Penjarahan Roma (1527): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: bg, cs, ru Mengubah: fr |
→Pascaperistiwa: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
(42 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Military Conflict
|conflict=
|image=
|caption=
Baris 7:
|place=[[Roma]], [[Italia]]
|result=Kemenangan kerajaan
|combatant1=[[Negara
|combatant2=[[Kekaisaran Romawi Suci]],{{br}}[[Spanyol]]
|commander1=[[
|commander2=[[Charles V, Kaisar Romawi Suci]]
[[Charles III, Adipati Bourbon]]
Baris 17:
|casualties2=Tidak diketahui
}}
'''
== Latar belakang ==
Peristiwa penjarahan Roma berkaitan erat dengan konflik perebutan kekuasaan dan pengaruh di Eropa antara [[François I dari Prancis|François I]] dari Kerajaan Prancis dan [[Karl V, Kaisar Romawi Suci|Karl V]] dari Kekaisaran Romawi Suci. Selain itu, penjarahan Roma juga berkaitan dengan situasi buruk dalam [[Gereja Katolik Roma]] yang dipimpin Paus Klemens VII dan [[Reformasi Protestan]] yang diajukan Marthin Luther.<ref name=":3" /><ref name=":2" />
[[Paus Klemens VII]] telah memberikan dukungannya pada [[Perancis]] dalan sebuah usaha untuk merubah keseimbangan kekuatan di Eropa, dan membebaskan [[Vatikan]] dari dominasi pengaruh [[Kekaisaran Romawi Suci]]. Pasukan Kaisar Romawi Suci telah mengalahkan pasukan Perancis di Italia, tapi tidak memiliki uang untuk membayar gaji para prajurit. Sekitar 34.000 tentara Kekaisaran itu kemudian memberontak dan memaksa komandan mereka, [[Charles III]] - Bangsawan ([[Duke]]) dari [[Bourbon]] dan Panglima Militer Kekaisaran untuk [[Perancis]], untuk memimpin mereka ke [[Roma]]. ▼
Pada 24 Februari 1525, pasukan kekaisaran yang dipimpin [[Charles de Lannoy]] berhasil mengalahkan pasukan Prancis yang dipimpin François I pada [[Pertempuran Pavia]]. Pasukan kekaisaran menangkap dan menyerahkan François I kepada Kaisar Karl V. Setelah kekalahan memalukan ini, François I terpaksa menandatangani Traktat Madrid dan sebagian wilayahnya diambilalih kekaisaran. Oleh karena itu, wilayah Kekaisaran Romawi Suci semakin bertambah luas dan membuat Italia dan Eropa khawatir dengan sepak terjang Karl V.<ref name=":3" /><ref name=":2" /> Klemens VII memiliki kekhawatiran tersendiri terhadap kekuasaan Karl V yang meluas. Selama ini, ia bergantian mendekati François I dan Karl V mengikuti arah politik di Eropa, meski tak selalu berhasil.
Selain 6.000 tentara Spanyol dibawah pimpinan sang bangsawan, pasukan kekaisaran meliputi juga 14.000 tentara bayaran [[Jerman]] (''Landsknecht'') dibawah pimpinan Georg von Frundsberg, sejumlah tentara [[infanteri]] [[Italia]] dibawah pimpinan Fabrizio Maramaldo, Sciarra Colonna dan Luigi Gonzaga, dan sejumlah tentara [[kavaleri]] dibawah pimpinan Ferdinando Gonzaga dan Philibert, Pangeran Chalons. Walau [[Martin Luther]] sendiri tidak mendukungnya, banyak orang yang menganggap diri mereka pengikut [[Martin Luther]] memandang ibukota Sri Paus sebagai sebuah sasaran serangan untuk alasan religius, dan menjadikan keinginan rakus untuk cepat kaya sebagai keinginan bersama para prajurit dalam menjatuhkan dan merampok ibukota tersebut yang terlihat sebagai sebuah sasaran empuk. Banyak penjahat, bersama dengan para prajurit desertir dari [[Liga Cognac]], bergabung dengan pasukan Kekaisaran selama perjalanan mereka ke [[Roma]]. ▼
Klemens VII yang memiliki pandangan untuk membebaskan Italia dari campur tangan asing Italia (''Liberta d'Italia''), memprakarsai berdirinya Liga Cognac. Setelah [[Parma]], Firenze, dan [[Modena]] bergabung di [[Negara Gereja]], ia bergerak menguasai Milan di utara dan Venesia untuk menghalau pasukan kekaisaran. Ia juga bersekutu dengan Prancis dan [[Kerajaan Inggris|Inggris]].<ref name=":3" /><ref name=":2" />
[[Charles III]] meninggalkan Arezzo pada tanggal 20 April 1527, mengambil keuntungan dari kekacauan diantara para prajurit Venice dan sekutu mereka setelah sebuah pemberontakan pecah di [[Florence]] melawan [[Keluarga Medici]]. Dalam situasi ini, pasukan berjumlah besar yang tidak terkomando merampok Acquapendente dan San Lorenzo all Grotte, serta menduduki Viterbo dan Roncigione, sebelum akhirnya tiba di tembok benteng kota Roma pada tanggal 5 Mei 1527.▼
▲[[Paus Klemens VII]] telah memberikan dukungannya pada
== Peristiwa Jatuhnya Roma ==▼
=== Tentara kekaisaran ===
Jumlah pasukan yang mempertahankan [[Roma]] tidaklah besar, hanya terdiri atas 5.000 kaum milisi pimpinan Renzo de Ceri and [[Garda Swiss Sri Paus]]. Pertahanan kota melibatkan tembok-tembok raksasa dan sebuah kekuatan artileri yang kuat yang mana pasukan Kekaisaran tidak bisa menandingi. [[Charles III]] perlu untuk menguasai [[Roma]] dengan cepat untuk menghindari resiko terjebak antara pasukan pertahanan kota yang sedang diserang dan pasukan [[Liga Cognac]] yang pasti akan datang membantu.▼
Pasukan kekaisaran meliputi 10.000 tentara pimpinan Charles de Lannoy, 12.000 tentara bayaran [[Jerman]] (''Lanzknecht'')―umumnya [[Gereja Lutheran|Lutheran]]―di bawah pimpinan [[Georg von Frundsberg]], sejumlah tentara [[infanteri]] [[Italia]] di bawah pimpinan Fabrizio Maramaldo, Sciarra Colonna dan Luigi Gonzaga, dan sejumlah tentara [[kavaleri]] di bawah pimpinan Ferdinando Gonzaga dan Philibert, Pangeran Chalons. [[Adipati Ferrara]] juga turut mendukung kekaisaran, hal yang menyulut kemarahan Klemens VII. Pasukan ini berangkat menuju Italia pada November-Desember 1526.<ref name=":2" />
▲
▲[[Charles III]] meninggalkan Arezzo pada tanggal 20 April 1527, mengambil keuntungan dari kekacauan
Kematian pemegang komando pasukan yang dihormati yang terakhir tersebut menyebabkan para prajurit tidak dapat lagi menahan diri dan mereka dengan mudah mengambil-alih tembok-tembok [[Roma]] di hari yang sama. Sebuah peristiwa penting dalam sejarah [[Garda Swiss]] terjadi saat itu. Hampir semua anggota [[Garda Swiss]] dibunuh oleh para tentara Kekaisaran di tangga [[Basilika Santo Petrus]]. Dari 189 prajurit yang sedang bertugas, hanya 42 prajurit [[Garda Swiss Sri Paus]] yang selamat. Namun, pengorbanan dan keberanian mereka memastikan bahwa [[Paus Klemens VII]] berhasil menyelamatkan diri lewat Passetto di Borgo, sebuah koridor rahasia yang masih menghubungan kota [[Vatikan]] dan Castle Sant'Angelo.▼
Setelah pengeksekusian sekitar 1.000 tentara yang mencoba mempertahankan [[Roma]], perampokan dan penjarahan kota mulai berlangsung. Gereja-gereja dan biara-biara, termasuk juga istana-istana para [[uskup]] dan [[kardinal]], dirusak dan dirampas barang-barang berharganya. Banyak [[biarawati]] dan wanita lainnya yang diperkosa tanpa ada yang berusaha mencegahnya; para pria disiksa dan dibunuh. Bahkan para [[kardinal]] yang pro dengan Kekaisaran harus membayar para tentara perampok ini untuk menyelamatkan kekayaan mereka. ▼
▲Jumlah pasukan yang mempertahankan [[Roma]] tidaklah besar, hanya terdiri atas 5.000 kaum milisi pimpinan [[Renzo de Ceri]]
Pada 6 Mei 1527, pasukan Kekaisaran menyerang tembok-tembok kota di Gianicolo dan Bukit-bukit [[Vatikan]]. [[Charles III]] terluka parah dan akhirnya meninggal dalam serangan tersebut.<ref name=":2">{{Cite book|last=Creighton|first=Mandell|date=2011-12-01|url=https://www.cambridge.org/core/product/identifier/9781139150668/type/book|title=A History of the Papacy during the Period of the Reformation|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-108-04110-2|edition=5|chapter=CHAPTER IX. THE SACK OF ROME|doi=10.1017/cbo9781139150668.009|url-status=live}}</ref> Benvenuto Cellini dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas terlukanya bangsawan [[Bourbon]] tersebut. Kematian pemegang komando pasukan yang dihormati yang terakhir tersebut menyebabkan para prajurit tidak dapat lagi menahan diri dan mereka dengan mudah mengambil-alih tembok-tembok [[Roma]] pada hari yang sama.
▲
▲Setelah pengeksekusian sekitar 1.000 tentara yang mencoba mempertahankan [[Roma]], perampokan dan penjarahan kota mulai berlangsung. Gereja-gereja dan biara-biara, termasuk juga istana-istana para [[uskup]] dan [[kardinal]], dirusak dan dirampas barang-barang berharganya. Banyak [[biarawati]] dan wanita lainnya yang diperkosa tanpa ada yang berusaha mencegahnya; para pria disiksa dan dibunuh. Bahkan para [[kardinal]] yang pro dengan Kekaisaran harus membayar para tentara perampok ini untuk menyelamatkan kekayaan mereka.
Pada tanggal 8 Mei, Colonna - Kardinal Pompeo - seorang musuh pribadi [[Paus Klemens VII]], tiba di [[Roma]]. Ia diikuti oleh para petani dari daerahnya yang datang untuk membalas dendam atas perampokan yang mereka alami sebelumnya atas perintah Sri Paus. Namun, Colonna menjadi iba melihat kondisi yang sangat menyedihkan tersebut di [[Roma]] dan membiarkan banyak penduduk [[Roma]] untuk mengungsi ke istananya.
Setelah kerusuhan selama tiga hari, Philibert memerintahkan agar perampokan dan penjarahan untuk berhenti,
Pada tanggal 6 Juni, [[Paus Klemens VII]] menyerahkan dan setuju untuk membayar pampasan perang sebesar 400.000 ''[[ducati]]'' sebagai jaminan atas nyawanya. Kondisi penyerahan termasuk dicaploknya [[Parma]], Piacenza, Civitavecchia dan [[Modena]] oleh [[Kekaisaran Romawi Suci]] (walau hanya [[Modena]] yang nyatanya dapat dikuasai). Pada saat yang bersamaan [[Venice]] mengambil kesempatan dari situasi ini untuk mencaplok Cervia dan Ravenna, dan Sigismondo Malatesta kembali ke Rimini.
==
Penjarahan Roma membuat populasi Roma menurun drastis, jalanan rusak dan tidak bisa dilewati, saluran air tersumbat, dan rumah-rumah hancur. Menurut Taylor dkk, populasi Roma turun sebanyak 20.000 jiwa dari 55.000 jiwa menjadi sekitar 35.000. Peristiwa ini juga menandai akhir dari periode [[Renaisans]] Romawi di mana banyak pencapaian dan benda seni Renaisans rusak atau hilang selama penjarahan.<ref>{{Cite book|last=Taylor|first=Rabun|last2=Rinne|first2=Katherine|last3=Kostof|first3=Spiro|date=2016-07-31|url=https://www.cambridge.org/core/product/identifier/9781139012911/type/book|title=Rome: An Urban History from Antiquity to the Present|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-107-60149-9|edition=1|chapter=HUMANIST ROME, ABSOLUTIST ROME (1420–1527)|doi=10.1017/cbo9781139012911.029|url-status=live}}</ref>
Peristiwa ini menandai akhir dari [[Masa Pencerahan]] Romawi, merusak wibawa kekuasaan Sri Paus dan membebaskan [[Charles V]] untuk bertindak sesuka hati melawan gerakan Reformasi di [[Jerman]]. Terhadap hal ini, [[Martin Luther]] berkomentar: “[[Kristus]] menunjukkan kekuasaan-Nya dengan jalan dimana Sang Kaisar yang menghakimi Luther demi Sri Paus (pada akhirnya) harus menghancurkan Sri Paus agar dapat tetap menghakimi Luther” (LW 49:169).▼
▲
Sebagai peringatan atas peristiwa ini dan peringatan atas keberanian pasukan [[Garda Swiss]], para anggota baru [[Garda Swiss Sri Paus]] dilantik pada tanggal 6 Mei tiap tahunnya.▼
▲Sebagai peringatan atas peristiwa ini dan peringatan atas keberanian pasukan
== Catatan kaki ==
<references />
== Pranala luar ==
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/4630898.stm Pope's guards celebrate 500 years], [[BBC News Online]]; diakses pada [[22 Januari]] [[2006]]
Baris 55 ⟶ 68:
[[Kategori:Italia dalam tahun 1527]]
[[Kategori:Pertempuran yang melibatkan Spanyol]]
[[Kategori:Pertempuran yang melibatkan Italia]]
[[Kategori:Sejarah Roma]]
|