Kabupaten Pasaman Barat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Pengembalian |
||
(29 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|
|
▲| nama = Kabupaten Pasaman Barat
|foto = Masjid Agung Pasaman Barat.jpg
▲| translit_lang1_info = ڤاسمن بارايق
|caption
|provinsi
|
▲| dasar hukum = UU Nomor 38 Tahun 2003<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=6 Desember 2021|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
▲| tanggal = 18 Desember 2003<ref name="UU"/>
| ibukota = [[Simpang Ampek (kota)|Simpang Ampek]]▼
| kepala daerah = [[Bupati]]▼
| nama kepala daerah = [[Hamsuardi]]▼
| wakil kepala daerah = Wakil Bupati▼
| nama wakil kepala daerah = [[Risnawanto]]▼
| luas = 3864,02▼
| penduduk = 441773▼
| penduduktahun = [[2023]]▼
| kepadatan = 113▼
|nama sekretaris daerah = Hendra Putra
▲| kecamatan = 11
▲| nagari = 90
| kodearea = 0753▼
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| nomor_polisi = BA ''xxxx'' S**▼
▲| motto = Tuah basamo<br/>{{small|{{lang icon|Minang|Minang}} Mengutamakan keputusan bersama}}
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
▲| lambang = Pasaman Barat.png
|97,58% [[Islam]]
▲| peta = [[Berkas:Lokasi Sumatera Barat Kabupaten Pasaman Barat.svg|325px]]
|{{Tree list}}
▲| koordinat = 00' 33" LU - 00' 11" LS dan 99' 10" BT – 100' 04" BT
* 2,41% [[Kekristenan]]
| dau = Rp 672.911.164.000,- ([[2020]])▼
** 1,77% [[Protestan]]
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=30 Juli 2021|format=pdf}}</ref>▼
** 0,64% [[Katolik]]
| IPM = {{increase}} 68,76 ([[2021]])<br>{{fontcolor|orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=6 Desember 2021|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>▼
{{Tree list/end}}
| web = {{url|http://www.pasamanbaratkab.go.id/}}▼
|0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Minangkabau|Minangkabau]], [[Bahasa Mandailing|Mandailing]]
▲|
▲|
}}
'''Kabupaten Pasaman Barat''' adalah salah satu [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[
Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu dari 3 (tiga) Pada 25 Februari 2022 sekitar pukul 8.29 [[WIB]], gempa terjadi di kawasan ini. [[Badan Meteorologi dan Geofisika]] (BMKG) mencatat, gempa tersebut berkekuatan [[magnitudo]] 6,2.<ref name="GEMPA">{{Cite news|url=https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/25/101112465/gempa-m-62-pasaman-barat-sumbar-getaran-terasa-hingga-malaysia|title=Gempa M 6,2 Pasaman Barat Sumbar, Getaran Terasa hingga Malaysia|first=Alinda|last=Hardiantoro|editor=Rendika Ferri Kurniawan|date=25 Februari 2022|work=[[Kompas.com]]|accessdate=25 Februari 2022|editor-last=Kurniawan|editor-first=Rendika Ferri|archive-date=2022-02-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220225052831/https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/25/101112465/gempa-m-62-pasaman-barat-sumbar-getaran-terasa-hingga-malaysia|dead-url=no}}</ref>
Baris 51 ⟶ 61:
|selatan = [[Kabupaten Agam]]
|barat = [[Kabupaten Nias Selatan]],
[[Provinsi Sumatera Utara]] dan
[[Samudera Hindia]]
|timur = [[Kabupaten Pasaman]]
Baris 57 ⟶ 67:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Pasaman Barat}}
{| class="wikitable"
|-
! colspan=2|Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! colspan=2|Wakil Bupati
|-
| [[Berkas:Bupati Pasaman Barat Hamsuardi.jpg|100px]]
| <center>[[Hamsuardi]]
| <center>26 Februari 2021
| <center>''Petahana''
| [[Berkas:Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto.jpg|100px]]
| <center>[[Risnawanto]]
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 76 ⟶ 100:
== Ekonomi ==
=== Potensi Daerah ===
Sumber Daya Alam di daerah dataran tinggi dengan gunung-gunung dan perbukitan di bagian Timur Kabupaten Pasaman Barat<ref>{{Cite book|last=Efendi|first=Feni|last2=Weriantoni|date=2024|title=Kabupaten Pasaman Barat: Potret Potensi Ekonomi, Sosial, Pariwisata, dan Pembangunan di Masyarakat|location=Payakumbuh|publisher=Penerbit Fahmi Karya|isbn=978-623-89016-2-3|url-status=live}}</ref>, dataran rendah dengan daerah pertanian serta kawasan pantai dan laut dengan garis pantai sepanjang lebih kurang 152 km merupakan modal dan kekuatan untuk meningkatkan ekonomi daerah, mengandung potensi yang sangat menjanjikan seperti potensi ekonomi bidang pertambangan, kehutanan, perkebunan, tanaman pangan, peternakan, perikanan serta pariwisata dan potensi lainnya. Daerah-daerah penting di Pasaman Barat antara lain Simpang Ampek, Sasak, [[Kinali, Pasaman Barat|Kinali]], Talu, Air Bangis, Silaping, Ujung Gading, Muara Kiawai, Sungai Aur, Parit, Paraman Ampalu, Sikabau, Pulau Panjang, Cubadak, Simpang Tonang, Simpang Tiga Andilan, Desa Baru, Sigantang dan lain-lain.
=== Perkebunan Kelapa Sawit ===
Baris 84 ⟶ 108:
=== Perkebunan Jagung ===
Produk jagung pipilan wilayah ini dimanfaatkan sebagai pakan ternak oleh peternak di
Dari jumlah tersebut, 15.000 ha di antaranya sudah ditanami jagung hibrida. Pada tahun 2000, telah dimulai penanaman jagung hibrida ''Pioneer'' seluas 1.000 ha. Pada tahun 2004, luas lahan tanam jagung melonjak secara fantastis hingga 12 kali lipat hingga mencapai 12.000 ha. Dengan rata-rata kepemilikan lahan di Pasaman Barat ini satu hektare per petani dan menghasilkan rata-rata tujuh ton per hektare, maka petani akan mendapatkan penghasilan kotor setiap panennya Rp 6,5 juta.
Baris 91 ⟶ 115:
=== Perkebunan Jeruk ===
Tanaman pangan lain yang juga menjadi unggulan daerah ini adalah cabe dan buah jeruk. Jeruk Pasaman yang banyak ditanam di Kecamatan Pasaman, Koto Balingka, Ranah Bantahan, dan Sungai Beremas bahkan merajai pasaran buah jeruk di
=== Pertambangan ===
Sektor pertambangan, juga merupakan salah satu potensi yang teramat besar di wilayah Pasaman Barat. Sejak zaman penjajahan Belanda, konon, di wilayah Pasaman Barat sudah diketahui ada potensi tambang emas. Masyarakat secara tradisional membuktikan kenyataan itu dengan mendulang emas di pinggir-pinggir kali ataupun di kaki-kaki bukit. Juga ada bahan baku untuk industri semen di Desa Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, yang depositnya tersedia 2 miliar ton dengan luas sebaran 2.500 ha, dapat digunakan untuk produksi selama 300 tahun. Setidaknya di Pasaman Barat terbuka peluang membuka industri semen.{{cn}}
Dari Gunung Talamau, berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (''Research Center for Geotechnology The Indonesian Institute of Sciences''), khususnya di daerah itu ditemukan berbagai jenis batuan, yaitu batuan vulkanik produk Galau Talamau (andesit, andesit basaltik, basalt). Kemudian, batuan kelompok Woyla yang ditemukan di Sungai Tambang Pambaluan seperti meta batu pasir teralterasi dan termineralisasi selang-seling dengan batu sabak dan sering diterobos oleh urat-urat kuarsa.
Baris 108 ⟶ 132:
=== Transportasi Darat ===
Selain transportasi air yang dilayani Pelabuhan Air Bangis, Pasaman Barat juga memiliki terminal angkutan darat. Dua jenis angkutan yang tersedia adalah angkutan pedesaan yang menggunakan mobil minibus dan antarkota/antarkabupaten dengan memakai bus-bus berukuran sedang. Selain itu, masih ada trayek antar provinsi, yaitu bus menuju Kota Medan,
Meski transportasi di Pasaman Barat sendiri masih terbatas, wilayah ini sesungguhnya daerah yang ramai dilalui kendaraan dari wilayah-wilayah lain. Kabupaten ini masuk jalur pesisir barat Sumatra. Letaknya yang berada di perbatasan
Sebagai daerah perlintasan, tak heran jika setiap malam selalu terlihat puluhan truk parkir di halaman satu-satunya penginapan terbaik di sini. Sopir-sopir truk tersebut umumnya berasal dari wilayah di luar
Peluang menjadi daerah transit sepertinya kurang dilirik Pasaman Barat. Sarana dan prasarana yang hendak dilengkapi lebih bertujuan untuk mengembangkan sektor primer. Selain produsen kelapa sawit, tanah Pasaman Barat juga sangat cocok ditanami beragam tanaman pangan dan perkebunan lain.
Baris 118 ⟶ 142:
== Pariwisata ==
Kabupaten muda ini mempunyai potensi wisata yang tidak kalah menariknya. Gunung Talamau yang terletak di Kabupaten Pasaman Barat ini merupakan satu dari beberapa gunung yang mempunyai panorama alam yang menarik di ranah Minangkabau. Dengan ketinggian 2.982 meter [[dpl]] menjadikan gunung tersebut sebagai puncak tertinggi di wilayah
Gunung Talamau dapat didaki dari Desa Pinaga. Gunung ini mempunyai keunikan pada puncaknya yang memiliki banyak telaga dan menurut legenda, jumlah telaga tersebut selalu berbeda-beda dan tidak selalu sama setiap dijumpai para pendaki. Jumlah yang umum terlihat adalah 13 telaga. Gunung Talamau berdekatan sekali dengan Gunung Pasaman hanya dipisahkan oleh sebuah sungai. Dari daerah puncak Gunung Talamau, wisatawan dapat melihat dengan jelas puncak Gunung Pasaman atau dikenal juga sebagai ''Puncak Rajo Imbang Langik'' yaitu nama seorang raja yang pernah bertahta di Pasaman pada masa silam. Puncak Gunung Talamau melewati enam pos. Dari puncak Gunung Talamau, wisatawan dapat turun dan naik ke Gunung Pasaman. Penduduk di sekitar Gunung Talamau hidup dengan mata pencaharian bertani. Gunung ini lebih terawat dibandingkan dengan Gunung Marapi dan Singgalang. Sangat bersih. Hal ini tidak terlepas dari dedikasi penduduk setempat yang selalu menjaga keasrian dan kebersihan Gunung Talamau. Akomodasi yang ada, dan tidak jauh dari gunung ini, adalah Hotel Hamco dan Wisma Yanti di Padang Tujuh yang berjarak sekitar 3 km dari Desa Pinaga. Selain itu, terdapat lokasi ''Camping Ground'' di Bukit Harimau Campo yang tidak jauh dari lokasi air terjun Puti Lenggo Geni. Yang menarik, nama-nama puncak dan telaga di gunung ini juga diambil berdasarkan beberapa cerita legenda yang diyakini oleh penduduk disekitar Gunung Talamau ini.
Baris 126 ⟶ 150:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 136 ⟶ 160:
[[Kategori:Kabupaten Pasaman Barat| ]]
[[Kategori:Kabupaten di
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Pasaman Barat]]
|