Luiz Inácio Lula da Silva: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: mengubah tempat lahir VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(11 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Portuguese name|Inácio|da Silva}}
'''Luiz Inácio Lula da Silva''' ([[diucapkan]] [[International phonetic alphabet|IPA]]: {{IPA|[lu'iz i'nasiu 'lulɐ dɐ 'silvɐ]}}; {{lahirmati|Vargem Grande (kini [[Caetés]]), [[Garanhuns]], [[Pernambuco]]|27|10|1945}} sebagai nama '''Luiz Inácio da Silva''' ; populer dan dikenal dengan nama '''Lula''') mantan tahanan dan [[Presiden Brasil]] ke-39. Lula lahir di bagian wilayah [[Pernambuco]] ([[Brasil]]) dan terpilih untuk jabatan presiden pada [[27 Oktober]] [[2002]] dengan 61% suara pada putaran kedua yang diadakan antara dua kandidat yang mengumpulkan suara terbanyak dalam putaran pertamanya. Lula mulai menjabat pada [[1 Januari]] [[2003]]. Politiknya secara tradisional [[sayap kiri]], tetapi sejak ia menjadi presiden kiri Brazil pertama sejak [[João Goulart]] politiknya lebih ke tengah. Ia dipilih bersama-sama dengan wakil presidennya, [[José Alencar]], dari [[Partai Liberal]] yang kanan-tengah.▼
{{Infobox officeholder
| honorific_prefix =
| image = Foto oficial de Luiz Inácio Lula da Silva (ombros).jpg
| caption = Potret resmi, 2023
| alt = Portrait of Luiz Inácio Lula da Silva
| order = ke-35 & ke-39
| office = Presiden Brasil
| vicepresident = [[Geraldo Alckmin]]
| term_start = 1 Januari 2023
| predecessor = [[Jair Bolsonaro]]
| term_start1 = 1 Januari 2003
| term_end1 = 1 Januari 2011
| vicepresident1 = [[José Alencar Gomes da Silva|José Alencar]]
| predecessor1 = [[Fernando Henrique Cardoso]]
| successor1 = [[Dilma Rousseff]]
{{collapsed infobox section begin
| cont = yes
| Jabatan lain yang dipegang
| titlestyle = border:1px dashed lightgrey;}}
{{Infobox officeholder
| embed = yes
| office2 = Presiden Nasional [[Partai Pekerja (Brasil)|Partai Pekerja]]
| term_start2 = 15 Juli 1990
| term_end2 = 24 Januari 1994
| predecessor2 = Luiz Gushiken
| successor2 = Rui Falcão
| term_start3 = 9 Agustus 1980
| term_end3 = 17 Januari 1988
| predecessor3 = ''Posisi ditetapkan''
| successor3 = Olívio Dutra
| office4 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Brasil]]
| term_start4 = 27 Maret 1989
| term_end4 = 1 Februari 1991
| constituency4 = [[São Paulo (state)|São Paulo]]
| term_start5 = 1 Februari 1987
| term_end5 = 25 Februari 1989
| constituency5 = São Paulo
{{collapsed infobox section end}}}}
| birth_name = Luiz Inácio da Silva
| birth_date = {{birth date and age|df=yes|1945|10|27}}
| birth_place = Garanhuns, [[Pernambuco]], Brasil
| residence = Palácio da Alvorada
| party = [[Partai Pekerja (Brasil)|Partai Pekerja]] (sejak 1980)
| otherparty = Federação Brasil da Esperança (sejak 2022)
| spouse = {{plainlist|
* {{marriage|Maria de Lourdes Ribeiro<br />|1969|1971|end=died}}
* {{marriage|[[Marisa Letícia]]<br />|1974|2017|end=died}}
* {{marriage|Rosângela da Silva<br />|2022}}}}
| children = 5
| education = Serviço Nacional de Aprendizagem Industrial
| occupation = [[Pengerjaan logam|Pekerja logam]], serikat buruh
| signature = Signature of Luiz Inácio Lula da Silva.svg
| signature_alt = Lula (Signature of Luiz Inácio Lula da Silva)
| website = {{URL|lula.com.br}}
}}
▲'''Luiz Inácio Lula da Silva''' (
== Biografi ==
Baris 20 ⟶ 77:
<!--The fact that it was somewhat embarrassing for Lula, in view of the later career radical slant, to have attended such a course, has led him to downplay that early contact with American tradeunionism. To his rightist opponents as well - as underlining such a fact hampered their efforts to demonize Lula as a leftist- it was not expedient to have this episode remembered; therefore, it's hardly mentioned, although being public knowledge. -->
Februari [[1980]], dia mendirikan [[Partai Buruh Brasil|Partai Buruh]] (PT: ''Partido dos Trabalhadores''). Meskipun berteman dengan Presiden [[Kuba]], [[Fidel Castro]] dan Presiden [[Venezuela]], [[Hugo Chavez]], ia tidak memilih ideologi komunis untuk partainya. Ia lebih suka menggabungkan anggota-anggota militan serikat buruh, intelektual, aliran sosialis Trotsky, dan aktivis Teologi Pembebasan dari gereja di dalam partainya. Landasan ini membuat Partai Buruh yang dipimpinnya lebih dikenal sebagai sebuah partai beraliran sosial demokrat yang memiliki kebijakan pragmatis daripada revolusioner.
|