Perubahan iklim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian (WMID) (bicara | kontrib) copy edit |
k Mengubah sedikit Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{Dablink|Untuk perubahan iklim lampau, lihat [[paleoklimatologi]] dan [[catatan suhu geologi]].}}
{{atmospheric sciences}}
'''Perubahan iklim''' adalah perubahan
Perubahan iklim terjadi melalui interaksi antarunsur iklim selama puluhan hingga jutaan tahun. Masing-masing unsur iklim memberikan pengaruh terhadap kondisi iklim dengan tingkat pengaruh yang berubah-ubah. Pengaruh perubahan iklim dapat dimulai dalam skala kawasan perkotaan atau kabupaten hingga kawasan benua. Perubahan iklim dapat terjadi karena pengaruh dari luar berupa radiasi matahari maupun pengaruh dari dalam Bumi berupa peningkatan kadar [[karbon dioksida]] di atmosfer.<ref>{{Cite book|last=Gunawan, D., dan Kadarsah|first=|date=2013|url=http://puslitbang.bmkg.go.id/litbang/wp-content/uploads/2018/01/GRK.pdf|title=Gas Rumah Kaca dan Perubahan Iklim di Indonesia|location=Jakarta|publisher=Pusat Penelitian dan Pengembangan, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika|isbn=978-602-1282-02-1|pages=63|url-status=live}}{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Istilah ==
Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi. Perubahan iklim juga disebut perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca
Dalam penggunaannya saat ini, khususnya pada kebijakan lingkungan, perubahan iklim merujuk pada perubahan iklim modern. Perubahan ini dapat dikelompokkan sebagai perubahan iklim antropogenik atau lebih umumnya dikenal sebagai pemanasan global atau pemanasan global antropogenik.
Baris 67:
== Dampak ==
Perubahan iklim merusak ekosistem penting, seperti terumbu karang yang hancur karena suhu laut yang lebih tinggi. Hutan hujan tropis juga terancam, dan banyak spesies mengalami perubahan dalam pola migrasi dan reproduksi mereka, yang mengganggu keseimbangan alam.
=== Peningkatan suhu Bumi ===
Peningkatan suhu Bumi terwujud dalam bentuk pemanasan global. Suhu bumi yang meningkat berdampak pada peningkatan konsumsi energi dan peningkatan bencana penyakit di dalam kehidupan manusia. Peningkatan penggunaan energi dan penurunan produksi tanaman atau gagal panen dapat menyebabkan meningkatnya ancaman kelaparan. Penguapan air yang berlebihan akibat peningkatan suhu menyebabkan ketersediaan air di permukaan Bumi sangat terbatas. Bersamaan dengan itu, peningkatan suhu Bumi menyebabkan terjadinya kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Peningkatan jumlah kabut asap berdampak pada peningkatan wabah penyakit [[malaria]], [[demam berdarah]], [[diare]], dan [[ISPA|gangguan pernapasan]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Hairiah, dkk.|first=|date=2016|url=https://www.academia.edu/34025380/SEBAB_DAN_DAMPAKNYA_TERHADAP_KEHIDUPAN|title=Perubahan Iklim: Sebab dan Dampaknya terhadap Kehidupan|location=Bogor|publisher=World Agroforestry Centre|isbn=978-979-3198-84-2|pages=15|url-status=live}}</ref>
|