Amin Syam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
|honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|name = Amin Syam
|honorific-suffix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|image = M. Amin Sjam, Gubernur Sulawesi Selatan.jpg
|imagesize =
Baris 16:
|succeeding =
|predecessor = [[Zainal Basri Palaguna]]
|governor
|successor = [[Tanribali Lamo]] <br/> <small> (sebagai Pejabat Gubernur) </small> <br /> [[Syahrul Yasin Limpo]]
|vicepresident =
Baris 29:
|president1 =
|office1 = Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan]]
|president1 = [[B. J. Habibie]]<br />[[Abdurrahman Wahid]]<br />[[Megawati Soekarnoputri]]
|term_start1 = 1 Oktober 1999
|term_end1 = 19 Januari 2003
Baris 34 ⟶ 35:
|succeeding1 =
|predecessor1 = Alim Bachri
|governor1
|successor1 = Eddy Baramuli
|order2 = ke-10
Baris 44 ⟶ 45:
|predecessor2 = M. Saleh Nurdin Agung
|president2 = [[Soeharto]]
|governor2 = [[Ahmad Amiruddin (politikus)|Ahmad Amiruddin]]
|successor2 = Andi Rachman
|vicepresident2 =
Baris 56 ⟶ 57:
|birthname = Muhammad Amin Sjam
|birth_date = {{Birth date |1945|12|12|}}
|birth_place = [[
|death_date = {{death date and age|2023|9|1|1945|12|12}}
|death_place = [[
|restingplace =
|restingplacecoordinates =
|birthname =
|nationality =
|party = [[Golongan Karya]]
|otherparty = <!--For additional political affiliations -->
|spouse = [[Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] [[Hajjah|Hj.]] Apiaty Kamaluddin, [[Magister|M.S.]]
|partner = <!--For those with a domestic partner and not married -->
|relations =
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
|parents =
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Militer Nasional]] (1965)
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears =
|rank = [[Berkas:
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Artileri Medan]]
|occupation =
|profession = [[Militer]]
|religion =
|signature =
|website =
Baris 86 ⟶ 87:
|twitter =
}}
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji (gelar)|H.]] '''M. Amin Syam''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Enrekang|Enrekang]], [[Sulawesi Selatan]]|12|12|1945|[[Kota Makassar|Makassar]]|1|9|2023}}) adalah seorang [[politikus]] [[Indonesia]]. Ia menjabat Gubernur [[Sulawesi Selatan]] sejak tahun [[2003]] sampai tahun [[2008]]. Pasangannya sebagai wakil gubernur ialah Syahrul Yasin Limpo. Sebelumnya dia pernah menjadi hakim dan guru di [[militer]], [[bupati]], dan ketua DPRD Sulsel.<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2002/11/28/05836668/Amin-Syam-Terpilih-Menjadi-Gubernur-Sulawesi-Selatan|title=Amin Syam Terpilih Menjadi Gubernur Sulawesi Selatan|publisher=Tempo|date=28 November 2002|accessdate=21 Oktober 2014|language=id|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Dia menang telak dalam Pemilihan Gubernur pada tahun [[2002]].<ref>{{Cite news|url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0211/29/daerah/1105.htm |title=Amin Syam-Syahrul Yasin Limpo menang Telak|publisher=Kompas|date= 28 November 2002 |accessdate=29 November 2002|work=[[Kompas.com]]}}</ref>▼
▲[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Haji (gelar)|H.]] '''M. Amin Syam''' ({{lahirmati|[[Kabupaten
Amin mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan kedua pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2007 namun ia dikalahkan oleh pasangan [[Syahrul Yasin Limpo]] dan [[Agus Arifin Nu'mang|Agus Arifin]] dengan hanya memperoleh 37% suara saja.▼
▲Amin mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan kedua pada
== Pendidikan dan karier militer ==
Amin Syam lahir di [[Kabupaten Bone]], [[Sulawesi Selatan]], pada 12 Desember 1945<ref name=":03">{{Cite book |url=https://books.google.com/books?id=oQJGAAAAYAAJ |title=Investment Opportunities in Fisheries and Marine Sectors in Indonesia |date=2003 |publisher=Department of Marine Affairs and Fisheries, Republic of Indonesia |isbn=978-979-96927-7-1 |pages=110 |language=en}}</ref> sebagai putra dari Andi Syamsuddin Petta Wawo, seorang petugas polisi, dan Andi Bossa Daeng Matajang. Setelah lulus SMA, ia belajar pertanian di [[Universitas Hasanuddin]], tetapi keluar beberapa tahun kemudian dan memilih [[Akademi Militer]] Indonesia.<ref name=":022">{{Cite book |last=Onggang |first=Alif We |url=https://books.google.co.id/books?id=T-1xAAAAMAAJ |title=Tentang Sejumlah Orang Sulawesi Selatan, 1998 |date=1998 |publisher=Yamami |isbn=978-979-95557-0-0 |pages=284-285 |language=id}}</ref> Ia lulus dari akademi tersebut pada tahun 1965<ref>{{Cite web|title=ALUMNI - 1965|url=http://www.akmil.ac.id/18.php3|website=Akademi Militer|archive-url=https://web.archive.org/web/20010222061224/http://www.akmil.ac.id/18.php3|archive-date=22 February 2001|access-date=10 September 2021}}</ref> dan memulai pengabdiannya di Jawa Barat sebagai instruktur di [[Pusat Pendidikan Artileri Medan]] di Cimahi, Jawa Barat.<ref name=":1">{{Cite web |title=Profil Gubernur |url=http://www.sulsel.go.id/profil-gubernur.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20070612185811/http://www.sulsel.go.id/profil-gubernur.html |archive-date=12 June 2007 |access-date=6 September 2023 |website=Sulawesi Selatan}}</ref>
Ia ditugaskan kembali ke [[Batalyon Artileri Medan 6]] di Makassar, Sulawesi Selatan untuk melawan kelompok pemberontak Islam di wilayah tersebut. Setelah pemberontakan diredakan, ia dikirim ke [[Takalar]] dan menjadi komandan distrik militer. Ia kemudian dipindahkan ke [[Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin|Komando Daerah Militer Wirabuana]]—yang mencakup seluruh pulau Sulawesi—dan menduduki beberapa jabatan penting seperti kepala penerangan dan asisten wakil bidang kewilayahan.<ref name=":1" />
== Karier politik ==
[[File:Bupati Enrekang Amin Syam.jpg|jmpl|Amin Syam sebagai Bupati Enrekang]]
Syam memegang berbagai jabatan di militer dan mencapai pangkat kolonel. Ia terpilih menjadi [[Bupati Enrekang]]. Selama menjabat sebagai bupati, Syam menjalin hubungan dekat dengan pemuda dan tokoh agama berpengaruh di wilayah tersebut.<ref name=":022" /> Ia juga meluncurkan program keluarga berencana untuk rumah tangga di Enrekang.<ref>{{Cite news |date=February 1990 |title=Operasi Manunggal Kesehatan dan KB di Sulsel |pages=72 |work=Mimbar Kekaryaan |issue=230 |url=https://books.google.co.id/books?id=zM3J9lTJdeUC&pg=PA72 |access-date=6 September 2023}}</ref>
Masa jabatan Syam sebagai bupati berakhir pada tahun 1993 dan ia terpilih menjadi Ketua Golkar Sulawesi Selatan.<ref name=":1" /> Tak lama setelah menjadi ketua, Syam naik pangkat menjadi [[brigadir jenderal]].<ref>{{Cite news|date=February 1994|title=NAMA NAMA KARYAWAN ABRI YANG NAIK PANGKAT VIDE KEPPRES NO 04 ABRI 1994 TANGGAL 21 1 1994 TANGGAL 20 9 1993 DAN NO 06 ABRI 1994 TANGGAL 22 1 1994|url=https://books.google.co.id/books?id=lObeLtqtaNMC&pg=RA2-PA72|work=Mimbar Kekaryaan ABRI|issue=278|page=72|access-date=6 September 2023}}</ref> Di bawah kepemimpinannya, Golkar memperoleh 91,6% suara pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1997]], jumlah suara tertinggi dibandingkan provinsi lain.<ref name=":022" /> Ia kemudian terpilih menjadi Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan]] dan diangkat menjadi utusan daerah ke [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]].<ref>{{cite book |url=https://books.google.com/books?id=5-BWAAAAMAAJ&pg=PP78 |title=Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terpilih dan yang diangkat serta yang pergantian antarwaktu masa bakti tahun 1997–2002 |date=1998 |publisher=Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers dan Grafika, Departemen Penerangan RI |pages=61 |language=id}}</ref> Masa jabatan Syam sebagai ketua dewan diwarnai dengan protes terhadap rezim [[Suharto]], yang sangat ditentangnya. Ia juga harus menghadapi protes terhadap terpilihnya kembali gubernur [[Zainal Basri Palaguna]] pada awal tahun 1998.<ref name=":022" />
Syam mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sulawesi Selatan pada pemilihan gubernur tidak langsung tahun 2003. Ia memilih [[Syahrul Yasin Limpo]], mantan [[Bupati Gowa]], sebagai calon wakil gubernurnya. Pasangan ini dicalonkan oleh fraksi Golkar di dewan dan mendapat persetujuan dari Departemen Dalam Negeri. Syam dan Limpo memenangkan pemilu dengan 39 dari 75 suara.<ref>{{cite news |last= |first= |date=29 November 2002 |title=Amin Syam-Syahrul Yasin Limpo Menang Telak |language=Indonesian |trans-title= |work=Kompas.com |location= |url=http://www.kompas.com/kompas-cetak/0211/29/daerah/1105.htm |url-status=dead |access-date=4 September 2023 |archiveurl=http://web.archive.org/web/20021216210513/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0211/29/daerah/1105.htm |archivedate=16 December 2002}}</ref> Kurang lebih setahun masa jabatannya, Syam dituduh terlibat penyalahgunaan APBD Sulawesi Selatan.<ref>{{Cite web |title=Gubernur Sulsel Terlibat Kasus Penyimpangan Dana APBD |url=https://news.detik.com/berita/d-165017/gubernur-sulsel-terlibat-kasus-penyimpangan-dana-apbd- |access-date=2023-09-06 |website=detiknews |language=id-ID}}</ref>
Provinsi Sulawesi Barat yang terbentuk dari pemekaran beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan terbentuk pada masa pemerintahan Amin Syam. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan wajib membantu provinsi baru tersebut dengan memberikan dana sebesar delapan triliun rupiah, namun Syam menolak memberikannya. Syam membawa kasus ini ke pengadilan, meminta peninjauan kembali atas legalitas provinsi Sulawesi Barat.<ref>{{Cite web |title=Kewajiban Pemprov Sulsel Bayar Rp 8 M Dianggap Berlebihan |url=https://news.detik.com/berita/d-284434/kewajiban-pemprov-sulsel-bayar-rp-8-m-dianggap-berlebihan- |access-date=2023-09-06 |website=detiknews |language=id-ID}}</ref> Mahkamah Konstitusi menolak uji materi tersebut dan mewajibkan Sulawesi Selatan memberikan bantuan keuangan kepada Sulawesi Barat.<ref>{{Cite web |title=MK Tolak Uji Materi UU Pembentukan Provinsi Sulbar |url=https://news.detik.com/berita/d-339523/mk-tolak-uji-materi-uu-pembentukan-provinsi-sulbar- |access-date=2023-09-06 |website=detiknews |language=id-ID}}</ref>
== Wafat ==
Syam meninggal karena gagal ginjal di Rumah Sakit Siloam [[Makassar]] pada 1 September 2023, dalam usia 77 tahun.<ref>{{cite news |last=Maryadi|first=Ari|date=2 September 2023|title=BREAKING NEWS: Mantan Gubernur Sulsel Amin Syam Meninggal Dunia|trans-title= |url=https://makassar.tribunnews.com/2023/09/02/breaking-news-mantan-gubernur-sulsel-amin-syam-meninggal-dunia|language=Indonesian|work=Tribun Timur|location= |access-date=4 September 2023}}</ref> Keesokan harinya jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Panaikang.<ref>{{Cite web |last=Aripin |first=Nur Afni |title=Mantan Gubernur Sulsel Amin Syam Akan Dimakamkan di TMP Panaikang Makassar |url=https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6909059/mantan-gubernur-sulsel-amin-syam-akan-dimakamkan-di-tmp-panaikang-makassar |access-date=2023-09-06 |website=detiksulsel |language=id-ID}}</ref>
== Riwayat Pekerjaan ==
Baris 98 ⟶ 116:
* Kapendam VII/Wirabuana
* Waaster Kasdam VII/Wirabuana
* Bupati Enrekang (
* Ketua DPRD Sulsel (
* Gubernur Sulawesi Selatan (
== Referensi ==
Baris 108 ⟶ 126:
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Zainal Basri Palaguna]]|tahun=
{{kotak suksesi|pendahulu=Alim Bachri|tahun=1999–2003|pengganti=Eddy Baramuli|jabatan=[[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan|Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan]]}}
{{kotak suksesi|pendahulu=M. Saleh Nurdin Agung|tahun=1988–1993|pengganti=Andi Rachman|jabatan=[[Bupati Enrekang]]}}
{{kotak selesai}}
{{
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]▼
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Bone]]
[[Kategori:Tokoh dari Enrekang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Gubernur Sulawesi Selatan
[[Kategori:Bupati Enrekang]]
▲[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
| |||