Kota Dumai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pluang (bicara | kontrib)
k - penghapusan bagian yang tidak relevan mengenai jalan yang spesifik di dumai, padahal ada di bagian Ekonomi
Dagaf24 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
| dasar hukum = [http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/385.bpkp UU Nomor 16 Tahun 1999]
| tanggal = 20 April 1999
| nama_walikota = [[Paisal|H. Paisal]]
| jenis pemimpin = Daftar Wali Kota Dumai{{!}}Wali Kota
| nama_wakil_walikota = ''lowong''
| pemimpin = [[Paisal]]
| jenis pemimpin2 = Daftar Wakil Wali Kota Dumai{{!}} Wakil Wali Kota
| pemimpin2 = ''Lowong''
| sekretaris daerah = Indra Gunawan
| ketua DPRD = Suprianto
| luas = 17272.065,3859
| area_rank = 2
| koordinat = {{coor dm|1|23|N|101|25|E|type:city|name=Dumai}}
Baris 28 ⟶ 26:
| population_rank = 50
| pendudukref = <ref name="DUMAI">{{cite web|url=https://dumaikota.bps.go.id/publication/2023/02/28/42f69212efc474d0a2dc9f19/kota-dumai-dalam-angka-2023.html|title=Kota Dumai Dalam Angka 2023|website=www.dumaikota.bps.go.id|accessdate=16 Maret 2023|pages=7, 55|format=pdf}}</ref>
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
| kodearea = +62 765
|84,83% [[Islam]]
| nomor_polisi = BM ''xxxx'' H**/R*
|{{Tree list}}
| agama = [[Islam]] 84,83%<br> [[Kristen]] 11,88%<br>- [[Protestan]] 10,98%<br>- [[Katolik]] 0,90%<br>[[Agama Buddha|Buddha]] 3,07%<br> [[Agama Konghucu|Konghucu]] 0,20%<br> [[Hindu]] 0,01%<br>Kepercayaan 0,01%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=18 Agustus 2023}}</ref>
* 11,88% [[Kekristenan]]
| bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]] (Lingua franca), [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Bahasa Batak Toba|Batak]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bugis|Bugis]]
** 10,98% [[Protestan]]
| IPM = {{increase}} 75,26 ([[2022]])<br>{{fontcolor|green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=16 Maret 2023}}</ref>
** 0,90% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|3,07% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,20% [[Konghucu]] |0,01% [[Hindu]] |0,01% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]] (Lingua franca), [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[BahasaRumpun Batakbahasa TobaBatak|Batak]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Bugis|Bugis]]
| IPM = {{increase}} 7576,2645 ([[20222023]])<br>{{fontcolor|green#00726a|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://wwwriau.bps.go.id/indicator/26/413415/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurutumur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-20222023|website=www.bps.go.id|accessdate=168 MaretJanuari 20232024}}</ref>
| fauna = [[Harimau Sumatra]]
| zona waktu = [[UTC+7]]
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|28800]]
| kodearea = +62 765
| nomor_polisi = BM ''xxxx'' H**/R*
| apbd =
| dau = Rp 485.272.966.000,- ([[2020]])
Baris 43 ⟶ 48:
}}
 
'''Kota Dumai''' adalah sebuah [[kota]] di [[provinsi]] [[Riau]], [[Indonesia]], sekitar 201&nbsp;km dari [[Kota Pekanbaru]].<ref>{{cite web|url=https://www.travelpekanbaru.com/2017/07/jarak-antar-kota-dalam-provinsi-riau.html|title=Jarak Antar Kota Dalam Provinsi Riau|website=www.travelpekanbaru.com|accessdate=30 September 2021|archive-date=2021-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210930142316/https://www.travelpekanbaru.com/2017/07/jarak-antar-kota-dalam-provinsi-riau.html|dead-url=no}}</ref> Kota Dumai adalah kota dengan [[Daftar kota di Indonesia menurut luas wilayah|wilayah administrasi terluas]] kedua di Indonesia berdasarkan statusnya sebagai kotamadya, setelah [[Kota Palangka Raya]]. Kota ini berawal dari sebuah dusun kecil di pesisir timur [[Riau|Provinsi Riau]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1 Desember 2023}}</ref>
 
Kota Dumai merupakan hasil pemekaran dari [[Kabupaten Bengkalis]]. Diresmikan sebagai kota pada [[20 April]] [[1999]], dengan [http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/44/385.bpkp UU No. 16 tahun 1999] tanggal 20 April 1999 setelah sebelumnya sempat menjadi [[kota administratif]] ([[kotif]]) di dalam [[Kabupaten Bengkalis]]. Pada awal pembentukannya, Kota Dumai hanya terdiri atas 3 kecamatan, 13 kelurahan dan 9 desa dengan jumlah penduduk hanya 15.699 jiwa dengan tingkat kepadatan 83,85 jiwa/km2.
 
== Geografi ==
Rata-rata ketinggian adalah 3 meter di atas muka laut. Wilayah Kota Dumai beriklim tropis dengan curah hujan antara 100–300&nbsp;cm dan suhu udara 24-30&nbsp;°C dengan kondisi tanah rawa bergambut.{{Butuh rujukan}}
 
Dumai sebagian terdiri dari dataran rendah di bagian utara dan di sebelah selatan sebagian adalah dataran tinggi. Kondisi tanahnya mayoritas berupa tanah rawa yang bergambut dengan kedalaman antara 0-0,5 m. Struktur tanah umumnya terdiri dari tanah podsolik merah kuning dan tanah organosol dan gley humus dalam bentuk [[Rawa|rawa-rawa]] atau tanah basah.{{Butuh rujukan}} Tanahnya terbentuk melalui endapan [[aluvium]], lumpur, pasir halus, pasir, maupun kerikil dengan sifat yang mudah mengendap karena aliran air.<ref>{{Cite book|last=Kausarian|first=Husnul|date=2019|url=https://repository.uir.ac.id/15262/1/no.%2020%20-%20buku2019-Karakteristik%20Aluvium%20Di%20Pesisir%20Timur%20Kota%20Dumai.pdf|title=Karakteristik Aluvium di Pesisir Kota Dumai|location=Pekanbaru|publisher=Universitas Islam Riau Press|isbn=978-623-6598-08-5|editor-last=Suryadi|editor-first=Adi|pages=1|url-status=live|access-date=2023-05-29|archive-date=2023-05-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230529091432/https://repository.uir.ac.id/15262/1/no.%2020%20-%20buku2019-Karakteristik%20Aluvium%20Di%20Pesisir%20Timur%20Kota%20Dumai.pdf|dead-url=no}}</ref> Terdapat 15 sungai di wilayah Dumai. Sungai-sungai tersebut dapat dilayari kapal pompong, sampan dan perahu sampai jauh ke hulu sungai.
 
=== Batas Wilayah ===
Baris 61 ⟶ 66:
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Dumai|Daftar Wakil Wali Kota Dumai}}
 
Pada pemilihan umum walikota Dumai 2020, pasangan [[Paisal]] dan [[Amris]] menjadi pemenang. Mereka dilantik pada 21 Februari 2021 sebagai walikota dan wakil walikota Dumai untuk periode 2021-2024. Akan tetapi, wakil walikota Dumai, [[Amris]], meninggal dunia pada 29 April 2021, karena [[Covid-19]].<ref>{{Cite news|last=Indriani|first=Citra|date=2021-04-29|title=Wakil Wali Kota Dumai Amris Meninggal Dunia akibat Covid-19|url=https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/142627078/wakil-wali-kota-dumai-amris-meninggal-dunia-akibat-covid-19|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-07-14|editor-last=Gabrillin|editor-first=Abba}}</ref>
=== Daftar Wakil Wali Kota Dumai ===
 
{{utama|Daftar Wakil Wali Kota Dumai}}
{| class="wikitable"
! style="background:#fad000;" |No
! colspan="2" style="background:#fad000;" |Walikota
! style="background:#fad000;" |Mulai menjabat
! style="background:#fad000;" |Akhir menjabat
! style="background:#fad000;" |Prd.
! style="background:#fad000;" |Wakil Walikota
|-
|4
|[[Berkas:Paisal 2021.jpg|100px]]
| pemimpin = [[Paisal]]
|26 Februari 2021
|''Petahana''
|5
|Lowong
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 102 ⟶ 123:
Untuk ukuran sebuah kota, di Kota Dumai sekolah sebagai sarana pendidikan pembelajaran sangat lengkap. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak atau [[Raudatul Athfal]] hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan atau [[Madrasah Aliyah]]. Baik itu yang merupakan sekolah negeri juga beberapa yang dikelola oleh yayasan swasta viz. prayoga seperti sekolah dasar dan menengah Santo Tarcisius. Beberapa sekolah milik Pertamina mulai dari SD, SMP dan SMA YKPP merupakan salah satu sekolah swasta favorite di kota Dumai. Dan semua sekolah di Dumai sudah menerapkan sistem standar nasional. Sehingga sekolah yang ada di dumai sangat berkualitas dan memiliki mutu yang tinggi.{{fact}}
 
Tidak sebatas sekolah menengah, beberapa perguruan tinggi juga sudah berdiri sejak Dumai masih berstatus kota administratif. Dan seiring pembangunan yang sangat pesat, beberapa sekolah tinggi tersebut telah meningkatkan kualitasnya, dan mampu bersaing dengan sekolah tinggi yang berasal dari daerah lain yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lancang Kuning, Universitas Dumai ( yang dulunya Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer Dumai, dan Akademi Manajemen Ilmu Komputer Dumai) , Sekolah Tinggi Teknologi Dumai, Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung, Akademi Kebidanan Hang Jebat dan Akademi Akuntansi Riau.{{fact}}
 
== Kesehatan ==
Baris 111 ⟶ 132:
Indikator ekonomi makro berupa Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Kota Dumai yang terus meningkat tiap tahunnya sejak tahun 2000-2005 merupakan gambaran keberhasilan pembangunan perekonomian di Kota Dumai. Untuk mendukung peningkatan PDRB tersebut maka titik berat pembangunan ekonomi Kota Dumai adalah dengan mempertahankan dominasi pembangunan pada sektor industri, penjualan, pembangunan angkutan serta bangunan disamping memperhatikan sektor pertanian sebagai penghasil bahan baku industri. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat juga telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.{{Butuh rujukan}}
 
Kendala yang dihadapi selain masalah modal adalah Status lahannya masih disebut-sebut '''ex-HPH'''. Empat kecamatan di Kota Dumai yaitu Kecamatan Sungai Sembilan, Medang Kampai, Bukit Kapurkapur dan Dumai Barat merupakan wilayah yang memiliki sumber daya lahan yang potensial untuk pengembangan agrobisnis dan agroindustri dengan rekayasa teknologi tepat guna ''byocyclo farming'' seperti [[padi]], [[palawija]], sayuran Sumatra, [[pisang]], [[nanas|nenas]], [[durian]], [[mangga]], rambutan, [[sawit]], aneka ternak (sapi, [[kambing]], [[itik]] dan [[ayam]]) serta budidaya tambak [[ikan]] air tawar (patin, ikan mas, gurami serta ikan hias).yang lebih banyak yang di hasilkan dari kecamatan sungai sembilan untuk ke depan adalah sawit, pisang, dan palawija. Saat ini daerah kecamatan sungai sembilan khususnya kelurahan basilam baru sangat kekurangan sarana infra struktur untuk pembangunan jalan. Terutama pembangunan jalan utama simpang kaplingan hingga Pangkalan durian.{{fact}}
 
=== Kelautan ===
Baris 122 ⟶ 143:
Dumai, juga dikenal sebagai kota [[minyak]]. Tiga industri yang turut serta memajukan Dumai secara tidak langsung adalah PT CPI (dahulu [[Caltex]] Pacific Indonesia, [[Chevron]] Pacific Indonesia) dan saat ini beralih ke PT Pertamina Hulu Rokan yang bergerak mayoritas dalam bidang pertambangan dan ekspor minyak dan gas bumi, kemudian [[Pertamina|PT Pertamina]] yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas bumi dalam negeri serta disusul oleh industri pengolahan [[minyak sawit]] (CPO) PT BKR (Bukit Kapur Reksa).{{Butuh rujukan}}
 
Selain Industri Skala besar seperti di atas, terdapat juga beberapa industri kecil atau home Industri. Pengolahan hasil pertanian seperti Kelapa dijadikan VCO minyak kelapa murni. Kota Dumai dalam memainkan peranannya ke depan telah memiliki lima kawasan Industri yang strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan Industri Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah.<ref>{{ButuhCite rujukanjournal|last=S|first=Rizky Setiawan|date=2020-04-15|title=Pengelolaan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan Di Kota Dumai|url=https://journal.uir.ac.id/index.php/wedana/article/view/7013|journal=WEDANA: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik dan Birokrasi|language=en|volume=6|issue=1|pages=8–18|issn=2622-9625}}</ref>
 
Salah satu kawasan inidustri ini telah menjadi kawasan industri yang paling pesat kemajuannya di Provinsi Riau yakni kawasan industri Pelintung. Di kawasan industri ini telah dibangun satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali sandar. Telah dibangun juga pabrik pupuk NPK dan telah berproduksi yang diyakini menjadi pabrik pupuk NPK terbesar di [[Asia Tenggara]].{{Butuh rujukan}}
Baris 135 ⟶ 156:
== Transportasi ==
=== Udara ===
Dumai memiliki '''[[Bandar Udara Pinang Kampai]]''' yang terletak berdekatan dengan Kompleks Perumahan PT CPI yang terletak di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di daerah bagan besar arah ke Duri dan Pekanbaru. Biasanya pesawat yang masuk ataupun keluar ke bandara ini menggunakan pesawat charter yang melayani rute seperti [[Medan]], [[Pekanbaru]], [[Jakarta]], [[Batam]] dan penerbangan rute domestik tersebut tidak melayani setiap hari dengannamun jadwalada yangbeberapa hari sekali dan tidak menentu{{Butuh rujukan}}
 
=== Darat ===
Baris 144 ⟶ 165:
 
== Budaya ==
[[Berkas:Dumai Mosque.jpg|jmpl|ka|200px|Masjid Dumai]]
Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budaya [[Melayu]]. Keragaman yang ada merupakan aset yang bisa menghasilkan [[Visa|devisa]]. Kebudayaan Melayu dianggap sebagai "Roh Pembangunan Kota Dumai" dengan cara menjabarkan nilai-nilai budayanya sebagai inspirasi dan dasar pembangunan. Pelaksanaan pembangunan dibidang kebudayaan telah meningkatkan daya tarik/promosi daerah tentang [[seni]] [[budaya]] daerah.{{fact}}
 
== Pariwisata ==
Kota Dumai yang terletak di tepi pantai memiliki potensi pengembangan pariwisata seperti wisata alam, [[Budaya]] dan belanja. Beberapa daerah wisata di antaranya kawasan konservasi di Kecamatan Sungai Sembilan, hutan wisata di Kecamatan Dumai Barat dan Dumai Timur, kawasan pantai Teluk Makmur di Kecamatan Medang Kampai dan Tasik Bunga Tujuh di Kecamatan Dumai Timur. Sebagai gerbang utama untuk memasuki Riau Daratan, beberapa turis sudah berulang kali mengunjungi Dumai, terutama yang ingin mengunjungi [[Malaka]]. Dumai sangat mudah dicapai karena transportasinya yang lancar.<ref>{{factCite web|last=Razak|first=Abdul|date=23 Juni 2024|title=Pariwisata Dumai Diarahkan Capai Visi Pembangunan 2015|url=https://riau.antaranews.com/berita/39069/pariwisata-dumai-diarahkan-capai-visi-pembangunan-2015|website=AntaraRiau|access-date=27 Januari 2024}}</ref>
 
Ada beberapa objek wisata yang menarik dalam perjalanan menuju Dumai, seperti adanya suku terbelakang yang dinamakan suku Sakai, hutan tropis di sepanjang jalan, dan air sungai yang warnanya unik seperti warna teh. Selain itu juga dapat dilihat beratus pipa angguk yang mengangkat [[minyak]] dari perut bumi. Pusat perbelanjaan Ramayana di Jalan Jend Sudirman menambah ikon Dumai pada tahun 2007 dan sekarang telah ditemukan danau buatan di bagan besar.