Lalu Gita Ariadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rescuing 7 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(48 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
| name = {{PAGENAME}}
| image = Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi.png
| office = [[Daftar Gubernur Nusa Tenggara Barat|Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat]]
| term_start = 19 September 2023
| term_end = 24 Juni 2024
| president = [[Joko Widodo]]
| predecessor = [[Zulkieflimansyah]]
| successor = [[Hassanudin]] (Pj.)
| office2 = [[
| term_start2 = 19 Desember 2019
| term_end2 = 19 September 2023
| governor2 = [[Zulkieflimansyah]]
| predecessor2 = Iswandi (
| successor2 = Fathurrahman (Pj.)
| birth_date = {{Birth date and age|1965|10|1|}}
| birth_place = [[Puyung, Jonggat, Lombok Tengah|Puyung]], [[Jonggat, Lombok Tengah|Jonggat]], [[Kabupaten Lombok Tengah|Lombok Tengah]], [[Nusa Tenggara Barat]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
Baris 22 ⟶ 21:
| spouse =
| children =
| alma_mater = [[Universitas Brawijaya]]
| occupation = [[Birokrat]]
}}
[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Lalu Gita Ariadi''', [[Magister|M.Si.]] ({{lahirmati|[[Puyung, Jonggat, Lombok Tengah|Puyung]], [[Jonggat, Lombok Tengah|Jonggat]], [[Kabupaten Lombok Tengah|Lombok Tengah]]|1|10|1965}}) adalah birokrat Indonesia yang menjabat
Pada bulan November dirinya sempat dipanggil [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] sebagai saksi dari kasus korupsi yang menjerat [[Muhammad Lutfi|Walikota Bima]] Muhammad Lutfi.
== Pendidikan ==
Lalu Gita Ariadi dilahirkan di [[Puyung, Jonggat, Lombok Tengah]] pada 1 Oktober 1965. Ia menamatkan pendidikan di SD Negeri Karang Jangkong (1977), SMP Negeri Mataram (1981), dan [[SMA Negeri 1 Mataram|SMA Negeri Mataram]] (1984). Ia meraih gelar Sarjana Administrasi Negara dari [[Universitas Brawijaya]] pada 1989. Semasa kuliah, ia pernah menjabat Ketua Umum [[Senat mahasiswa|Senat Mahasiswa]] Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya pada 1989 dan pada tahun yang sama ia meraih predikat Mahasiswa Teladan Universitas Brawijaya serta menjadi penerima beasiswa [[Yayasan Supersemar]].<ref>{{Cite web |url=https://ntbsatu.com/2023/09/01/inilah-profil-lalu-gita-ariadi-pj-gubernur-ntb-pilihan-jokowi.html/3 |title=Salinan arsip |access-date=2023-09-01 |archive-date=2023-09-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230901172822/https://ntbsatu.com/2023/09/01/inilah-profil-lalu-gita-ariadi-pj-gubernur-ntb-pilihan-jokowi.html/3 |dead-url=no }}</ref> Ia meraih gelar Magister Administrasi Publik dari Pascasarjana [[Universitas Gadjah Mada]] pada 2001.<ref name=bio>{{Cite web |url=https://ppid.biroadpim.ntbprov.go.id/profil-sekertaris-daerah-ntb/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-09-01 |archive-date=2023-09-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230901173058/https://ppid.biroadpim.ntbprov.go.id/profil-sekertaris-daerah-ntb/ |dead-url=no }}</ref>
== Karier ==
Lalu Gita memulai karier birokrat sebagai Kepala Sub Bagian Pemberitaan Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah [[Kabupaten Sumbawa]] pada 1993. Setahun kemudian, ia dimutasi menjadi Kepala Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa. Pada 1995, ia dipromosikan menjabat Kepala Sub Bagian Penyusunan Program pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dua tahun kemudian, ia diangkat menjadi Kepala Bagian Pengumpulan dan Penyaringan Informasi pada Biro Humas Provinsi NTB.<ref name=bio/>
Pada 2002, Lalu Gita diangkat menjaabat Kepala Sub Dinas Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB. Setahun kemudian, ia dipromosikan menjadi Kepala Bagian Humas pada Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) NTB. Pada 2007, ia diangkat menjadi Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi NTB. Setahun kemudian, ia dilantik menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB.
Pada 2013, Lalu Gita diangkat menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov NTB.<ref name=bio/> Pada 2017, ia diangkat menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTB.<ref>{{Cite web |url=https://investasi-perizinan.ntbprov.go.id/2017/07/06/lalu-gita-aryadi-kepala-dpmptsp/ |title=Salinan arsip |access-date=2023-09-01 |archive-date=2023-09-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230901173058/https://investasi-perizinan.ntbprov.go.id/2017/07/06/lalu-gita-aryadi-kepala-dpmptsp/ |dead-url=no }}</ref> Pada 2019, ia terpilih sebagai Sekretaris Daerah Provinsi NTB.<ref>{{Cite web|url=https://biroadpim.ntbprov.go.id/gubernur-lantik-pejabat-definitif-sekda-provinsi-ntb/|title=GUBERNUR LANTIK PEJABAT DEFINITIF SEKDA PROVINSI NTB – Biro Administrasi Pimpinan Provinsi NTB|date=19 Des 2019|accessdate=16 Agu 2024|archive-date=2023-09-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230901171607/https://biroadpim.ntbprov.go.id/gubernur-lantik-pejabat-definitif-sekda-provinsi-ntb/|dead-url=no}}</ref>
== Kehidupan pribadi==
Lalu Gita Ariadi menikah dengan Lale Prayatni, mantan birokrat yang terakhir menjabat Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Lombok Barat. Lale Prayatni maju sebagai calon bupati Lombok Tengah pada [[pemilihan umum Bupati Lombok Tengah 2020|pilkada 2020]].<ref>
== Rujukan ==
Baris 45 ⟶ 46:
{{S-start}}
{{S-off}}
{{
{{S-gov}}
{{
{{End}}
[[Kategori:Birokrat Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Nusa Tenggara Barat]]
|