Kota Cilegon: Perbedaan antara revisi

{{coord|6|0|37|S|106|2|31|E|display=title}}

{{Dati2

|image1=Jalan Raya Cilegon - panoramio.jpg

|image2=StasiunMER 2022.jpg

|image7=SMKN 1 Cilegon - panoramio.jpg

}}

}}

 

 

 

== Geografis ==

 

Secara administratif wilayah berdasarkan Undang-Undang No.15 Tahun 1999 tentang terbentuknya [[Kota Depok]] dan Kota Cilegon. Pada tanggal 27 April 1999, Kota Administratif Cilegon berubah menjadi Kotamadya Cilegon.<ref>{{cite web |url = https://biropemerintahan.bantenprov.go.id/profil-kota-cilegon |title = Profil Kota Cilegon |access-date = 2020-09-03 |archive-date = 2020-09-30 |archive-url = https://web.archive.org/web/20200930041108/https://biropemerintahan.bantenprov.go.id/profil-kota-cilegon |dead-url = no }}</ref>

 

=== Iklim ===

 

Curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember–Februari dengan Januari sebagai bulan terbasah dan curah hujan minimum berlangsung pada bulan Juli-September dengan Agustus sebagai bulan terkering.

== Sejarah ==

=== Masa Kesultanan Banten ===

 

Namun sejak masa keemasan [[Kesultanan Banten]] dilakukan pembukaan daerah di [[Kota Serang|Serang]] dan Cilegon yang dijadikan daerah persawahan dan jalur perlintasan antara [[Jawa|Pulau Jawa]] dan [[Sumatra]]. Sejak saat itu banyak pendatang yang menetap di Cilegon sehingga masyarakat Cilegon sudah menjadi heterogen disertai perkembangan yang sangat pesat.

 

=== Masa Hindia Belanda ===

 

Pada tahun 1816 dibentuk Districh Cilegon oleh [[Hindia Belanda]] dibawah [[Keresidenan Banten]] di [[Kota Serang]]. Rakyat Cilegon ingin membebaskan diri dari penindasan penjajahan Belanda. Puncak perlawanan rakyat Cilegon kepada Kolonial Belanda yang dipimpin oleh [[Ki Wasyid|KH. Wasyid]] yang dikenal dengan pemberontakan [[Geger Cilegon 1888|Geger Cilegon]] tepatnya pada tanggal 9 Juli 1888.

 

== Pemerintahan ==

=== Wali kota ===

{{utama|Daftar Wali Kota Cilegon}}

{{:Daftar Wali Kota Cilegon}}

 

{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cilegon}}

{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cilegon}}

 

== Penduduk ==

Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir (1991-2005), jumlah penduduk Kota Cilegon bertumbuh sebesar 47,18%. Perkembangan jumlah penduduk Kota Cilegon pada periode 2001-2005 bergerak secara rata-rata 2,66% per tahun.

 

Dengan jumlah penduduk yang tinggi membuat Kota Cilegon menjadi kota terbesar ke-4 di [[Provinsi Banten|Banten]]. Masih cukup tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kota Cilegon tersebut terutama dipengaruhi oleh peristiwa [[migrasi]] yang masuk.

 

== Budaya ==

 

Bahasa yang digunakan masyarakat asli kota Cilegon adalah bahasa [[Bahasa Sunda Banten|Sunda Banten]] dan [[Bahasa Jawa Serang|Jawa Banten Lor]]. Pemakaian [[bahasa Indonesia]] jamak umum dipakai di seantero Kota Cilegon. Bahasa lain juga dipergunakan oleh para suku pendatang yang turut menambah keberagaman budaya Kota Cilegon.

** [[KAI Commuter]]

*** {{KAIC symbol|LM||size=20}} [[Kereta api Commuter Line Merak|Lin Merak]]

** 1: [[Ciwandan, Cilegon|Ciwandan]]–Seruni

** 2: Lingkar Utara–Seruni

** 4: Transmart Cilegon–[[Terminal Merak|Merak]]

** 5: Transmart Cilegon–[[Ciwandan, Cilegon|Ciwandan]]

* Bus BRT Trans Seragon

** 1: Pakupatan–Cilegon

* Layanan bus [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]

** [[DAMRI]]: Pelabuhan Merak–[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta]]

** Hijau: [[Cilegon, Cilegon|Cilegon]]–[[Waringinkurung, Serang|Waringinkurung]]

** Coklat: [[Cilegon, Cilegon|Cilegon]]–Perumnas

 

==== Stasiun kereta api ====

Kota Cilegon memiliki 4 stasiun [[Kereta api Lokal Merak|KA Lokal Merak]] yang masih beroperasi, diantaranya:

* {{KAIC symbol|LM||size=20}} [[Stasiun Cilegon]]

* {{KAIC symbol|LM||size=20}} [[Stasiun Krenceng]]

* {{KAIC symbol|LM||size=20}} [[Stasiun Merak]]

 

== Pendidikan ==

 

Ada Juga Perguruan Tinggi Dan Beberapa Universitas Swasta:

# Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

# Sekolah Tinggi Teknik Ilmu Komputer Insan Unggul

 

 

* '''Gunung Batu Lawang'''

Gunung yang berada di wilayah Gerem – Merak, anda dapat melihat objek wisata berupa hamparan pegunungan granit yang memiliki bermacam-macam bentuk bebatuan sehingga membentuk semacam pintu selamat datang. Selain itu anda akan melihat hamparan pesisir barat Kota Cilegon dari Gunung Batu Lawang.

Pulau Merak Besar terletak tepat (± 500 M) didepan pelabuhan penyebrangan Merak – [[Bakauheni, Lampung Selatan|Bakauheni]] (ASDP), dengan luas areal sekitar 20 Ha. Dipulau ini terdapat Flora ( Aneka tumbuhan dan pepohonan ) dan Fauna (Kera, Ular, dan aneka Kerang ), alamnya masih asri dan tidak berpenghuni, terdapat pula bebatuan dan koral situs Tsunami Gunung Krakatau tahun 1883. Sedangkan Pulau Merak Kecil terletak ± 1 Km disebelah daya pelabuhan Merak dan dapat ditempuh ± 10 menit dengan menggunakan perahu motor. Pulau ini memiliki luas areal 4,62 Ha dan merupakan gugusan dari Pulau merak besar. Selain sebagai destinasi wisata di Kota Cilegon gugusan pulau ini juga menjadi gugus penghalang ombak laut yang melindungi [[Pelabuhan Merak]] dari terjangan ombak selat sunda.

* '''Pantai Kelapa Tujuh'''

* '''Pantai Pulorida'''

Objek wisata yang satu ini terletak di kota Cilegon, Provinsi [[Banten]] sekitar 4&nbsp;km dari Pelabuhan Merak.

 

== Referensi ==

 

== Pranala luar ==