Anwar Ibrahim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(17 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Melayu|Anwar|Ibrahim|note=on}}
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix = [[Gelar kehormatan Melayu|Yang Amat Berhormat]]<br /> [[Gelar kehormatan Melayu|Dato' Seri Utama]] [[Haji (gelar)|Haji]]
| name = Anwar Ibrahim
| honorific-suffix = [[Gelar Terhormat Sultan Ahmad Shah dari Pahang#Peringkat|SSAP]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Melaka|DGSM]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pulau Pinang|DUPN]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Negeri Sembilan|SPNS]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pulau Pinang|DUPN]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Perak|SPCM]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Perlis|SSPJ]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Sabah|SPDK]] [[Daftar tanda kehormatan di negara bagian dan wilayah persekutuan Malaysia#Pulau Pinang|DMPN]] [[:en:Knights of Rizal|KGCR]]
| native_name = {{lang|ms|{{Script|Arab|انوار ابراهيم}}}}
| image =
| imagesize = 200px
| caption =
| office = Perdana Menteri Malaysia
| order = ke-10
| term_start = 24 November 2022
| term_end =
| monarch = [[Abdullah dari Pahang|Abdullah]]<br>[[Ibrahim Ismail dari Johor|Ibrahim Iskandar]]
| deputy = {{ubl|[[Ahmad Zahid Hamidi]]|[[Fadillah Yusof]]}}
| predecessor = [[Ismail Sabri Yaakob]]
Baris 95:
}}
[[Gelar kehormatan Melayu|Dato' Seri Utama]] [[Haji (gelar)|Haji]] '''Anwar bin''' [[Datuk|Dato']] [[Dr.]] [[Haji (gelar)|Haji]] '''Ibrahim''' (IPA: {{IPA-may|änwär ɪbrähɪm|}}, [[Abjad Jawi|Jawi]]: انوار بن ابراهيم; {{lahirmati|[[Pulau Pinang]], [[Uni Malaya]]|10|8|1947}}) adalah seorang politisi [[Malaysia]] yang menjabat sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]] sejak 2022.<ref>{{Cite web|date=2022-11-24|title=Malaysian opposition leader Anwar appointed prime minister|url=https://www.thejakartapost.com/world/2022/11/24/malaysian-opposition-leader-anwar-appointed-prime-minister.html|access-date=2022-11-24|website=The Jakarta Post|language=en|location=Kuala Lumpur}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-11-24|title=Anwar Ibrahim sworn in as Malaysia's prime minister|url=https://www.thejakartapost.com/world/2022/11/24/anwar-ibrahim-sworn-in-as-malaysias-prime-minister.html|access-date=2022-11-24|website=The Jakarta Post|language=en|location=Kuala Lumpur}}</ref> Ini merupakan penantian panjang setelah Anwar berada di blok oposisi selama bertahun-tahun sejak ia diberhentikan dari [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|UMNO]] oleh [[Mahathir Mohamad]] pada 1998.<ref>{{Cite web|date=2022-11-24|title=Anwar Ibrahim's long road to prime minister of Malaysia|url=https://www.saltwire.com/halifax/news/anwar-ibrahims-long-road-to-prime-minister-of-malaysia-100798908/|access-date=2022-11-24|website=Saltwire|language=en}}</ref> Kemudian, Anwar membentuk partai baru bernama [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) sebagai langkah awal [[Reformasi (Malaysia)|reformasi di Malaysia]].▼
▲]] [[Haji (gelar)|Haji]] '''Anwar bin Ibrahim''' (IPA: {{IPA-may|änwär ɪbrähɪm|}}, [[Abjad Jawi|Jawi]]: انوار بن ابراهيم; {{lahirmati|[[Pulau Pinang]], [[Uni Malaya]]|10|8|1947}}) adalah seorang politisi [[Malaysia]] yang menjabat sebagai [[Perdana Menteri Malaysia]] sejak 2022.<ref>{{Cite web|date=2022-11-24|title=Malaysian opposition leader Anwar appointed prime minister|url=https://www.thejakartapost.com/world/2022/11/24/malaysian-opposition-leader-anwar-appointed-prime-minister.html|access-date=2022-11-24|website=The Jakarta Post|language=en|location=Kuala Lumpur}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-11-24|title=Anwar Ibrahim sworn in as Malaysia's prime minister|url=https://www.thejakartapost.com/world/2022/11/24/anwar-ibrahim-sworn-in-as-malaysias-prime-minister.html|access-date=2022-11-24|website=The Jakarta Post|language=en|location=Kuala Lumpur}}</ref> Ini merupakan penantian panjang setelah Anwar berada di blok oposisi selama bertahun-tahun sejak ia diberhentikan dari [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu|UMNO]] oleh [[Mahathir Mohamad]] pada 1998.<ref>{{Cite web|date=2022-11-24|title=Anwar Ibrahim's long road to prime minister of Malaysia|url=https://www.saltwire.com/halifax/news/anwar-ibrahims-long-road-to-prime-minister-of-malaysia-100798908/|access-date=2022-11-24|website=Saltwire|language=en}}</ref> Kemudian, Anwar membentuk partai baru bernama [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) sebagai langkah awal [[Reformasi (Malaysia)|reformasi di Malaysia]].
Anwar memulai karier politiknya sebagai anggota [[Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu]] (UMNO) hingga puncak kejayaannya menjadi [[Wakil Perdana Menteri Malaysia]] di bawah pimpinan Perdana Menteri [[Mahathir Mohamad]]. Pada tahun 1999, ia divonis hukuman penjara untuk tuduhan [[korupsi]] dan [[sodomi]]; [[Mahkamah Federal Malaysia]] kemudian membatalkan semua vonis atasnya dan Anwar dibebaskan dari penjara pada tahun 2004. Setelah dipecat dari UMNO, ia mendirikan [[Partai Keadilan Rakyat]], sebuah partai oposisi di Malaysia, dan memimpin koalisi oposisi [[Pakatan Rakyat]] dan [[Pakatan Harapan]]. Dari 2015 hingga 2018, ia kembali dipidana penjara atas vonis sodomi lainnya. Ia dibebaskan pada tahun 2018. Setelah koalisi yang ia pimpin memenangkan kursi terbanyak di Parlemen pada [[Pemilihan umum Malaysia 2022|Pemilu Legislatif 2022]], ia diangkat menjadi [[Perdana Menteri Malaysia|Perdana Menteri ke-10 Malaysia]] pada 24 November 2022. Anwar adalah perdana menteri tertua yang menjabat pada masa jabatan pertamanya, yakni pada usia 75 tahun.
== ''Reformasi'' dan pembentukan Partai Keadilan ==
{{main|Reformasi (Malaysia)}}Tidak lama setelah ia dipecat oleh [[Mahathir Mohamad]], Anwar dan pendukungnya melancarkan gerakan [[Reformasi (Malaysia)|Reformasi]] dengan melakukan serangkaian aksi unjuk rasa melawan pemerintahan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] yang sudah memerintah lama.
Gerakan Reformasi ini menghasilkan partai baru yang digagas sebagai partai multi-etnis yang bernama [[Partai Keadilan Rakyat|Partai Keadilan Nasional]] (KEADILAN). Pada tahun 1999, KEADILAN bekerja sama dengan [[Partai Islam Se-Malaysia]] dan [[Partai Tindakan Demokratik (Malaysia)|Partai Tindakan Demokratik]] dalam membentuk koalisi [[Barisan Alternatif]] dalam upaya melawan koalisi Barisan Nasional. Pada Agustus 2003, KEADILAN dan sebagian besar [[Partai Rakyat Malaysia]] meleburkan diri menjadi [[Partai Keadilan Rakyat]] (PKR) yang dipimpin oleh istrinya [[Wan Azizah Wan Ismail]] sebagai presiden partai. PKR mendapatkan hasil yang gemilang pada pemilu 2008, memenangkan 31 kursi di [[Dewan Rakyat Malaysia]] dan menjadi partai oposisi terbesar. Pada tahun yang sama, PAS, DAP dan PKR membubarkan koalisi Barisan Alternatif dan membentuk koalisi [[Pakatan Rakyat]].<ref>{{cite web|title=Archives|url=http://thestar.com.my/news/story.asp?file=/2008/4/1/nation/20080401134152&sec=nation|access-date=10 February 2015}}</ref>
== Pemangku belakang Pakatan Harapan ==
=== Pengampunan raja dan pembebasan ===
Pakatan Rakyat dibubarkan dengan dibuinya Anwar Ibrahim ke dalam penjara. Maka pendukungnya membentuk koalisi baru yang bernama [[Pakatan Harapan]] yang menunjuk Anwar sebagai ketua umum koalisi [[in absentia]]. Koalisi tersebut terdiri dari DAP, PKR dan partai pecahan PAS, [[Partai Amanah Negara (Malaysia)|AMANAH]] dan kemudian diperkuat dengan kehadiran [[Partai Pribumi Bersatu Malaysia|BERSATU]] dan [[Mahathir Mohamad]] ke dalam koalisi. Koalisi tersebut berhasil menggulingkan [[Barisan Nasional (Malaysia)|Barisan Nasional]] yang dipimpin oleh [[Najib Razak]] pada [[Pemilihan umum Malaysia 2018|pemilu 2018]] (GE14). Setelah pembentukan pemerintahan baru, Anwar Ibrahim diberikan pengampunan dan dibebaskan dari penjara pada 16 Mei 2018. Ia direncanakan untuk menggantikan Mahathir setelah masa yang ditentukan dan kesepakatan ini disetujui oleh Pakatan Harapan sebelum GE14.<ref>{{cite web|title=Anwar Ibrahim freed from prison after royal pardon from Malaysian king|url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/anwar-ibrahim-freed-from-prison-royal-pardon-malaysia-10237840|archive-url=https://web.archive.org/web/20180516074329/https://www.channelnewsasia.com/news/asia/anwar-ibrahim-freed-from-prison-royal-pardon-malaysia-10237840|archive-date=16 May 2018|access-date=16 May 2018|url-status=dead}}</ref><ref>{{cite web|title=Anwar hails 'new dawn for Malaysia' following release from prison|url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/new-dawn-malaysia-anwar-ibrahim-no-malice-mahathir-10238874|website=Channel NewsAsia|archive-url=https://www.channelnewsasia.com/news/asia/anwar-ibrahim-release-prison-malaysia-mahathir-mohamad-10238874|archive-date=17 May 2018|access-date=16 May 2018|url-status=dead}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Anwar Ibrahim lahir di Cherok Tok Kun, Bukit Mertajam, [[Pulau Pinang]] pada 10 Agustus 1947.<ref>[http://klpos.com/v2/index.php?option=com_content&task=view&id=2171&Itemid=75 07 Agustus 2008, "Mampukah Anwar membuat 'come-back'?"] Hafizah Kamarudin, ''[[Bernama]]''</ref> Ayahnya, [[Ibrahim Abdul Rahman]] bekerja sebagai pelayan rumah sakit sebelum akhirnya memutuskan bergabung ke dunia politik sebagai anggota parlemen dari [[UMNO]] untuk daerah pemilihan Seberang Perai Tengah sejak 1959 hingga kekalahannya dalam pemilihan umum pada 1969 oleh calon legislatif dari [[Partai Gerakan Rakyat Malaysia]] (GERAKAN). Ibunya, Che Yan Hamid Hussein berasal dari Bukit Mertajam, [[Pulau Pinang]] yang merupakan seorang ibu rumah tangga yang aktif di UMNO, terutamanya di organisasi sayap perempuan, Pergerakan Wanita UMNO.<ref>Alias Muhammad (1994), p. 177</ref> Bahkan, semasa kecilnya, Anwar sering diajak ke acara perkumpulan Wanita UMNO oleh ibunya.
Anwar memulai pendidikan dasarnya di Sekolah Kebangsaan Stowell, Bukit Mertajam, [[Pulau Pinang]]. Kemudian, ia menempuh sekolah menengahnya di [[Maktab Melayu Kuala Kangsar]] dari 1960 sampai 1966 dan turut aktif di Persatuan Bahasa Melayu. Pada 1967, Anwar melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di [[Universitas Malaya]], [[Kuala Lumpur]]. Ia menerima gelar sarjana bagi Fakultas Sastra Bahasa Melayu.<ref>{{Cite web |url=http://www.iiit.org/news/time-chooses-anwar-ibrahim-among-the-top-100 |title=TIME Chooses Anwar Ibrahim Among The Top 100 |access-date=25 Desember 2016 |archive-date=1 Oktober 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171001045434/http://www.iiit.org/news/time-chooses-anwar-ibrahim-among-the-top-100 |url-status=dead }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.iiit.org/news/iiit-vice-president-visits-iium-and-attends-world-conference |title=Salinan Arsip |access-date=2017-07-22 |archive-date=2016-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161226061057/http://www.iiit.org/news/iiit-vice-president-visits-iium-and-attends-world-conference |url-status=dead }}</ref>
== Keluarga ==
Baris 105 ⟶ 119:
==Kontroversi==
Pada tanggal 3 Januari 2023, Anwar menunjuk putrinya, [[Nurul Izzah Anwar]], sebagai penasihat ekonomi dan keuangan utama bagi Perdana Menteri, yang memicu keraguan dan perbedaan pendapat dari semua pihak, serta menuai kritik terkait nepotisme dalam pemerintahan.<ref>{{Cite web|date=2023-02-01|title=Malaysia PM Anwar's pick of daughter as adviser draws flak|url=https://asia.nikkei.com/Politics/Malaysia-PM-Anwar-s-pick-of-daughter-as-adviser-draws-flak|website=Nikkei Asia|language=en-GB|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|date=2023-02-08|title=Ambiga takes a dig at Anwar with ‘A green light for all Ministers to bring in family’ tweet|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2023/02/08/ambiga-takes-a-dig-at-anwar-with-a-green-light-for-all-ministers-to-bring-in-family-tweet|website=The Star|language=en|access-date=}}</ref>
Pada tanggal 22 Maret 2023, kunjungan resmi Anwar ke [[Arab Saudi]] yang tidak berhasil bertemu dengan [[Salman dari Arab Saudi|Raja Salman]] dan Pangeran Mahkota, telah memicu kontroversi.<ref>{{Cite web|date=2023-03-25|title=Anwar's official trip to Saudi Arabia marred by failure to meet crown prince|url=https://www.malaysianow.com/news/2023/03/25/anwars-official-trip-to-saudi-arabia-marred-by-failure-to-meet-crown-prince|website=MalaysiaNow|language=en|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|last=Ong|first=Justin|date=2023-03-25|title=Perikatan MP asks Anwar what happened to meetings with Saudi counterparts during state visit|url=https://www.malaymail.com/news/malaysia/2023/03/25/perikatan-mp-asks-anwar-what-happened-to-meetings-with-saudi-counterparts-during-state-visit/61542|website=Malay Mail|language=en|access-date=}}</ref><ref>{{Cite web|date=2023-03-27|title=PM's visit to Saudi Arabia was a 'huge diplomatic blunder', says KJ|url=https://www.nst.com.my/news/nation/2023/03/893469/pms-visit-saudi-arabia-was-huge-diplomatic-blunder-says-kj|website=New Straits Times}}</ref> Wan Ahmad Fayhsal Wan Ahmad Kamal, ketua komite urusan internasional oposisi, mengajukan mosi darurat di Dewan Rakyat untuk membahas dampak kunjungan Anwar ke Arab Saudi.<ref>{{Cite web|last=Mohd|first=Yasmin Ramlan & Hariz|date=2023-03-27|title=PN submits emergency motion to discuss impact of Anwar's visit to Saudi|url=https://www.malaysiakini.com/news/660151|website=Malaysiakini|access-date=}}</ref>
==
=== Tanda kehormatan dalam negeri ===
Baris 130 ⟶ 144:
=== Tanda kehormatan luar negeri ===
* {{flag|Filipina}}:
** [[Berkas:Order of the Knights of Rizal Ribbon.png|50px]] [[:en:Knights of Rizal|
== Sejarah Elektoral ==
{| class="wikitable" style="margin:0.5em ; font-size:95%"
|+ '''[[Dewan Rakyat Malaysia|Parlemen Malaysia]]'''<ref name="election results">{{cite web|url=http://semak.spr.gov.my/spr/laporan/5_KedudukanAkhir.php |title=Keputusan Pilihan Raya Umum Parlimen/Dewan Undangan Negeri |publisher=[[Komisi Pemilihan Umum Malaysia]] |language=ms |access-date=4 Februari 2017 }} Angka persentase berdasarkan jumlah pemilih.</ref><ref name="undiinfo">{{Cite web
Baris 537 ⟶ 551:
{{Kabinet Mahathir kelima}}
{{Kabinet Anwar Ibrahim}}
{{Menteri Pendidikan Malaysia}}
{{Pakatan Harapan}}
{{Menteri Malaysia}}
|