Chlorella: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Merapikan artikel
k Menambah informasi
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 66:
| accessdate =
}}{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Hal ini menyebabkan alga hijau ini disebut sebagai ''[[Hewan penyaring|filter feeder]]'', yaitu organisme yang mampu menyaring partikel yang berasal dari [[suspensi]] di lingkungan hidupnya.<ref>Cannon HG.1928. On the feeding mechanism of the fairy shrimp Chirocephalus diaphanous.PreVost.Trans. Roy. Soc. Edinb.55:807-22.</ref>
 
== Kandungan dan manfaat ==
Chlorella sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan fungsional dan produk farmasi karena mengandung komponen yang menunjang kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan Chlorella memiliki komponen [[lemak tak jenuh ganda]], komponen [[Fenol|fenolik]], komponen [[volatil]], [[sterol]], [[protein]], [[asam amino]] dan [[peptida]], [[vitamin]] , [[polisakarida]], [[pigmen]] (beta karoten), dan [[serat pangan]]. <ref name=":0">{{Cite book|last=Budiman|first=Arief|last2=Suyono|first2=Eko Agus|last3=Dewayanto|first3=Nugroho|last4=Dewati|first4=Putri Restu|last5=Pradana|first5=Yano Surya|last6=Widawati|first6=Teta Fathya|date=2023|title=Biorefinery Mikroalga|location=Sleman, D.I. Yogyakarta|publisher=Gadjah Mada University Press|isbn=9786233591201|url-status=live}}</ref>
 
Komponen lemak jenuh tak ganda yang terkandung dalam Chlorella antara lain [[Asam eikosapentanoat|asam eikosapentanoat (EPA)]], [[Asam dokosaheksaenoat|asam dokosaheksaenoat (DHA)]], [[Asam arakidonat|asam arakidonat (ARA)]], dan [[Asam linolenat gamma|asam linolenat gamma (GLA)]], dimana digunakan sebagai suplemen makanan. EPA memiliki peran dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.<ref name=":0" />
 
Chlorella juga mengandung komponen fenolik, antara lain [[floroglusinol]], [[Asam p- kumarat|asam p-kumarat]], [[asam ferulat]], dan [[apigenin]]. Zat-zat ini berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, sehingga dimanfaatkan sebagai suplemen diet.<ref name=":0" />
 
Selain itu, Chlorella juga mengandung komponen volatil seperti [[alkana]], [[alkena]], [[alkohol]] [[alifatik]], [[aldehida]], [[ester]], [[keton]], [[Tioeter|tioester]], [[hidrokuinon]] [[Brominasi|terbrominasi]], hidrokoinon [[Isoprenilasi|terisoprenilasi]], dan [[terpena]]. Zat-zat ini penting untuk [[antibakteri]], [[antijamur]], [[antiviral]], dan [[antikanker]].<ref name=":0" />
 
Chlorella juga mengandung komponen sterol seperti [[fitosterol]], [[ergosterol]], dan 7-[[dehidroporiferasterol]],. Fitosterol sendiri memiliki peran dalam perawatan [[penyakit jantung koroner]], [[antiinflamasi]], [[antihiperkolesterol]], antikanker, dan [[antidiabetes]].<ref name=":0" />
 
Vitamin yang terdapat pada Chlorella di antaranya vitamin [[Vitamin A|A]], [[Vitamin C|C]], [[Vitamin K|K]], [[Vitamin E|E]], [[Tiamina|B1]], [[Vitamin B2|B2]], [[Vitamin B3|B3]], [[Vitamin B5|B5]], [[Vitamin B6|B6]], [[Vitamin B9|B9]], [[Vitamin B12|B12]]. Vitamin ini berguna sebagai antioksidan, antikanker, antidiabetes, antitumor, dan lain-lain, sehingga sering dimanfaatkan sebagai suplemen makanan.<ref name=":0" />
 
Adapun zat-zat lain seperti polisakarida ([[immulina]] dan [[immurela]]), protein, pigmen ([[beta-karoten]] dan [[tokoferol]]), dan lain-lain berguna bagi kesehatan tubuh seperti antikanker, antiinflamasi, antioksidan, [[imunomodulator]], dan lain-lain.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==