabawi]], [[Masjid al-Aqsa]] serta
* Melaksanakan [[salat]] di
* Siapapun yang memasuki masjid akan merasa selamat dan aman.[https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2015/09/14/Makkah-crane-crash-report-submitted-to-King-Salman] {{refn|group=Hadits|Riwayat Suyuthi, dalam Jami'ah Shagir, dari Jabir bin Abdullah, nomor:5109}}
* Merupakan tanah atau tempat di bumi yang dicintai Allah.<ref>HR. Ahmad, nomor:18242</ref>
* Tidak dapat dimasuki oleh [[Dajal]], karena dijaga oleh ribuan [[malaikat]]. [https://wiki-indonesia.club/wiki/Pendudukan_Masjidil_Haram]{{refn|group=Hadits|HR Bukhari, nomor:1521}}{{refn|group=Hadits|HR.Muslim, nomor:1350}}
* Tempat yang diselamatkan saat pasukan ber[[gajah]] mengadang yang akan menghancurkan Ka'bah dan
=== Hukum ===
* Makkah merupakan yang tidak diizinkan dimasuki oleh penduduk selain muslim, terutama
* Tidak diizinkan membunuh atau berperang, kecuali memerangi di wilayah
* Tidak diperbolehkan memotong tumbuhan yang ada di kota Makkah, utamanya di sekitaran
== Kontroversi ==
=== Perluasan ===
Perkembangan dan perluasan
|title=Dr.Sami Angawi on Wahhabi Desecration of Makkah|accessdate=28 November 2010|last=Abou-Ragheb|first=Laith|date=12 July 2005|publisher=Center for Islamic Pluralism}}</ref>
* Bayt Al-Mawlid, rumah tempat [[Muhammad]] lahir, dihancurkan dan dijadikan sebuah perpustakaan.
Baris 310:
=== Ketidakteraturan saf ===
{{unreferenced section|date=Juni 2018}}
[[Berkas:Al Haram, Mecca 24231, Saudi Arabia - panoramio (1).jpg|220px|jmpl|
Pada mulanya, para jemaah melakukan [[salat]] bersama [[imam]] di belakang [[Maqam Ibrahim]]. Namun, lama kelamaan dirasa semakin sempit, sehingga menuntut Khalid ibn Abdullah al Qusary, yaitu Gubernur [[Makkah]] (wafat 120 H) untuk menata dan menertibkan saf orang-orang salat. Perbuatan ini mendapat dukungan dari [[ulama]]-ulama besar dari tabiin dan para ulama salaf yang saleh. Maka, diteruskanlah upaya baik menata saf tersebut.
|