Autisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Gejala: ( Artikel ini sudah ditinjau oleh dokter) |
ErelaLorde (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 22:
Berdasarkan data yang dihimpun oleh [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]], autisme terjadi pada 1 dari 160 anak di seluruh dunia. Sedangkan, di Indonesia, hingga saat ini belum ada data yang pasti mengenai jumlah penderita autisme.<ref>{{Cite web|title=Autism|url=https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders|website=World Health Organization}}</ref>
'''Sejarah Autisme.''' Autism berasal dari Bahasa Yunani, yaitu 'autos' yang artinya "self" atau 'diri sendiri". istilah Autisme menggambarkan ciri seorang yang tidak berinteraksi dengan orang lain, menarik diri dari lingkungannya, terfokus pada diri sendiri dan seolah hidup di dunianya sendiri. Autisme pada anak diperkenalkan oleh Dr. Leo Kanner tahun 1943 seorang psikiater anak dari Universitas John Hopkins Amerika Serikat<ref>{{Cite web|last=Handayani|first=Eko|date=20160101|title=Ruang Baca Virtual V.2|url=https://pustaka.ut.ac.id/reader/index.php?subfolder=PAUD4208/&doc=M4.pdf|website=PAUD4208 – Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus|access-date=2023-12-12}}</ref>
== Penyebab ==
Baris 38 ⟶ 41:
== Gejala ==
[[Gejala]] pada anak autisme biasanya sudah terlihat sebelum anak berusia 3 tahun. Beberapa gejala yang bisa diperhatikan antara lain tidak adanya [[kontak mata]] dan tidak adanya [[respons]] terhadap lingkungan.<ref>{{Cite web|title=Penyakit Masalah Mental Autisme|url=https://www.klikdokter.com/penyakit/masalah-mental/autisme|website=Klikdokter.com|access-date=26 Agustus 2022
Beberapa [[pakar]] mengungkapkan 3 gejala pada penderita autisme klasik, yaitu:
|