Kota Tangerang Selatan: Perbedaan antara revisi

{{coord|6|19|21.5|S|106|42|29.2|E|display=titleKota Tangerang Selatan}}

| settlement_type = Kota

| nama = Kota Tangerang Selatan<br>{{small|Cipasera}}

| translit_lang1_type2 = [[Abjad Pegon]]

|translit_lang1_info2 = تڠيراڠ سلتن

| foto = {{multipleBalai Kota imageTangsel.jpg

|border caption = infoboxBalai Kota Tangerang Selatan

|perrow julukan = 1/2/2''Kota Anggrek''

|image5kepala daerah =Situ SesakDaftar PamulangWali Kota Tangerang Selatan.jpg{{!}}Wali Kota

|luasperairan latd = 6

|luascat lats = 21

|elevation_m latNS = S

|dauref pendudukref = ([[2020]])<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=httpshttp://giswww.dukcapildjpk.kemendagrikemenkeu.go.id/petawp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=VisualisasiRincian DataAlokasi KependudukanDana KementerianAlokasi DalamUmum Provinsi/Kabupaten NegeriKota -Dalam DukcapilAPBN 2021T.A 2020|website=www.dukcapildjpk.kemendagrikemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=131 MaretOktober 20222021|format=Visualpdf|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-urlpages=no}}</ref>

'''Kota Tangerang Selatan''' ({{lang-su|{{sund|ᮒᮍᮨᮛᮀ ᮊᮤᮓᮥᮜ᮪}}|Tangerang Kidul}}; atau disingkat '''Tangsel''') adalah sebuah [[kota (Indonesia)|kota]] yang terletak di [[Banten|Provinsi Banten]], [[Indonesia]]. Kota ini terletak 90&nbsp;km sebelah tenggara [[ibu kota provinsi|ibu kota]] Provinsi Banten, yaitu [[Kota Serang]]. Kota ini merupakan bagian dari [[Metropolitan|kawasan metropolitan]] [[Jakarta Raya]] dan terletak 30&nbsp;km di bagian barat [[Jakarta]].

Kota Tangerang Selatan awalnya termasuk di wilayah keresidenan Batavia. Keresidenan ini telah dibentuk pada zaman penjajahan [[Belanda]]. Kemudian berkembang menjadi bagian dari [[Kabupaten Tangerang]]. Pada saat itu, ada 3 etnis yang mendominasi di Tangerang Selatan, yakni Mayoritas orang [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Sunda|Sunda]], dan [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]].<ref name="SEJARAH">{{cite web|url=https://tangselmedia.com/sejarah-demografi-dan-kondisi-kota-tangerang-selatan.html|title=Sejarah, Demografi, dan Kondisi Kota Tangerang Selatan|website=tangselmedia.com|accessdate=1 Februari 2022|archive-date=2022-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220201075923/https://tangselmedia.com/sejarah-demografi-dan-kondisi-kota-tangerang-selatan.html|dead-url=no}}</ref>

Kondisi geologi Tangerang Selatan umumnya adalah batuan alluvium, yang terdiri dari batuan lempung, lanau, pasir, kerikil, dan bongkah. Jenis batuan ini mempunyai tingkat kemudahan dikerjakan yang baik sampai sedang, unsur ketahanan terhadap erosi cukup baik oleh karena itu wilayah Kota Tangerang Selatan masih cukup layak untuk kegiatan perkotaan. Dilihat dari sebaran jenis tanahnya, pada umumnya di Tangerang Selatan berupa asosiasi latosol merah dan latosol coklat kemerahan yang secara umum cocok untuk pertanian atau perkebunan.{{cn}}

Iklim di wilayah Kota Tangerang Selatan adalah [[iklim tropis]] dengan tipe (''[[Iklim hutan hujan tropis|Af]]'') yangdengan memilikiintensitas intensitas curah hujan yang tinggi, yaknitahunan berkisar antara 1.800–2600–2.200&nbsp;mm per tahun. Temperatur udara berada di sekitar 23,4&nbsp;°C–34,2&nbsp;°C. Rata-rata kelembaban udara adalah 80,0% sedangkan intensitas matahari adalah 49,0%. Keadaan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari dan Februari, yaitu ±375>200&nbsp;mm per bulan, sedangkan keadaan curah hujan terendah terjadi di bulan JuliAgustus ±7565&nbsp;mm dan rata-rata curah hujan dalam setahun adalah ≥155±165&nbsp;mm. Rata-rata hari hujan per tahun ialah ≥140 hari hujan dengan rata-rata hari hujan tertinggiterbanyak pada bulan DesemberFebruari sebanyak 1921 hari. Rata-rata kecepatan angin dalam setahun adalah 4,9&nbsp;km/jam dan kecepatan maksimum rata-rata 38,3&nbsp;km/jam.

Wali kota Tangerang Selatan adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kota Tangerang Selatan. Wali kota Tangerang Selatan bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Banten]]. Saat ini, [[wali kota]] atau kepala daerah yang menjabat di Kota Tangerang Selatan ialah [[Benyamin Davnie]], dengan wakil wali kota [[Pilar Saga Ichsan]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Wali Kota Tangerang Selatan 2020]], untuk periode jabatan [[2021]]-[[2024]], dan dilantik oleh bupatiGubernur [[Banten]], [[Wahidin Halim]], pada tanggal 26 April 2021 di Pendopo Provinsi Banten [[Kota Serang]].<ref name="BUPATI">{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/26/06290521/pagi-ini-benyamin-pilar-dilantik-jadi-wali-kota-dan-wakil-wali-kota|first=Tria|last=Sutrisna|editor=Nursita Sari|title=Pagi Ini, Benyamin-Pilar Dilantik Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel|date=25 April 2021|work=[[Kompas.com]]|accessdate=1 Februari 2022|editor-last=Sari|editor-first=Nursita|archive-date=2022-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220201073606/https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/26/06290521/pagi-ini-benyamin-pilar-dilantik-jadi-wali-kota-dan-wakil-wali-kota|dead-url=no}}</ref>

Kota Tangerang Selatan termasuk sebagai salah satu kota [[industri]], sehingga banyak penduduk dari luar provinsi [[Banten]] bekerja dan menetap di Tangerang Selatan. Hal ini juga memengaruhi keberagaman penduduk kota ini, baik dari segi [[suku bangsa]] maupun [[agama]] yang dianut. JikaDahulu, pada masa penjajahan Belanda,penduduk Tangerang Selatan umumnya didominasi oleh tiga sukuetnis, yakni [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Sunda danBanten|Sunda TionghoaBanten]], makadan saat[[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. iniSuku penduduknyaSunda lebihBanten beragam.mendominasi Pendudukdaerah daribagian sukubarat lainTangerang yangSelatan, utamanyayakni adadisebelah dibarat kotasepanjang ini yakni orangaliran [[SukuSungai Jawa|JawaCisadane]],. [[SukuSecara Banten|Sunda Banten]]geografis, [[Sukupenyebarannya Batak|Batak]],terdapat di [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]Serpong, [[SukuTangerang CirebonSelatan|CirebonSerpong]], [[SukuSerpong Aceh|Aceh]]Utara, [[SukuTangerang MelayuSelatan|MelayuSerpong Utara]], dan sebagian suku lainnya dari seluruh penjuru [[IndonesiaSetu, Tangerang Selatan|Setu]].<ref name="SEJARAH"/>

Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] 20212023 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk kota Tangerang Selatan menganut agama [[Islam]] yakni sebanyak 89,3028%. Penduduk dari suku [[Suku Sunda|Sunda]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Banten|Banten]], [[Suku Cirebon|Cirebon]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Cirebon|Cirebon]] pada umumnya beragama Islam 83,35%,. Pemeluk agama [[Kekristenan|Kristen]] sebanyak 79,4748%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 45,4092% dan [[Katolik]] 3,0756%, yang umumnya dianut oleh suku [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Suku Nias|Nias]], sebagian kecil [[Suku Jawa|Jawa]], dan lainnya. Kemudian penduduk yang menganut agama [[Buddha]] sebanyak 0,9697%, umumnya adalah orang Tionghoa, dan agama [[Hindu]] dianut sebanyak 0,3022%, umumnya adalah orang [[Suku Bali|Bali]] dan [[Konghucu]] dianut sebanyak 0,0105% .<ref>{{cite web|urlname=https:"DUKCAPIL"//dtangsel.sch.id/potensi-pertumbuhan-di-kota-tangerang-selatan/|title=Potensi pertumbuhan di Tangerang Selatan |website=www.dtangsel.sch.id|access-date=25 Maret 2023|language=id}}</ref>.

* [[Institut Teknologi Tangerang Selatan]] (ITTS)

* [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]]

** [[KRLKAI Commuter Line]]

*** {{rint|jakarta|green}} [[KA Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung|Lin Rangkasbitung]]

** S11: BumiTerminal Serpong Damai–BSD–[[Halte Transjakarta Jelambar|Jelambar]] (via Jalan LetnanPahlawan Sutopo–JalanSeribu–Jalan Serpong Raya Serpong)

** S12: BumiTerminal Serpong Damai–BSD–[[Stasiun MRT Fatmawati]] (via [[Jalan Tol Ulujami-Serpong]])

** S21: Cipayung–Ciputat–[[Halte Transjakarta TosariKejaksaan Agung|TosariKejaksaan Agung]] (via [[Jalan RE Martadinata (Jakarta)|Jalan R.E. Martadinata]] –[[Jalan Ir. H. Juanda (Jakarta)|Jalan Ir. H. Juanda]])

** S22: Cipayung–Ciputat–[[Halte Transjakarta Kampung Rambutan|Kampung Rambutan]] (via [[Jalan RE Martadinata (Jakarta)|Jalan R.E. Martadinata]] –[[Jalan Ir. H. Juanda (Jakarta)|Jalan Ir. H. Juanda]])

** S31: Bintaro Jaya–Jaya Xchange–[[Stasiun MRT Fatmawati]]

** [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|Perum PPDDAMRI]]

*** Terminal Pondok Cabe–[[PasarTerminal Senen]]

*** Klub Graha Raya Bintaro–Raya–[[Stasiun MRT Fatmawati|MRT Fatmawati]]–[[Stasiun MRT Lebak Bulus|MRT Lebak Bulus]] (via Jalan Boulevard Graha Raya – Jalan Boulevard Bintaro Jaya)

*** Cendana Residence–[[Stasiun MRT Fatmawati|MRT Fatmawati]]–[[Stasiun MRT Lebak Bulus|MRT Lebak Bulus]] (via Jalan R.E. Martadinata – Jalan Ir. H. Juanda)

** [[DAMRI]] :
*** ITCWTC BSD–Matahari Serpong–[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]]

*** [[PengangkutanApartemen Penumpang Djakarta|Perum PPD]] : Intermark BSD–Intermark–[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]]

Kota Tangerang Selatan memiliki 5 stasiun [[KRL Commuter Line|KRL]] yang masih beroperasi, diantaranya:

* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Pondok Ranji]]

* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Jurangmangu]]

* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Sudimara]]

* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Rawa Buntu]]

* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Serpong]]

== Pusat Perbelanjaanperbelanjaan ==

* Plaza Bintaro XChange MallJaya ([[Pondok Aren, Tangerang Selatan|Pondok Aren]])

* PlazaTrans Park Bintaro Jaya ([[Pondok Aren, Tangerang Selatan|Pondok Aren]])

* ITC BSD ([[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]])

* WTC BSDMatahari Serpong (Serpong)

* [[Teraskota]] ([[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]])

* TheSerpong Breeze BSDPlaza (Serpong) (Tutup)

* [[Transmart]]Living Plaza ([[Pamulang, Tangerang Selatan|(Pamulang]])

* Living Plaza Bintaro ([[Pamulang,Pondok Tangerang Selatan|Pamulang]]Aren)

* Living Plaza Ciputat (Bintaro[[Ciputat, Tangerang Selatan|Ciputat]])

{{reflist|2}}