Smartfren Telecom: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan tanggal pendirian yang salah Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.10.102.58 (bicara) ke revisi terakhir oleh MITGATVM Tag: Pembatalan |
||
(15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Company
| name = PT Smartfren Telecom Tbk
| logo =
| trading_name = Smartfren
| former_name = PT Mobile-8 Telecom Tbk (2002-2011)
Baris 10:
| key_people = Merza Fachys ([[Pejabat tertinggi eksekutif|CEO]])
| industry = [[Telekomunikasi]]
| foundation =
| defunct =
| subsid = PT Smart Telecom<br>PT SF Digital Terdepan<ref name=kami>[https://www.smartfren.com/investor-tentang-kami/ Tentang kami]</ref><br>''Sebelumnya'':<br>Mobile-8 Telecom Finance BV (2007-2015)
Baris 17:
| revenue =
| net_income =
| owner = PT [[Global
| parent =
| homepage = {{URL|http://www.smartfren.com}}
}}
Baris 44:
[[Berkas:Smartfren 2011.png|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (2011-2015)]]
[[Berkas:Smartfren 2015.svg|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (2015-2018)]]
[[Berkas:Smartfren (2019).svg|jmpl|250px|ka|Logo Smartfren (2019-2022)]]
Akusisi tersebut membuat Sinar Mas memiliki dua perusahaan telekomunikasi, yaitu PT Mobile-8 Telecom Tbk dan PT Smart Telecom (yang mengelola kartu Smart). Meskipun awalnya disampaikan bahwa keduanya akan tetap beroperasi sendiri-sendiri,<ref>{{Cite news|title=Mobile-8 dan Smart Tetap Jalan Terpisah|url=https://inet.detik.com/telecommunication/d-1240739/mobile-8-dan-smart-tetap-jalan-terpisah|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref> namun pada akhirnya keduanya memutuskan untuk mengkonsolidasikan layanan mereka dengan nama '''Smartfren''' untuk efisiensi biaya. Awalnya, kedua perusahaan belum bergabung dan masih sekedar melakukan kerjasama penyatuan merek (dan logo) pada 3 Maret 2010. Selain dalam merek, kerjasama/integrasi juga dilakukan dalam penjualan produk bersama, lokasi pelayanan pada pelanggan, SDM, dan tentu saja penggunaan jaringan (800 MHz Fren, 1900 MHz Smart) maupun BTS.<ref>{{Cite news|date=2010-03-03|title=Kolaborasi Smart Telecom dan Mobile-8 Hasilkan SmartFren|url=https://techno.okezone.com/read/2010/03/03/54/308839/kolaborasi-smart-telecom-dan-mobile-8-hasilkan-smartfren|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06|last=Sarie}}</ref><ref>{{Cite news|date=2010-03-03|title=Gerai SmartFren Pertama Hadir di Sabang|url=https://industri.kontan.co.id/news/gerai-smartfren-pertama-hadir-di-sabang|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|language=id|access-date=2022-06-06|editor-last=Rafie|editor-first=Barratut Taqiyyah}}</ref> Memasuki Desember 2010, integrasi dalam jaringan juga semakin dipercepat oleh Smart dan Mobile-8.<ref>{{Cite news|date=2011-06-28|title=Migrasi sistem Smart Telecom dan Mobile-8 rampung|url=https://teknologi.bisnis.com/read/20110628/101/38999/migrasi-sistem-smart-telecom-dan-mobile-8-rampung|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Sutarno|editor-last=Editor|editor-first=News}}</ref> Namun, untuk integrasi kedua perusahaan, awalnya sempat terhambat karena RUPSLB 8 Desember 2010 tidak mencapai kuorum.<ref>[https://tekno.kompas.com/read/2010/12/09/14435414/Proses.Merger.Smart.dan.Fren.Tersendat Proses Merger Smart dan Fren Tersendat]</ref>
Baris 53 ⟶ 54:
Dibandingkan perusahaan operator seluler lain, Smartfren merupakan operator dengan jumlah konsumen terkecil (pada 2019 hanya 13,3 juta, bandingkan dengan Telkomsel yang mencapai 171 juta).<ref>{{Cite news|title=Jumlah Pengguna Telkomsel Terbesar di Indonesia|url=https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/28/jumlah-pengguna-telkomsel-terbesar-di-indonesia|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Pusparisa|first=Yosepha}}</ref> Selain itu, walaupun pengguna serta pendapatannya meningkat, Smartfren sempat tidak pernah mencetak untung selama 12 tahun (sejak 2008). Misalnya, pada semester I 2019 ruginya mencapai Rp 1,07 triliun, kemudian pada semester I 2020 ruginya menjadi Rp 1,64 triliun (meskipun pada pertengahan 2022 berhasil mencatatkan untung Rp 1,64 triliun).<ref>[https://industri.kontan.co.id/news/setelah-4-tahun-selalu-rugi-fren-raih-kinerja-mentereng-di-semua-lini-bisnis Setelah 4 Tahun Selalu Rugi, FREN Raih Kinerja Mentereng di Semua Lini Bisnis]</ref> Akibat kinerjanya yang kurang baik, pernah selama bertahun-tahun saham Smartfren di [[Bursa Efek Indonesia]] selalu berada di harga terendah Rp 50.<ref>{{Cite news|last=Saleh|first=Tahir|title=12 Tahun Masih Tekor, Smartfren Cetak Rugi Q3 Rp 1,75 T|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20201116142722-17-202151/12-tahun-masih-tekor-smartfren-cetak-rugi-q3-rp-175-t|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, seorang analis mengatakan bahwa Smartfren tidak akan bangkrut (misalnya seperti [[Bakrie Telecom]]) karena dimiliki kerajaan bisnis Sinar Mas yang dianggap sebagai salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia. Bahkan, manajemen justru tetap ingin berekspansi, misalnya meningkatkan [[Base Transceiver Station|BTS]]-nya dari 17.000 menjadi 20.000 buah,<ref>{{Cite news|date=2019-09-12|title=Smartfren Dinilai Tak Akan Bangkrut karena Dimiliki Grup Sinarmas|url=https://katadata.co.id/febrinaiskana/berita/5e9a4e6e6d879/smartfren-dinilai-tak-akan-bangkrut-karena-dimiliki-grup-sinarmas|work=[[Katadata]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Sulmaihati|first=Fariha}}</ref> dan mematok 2021 dan 2022 menjadi tahun dimana Smartfren berhasil merengkuh 40 juta pengguna.<Ref>[https://mix.co.id/marcomm/news-trend/patok-40-juta-pelanggan-di-2021-smartfren-lancarkan-strategi-5p/ Patok 40 Juta Pelanggan di 2021, Smartfren Lancarkan Strategi 5P]</ref><ref>[https://www.upradio.id/smartfren-optimis-ditahun-2022-capai-angka-40-juta-pelanggan/ Smartfren Optimis Ditahun 2022 Capai Angka 40 Juta Pelanggan]</ref>
Mengingat jumlah pengguna layanan dari perusahaan ini yang selalu berada di posisi "buncit", Smartfren selalu dibayangi oleh isu [[merger dan akuisisi]] dengan perusahaan telekomunikasi lain yang lebih besar. Pada akhir 2018, misalnya dirumorkan Smartfren akan merger dengan [[
== Operasional perusahaan ==
Baris 60 ⟶ 61:
* Wakil Presiden Komisaris: Ferry Salman
* Komisaris: Ketut Sanjaya
* Presiden Direktur: Merza Fachys
* Direktur: Antony Susilo
* Direktur: Marco Paul Iwan Sumampouw
* Direktur: Shurish Subbramaniam
* Direktur: Andrijanto Muljono
===Struktur kepemilikan===
*PT Global Nusa Data: 23,8%
*PT Wahana Inti Nusantara: 14,5%
*PT [[Dian Swastatika Sentosa]] Tbk: 13,4%▼
*PT Bali Media Telekomunikasi: 9,8%
*Publik:
===Anak usaha===
Baris 196 ⟶ 193:
Peristiwa ini tercatat sempat heboh pada 2016-2017, ketika pada saat itu bekas pejabat Mobile-8 Anthony Chandra dan pimpinan PT Djaja Hary Djaja (yang merupakan ipar HT) ditetapkan menjadi tersangka,<ref>[https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/28577/kejaksaan-cekal-ipar-hary-tanoe-1 Kejaksaan Cekal Ipar Hary Tanoe]</ref> meskipun keduanya gugur dalam [[praperadilan]] di November 2016.<ref>{{Cite news|last=Lumbanrau|first=Raja Eben|title=Kejagung Tetapkan Eks Bos Mobile-8 Tersangka Pajak|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20161123203136-12-174858/kejagung-tetapkan-eks-bos-mobile-8-tersangka-pajak|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite news|date=2016-11-29|title=KASUS MOBILE 8 TELECOM: PN Jaksel Minta Kejagung Hentikan Penyidikan|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20161129/16/607379/kasus-mobile-8-telecom-pn-jaksel-minta-kejagung-hentikan-penyidikan|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Maskur|first=Fatkhul|editor-last=Suwiknyo|editor-first=Edi}}</ref> Selain itu, Kejagung juga memeriksa beberapa orang seperti [[MS Hidayat]], [[Agum Gumelar]] dan terutama HT itu sendiri.<ref>{{Cite news|last=Rahadian|first=Lalu|title=Eks Menteri Perindustrian Diperiksa Kejagung Soal Mobile-8|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160223200647-12-113030/eks-menteri-perindustrian-diperiksa-kejagung-soal-mobile-8|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite news|date=2016-01-05|title=Kejagung panggil Agum Gumelar terkait kasus restitusi pajak|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kejagung-panggil-agum-gumelar-terkait-kasus-restitusi-pajak.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Amalia|first=Yunita|editor-last=Simanjuntak|editor-first=Laurencius}}</ref> HT sendiri diperiksa pada Maret, April 2016 dan Juli 2017.<ref>{{Cite news|date=2017-07-06|title=Hary Tanoe: Kasus Mobile 8 Bukan Kewenangan Kejaksaan Agung|url=https://nasional.kompas.com/read/xml/2017/07/06/19240841/hary.tanoe.kasus.mobile.8.bukan.kewenangan.kejaksaan.agung|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Movanita|first=Ambaranie Nadia Kemala|editor-last=Galih|editor-first=Bayu}}</ref><ref>{{Cite web|title=Jejak Hary Tanoe dalam Kasus Restitusi Pajak Mobile-8|url=https://www.gresnews.com/berita/hukum/105291-jejak-hary-tanoe-dalam-kasus-restitusi-pajak-mobile-8/|website=gresnews.com|language=id-US|access-date=2022-06-06}}</ref> Dalam berbagai kesempatan, HT selalu berkelit dari tudingan tersebut, bahkan pengacaranya [[Hotman Paris Hutapea]] menuduh negara mendapatkan untung dari transaksi Mobile-8. HT juga pernah melaporkan Kejagung ke [[Bareskrim]] Polri karena dituduh mencemarkan nama baik atas [[layanan pesan singkat|SMS]]-nya ke Jaksa Agung yang dituduh sebagai "ancaman". Pada Juli 2017, HT ditetapkan sebagai tersangka atas kasus SMS ancaman itu.<ref>{{Cite news|date=2017-06-22|title=Kejagung sebut HT tersangka, Polri bilang 'tunggu tanggal mainnya'|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kejagung-sebut-ht-tersangka-polri-bilang-tunggu-tanggal-mainnya.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2022-06-06|last=Habibie|first=Nur|editor-last=Moerti|editor-first=Wisnoe}}</ref><ref>{{Cite news|last=Sofwan|first=Rinaldy|title=Hary Tanoe Laporkan Jaksa Agung ke Bareskrim|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160205140808-12-109143/hary-tanoe-laporkan-jaksa-agung-ke-bareskrim|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-06-06}}</ref> Namun, sejak HT menyatakan mendukung [[Joko Widodo|Jokowi]], kasus tersebut (baik kasus ancaman ke Kejagung maupun kasus Mobile-8) terkesan macet dan tidak berjalan sampai sekarang, walaupun Kejagung tidak pernah menghentikan pengusutannya.<ref>{{Cite news|last=Saputri|first=Maya|title=Jaksa Agung: Kasus Mobile 8 Hary Tanoe Bidik Soal Korupsinya|url=https://tirto.id/jaksa-agung-kasus-mobile-8-hary-tanoe-bidik-soal-korupsinya-csxR|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite news||date=2017-08-05|title=Penyidikan Mobile8 Tetap Berlanjut|url=https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/116186/penyidikan-mobile8-tetap-berlanjut|work=[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=Media Nasional Berjaringan, Fakta Independen Terpercaya|url=https://fin.co.id/2018/10/03/lika-liku-penanganan-dugaan-korupsi-mobile-8-telecom-yang-tak-jelas-di-kejaksaan-agung/|website=fin.co.id|access-date=2022-06-06|archive-date=2021-04-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210413015424/https://fin.co.id/2018/10/03/lika-liku-penanganan-dugaan-korupsi-mobile-8-telecom-yang-tak-jelas-di-kejaksaan-agung/|dead-url=yes}}</ref>
== Lihat
* [[Daftar produk telekomunikasi di Indonesia]]
|