Udayana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 21:
}}
'''Udayana Warmadewa,atau Dharmmodayana Warmadewa'''
Di masa Udayana, terdapat sembilan aliran keagamaan dengan penganut yang hidup berbaur dan berdampingan, yakni: ''Siva Siddhanta, Pasupata, Bhairava, Vaisnava, Bodha (Soghata), Brahmana, Rsi, Sora (Surya)'' dan ''Ganapatya''. Kesembilan aliran itu kemudian dikristalisasi oleh Senapati Mpu Rajakerta yang lebih dikenal sebagai [[Mpu Kuturan]], dalam bentuk pemujaan kepada Tri Murti yang melandasi pembangunan Desa Pakraman (Desa Adat Bali) hingga kini. Penyatuan aliran-aliran itu dipercaya terjadi di [[Pura Samuan Tiga]], Pejeng.<ref>{{Cite web|title= Babad Bali-Sejarah Pura Samuan Tiga |url= http://www.babadbali.com/pura/plan/samuantiga/samuantiga_sejarah.htm |website= www.babadbali.com |access-date= 2022-12-03}}</ref>
Baris 28 ⟶ 29:
== Warisan ==
Nama Udayana diabadikan menjadi nama [[perguruan tinggi negeri]] yang didirikan pada tanggal [[29 September]] [[1962]] di Bali dan populer dengan [[Universitas Udayana]]. Selain itu Udayana juga digunakan oleh [[TNI AD|TNI Angkatan Darat]] sebagai [[Komando Daerah Militer|Komando Kewilayahan Pertahanan]] yang meliputi [[provinsi]] [[Bali]], [[Nusa Tenggara Barat]] dan [[Nusa Tenggara Timur]], termasuk juga bekas provinsi [[Timor Timur]] yang sekarang dikenal sebagai [[Timor Leste]] dan bermarkas di [[Denpasar]], [[Bali]] yang dikenal sebagai [[Komando Daerah Militer IX/Udayana]].
== Referensi ==
|