Pembicaraan:Wayang kulit: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tanggapan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Notification of altered sources needing review) #IABot (v2.0.9.5
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 15:
Walaikum salam. Salam Damai Sejahtera. ''Oṃ Swasti Astu''.
 
Terima kasih anda telah membuka diskusi ini. Tentang apakah wayang bisa tetap eksis... Bisa saja menurut saya, meski dalam era globalisasi ini. Wayang harus tetap dilestarikan dan mungkin jika perlu dikemas dalam kemasan yang lebih modern. Kita lihat sekarang pagelaran wayang biasa diiringi dengan campursari dan sebagainya. Tetapi bentuknya yang lebih tradisional jangan ditinggalkan. Dan jika perlu dipentaskan dalam upacara-upacara tertentu, seperti Suro atau [[ruwat]]an.
 
Kalau masalah dominasi menurut saya tidak perlu. Sebab ini bukanlah permainan kekuasaan. Lagipula wayang itu merupakan bagian integral budaya Jawa. Jadi biar bagaimanapun masih tetap ada. Coba mari kita tanya pada seseorang non-Jawa untuk menyebut sebuah aspek budaya Jawa, pasti seringkali yang disebut adalah wayang.
Baris 21:
Jika sekarang ada hal-hal lain yang bertambah kan tidak apa. Ini hanya menambah khazanah dan wawasan budaya Jawa, asalkan tidak semata-mata merusak. Ingat bahwa budaya Jawa itu pada hakekatnya terbuka dan menerima sinkretisme atau merangkul semua budaya.
 
Masalah apakah pemuda-pemudi masih memahani makna wayang, ya itu sebenarnya masalah para orangtua bagaimana mereka mendidik anak-anak mereka. Beberapa tahun yang lalu saya mengamati bahwa banyak orang tua Jawa enggan atau bahkan malu untuk mendidik anak mereka berbahasa Jawa. Untungnya sekarang hal ini sudah begitu lagiberubah. Bahkan banyak yang berbangga bisa berbahasa Jawa.
 
Terima kasih.
 
''Wassalamualaikum Wr Wb. Oṃ Śanti Śanti Śanti Oṃ'' [[Pengguna:Meursault2004|Meursault2004]] 12:25, 28 Apr 2005 (UTC)
 
== External links found that need fixing (Oktober 2023) ==
 
Hello fellow editors,
 
I have found one or more external links on [[Wayang kulit]] that are in need of attention. Please take a moment to review the links I found and correct them on the article if necessary. I found the following problems:
*https://rudiannoor.wordpress.com/2014/07/09/punakawan-dalam-satire-dayak-besar-wayang-buntok/ is found to be dead. Recommend adding https://web.archive.org/web/20230207021703/https://rudiannoor.wordpress.com/2014/07/09/punakawan-dalam-satire-dayak-besar-wayang-buntok/ to the original URL.
 
When you have finished making the appropriate changes, please visit [[:m:InternetArchiveBot/FAQ|this simple FaQ]] for additional information to fix any issues with the URLs mentioned above.
 
This notice will only be made once for these URLs.
 
Cheers.—[[User:InternetArchiveBot|'''<span style="color:darkgrey;font-family:Courier New">InternetArchiveBot</span>''']] <span style="color:green;font-family:Rockwell">([[:en:User talk:InternetArchiveBot|Melaporkan kesalahan]])</span> 21 Oktober 2023 06.13 (UTC)
Kembali ke halaman "Wayang kulit".