Sungai Musi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Cosmetic changes |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(132 revisi perantara oleh 64 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox river
| name = Sungai Musi
| image = Ampera Bridge at Noon, Palembang.jpg
| image_size = 300
| image_caption = Sungai Musi dengan Jembatan Ampera
| source1 = [[Pegunungan Bukit Barisan]]
| source1_location = [[Bukit Kelam]],<ref name="Kompas.id">{{Cite news|last1= Widiantoro |first1=Wisnu |last2=J. P. |first2=Slamet |title=Jelajah Musi 2010: Susahnya Mencari Titik Hulu Musi |url=https://jelajah.kompas.id/jelajah-musi-2010/baca/jelajah-musi-2010-susahnya-mencari-titik-hulu-musi/ |work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]] |date=8 Mret 2010 |access-date= 5 Desember 2021}}</ref> [[Kabupaten Rejang Lebong]]
| mouth = [[Selat Bangka]], [[Laut China Selatan]]
| mouth_location = Kota Sungsang
| subdivision_type1 = [[Negara]]
| subdivision_name1 = {{flag|Indonesia}}
| state = [[Sumatera Selatan]]
| length = {{cvt|720|km}}
| source1_elevation =
| width_avg = <!-- {{cvt|5.58|m}}-->
| basin_size = {{cvt|77964|km2}}
| lat_d = -2.34308
| long_d = 104.91773
| timezone_label = Asia/Jakarta
| utc_offset = +7
| timezone = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| geonames = 1634647
| river_system = DAS Musi<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_code = DAS130077<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_management = BPDAS Musi<ref name="Lampiran Peraturan Menteri Kehutanan 511-2011">https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011</ref>
| basin_authority = BBWS Sumatera VIII
| river_region = WS Musi-Lemau-Banyuasin
| river_region_code = 01.40.A2
| basin_landmarks = Jembatan Ampera, [[Kelenteng Hok Tjing Bio]]
| bridges = [[Jembatan Ampera]], [[Jembatan LRT]], [[Jembatan Musi II]], [[Jembatan Musi IV]], [[Jembatan Musi V (Jembatan Tol Kapal Betung)]], [[Jembatan Musi VI]]
| other_name = Bioa Musêi
| native_name = سوڠي موسي
| map = Musi watershed one layer.svg
| map_caption = Daerah aliran sungai Musi
| extra =
| map_size = 300
}}
'''Sungai Musi''', dikenal pula sebagai '''''Sungi Musi''''' ([[Aksara Palembang|Jawi]]: '''''سوڠي موسي''''') dalam [[bahasa Melayu Palembang]] atau '''''Bioa Musêi''''' ('''''Bioa Musai''''') dalam [[bahasa Rejang]],{{sfn|Handayani|2014|pp=33, 51, 64, 98}} adalah sebuah [[sungai]] lintas provinsi, yang mengaliri wilayah provinsi [[Bengkulu]] dan [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]].<ref>[http://www.geonames.org/1634647/air%20musi.html Air Musi] - Geonames.org.</ref> Dengan panjang 720 km,<ref>{{Cite news|author=Tim Ekspedisi Jelajah Musi 2010 |title=Jelajah Musi 2010: Selalu Banjir, tetapi Masih Sepenting Dulu |url=https://jelajah.kompas.id/jelajah-musi-2010/baca/jelajah-musi-2010-selalu-banjir-tetapi-masih-sepenting-dulu/ |work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]] |date=8 Maret 2010 |access-date=5 Desember 2021 }}</ref> tidak jauh dari muaranya di [[Selat Bangka]], sungai ini membelah [[Kota Palembang]] menjadi dua bagian, Ilir dan Ulu. Kedua bagian tersebut dihubungkan oleh [[Jembatan Ampera]] yang merupakan ikon Palembang dan tiga jembatan lainnya. Sejak zaman [[Sriwijaya|Kerajaan Sriwijaya]] hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi [[masyarakat]].
[[Berkas:AMH-4619-NA View of the city of Palembang.jpg|nir|jmpl|480x480px|Lukisan kota Palembang yang dilalui sungai Musi, oleh ''Jan van der Laen'']]
=== Hulu sungai ===
Hulu Sungai Musi berada di Bukit Kelam, sekitar 15 kilometer dari [[Curup, Rejang Lebong|Curup]], ibu kota [[Kabupaten Rejang Lebong]], Provinsi Bengkulu.<ref name="Kompas.id" /><ref>{{Cite web |url=http://katalog.limnologi.lipi.go.id/index.php?p=show_detail&id=1321&keywords= |title=Perpustakaan Digital Limnologi |access-date=2021-08-29 |archive-date=2022-06-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220622031127/http://katalog.limnologi.lipi.go.id/index.php?p=show_detail&id=1321&keywords= |dead-url=yes }}</ref> Air sungai Musi di titik paling awalnya memancar dari dasar tebing di Bukit Kelam, dengan lebar 5 meter dan kedalaman semata kaki, dengan dasar berupa batu-batu kerikil. Air dari tebing tersebut turun ke arah tenggara dan semakin membasar setelah menyatu dengan air dari sumber-sumber lain, termasuk puluhan anak sungai, dan mengalir hingga 720 km panjangnya sebelum bermuara ke [[Selat Bangka]].<ref name="Kompas.id" /> Bagian hulu sungai ini dalam kebudayaan [[Kabupaten Rejang Lebong|Rejang]] dikenal sebagai ''[[Luak (Rejang)|Luak Ulu Musi]]''.
=== Hidrologi ===
Sungai Musi membelah [[Kota Palembang]] menjadi dua bagian kawasan, yaitu [[Seberang Ilir]] di bagian utara dan [[Seberang Ulu]] di bagian selatan. Sungai Musi, bersama dengan sungai lainnya, membentuk sebuah [[delta]] di dekat Kota [[Sungsang, Negeri Agung, Way Kanan|Sungsang]].
Sungai Musi disebut juga "Batanghari Sembilan<ref>{{Cite journal|last=yusmino,Dkk|first=boby agus|date=2021|title=PERANAN SUNGAI BATANGHARI SEMBILAN SEBAGAI JALUR PEREKONOMIAN DI MASA KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM TAHUN 1659-1714|url=https://jurnal.um-palembang.ac.id/JDH/article/view/4244|journal=PERANAN SUNGAI BATANGHARI SEMBILAN SEBAGAI JALUR PEREKONOMIAN DI MASA KESULTANAN PALEMBANG DARUSSALAM TAHUN 1659-1714|pages=117-134}}</ref>" yang berarti sembilan sungai besar, pengertian sembilan sungai besar adalah Sungai Musi beserta delapan sungai besar yang bermuara di sungai Musi. Adapun delapan sungai tersebut adalah:<ref name="indonesiabercerita">Yoana Dianika, Redy Kuswanto, Ruwi Meita, ''et al''. [https://books.google.com/books?id=ZcAjDwAAQBAJ&dq=Anak+sungai++Rawas&source=gbs_navlinks_s Indonesia Bercerita: Kisah-Kisah Rakyat yang Terlupakan]. Pustaka Alvabet, Apr 1, 2017. ISBN 6026577084. Hlm. 133</ref><ref name="jelajah">[https://books.google.com/books?id=nAiz-BeJU_wC&pg=PR18&lpg=PR18&dq=Anak+sungai++Rawas&source=bl&ots=IJn9sZNwUv&sig=9PaRKCcTKgfL3NzZzzGFOg2D84w&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiU5sPKhvPfAhUEP60KHRjjBOgQ6AEwDnoECAgQAQ#v=onepage&q=Anak%20sungai%20%20Rawas&f=false Jelajah Musi: eksotika sungai di ujung senja: laporan jurnalistik Kompas]
Penerbit Buku Kompas, 2010. ISBN 9797094855</ref>
# [[Sungai Komering]]
# [[Sungai Rawas]]
# [[Sungai Batanghari Leko]]
# [[Sungai Lakitan]]
# [[Sungai Kelingi]]
# [[Sungai Lematang]]
# [[Sungai Rupit]]
# [[Sungai Ogan]]
Lahan seluas 3 juta [[ha]] di [[daerah aliran sungai]] (DAS) Musi dianggap kritis akibat maraknya penebangan liar. Kondisi ini dapat memicu [[banjir bandang]] dan [[tanah longsor]].DAS Musi secara geografis terletak pada 103° 34’ 12 “ – 105° 0’ 36” BT dan 02° 58’ 12” - 04° 59’ 24” LS dengan luas 7.760.222, 86 Ha. Secara administrasi DAS Musi termasuk pada 4 (empat) provinsi yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi dan Lampung. Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan yang masuk ke dalam DAS Musi meliputi 17 (tujuh belas) Kabupaten/Kota atau seluruh Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Sumatera Selatan.
== Daerah aliran sungai ==
Daerah aliran sungai (DAS) Musi dikelola oleh BPDASHL Musi Kabupaten di Provinsi Bengkulu yang masuk pada DAS Musi meliputi Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang, sedangkan Kabupaten di Provinsi Jambi yang masuk pada DAS Musi meliputi Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Kabupaten Batanghari, dan Kabupaten Muaro Jambi. Dan kabupaten di Provinsi Lampung Barat yang masuk pada DAS Musi meliputi Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Way Kanan. DAS Musi berbatasan dengan DAS Ketahun di sebelah barat dan DAS Batanghari di sebelah utara.{{sfn|Kusuma|2007|pp=134}}
=== Sub DAS ===
DAS Musi yang terbagi kedalam beberapa sub-DAS antara lain:<ref>{{Cite web |url=http://fdas.sumsel.org/index.php/web/detartikel/234 |title=Cakupan Daerah Aliran Sungai (DAS) Musi |access-date=2016-04-02 |archive-date=2016-04-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160414222907/http://fdas.sumsel.org/index.php/web/detartikel/234 |dead-url=yes }}</ref>
{{div col|colwidth=10em|rules=yes|gap=2em|style=column-count:3|content=
* Sub DAS Banyuasin
* Sub DAS Batang Pelidang
* Sub DAS Batanghari Leko
* Sub DAS Baung
* Sub DAS Bungin
* Sub DAS Calik
* Sub DAS Deras
* Sub DAS Kelingi
* Sub DAS Kikim
* Sub DAS Komering
* Sub DAS Lakitan
* Sub DAS Lalan
* Sub DAS Lematang
* Sub DAS Macan
* Sub DAS Medak
* Sub DAS Musi Hilir
* Sub DAS Musi Hulu
* Sub DAS Ogan
* Sub DAS Rawas
* Sub DAS Soleh
* Sub DAS Semangus
* Sub DAS Sugihan
}}
== Geografi ==
Sungai ini mengalir di bagian [[selatan]] pulau [[Sumatra]] yang ber[[iklim hutan hujan tropis]] (kode: ''Af'' menurut [[klasifikasi iklim Köppen-Geiger]]).<ref name="koppen">{{Cite journal|last1=Peel|first1=M C|last2=Finlayson|first2=B L|last3=McMahon|first3=T A|date=<!-- 01/30/2016-->|year=2007|title=Updated world map of the Köppen-Geiger climate classification|url=http://www.hydrol-earth-syst-sci.net/11/1633/2007/hess-11-1633-2007.html|journal=Hydrology and Earth System Sciences|volume=11|pages=1633-1644|doi=10.5194/hess-11-1633-2007|access-date=30 January 2016|<!--sid = 1633-1644-->}}</ref> Suhu rata-rata setahun sekitar 24 °C. Bulan terpanas adalah [[Juli]], dengan suhu rata-rata 26 °C, and terdingin [[Februari]], sekitar 23 °C.<ref name="nasa">{{Cite web|date=30 January 2016|title=NASA Earth Observations Data Set Index|url=http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|publisher=NASA|archive-url=https://web.archive.org/web/20190407091601/https://neo.sci.gsfc.nasa.gov/dataset_index.php|archive-date=2019-04-07|dead-url=yes|access-date=2018-12-21}}</ref> Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2579 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah [[April]], dengan rata-rata 344 mm, dan yang terendah [[September]], rata-rata 99 mm.<ref name="nasarain">{{Cite web|date=30 January 2016|title=NASA Earth Observations: Rainfall (1 month - TRMM)|url=http://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|publisher=NASA/Tropical Rainfall Monitoring Mission|archive-url=https://web.archive.org/web/20190419091014/https://neo.sci.gsfc.nasa.gov/view.php?datasetId=TRMM_3B43M&year=2014|archive-date=2019-04-19|dead-url=yes|access-date=2018-12-21}}</ref>
== Objek wisata di tepi Sungai Musi ==
* Benteng Kuto Besak
* Restoran terapung Riverside
* Restoran terapung Warung Legenda
* Rumah Rakit
* Pulau Kemaro
* Bagus Kuning
* Pasar 16 Ilir
* Kampung Kapitan
* Kampung Arab
== Galeri ==
<gallery widths="200" heights="200" perrow="4" caption="Sungai Musi dan Jembatan Ampera">
Berkas:Sungaimusikalasenja.jpg|alt=
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gezicht over Palembang aan de Musi rivier TMnr 20018417.jpg|alt=
Berkas:LRT Palembang Departing Ampera.jpg|alt=
Berkas:Ampera Bridge at Noon, Palembang.jpg|alt=
Berkas:Ampera Bridge (38288140454).jpg|alt=
Berkas:Ampera Bridge (36035041284).jpg|alt=
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Gezicht op de Moesi rivier bij Palembang TMnr 10010493.jpg|alt=
</gallery>
==
* [[Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS)]]
* [[:Kategori:BPDAS Musi|BPDAS Musi]]
* [[Daerah aliran sungai|Daerah Aliran Sungai (DAS)]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia|Daftar daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
=== Makalah untuk konferensi, seminar, dan simposium ===
* {{cite conference
|last= Kusuma
|first= Desi Widia
|title= Identifikasi dan Alternatif Pemulihan Lahan Akses Terbuka (LAT) pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari Hulu
|url= https://www.google.co.id/books/edition/PROSIDING_SEMINAR_NASIONAL_PENGELOLAAN_D/NY5SDwAAQBAJ?hl=en&gbpv=1&dq=sungai+ketahun&pg=PT144&printsec=frontcover
|publisher= Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Riau
|location= Pekanbaru
|conference= Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Secara Terpadu 2017
|access-date= 4 Desember 2021
|pages= 134
|ref= harv}}
=== Skripsi ===
* {{cite thesis
|last= Handayani
|first= Wuri
|title= Analisis Fungsi Sosial Bahasa dalam Lirik Lagu Rejang di Kabupaten Rejang Lebong
|url=http://repository.unib.ac.id/8249/2/IV%2CV%2CLAMP%2CII-14-wur.FK.pdf
|page= 33, 51, 64, 98
|date= 2014
|publisher= [[Universitas Bengkulu]]
|quote= ''Bioa ba musei kunai ba Cu'up'' (Air Musi berasal dari curup), ''bioa ne bersih melitas tebo'' (airnya bersih melintasi gunung)
|ref= harv}}
== Pranala luar ==
* [https://sda.pu.go.id/balai/bbwssumatera8/ Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera 8]
* {{id}} [http://www.balarpalembang.go.id/sidda_tri.htm Indikasi perdagangan di DAS Musi masa klasik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051124151357/http://www.balarpalembang.go.id/sidda_tri.htm |date=2005-11-24 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0411/02/daerah/1358453.htm Riwayatmu Kini...], ''KOMPAS''
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0601/24/daerah/2388883.htm "3 Juta Hektar DAS Sungai Musi Kritis"], ''KOMPAS''
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0305/14/daerah/312548.htm "Eceng Gondok Ganggu Pelayaran di Sungai Musi"], ''KOMPAS''
* {{en}} [http://www.arcbc.org.ph/wetlands/indonesia/idn_banyuasinmusi.htm Banyuasin Musi River Delta conservation information]
{{Sungai di Sumatera Selatan}}
{{Sungai di Bengkulu}}
{{coord|2.34308|S|104.91773|E|display=title}}
[[Kategori:Sungai di Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Sungai di Bengkulu]]
[[
[[
{{DEFAULTSORT:Musi}}
|