Tinjauan literatur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Satriawali (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Metode penelitian menggunakan HotCat
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
 
'''Tinjauan literatur''' merupakan penjelasan mengenai teori, temuan, dan sumber-sumber penelitian lain yang diambil dari referensi untuk menjadi dasar dalam melakukan penelitian.<ref>{{Cite book|last=Dekkers|first=Rob|last2=Carey|first2=Lindsey|last3=Langhorne|first3=Peter|date=2022-08-10|url=https://books.google.com/books?id=QMiAEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA532&dq=Systematic+Literature+Review&hl=id|title=Making Literature Reviews Work: A Multidisciplinary Guide to Systematic Approaches|publisher=Springer Nature|isbn=978-3-030-90025-0|language=en}}</ref> Tujuan dari tinjauan literatur adalah untuk membangun kerangka pemikiran yang solid mengenai cara mengatasi masalah yang telah dirumuskan sebelumnya dalam perumusan masalah. Tinjauan literatur berisi review, ringkasan, dan pemikiran penulis mengenai berbagai referensi, seperti [[artikel]], [[buku]], presentasi, sumber [[internet]], dan lainnya, yang terkait dengan topik yang sedang dibahas. Tinjauan literatur ditempatkan pada bagian awal sebuah karya. Hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain dapat juga digunakan sebagai perbandingan dengan hasil penelitian yang akan dilakukan dalam karya ini. Semua pernyataan atau hasil penelitian yang bukan merupakan kontribusi dari penulis harus diberikan referensi sumbernya, dan cara merujuk ke sumber-sumber tersebut mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Sebuah tinjauan literatur yang baik harus relevan, terkini (dalam tiga tahun terakhir), dan informatif.
 
Baris 8 ⟶ 6:
Tujuan tinjauan literatur adalah agar peneliti atau penulis dapat memahami bagaimana penelitian yang sedang mereka lakukan akan memberikan kontribusi pada pengetahuan yang ada tentang topik atau isu yang sedang mereka teliti. Tujuan ini tidak dapat tercapai jika [[penulis]] tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang apa yang telah dibahas dalam penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan isu tersebut.
 
MakaDalam darimelakukan tinjauan ituliteratur, penulis harus membaca penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan melakukan evaluasi kritis terhadapnya. Ini bukan hanya sekadar merangkum informasi, tetapi juga menghasilkan pandangan kritis terhadap penelitian-penelitian tersebut. Dengan demikian, tinjauan literatur membantu peneliti dalam memahami bagaimana penelitian mereka akan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan di bidang tersebut. Selain tujuan utama ini, tinjauan literatur juga memberikan manfaat tambahan bagi peneliti. Salah satunya adalah membantu peneliti untuk memahami apa yang telah dibahas dalam isu yang sedang mereka teliti.
 
Dengan demikian, tinjauan literatur membantu peneliti dalam memahami bagaimana penelitian mereka akan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan di bidang tersebut.
 
Selain tujuan utama ini, tinjauan literatur juga memberikan manfaat tambahan bagi peneliti. Salah satunya adalah membantu peneliti untuk memahami apa yang telah dibahas dalam isu yang sedang mereka teliti.
 
== Metode Tinjauan Literatur ==
Baris 18 ⟶ 12:
 
=== '''''Systematic Mapping Study''''' ===
''Systematic mapping study'' adalah salah satu cara melakukan tinjauan literatur secara terstruktur dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya.<ref>{{Cite web|title=Systematic Mapping Study - an overview {{!}} ScienceDirect Topics|url=https://www.sciencedirect.com/topics/computer-science/systematic-mapping-study#:~:text=A%20systematic%20mapping%20study%20is%20a%20form%20of%20secondary%20study,trends%20%5B10,42%5D.|website=www.sciencedirect.com|access-date=2023-09-03}}</ref> Dalam metode ini, pemilihan sumber-sumber yang akan diteliti tidak boleh bersifat subjektif, melainkan harus berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan.<ref>{{Cite journal|last=Petersen|first=Kai|last2=Vakkalanka|first2=Sairam|last3=Kuzniarz|first3=Ludwik|date=2015-08-01|title=Guidelines for conducting systematic mapping studies in software engineering: An update|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0950584915000646|journal=Information and Software Technology|volume=64|pages=1–18|doi=10.1016/j.infsof.2015.03.007|issn=0950-5849}}</ref>
 
''Systematic mapping study'' memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi daripada ''traditional review'' karena melibatkan lebih banyak sumber referensi. Peneliti yang menggunakan metode ini biasanya memiliki pedoman khusus, seperti kriteria pemilihan sumber-sumber dan jenis dokumen yang relevan.