Nagaswara: Perbedaan antara revisi

| name = PT NAGANAGASWARA SWARASAKTISAKTI

| founder = Rahayu Kertawiguna.

| distributor = PT.EME NAGAMusic SWARASAKTIEntertainment Indonesia

| genre = [[Pop]], [[Rock]], [[Dangdut]], [[DanceDhut]], [[Melayu]], [[Elektronik]]

'''NAGASWARANagaswara''' adalah [[label rekaman|perusahaan rekaman]] [[label rekaman independen|independen]] asal [[Indonesia]]. NAGASWARANagaswara didirikan oleh [[Rahayu Kertawiguna]] pada 9 September 1999 di Jakarta. Di awal berdirinya, '''NAGASWARA'''Nagaswara hanya memproduksi lagu [[karaoke]], [[musik house]], remix dan berkembang menjadi label yang mempelopori lagu-lagu bergenre ''dance house music''. Tahun 2000–2003, citra NAGASWARANagaswara sudah melekat sebagai ''"Indonesia’s No.1 Dance Label"''.

Pada tahun tersebut, '''NAGASWARA'''Nagaswara juga menjalin kerjasama dengan beberapa label [[multinasional]] dari Eropa, dan mendapatkan lisensi induk artis-artis mereka untuk diedarkan di Indonesia. Tahun 2004, '''NAGASWARA'''Nagaswara bergabung dengan [[Supreme Music GmbH]] untuk mengedarkan album [[Groove Coverage]], ''Covergirl'' di Indonesia.<ref>[http://labelmusikindonesia.blogspot.co.id/2012/08/nagaswara-sebagai-label-musik-no-1-di.html Nagaswara Sebagai Label Musik No. 1 Di Indonesia]</ref> Album dengan hits single ''God is a Girl'' milik band Jerman itu berhasil meraih angka penjualan Platinum di tanah air.

Tahun 2004, '''NAGASWARA'''Nagaswara yang mulai berkantor di Jl. Johar 4U, Menteng, Jakarta Pusat, memproduksi album kompilasi artis lokal bekerjasama dengan stasiun radio swasta [[Mustang FM]] berjudul <nowiki>''Gulalikustik''</nowiki>. Album yang dirilis pada bulan September ini memperkenalkan [[Kerispatih]], Plus Minus, After, dan Gemala.

Menandai perubahan selera pasar kepada musik [[dangdut]] di awal tahun 2000-an, Nagaswara kemudian menjadi label dangdut terbesar<ref name="Decker">{{citation |author=Decker, Andrea Louise |date=2016 |title=Performing gender to Dangdut's drum: Place, space, and infrastructure in Indonesian popular music |lang=en |url=https://escholarship.org/uc/item/8q7181qr |via=eScholarship (University of California)}}</ref> dan melahirkan banyak penyanyi dangdut seperti [[Zaskia Gotik]], [[Fitri Carlina]], [[Siti Badriah]], [[Hesty Aryatura|Hesty "Klepek-Klepek"]] dan lain-lain. Hal ini berujung pada genre musik baru yang dinamai [[Dancedhut]], gabungan dari kata ''dance'' dan ''dangdut''. Genre musik ini, yang menggabungkan musik dangdut dengan genre musik [[EDM]] dan membalut hampir semua lagu-lagu dangdut produksi Nagaswara, menjadikan label musik ini sebagai pelopor musik dangdut modern.

Artis-artis yang tampil dalam NMA 2010 adalah [[Wali (grup musik)|Wali]], [[Kerispatih]], T2, [[Ruth Sahanaya]], [[Ahmad Dhani]], [[Titi DJ]], [[The Dance Company]], [[D'Duta (album)|D’Duta]], Melinda, Mahadewi, The Virgin, Hello Band, The Adly’s, [[Erix Soekamti]], Febrian, Tito, The Sisters (Shireen dan Zaskia Sungkar), Zivilia, [[Ussy Sulistiawaty|Ussy]], [[Radja (grup musik)|Radja]], [[Katon Bagaskara]], [[Delon Thamrin|Delon]], serta penampilan khusus [[Fabrizio Faniello]] dan [[Keith Martin]].<ref name='Istora Senayan' />

* [[Alana]]

* [[PudjaApel Bandg band]]

* [[Dan Band]]

* [[DewiDenias GitaKDI]]

* [[V1rst]]