Kerajaan Tojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Donovanpalu (bicara | kontrib)
Bahasa: [[Luwu
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arekgresik2022 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(37 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{hoax}}
[[File:Moskee te Todjo ten noordoosten van Poso, KITLV 114345.tiff|thumb|''Mesjid Istana Tojo yang berada di [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Taliboi]], [[Grup Poso-Tojo|Tojo]], [[Sulawesi Tengah]]'']]
{{Tambah rujukan}}
[[File:Moskee te Todjo ten noordoosten van Poso, KITLV 114345.tiff|thumb|''Mesjid Istana Tojo yang berada di [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Taliboi]], [[Grup Poso-Tojo|Tojo]], [[Sulawesi Tengah]]'']]
 
{{Infobox Former Country
|conventional_long_name = Kerajaan Tojo
|common_name = Tojo
|religion = [[Islam]], dan [[Lamoa|Lamoa (Pue Mpalaburu)]]
|s1 = Indonesia
|flag_s1 = Flag of Indonesia.svg
Baris 11 ⟶ 13:
|year_end = 1951
|event_start = Didirikan
|event1 = '''Meninggalnya Raja Muslaini'''
|event1 = Raja terakhir Tojo, Muslaini meninggal dan mempercayakan pengelolaan wilayah Kerajaan Tojo kepada [[Indonesia]].
|event_end = Wilayahnya dijadikan [[GrupSuku Poso-TojoBare'e|KecamatanKec. Sausu, KabupatenKab. Poso, dan KecamatanKec. Tojo, KecamatanKec. Pagimana]].
|capital = [[Tojo, Tojo Una-Una|Taliboi]]<ref>'''POSO-TODJO[[Grup GROUPENPoso-Tojo]], Map of Todjo ( [[Grup Poso-Tojo Grup]] )''', De bare'e-sprekende toradja's van midden-celebes, SERIES ''[https://mapcarta.com/15592796]", Diakses 5 Maret 2023.</ref>
|common_languages = [[Bahasa Bare'e|Bare'e]] (resmi), [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] {{small|([[Suku Bare'e]] sebagai suku asli di kerajaan Tojo tidak memiliki sistem tulisan, tetapi sejak adanya kerajaan Tojo tahun 1770, [[Suku Bare'e]] memakai [[alfabet Latin]] (resmi), [[aksara Lontara]], dan [[abjad Arab]])}}
|government_type = [[Monarki|Kerajaan]]
|title_leader = [[Raja]], Mokole Wea (raja perempuan), Jena (kata ganti raja)
}}
 
 
'''Kerajaan Tojo''' ([[ejaan Van Ophuijsen]]: ''Todjo'') adalah sebuah [[kerajaan]] yang terletak di Provinsi [[Sulawesi Tengah]].
Awal sejarah terbentuknya Kerajaan Tojo, bermula dari penjemputan bakal raja Pilewiti oleh orang dari langit yang bernama Talamoa dari [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] menuju [[Toiba, Bualemo, Banggai|Tanjung Pati-Pati]].<ref>Suku Bare'e dan Kerajaan Tojo (2017), ''[https://indonesiasejarahbangsawww.wordpressdelpher.comnl/2017nl/12boeken/10/sukuview?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-baree-kabupaten-tojo-unauna-sulawesi-tengah/nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918]'', Diakses 6 Januari 2020</ref>
 
[[Suku Bare'e]] mengatakan "[[Orang Tojo]] kemana-mana selalu membawa [[Rumah adat Lobo|Lobo]]nya"<ref>RUMAH ADAT LOBO SEBAGAI SIMBOL ADAT ISTIADAT DAN BUDAYA SUKU BARE'E, suku bare'e di tojo kemana-mana selalu membawa Lobo-nya, De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 3.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>.
Wilayah yang dihuni oleh [[Suku Bare'e]] disebut sebagai [[Suku Bare'e|TanaNto Bare'e]].
Pada awalnya, di ''TanaNto Bare'e'' dikuasai oleh empat kelompok besar dari suku Bare'e dan diantara keempat kelompok besar tersebut sering terjadi [[Perang suku|peperangan]] dan [[pembunuhan]], sampai suatu ketika terjadi [[Penyerbuan|invasi]] [[Kesultanan Ternate]] di ''TanaNto Bare'e'' sehingga keempat kelompok besar dari suku Bare'e tersebut yang kemudian disebut [[Tinja Pata Sulapa]] Bermusyawarah,<ref>Pilewiti dan Talamoa (2015), [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918], Diakses 6 Januari 2020.</ref> tetapi tidak mendapatkan penyelesaiannya, maka posisi dari empat wilayah suku bare'e tersebut sama kuat, dan dikenal kemudian dengan istilah Tinja Pata Sulapa. Tinja Pata Sulapa ([[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]]; Tiang Empat Sudut) adalah empat penguasa di wilayah dari [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] sampai [[Toiba, Bualemo, Banggai|Pati-Pati]].
 
Peperangan dan pembunuhan pun kembali terjadi diantara empat kelompok suku Bare'e, karena keempat penguasa TanaNto Bare'e tersebut ingin menjadi penguasa satu-satunya di TanaNto Bare'e, sampai suatu ketika ada seorang lelaki tampan bernama Talamoa yang berasal dari [[Mawomba, Tojo Barat, Tojo Una-Una|Mawomba]] dan masyarakat Bare'e menjulukinya To Lamoa (''To'' artinya "orang" dan ''Lamoa'' artinya "langit").
 
== Sejarah & Arajang ==
Setelah disetujui oleh [[Tinja Pata Sulapa]], dipilihlah seorang sepupu [[Daftar penguasa Kerajaan Bone|raja bone]] yang mempunyai julukan Pilewiti (''[[Bahasa Bare'e,]]; kaki terlipat''), dikisahkan dalam perjalanan dari [[Pembalowo, Parigi, Parigi Moutong|Pombalowo Parigi]] sekitar tahun 1770 bersama pengawalnya 40 pasang laki-laki dan perempuan menuju [[Pantai Tanjung Kolomboy|Tanjung Pati-pati]] dengan menggunakan perahu [[sampan]] batang. Ringkas cerita di dalam perjalanan terjadi dialog dan tanya jawab antara Talamoa dengan Pilewiti yang menanyakan semua sungai yang dilewati dari [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] sampai dengan [[Pantai Tanjung Kolomboy|Tanjung Pati-pati]] yang pada akhirnya Pilewiti menunjuk sungai Tojo sebagai tempat untuk didiami, karena menurut beliau tempat tersebut ([[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]]) adalah yang terbaik dari semua yang di lewatinya dari [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] hingga [[Pantai Tanjung Kolomboy|Tanjung Pati-pati]] sehingga [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]] ditetapkan sebagai pusat kerajaan.<ref> History Kerajaan Tojo (2010), ''[https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/tojo-kerajaan/]'', Diakses 6 Januari 2020.</ref>
 
Dari cerita singkat inilah menggambarkan kepada kita semua bahwa sesungguhnya wilayah kekuasaan kerajaan Tojo mulai dari [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] hingga [[Pantai Tanjung Kolomboy|Tanjung Pati-pati]].
 
Dipilihnya desa [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]] sebagai pusat kerajaan Tojo memiliki arti filosofis yang sangat dalam karena sepupu [[Daftar penguasa Kerajaan Bone|raja bone]] bertahta disana dan kata Tojo atau Matojo (dalam [[bahasaBahasa bugisBugis]] dan [[Bahasa Bare'e]] artinya keinginan yang kuat) yaitu ada kekuatan yang tersimpan di kalangan masyarakat Suku Bare'e terutama dalam keberanian dalam menghadapi segala tantangan termasuk keinginan yang kuat untuk mempersatukan dan mencari pimpinannya (Raja atau Jena), yaitu seorang sepupu [[Daftar penguasa Kerajaan Bone|raja bone]] La Temmassonge To Appaweling La Mappasossong La Mallimongeng Sultan Abdul Razak yang berjuluk ''Pilewiti, karena kedua telapak kakinya menghadap langit''. Dari cerita inilah awal nama [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]] dikenal dan menjadi pusat kerajaan.<ref> Buku Sejarah Tojo Una-Una karangan Drs. Hasan, M.Hum edisi revisi tahun 2002, ''[https://blacktivy.wordpress.com/2010/06/06/kerajaan-tojo/]'', Diakses 6 Januari 2020.</ref>
 
=== Arajang Kerajaan Tojo ===
 
Di zaman [[Hindia Belanda]], Pemerintah [[koloni]] [[Hindia Belanda]] selalu beralasan yang punya Tana Poso adalah "Pangeran Bone", tetapi Kerajaan Tojo menanggapi pihak [[Belanda]] dengan sangat tenang karena Kerajaan Tojo memiliki [[Mattompang arajang|Tombak Arajang]]<ref>TOMBAK ARAJANG KERAJAAN TOJO, foto tombak arajang bisa dilihat pada halaman 3, kamus bahasa bare'e terjemahan dari Bare’e-Nederlandsch Woordenboek (Brill, 1928, sebaiknya di download terlebih dahulu) di : https://id.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BARE-E-TAAL-Bahasanya-Suku-Bare-e.[https://id.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BARE-E-TAAL-Bahasanya-Suku-Bare-e].</ref> pemberian dari [[Kerajaan Bone]] dari [[Sulawesi Selatan]] sewaktu mendirikan Kerajaan Tojo tahun 1770 oleh Raja Tojo Pilewiti yang merupakan sepupu Raja Bone.
 
==Tinja Pata Sulapa==
Baris 47 ⟶ 51:
'''•''' Arung Bunga Ada (Manuru Lemba) dari bau lalaeo mewakili Suku Bare'e To Lalaeyo,
'''•''' Arung Ududeju dari anda lage marompa mewakili Suku Bare'e [[To Lage|To Lage]],
 
'''•''' Arung Bederi dari pomulu tora’u dari Suku Bare'e [[To Tora'u]], dan
Baris 57 ⟶ 61:
===Wilayah===
'''Tana Nto Bare'e''' adalah wilayah dari Suku Bare'e.
Suku Bare'e tinggal di wilayah yaitu [[To Lage]], [[To Tora'u]], To Lalaeyo, dan [[Suku Taa|To Rato]] [[To Wana|Bongka]] ([[To Ampana]] dan Bongka).
 
Batas Barat dari Wilayah Suku Bare'e yaitu Tolage yang berada di [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]].
 
Suku Bare'e [[To Lage|Tolage]] batas utara wilayahnya dari Kecamatan [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] sampai Desa Marompa kecamatan Tojo Barat, batas selatannya adalah wilayah Lore kecuali Napu sampai Kecamatan Pamona selatan yang sekarang termasuk Lamusa, puumboto[[Puumboto]], puumbana, dan [[To Pakambia|pakambia]], Dan Batas Timur dari [[Suku Bare'e]] adalah sampai [[Toiba, Bualemo, Banggai|Pati-pati]]. Sebuah lontara <ref>Lontara Wartabone, Kamus Bare'e-Indonesia halaman 3, [https://www.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BAREE-BARE-E-TAAL-baree-taal-Bahasanya-Suku-Bare-e-Sulawesi-Indonesia].</ref> di zamannya [[Wartabone]] menyebutkan bahwa orang yang membawa lontara ini akan bertahta di Tojo (Tojo adalah pusat dari wilayah-wilayah [[Suku Bare''e]]), Ampana (semua wilayah dari [[To Ampana]] yang mana [[To Ampana]] atau kemudian nantinya akan disebut [[Suku Taa]] tersebut, penduduknya To Ampana menyebar sampai ke perbatasan [[Kerajaan Mori]], dan juga di [[Pantai Tanjung Kolomboy|Tanjung pati-pati, Bualemo]]), dan Bongka yang merupakan wilayah dari [[To Wana]].<ref>Tanjung Pati-Pati, Riwayatmupengkaburan tinggalsejarah kenangan bagidi Kabupaten Banggai'''''.[http://www.ksdasulteng.com/in/cagar-alam-patipati]'', Diakses 25 February 2023.</ref>.
 
=== To Lamusa ===
{{Main|Puumboto}}
Pernyataan dari [[Walter Kaudern]] yang menyatakan "...adapun kalau ditempati, tanah tersebut sudah ditinggalkan dalam waktu yang lama sekali, karena tanahnya seperti jurang yang sangat sulit untuk dibuatkan semacam rumah tempat tinggal", karena berupa "jurang" sehingga pastilah orang akan beranggapan tanah yang dulunya merupakan hunian pemukiman penduduk setelah itu tempat hunian tersebut menjadi jurang, pastilah orang beranggapan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena faktor bencana alam dan salah satunya adalah [[Gempa bumi]], dan di zaman moderen pernyataan tersebut dibuktikan dengan tidak adanya garis patahan gempa yang melewati wilayah tempat yang dulu dinamakan Lamusa di TandongKasa (Tando Ngkasa), desa Lamoesa, dan Pantjawoe Enoe.<ref>Peta Patahan (Sesar) gempa di Sulawesi.[https://gis.bnpb.go.id].</ref>
 
== Raja Terakhir Tojo ==
 
'''Pada tahun 1926''', Muslaini digantikan oleh Tandjumbulu sebagai Raja Tojo, dan pada tahun 1929 Tandjumbulu memindahkan pusat kerajaan Tojo dari Taliboi, Tojo, ke Ampana, To Rato Bongka. Dan peristiwa meninggalnya Tandjumbulu tahun 1942 oleh [[Hindia Belanda|Belanda]], membuat Muslaini bertahta lagi untuk kedua kalinya menjadi Raja di Kerajaan Tojo, dan pada tahun 1951 Raja Tojo Muslaini meninggal dan mempercayakan pengelolaan wilayah Kerajaan Tojo kepada [[Indonesia]].<ref>Kerajaan Tojo, [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>
 
==Orang Tojo (Paranaka)==
{{main|Orang Tojo}}
[[File:Badplaats in de Todjo te Todjo ten noordoosten van Poso, KITLV 114346.tiff|thumb|Pembawaan seorang [[Suku Bare'e]] : "Seperi air sungai yang mengalir hingga ke laut" (''like a river flow in to the sea''; foto sungai tojo; 1902)]]
 
'''Orang Tojo''' ada juga yang disebut dalam [[RumpunOrang Bahasa Bare'eTojo|Bahasa Bare'e]] sebagai ''Paranaka'' (Paranaka;Bahasa Bare'e)<ref>Suku Bare'e dan Kerajaan Tojo (2017), ''[https://indonesiasejarahbangsa.wordpress.com/2017/12/10/suku-baree-kabupaten-tojo-unauna-sulawesi-tengah/]''.</ref> adalah [[Suku Bare'e]] yang berasal dari [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Desa Tojo]] yang kemudian menikah dengan orang dari luar Suku Bare'e seperti [[suku Bugis]], [[suku Gorontalo|Gorontalo]], [[suku Minahasa|Minahasa]], dan lain-lain. [[Orang Belanda]] menyebut mereka ''De Todjoërs'' yang berarti Orang [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]] atau Paranaka.
 
Dan yang Bukan Paranaka (orang yang tinggal di [[Tojo, Tojo Una-Una|Desa Tojo]]), disebut Suku Bare'e Tojo, atau Suku Bare'e Tojo adalah [[Suku Bare'e]] yang tinggal di wilayah Tojo yaitu dari lembah Tojo sampai [[Marowo, Ulubongka, Tojo Una-Una|Marowo]].<ref>Suku Bare'e di poso dan tojo.[https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/suku-suku/sulawesi/suku-baree-prov-sulawesi-tengah/].</ref>
 
Lobo biasa digunakan sebagai [[rumah adat]] oleh [[Suku Bare'e]]<ref>Suku Bare'e.[https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/suku-suku/sulawesi/suku-baree-prov-sulawesi-tengah/].</ref>. Tahun 1914 di wilayah [[Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]], Lobo masih bisa didapati di beberapa desa, terutama di [[Tojo, Tojo Una-Una|Taliboi]] dan Makoepa (makupa)<ref>RUMAH ADAT LOBO, di wilayah Tojo, De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 3, halaman 601-602. [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>. Rumah Adat Lobo menggunakan konstruksi berciri khas rumah adat di Provinsi [[Sulawesi Tengah]] yang tidak ada di provinsi lain di Indonesia. Rumah adat Lobo ini terbuat dari kayu hitam [[Kayu hitam sulawesi|eboni]].
 
{{Quote box
| quote = '''Suku Bare'e mengatakan :'''
[[Suku" Bare'e]]Ohaio mengatakan!, "[[Orang Tojo]] kemana-mana selalu membawa [[Rumah adat Lobo|Lobo]]nya "<ref>OHAIO-LIEDEREN (LAGU OHIO !), RUMAH ADAT LOBO SEBAGAI SIMBOL ADAT ISTIADAT DAN BUDAYA SUKU BARE'E, suku bare'e di tojo kemana-mana selalu membawa Lobo-nya, De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 3, halaman 593.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/viewresults?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=DeBare%20toradja%20in%20midden27e-Stammen&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>.
| source = — [[Suku Bare'e]], [[Indonesia]].
| width = 30%
| align = right
}}
 
==Bahasa==
{{main|Bahasa Bare'e}}
 
Walaupun Kerajaan Tojo Sukunya adalah Suku Bare'e dengan Bahasa Utamanya adalah Bahasa Bare'e, tetapi menurut Ada ([[Adat]] Bare'e) sebenarnya ada 3 Bahasa yang dipakai di Tana Nto Bare'e (''Wilayah Suku Bare'e'')<ref>'''Bahasanya Suku Bare'e''', ''[https://www.opacperpus.sonobudoyo.com/index.php?keywords=Suku%20bare%27e&search=search]", Diakses 28 Februari 2023.</ref> yaitu [[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]], [[Suku Taa|Bahasa Taa]], dan Bahasa Onda'e, yang mana [[Suku Taa|Bahasa Taa]], dan Bahasa Onda'e tersebut asal usul bahasanya adalah berasal dari Bahasa Bare'e sebagai induk dari Bahasanya Suku Bare'e.
 
Walaupun Kerajaan Tojo Sukunya adalah Suku Bare'e dengan Bahasa Utamanya adalah Bahasa Bare'e, tetapi menurut Ada ([[Adat]] Bare'e) sebenarnya ada 3 Bahasa yang dipakai di Tana Nto Bare'e (''Wilayah Suku Bare'e'')<ref>'''BahasanyaSTUDI SukuMASYARAKAT Bare'e'''INDONESIA, ''halaman 4, Program FKIP, Universitas Tadulako 2022/2023, Winna Widodo.[https://wwwid.opacperpus.sonobudoyoscribd.com/index.php?keywords=Suku%20bare%27e&search=searchdocument/659388992/STUDI-MASYARAKAT-INDONESIA]", Diakses 28 Februari 2023.</ref> yaitu [[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]], [[Suku Taa|Bahasa Taa]], dan Bahasa Onda'e (Nde'e), yang mana [[Suku Taa|Bahasa Taa]], dan Bahasa Onda'e (Nde'e) tersebut asal usul bahasanya adalah berasal dari Bahasa Bare'e sebagai induk dari Bahasanya Suku Bare'e.
Sementara [[Kabupaten Luwu Timur|Luwu Timur dan juga Wotu di provinsi sulawesi selatan]] bukan berbahasa Bare'e. [[Bahasa Bare'e]] (Bare'e-Taal) adalah bahasa yang digunakan oleh [[Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen) di wilayah tempat tinggal [[Suku Bare'e|suku bare'e (TanaNto Bare'e]]; biasa ditulis dalam bahasa Belanda "in het Bare'e"<ref>BARE'E-STAMMEN biasanya ditulis dalam bahasa Belanda "in het Bare'e", jadi [[Bahasa Bare'e|Bahasa Bare'e (Bare'e-Taal)]] tidak sampai ke [[Kabupaten Luwu Timur]], [[Sulawesi Selatan]] apalagi Wotu, De Bare'e-Sprekende de Toradja in midden celebes jilid 1 halaman 119, [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>).
 
Sementara [[Kabupaten Luwu Timur|Luwu Timur dan juga Wotu di provinsi sulawesi selatan]] bukan berbahasa Bare'e. [[Orang Tojo|Bahasa Bare'e]] (Bare'e-Taal) adalah bahasa yang digunakan oleh [[Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen) di wilayah tempat tinggal [[Suku Bare'e|suku bare'e (TanaNto Bare'e]]; biasa ditulis dalam bahasa Belanda "in het Bare'e"<ref>BARE'E-STAMMEN biasanya ditulis dalam bahasa Belanda "in het Bare'e", jadi [[BahasaOrang Bare'eTojo|Bahasa Bare'e (Bare'e-Taal)]] tidak sampai ke [[Kabupaten Luwu Timur]], [[Sulawesi Selatan]] apalagi Wotu, De Bare'e-Sprekende de Toradja in midden celebes jilid 1 halaman 119, [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>).
 
'''Ketiga Rumpun Bahasa Bare'e<ref>PENTAS KERAJAAN TOJO.[https://www.rri.go.id/index.php/ampana/wisata/68485/sanggar-seni-sambaa-raya-sdn-1-ampana-kota-tampilkan-drama-kolosal-pada-festival-budaya-moraa].</ref> tersebut adalah :'''
 
'''* Bahasa Bare'e''', Bahasa Bare'e dipakai di wilayah Tojo sampai sebelum Marowo, [[To Tora'u]], [[Sausu, Parigi Moutong|To Lage]] (''semua wilayah Kabupaten Poso yang sekarang kecuali Napu'')]], dan [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]], dan Bahasa Bare'e adalah asal usul dari terbentuknya [[Suku Taa|Bahasa Taa]] dan Bahasa Onda'e.
===Bahasa Bare'e===
'''• Bahasa Bare'e''' dipakai di wilayah Tojo sampai sebelum Marowo, [[To Tora'u]], [[Sausu, Parigi Moutong|To Lage (''semua wilayah Kabupaten Poso yang sekarang kecuali Napu'')]], dan [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]], dan Bahasa Bare'e adalah asal usul dari terbentuknya [[Suku Taa|Bahasa Taa]] dan Bahasa Onda'e.
 
'''* [[SukuBahasa Taa|''', [[Bahasa Taa]]''' dipakai di wilayah Marowo, [[To Ampana|To Rato]], Lipu kamudo, Sumara, dan [[To Wana|Bongka]], sampai [[Pagimana, Banggai|Pati-Pati]].
===Bahasa Taa===
'''• [[Suku Taa|Bahasa Taa]]''' dipakai di wilayah Marowo, [[To Ampana|To Rato]], Lipu kamudo, Sumara, dan [[To Wana|Bongka]], sampai [[Pagimana, Banggai|Pati-Pati]].
 
'''* Bahasa Onda'e (Nde'e)''', Bahasa Onda'e dipakai di wilayah To Lalaeyo, yang mana Bahasa Onda'e terbentuk dari Bahasa Bare'e yang Bahasa Bare'e tersebut dipakai di wilayah Tojo sampai sebelum Marowo.<ref>HASIL OBSERVASI, halaman 4, Winna Widodo.[https://id.scribd.com/document/659388992/STUDI-MASYARAKAT-INDONESIA].</ref>
===Bahasa Onda'e===
'''• Bahasa Onda'e''' dipakai di wilayah To Lalaeyo, yang mana Bahasa Onda'e terbentuk dari Bahasa Bare'e yang Bahasa Bare'e tersebut dipakai di wilayah Tojo sampai sebelum Marowo.
 
===Keterangan Bahasa===
[[Bahasa Bare'e]] (Bare'e-Taal) adalah bahasa yang digunakan oleh [[Suku Bare'e]] (Bare'e-Stammen) di wilayah tempat tinggal suku bare'e (TanaNto Bare'e; biasa ditulis dalam bahasa Belanda "in het Bare'e"<ref>BAHASA BARE'E-STAMMEN, biasanyaBAHASA ditulisPENDATANG dalamDI bahasaLUWU Belanda "in het Bare'e"TIMUR, jadi [[Bahasabahasa Bare'e|Bahasa Bare'e (Bare'e-Taal)]] tidak sampaibukan kebahasanya [[Kabupaten Luwu Timur]], [[Sulawesi Selatan]] apalagi Wotu, De Bare'e-Sprekende de Toradja in midden celebes jilid 1 halaman 119, [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>).
 
== Referensi ==
Baris 95 ⟶ 117:
{{Kerajaan di Sulawesi}}
 
[[Kategori:Kerajaan di Sulawesi Tengah|Tojo]]