Sejarah kentang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 38:
Di Irlandia, perluasan budidaya kentang itu dikarenakan semua buruh tani tidaklah memiliki lahan, menyewa sepetak tanah dari tuan-tuan tanah yang hanya tertarik mengembangkan ternak atau guna menanam gandum untuk dijual ke pasar. Lahan seekar kentang dan susu dari seekor sapi sudahlah cukup memberi makan seluruh keluarga Irlandia secara monoton tapi ianya adalah cukup memadai dalam pandangan kesehatan secara nutrisi, menguatkan (dan sangat diperlukan masyarakat miskin) di pemukiman pertanian. Sering kali keluarga-keluarga miskin membudidaya kentang tambahan untuk memberi makan babi yang dapat mereka jual secara tunai.<ref>{{cite journal | author = McNeill William H | year = 1948 | title = The Introduction of the Potato into Ireland | journal = Journal of Modern History | volume = 21 | issue = 3| pages = 218–21 | jstor=1876068 | doi=10.1086/237272}}</ref>
Kurangnya keragaman genetika dari varietas yang sedikit itu membuat kentang jadi rentan ditimpa penyakit. Di awal 1800-an, strain dari penyakit [[hawar]] (''[[Phytophthora infestans]]'') yang dikenal
Kentang [[Lumper (varietas kentang)|Lumper]] yang dibudidayakan secara luas sebelum dan selama [[Wabah Kelaparan Besar]], adalah jenis kentang yang lunak, basah, dan tidaklah kuat bertahan terhadap penyakit hawar. Namun demikian, kentang Lumper ini menyediakan kalori yang memadai untuk kaum tani dan buruh. Ketergantungan yang sangat pada kentang ini berlekas menjadi bencana besar tatkala wabah hawar pada kentang menyerang kentang siap panen itu menjadi lembek dan hancur. Kelaparan di Irlandia itu yang terjadi di barat dan selatan daerah itu yang terjadi antara 1845 dan 1849 merupakan kegagalan yang berbuah malapetaka dalam rantai suplai makanan yang berakibat pada kematian lebih kurang sejuta orang karena kelaparan dan terlebih penyakit yang menyerang tubuh-tubuh yang lemah dan perpindahan yang masif ke Amerika, Inggris, Kanada, dan lain lain.<ref>Cormac Ó Gráda, et al. ''When the Potato Failed: Causes and Effects of the Last European Subsistence Crisis, 1845–1850.'' (2007)</ref>
Baris 62:
Pasa 1960-an, Canadian Potato Research Centre (Pusat Riset Kentang Kanada) yang ada di [[Fredericton, New Brunswick]], menjadi salah satu institut riset nomor enam paling top di dunia. Didirikan pada 1912 sebagai Stasiun Percobaan Dominion, stasiun tersebut mulai pada tahun 1930-an berkonsentrasi pada pembibitan varietas-varietas baru dari kentang yang resistem terhadap penyakit. Pada 1950-an–1960-an, bertumbuhnya industri [[French fry]] di New Brunswick menjadi sebab mulainya pengembangan developing varietas-varietas untuk industri. Pada 1970-an, the penelitian kentang di lembaga tersebut lebih luas daripada sebelumnya, tapi lembaga dan program risetnya telah berubah, yakni penekanan lebih kepada industri ketimbang kepada pertanian pada umumnya. Para ilmuwan di lembaga tersebut bahkan memulai kerja merekab dengan bahasa-bahasa keinsinyuran ketimbang penjelasan bahasa-bahasa ilmiah.<ref>Steven Turner, and Heather Molyneaux, "Agricultural Science, Potato Breeding and the Fredericton Experimental Station, 1912–66." ''Acadiensis'' 2004 33(2): 44–67. {{ISSN|0044-5851}}</ref> Kentang sendiri merupakan tanaman sayur Kanada yang paling penting; mereka ditanam secara komersial di seluruh provinsi, terutama di [[Pulau Pangeran Edward]].<ref>[http://www4.agr.gc.ca/AAFC-AAC/display-afficher.do?id=1222284657608&lang=eng "Potatoes in Canada".] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111103173311/http://www4.agr.gc.ca/AAFC-AAC/display-afficher.do?id=1222284657608&lang=eng |date=2011-11-03 }} Agriculture and Agri-Food Canada. Retrieved 29 June 2010.</ref>
== Lihat
* [[Sejarah pangan]]
* [[Kegagalan kentang Eropa]]
|