Said Agil Husin Al Munawar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shakira Tan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(102 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{notability}}
{{COI}}
{{Infobox Officeholder
| name = {{PAGENAME}}
| image = Said Agil.jpg
| imagesize =
| caption =
| office = Daftar Menteri Agama Indonesia{{!}}Menteri Agama Indonesia
| order = ke-21
| term_start = 10 Agustus 2001
| term_end = 20 Oktober 2004
| president = [[Megawati Soekarnoputri]]
| predecessor = [[Muhammad Tolchah Hasan]]
| successor = [[Muhammad Maftuh Basyuni]]
| birth_date = {{Birth date and age|1954|1|26|mf=y}}
| birth_place = [[Kota Palembang|Palembang]], [[SumatraSumatera Selatan]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| nationality = [[Indonesia]]
| party =
| spouse =
| relations = Harun Nasution
| children =
| alma_mater = [[Universitas Islam Madinah]]<br>[[Universitas Umm Al-Qura]]
| occupation = Ulama'pengajar
| profession = Guru Besar Tafsir HadistPolitikus
| religion = [[Islam]]
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Said Agil Husin Al Munawar''', [[Magister|M.A.]] ({{lahirmati|[[Kota Palembang|Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|26|1|1954}}) adalah putra [[Melayu palembang|Melayu-Arab]] yang dikenal sebagai [[Profesor|Guru Besar]] baik yang diperoleh secara kepangkatan ataupun kehormatan (bidang [[Tafsir Al-Qur'an|Tafsir HadistHadis]], Ulama'[[Ushul BerpengaruhFikih]]/ [[Filsafat hukum|Filsafat Hukum Islam]] dan [[Sosiologi]]), [[Tokoh]] [[Pegawai negeri sipil|Pegawai Negeri Sipil]], [[Ulama|Ulama Berpengaruh]], [[Daftar Menteri Agama Indonesia|Menteri Agama Republik Indonesia]] ke 21 dalam [[Kabinet Gotong Royong]] (2001–2004) di bawah [[Megawati Soekarnoputri|Presiden Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri]]. Kinidan Saidmurid Agilutama secaradari fungsional[[Muhammad menjabatYasin sebagaiAl-Fadani|Syaikh GuruYasin BesarAl-Fadani diAl-Hasani]] [[Universitas Islamdimana Negeridirinyalah Syarifyang Hidayatullahmendampingi Jakarta[[Ulama|UIN Syarif HidayatullahUlama' JakartaBesar]] sebuah [[universitasHijaz]] kenamaanabad Duniake dalam20 tersebut di masa tua hingga wafatnya, menandakan Said Agil adalah saudara seperguruan dari [[KajianK.H. IslamMahrus Ali|BidangMahrus Pengkajian IslamAli]], [[AntardisiplinK.H. Abdul Basyir Hamzah|Interdisipliner]]Abdul buahBasyir pikiranHamzah]], [[HarunMaimun NasutionZubair]], dan[[K.H. murid-muridnyaSyafiq Nabhan|Syafiq Nabhan]], [[AzyumardiCholil AzraBisri|M. Cholil Bisri]], [[SuwitoAbdullah Faqih]], [[FuadK.H. Syafi’i Hadzami|Syafi’i JabaliHadzami]], danserta [[YusafMuhammad RahmanZaini Abdul Ghani|YusufTuan RahmanGuru Sekumpul/Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari]] yang beradajuga merupakan murid langsung dari Syaikh Yasin Al-Fadani baik ketika mengajar di [[JakartaMadrasah RayaAl-Shaulatiyah|Madrasah al-Shaulatiyah]], [[IndonesiaDarul Ulum Nadwatul Ulama|Dar al-Ulum]]. dan [[Masjidilharam|Majlis Masjidilharam]].
 
Kini Said Agil secara fungsional menjabat sebagai Guru Besar di [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta|UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]] sebuah [[universitas]] kenamaan Dunia dalam [[Kajian Islam|Bidang Pengkajian Islam]] [[Antardisiplin|Interdisipliner]] buah pikiran [[Harun Nasution]] dan murid-muridnya [[Azyumardi Azra]], [[Suwito]], [[Fuad Jabali]] dan [[Yusaf Rahman|Yusuf Rahman]] yang berada di [[Jakarta Raya]] [[Indonesia]]. Pengaruh dari Harun Nasution dan rekan-rekan seprofesinya di UIN Jakarta inilah yang membuat Said Agil layaknya [[Muhammad Quraish Shihab|Quraish Shihab]] tergolong [[mufassir]] yang menerima [[Ilmu|tinjauan sains]] dimasukkan dalam data pendukung penafsiran dari [[Al-Qur'an]] dan [[Hadis]] sebagai penanda corak tafsir yang dirinya kembangkan adalah [[Modernisasi|tafsir modern]].
== Kehidupan Pribadi ==
 
== Karya Tulis ==
Said Agil Husin Munawwar adalah ulama', [[Aktivisme|aktivis agama]] dan [[Akademikus|akademisi]] yang banyak memiliki banyak keahlian keilmuan, dimana dirinya tidak hanya menjadi Guru Besar dibidang Tafsir Hadist, namun juga bidang Ushul Fikih dan [[Sosiologi]]. Menurut Agil ketokohan ayahnya [[Said Husin bin Agil bin Ahmad al-Munawwar]] yang sebagai ulama' besar di Palembang membuat Agil menjadi sangat terobsesi pada dunia keilmuan.
 
* Transmission of Al-Qur'an Learning in Saudi Arabia and Indonesia.<ref>Widyastri, S., Nata, A., Al Munawar, S. A. H., & Suparto, S. (2022). Transmission of Al-Qur'an Learning in Saudi Arabia and Indonesia. ''International Journal of Islamic Thought and Humanities'', ''1''(2), 117-131.</ref>
Namun peranan paling besar terdapat pada ibunya [[Syarifah Sundus binti Muhammad al-Munawar]], seorang ibu rumah tangga yang berhasil mendidik dengan keras Said Agil Husin Al Munawar untuk menjadi Hafidz, Qari’, pakar [[Fikih]] dan [[Ushul Fikih]] sehingga kini dapat menjadi pendidik [[Pendidikan pascasarjana|pascasarjana]] di berbagai perguruan tinggi, ulama' yang amat diperhitungkan, hingga juri [[Musabaqah Tilawatil Quran|MTQ]] tingkat Internasional di berbagai negara.
* Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Rekayasa Teknik Genetika dalam Perspektif Islam.<ref>Al Munawar, S. A. H. (1996). Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Rekayasa Teknik Genetika Dalam Perspektif Islam. Tarjih: Jurnal Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam, 1(1), 54-62.</ref>
 
* Pendidikan Ibadah dalam Perseptif Al-Quran.<ref name="Syahril, S. 2022">Syahril, S., Al Munawar, S. A. H., & Alwizar, A. (2022). Pendidikan Ibadah dalam Perseptif Al-Quran. ''Jurnal An-Nur'', ''11''(1), 51-60.</ref>
Said Agil adalah seorang pendidik dan pernah menjabat sebagai Menteri Agama pada [[Kabinet Gotong Royong]] (2001-2004). Pengajar lulusan Fakultas Syariah di [[Unversitas Ummu AI Quro Makkah]] (Master of Art 1983; Ph.D. 1987) di Arab Saudi ini pernah bekerja sebagai dosen pada beberapa perguruan tinggi sebelum menjadi menteri, terutamanya perguruan tinggi Islam seperti [[Institut Agama Islam Negeri]] di beberapa tempat di Indonesia. Selain itu, dia juga pernah menjadi Dosen Pendidikan Kader Ulama (PKU) [[Majelis Ulama Indonesia]] Pusat pada tahun 1990 hingga 1998.
* The Hadith Interpretations of Radical-Terrorist Groups.<ref name="Syahril, S. 2022"/>
 
* Tarjih Penafsiran Huruf Muwattha'ah Al-Qur'an Perspektif Intertekstualitas.<ref>Al Munawar, S. A. H., Hariyadi, M., & Nuha, M. U. (2022). TARJIH PENAFSIRAN HURUF MUQATTHA’AH Al-QUR’AN PERSPEKTIF INTERTEKSTUALITAS. ''Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam'', ''5''(02), 178-195.</ref>
== Riwayat Karir ==
* Konsep Kebebasan Beragama dalam Al-Qur’an (Studi Komparasi Penafsiran Imam Al-Qurthubi dan Wahbah al-Zuhaili).<ref>Al Munawar, S. A. H., & Widayati, R. (2022). Konsep Kebebasan Beragama dalam Al-Qur’an (Studi Komparasi Penafsiran Imam Al-Qurthubi dan Wahbah al-Zuhaili).</ref>
 
* Pendidikan Ibadah Shalat Anak Usia Dini Menurut Al-Qur’an di Era Modern.<ref>Armadis, A., Al Munawar, S. A. H., & Alwizar, A. (2022). Pendidikan Ibadah Shalat Anak Usia Dini Menurut Al-Qur’an di Era Modern. ''At-Tajdid: Journal of Islamic Studies'', ''2''(3), 99-108.</ref>
* Menteri Agama Kabinet Gotong Rorong (22 Oktober 2001 – 21 Oktober 2004)
* Adopsi al-‘Urf dalam Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Bidang Perbankan Syariah.<ref>Al-Munawar, S. A. H., & Suma, M. A. Adopsi al-‘urf dalam fatwa dewan syariah nasional majelis ulama indonesia bidang perbankan syariah.</ref>
* Dosen Pendidikan Kader Ulama (PKU), Majelis Tafqquh Fi al-Din (Majelis Ulama Indonesia) DKI, Jakarta, 1991-1997. (Mata Kuliah Ulumul Qur'an, Tafsir dan Ulumul Hadis)
* Nilai-nilai Pendidikan dalam Shalat: Studi Teks dalam Tafsir Al-Misbah.<ref>Erizon, E., Al Munawar, S. A. H., & Alwizar, A. Nilai-nilai Pendidikan dalam Shalat: Studi Teks dalam Tafsir Al-Misbah. ''At-Tajdid: Journal of Islamic Studies'', ''2''(2), 75-85.</ref>
* Dosen Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia Pusat, tahun 1990- 1998. (Mata Kuliah Ushul Fiqh, Bahasa Arab dan Ulumul Hadis)
* Ta'zir dalam Penegakan Qanun No.14 Tahun 2003 tentang Khalwat.<ref>al-Munawar, S. A. H. ''TA’ZIR DALAM PENEGAKAN QANUN NO. 14 Tahun 2003 TENTANG KHALWAT'' (Master's thesis, Cinta Buku Media).</ref>
* Dosen Ma'had 'Alij Pondok Pesantren Salafiah Situbondo, Jawa Tlmur, 1993- sekarang. (Mata kuliah Ushul Fiqh dan Qawaid Fiqhiyyah)
* Muwaththa’ Malik Bin Anas dan Karakteristiknya Sebagai Kitab Hadits Abad Kedua Hijrah.<ref>Al-Munawar, S. A. H., & Ya'qub, A. M. (2002). Muwaththa’Malik Bin Anas dan Karakteristiknya Sebagai Kitab Hadits Abad Kedua Hijrah.</ref>
* Dosen Fakultas Dakwah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1993-sekarang. (Mata Kuliah Fiqih, Ushul Fiqih dan Tafsir).
* Sakralisasi vis-a-vis Desakralisasi Hukum Keluarga Islam di Indonesia.<ref>Al-Munawar, S. A. H., & Kamil, S. Sakralisasi vis-a-vis Desakralisasi Hukum Keluarga Islam di Indonesia.</ref>
* Dosen Fakultas Adab IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1992-1995. (Mata kuliah Tafsir I dan II)
* Pelaksanaan Arbitrase di Dunia Islam, Dalam Arbitrase Islam di Indonesia.<ref>Al Munawar, S. A. H. (1994). Pelaksanaan Arbitrase di Dunia Islam, Dalam Arbitrase Islam di Indonesia. ''Jakarta: BAMUI & BMI''.</ref>
* Dosen Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Jami'at Khair Jakarta, 1990- sekarang. (Mata kuliah Fiqh dan Ushul Fiqh)
* Membangun Metodologi Ushul Fiqh: Telaah Konsep Al-Nadb dan Al-Karahah dalam Istimbath Hukum Islam.<ref>Al Munawar, S. A. H. (2004). Membangun Metodologi Ushul Fiqh: Telaah Konsep Al-Nadb dan Al-Karahah Dalam Istimbath Hukum Islam.</ref>
* Sekolah Tinggi Ilmu.Tarbiyah (STIT) sekarang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Agama (STAI) al-Hikmah Jakarta, tahun 1993-sekarang. (Mata kuliah Tafsir dan Ulumul Qur'an)
* Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer.<ref name="Al-Munawar, S. A. H. 2010">Al-Munawar, S. A. H. (2010). Problematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer.</ref>
* Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 1991-1995. (Mata kuliah Fiqh II dan III)
* Fikih Siyasah dalam Konteks Perubahan Menuju Masyarakat Madani. ''Jurnal Ilmu Sosial Keagamaan''.<ref name="Al-Munawar, S. A. H. 2010"/>
* Dosen Fakultas Syari'ah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 1994-sekarang. (Mata kuliah T afsir Ahkam, Fiqh Jinayat dan Fiqh Mawaris)
* Pelaksanaan Arbitrase di Dunia Islam, Dalam Arbitrase Islam di Indonesia, BAMUI & BMI.<ref>Al Munawar, S. A. H. (1994). Pelaksanaan Arbitrase di Dunia Islam, Dalam Arbitrase Islam di Indonesia, BAMUI & BMI.</ref>
* Dosen Perguruan Tinggi Ilmu AI-Qur'an (PTIQ) tahun 1990-sekarang. (Mata kuliah Tafsir Ahkam dan Tafsir II)
* Pemikiran al-Zamakhsyari dalam Hukum islam (Telaah terhadap Penafsiran Ayat-ayat Ahkam dalam Tafsir al-Kasysyaf).<ref>Al-Munawar, S. A. H. Pemikiran al-Zamakhsyari dalam hukum islam (Telaah terhadap penafsiran ayat-ayat ahkam dalam tafsir al-Kasysyaf).</ref>
* Dosen Institut Ilmu AI-Qur'an (IIQ) Jakarta, tahun 1990-sekarang. (Mata kuliah Tafsir I dan II, Ushul Fiqh dan Naqham)
* Actualization of Qur'anic Values in the Islamic Education System.<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2005). Actualization of Qur'anic Values in the Islamic Education System.</ref>
* Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Ma'arif Jakarta, tahun 1992-sekarang.(Mata kuliah Ushul Fiqh I-II dan Fiqh I-II)
* Fikih Hubungan Antar Agama.<ref>Al Munawar, S. A. H. (2005). Fikih Hubungan Antar Agama, Ciputat: PT.</ref>
* Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Syari'ah Darunrojah (STISDA) tahun 1990-sekarang (Mata kuliah Fiqh Munakahat dan Tafsir Ahkam)
* Membangun Metodologi Ushul Fiqh.<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2014). Membangun Metodologi Ushul Fiqh. Jakarta: PT.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tahun 2001, (Mata Kuliah Ushul Fiqh)
* Fikih Hubungan Antar Agama (Cet. III).<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2005). Fikih Hubungan Antar Agama (Cet. III).</ref>
* Dosen Program Pascasarjana Universitas Darul Ulum Jombang, 1999-2000 (Mata Kuliah Ushul Fiqih)
* ''Islam Humanis: Islam dan Persoalan Kepemimpinan, Pluralitas, Lingkungan Hidup, Supremasi Hukum, dan Masyarakat Marginal''.<ref>Al Munawar, S. A. H. (2001). ''Islam humanis: Islam dan persoalan kepemimpinan, pluralitas, lingkungan hidup, supremasi hukum, dan masyarakat marginal''. Moyo Segoro Agung.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Ilmu AI-Qur'an (IIQ) Jakarta, tahun 1998-sekarang. (Mata kuliah Ulumul Qur'an dan Tafsir II/Maudhu'i)
* Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Rekayasa Teknik Genetika dalam Perspektif Hukum Islam.<ref>al-Munawar, S. A. H. (1996). Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Serta Rekayasa Teknik Genetika Dalam PerspektifHukum Islam. ''Tarjikh, edisi ke I''.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana Institut Ilmu AI-Qur'an (IIQ) Jakarta, tahun 1998- sekarang. (Mata kuliah Ulumul Qur' an Tafsir Maudhu'i dan Naqham)
* Hukum Islam & Pluralitas Sosial. ''Edited by Musyafa’Ullah Hasan M. Noer''.<ref>Munawar, S. A. H. A. (2004). Hukum Islam & Pluralitas Sosial. ''Edited by Musyafa’Ullah Hasan M. Noer. 1st ed. Jakarta: Penamadani''.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA) tahun 1996- sekarang. (Mata kuliah Ulumul Qur'an dan Ulumul Hadis)
* ''Kepemimpinan Perempuan dalam Islam.''<ref>Al Munawar, S. A. H., & Hasyim, S. (1999). ''Kepemimpinan perempuan dalam Islam''. JPPR.</ref>
* Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, tahun 1996-sekarang. (Mata kuliah Ulumul Qur'an dan Ulumul Hadis)
* Pola Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf dalam Rangka Membangun Kesejahteraan Mayarakat.<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2006). Pola Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf dalam Rangka Membangun Kesejahteraan Mayarakat. ''Sambutan Menteri Agama RI), dalam Mustafa E. Nasution dan Uswatun Hasanah (eds). Wakaf Tunai Inovasi Finansial Islam''.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang, tahun 2000-2001, (Mata Kuliah keislaman)
* Kajian Hukum Islam dan Hukum Positif” dalam ''Hukum Islam dan Pluralitas Sosial''.<ref>Al-Munawar, S. A. H. Islah: Kajian Hukum Islam dan Hukum Positif” dalam. ''Hukum Islam dan Pluralitas Sosial''.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana IAIN Sulthan Thaha Saefuddin Jambi, tahun 1998- sekarang. (Mata kuliah Ulumul Hadis)
* Al-Quran Membangun Tradisi Kesolehan.<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2005). Alquran Membangun Tradisi Kesolehan.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana IAIN Suroh Ampel Surabaya Jawa Timur, tahun 1997- sekarang. (Mata kuliah Ulumul Hadis dan Penelitian Hadis)
* Islam dalam Konteks Ke-Indonesia-an: Beberapa Soal yang Segera Dirumuskan, dalam Masykuri Abdillah. ''Formalisasi Syariat Islam di Indonesia: Sebuah Pergulatan Yang Tak Pernah Tuntas''.<ref>Al-Munawar, S. A. H. Islam dalam Konteks Ke-Indonesia-an: Beberapa Soal Yang Segera Dirumuskan, dalam Masykuri Abdillah. ''Formalisasi Syariat Islam di Indonesia: Sebuah Pergulatan Yang Tak Pernah Tuntas''.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana IAIN Sulthan Syarif Qasim Pekanbaru Riau, tahun 1996-sekarang. (Mata kuliah Ulumul Qur'an, Ulumul Hadis, Penelitian Hadis, Ushul Fiqh Perbandingan dan Sejarah Peradilan Islam.)
* Metodologi (Manhaj) Tarjih Muhammadiyah: Kritik dan Rekonstruksi.<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2000). Metodologi (Manhaj) Tarjih Muhammadiyah: Kritik dan Rekonstruksi. ''Munas Tarjih XXIV, Universitas Muhammadiyah Malang, Malang''.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara Medan. tahun 1996-sekarang. (Mata kuliah Seminar Hadis)
* Pendidikan Berbasis Masyarakat Memudar.<ref>Al Munawar, S. A. H. Pendidikan Berbasis Masyarakat Memudar. ''Media Indonesia''.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang tahun 1996-Sekarang. (Mata kuliah Qawaid Fiqhiyah dan Manhaj Al Muhaddittsin)
* Islam dalam Perspektif Sosio Kultural<ref>Al-Munawar, S. A. H. (2005). Islam dalam Perspektif Sosio Kultural, cet.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, tahun 1992- sekarang. (Mata kuliah Seminar AI-Qur'an dan Seminar Hadis)
* Al-Quran Membangun Tradisi Kesalihan Hakiki.<ref>Husin Al-Munawar, S. A. Alquran membangun Tradisi Kesalihan Hakiki.</ref>
* Dosen Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 1989-sekarang. (Mata kuliah Qawaid Fiqhiyah, Ulumul hadis, Tafsir Maudlu'i,Hadiss Maudlu'i, Manhaj al-Muhaddisin dan Penelitian Hadis/Kritik Hadsi).
* Konsep Kepemimpinan Menurut Islam.<ref>al-Munawar, S. A. H. (2001). KONSEP KEPEMIMPINAN MENURUT AL-QUR'AN. ''Islam humanis: Islam dan persoalan kepemimpinan, pluralitas, lingkungan hidup, supremasi hukum, dan masyarakat marginal'', 1.</ref>
* Dosen tetap pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1989-sekarang (Mata kuliah Fiqh, Ushul Fiqh, Ulumul Hadis, Metode Tafsir, Mazahib Tafsir, Kritik Hadis dan Takhrij Hadis).
* Al-Asybah wa al-Nazair Perbandingan Kaidah Fikih Karya Jalal al-Din al-Suyuti dan Ibn Nujaim al-Hanafi.<ref>Al-Munawar, S. A. H. Al-Asybah wa al-nazair perbandingan kaidah fikih karya Jalal al-din al-Suyuti dan Ibn Nujaim al-Hanafi.</ref>
 
* Corak Pemahaman Fiqh Islam al-Razi (Studi Penafsiran Ayat-ayat Hukum dalam Tafsir al-Kabir.<ref>Al-Munawar, S. A. H. Corak pemahaman fiqh Islam al-Razi (studi penafsiran ayat-ayat hukum dalam tafsir al-Kabir.</ref>
== Daftar Karya Tulis ==
* Konsep illat dalam Qiyas menurut al-Ghazali.<ref>Al-Munawar, S. A. H. Konsep illat dalam qiyas menurut al-Ghazali.</ref>
 
* ''Hidup Penuh Berkah melalui Ibadah yang Paling Mudah (Aisarul Ibadah)''.<ref>Said Aqil Husin Al Munawar. (2001). ''Hidup penuh berkah melalui ibadah yang paling mudah (aisarul ibadah)''. Diterbitkan atas kerjasama Penerbit IIMaN dengan Penerbit Hikmah.</ref>
* Menteri Agama Kabinet Gotong Rorong (22 Oktober 2001 – 21 Oktober 2004)
* Aktualisasi Nilai-nilai Qur’an dalam Sistem Pendidikan Islam.<ref name="Al-Munawar, H. 2005">Al-Munawar, H., & Agil, S. (2005). Aktualisasi Nilai-Nilai Qur’an dalam Sistem Pendidikan Islam, edt.</ref>
* Dosen Pendidikan Kader Ulama (PKU), Majelis Tafqquh Fi al-Din (Majelis Ulama Indonesia) DKI, Jakarta, 1991-1997. (Mata Kuliah Ulumul Qur'an, Tafsir dan Ulumul Hadis)
* Fiqih Kehidupan antar Agama: Menata Masyarakat Berbasis Multikultural dalam Masa Depan Bangsa dan Radikalisme Agama.<ref>Agil, S. M. H. A. M., & al-Munawar, M. H. (2006). Fiqih Kehidupan antar Agama Menata Masyarakat Berbasis Multikultural, dalam Masa Depan Bangsa dan Radikalisme Agama.</ref>
 
* Aktualisasi Nilai-nilai Qur’an dalam Sistem Pendidikan Islam.<ref name="Al-Munawar, H. 2005"/>
* I’jaz al-Qur'an dan Metodologi Tafsir, Penerbit Dina Utama Semarang (Dimas) Toha Putra Group tahun 1993
* Metode dan Strategi Al-Qur'an dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar.<ref>Al-Munawar, S. A. H., & Fitriana, M. A. (2020). Metode Dan Strategi Al-Qur'an Dalam Amar Ma'ruf Nahi Munkar (Studi Analisis Tafsir As-Sa'di).</ref>
* Ushul Fiqh, Sejarah dan Suatu Pengantar (proses cetak)
* Ilmu Takhrij Hadis, Sejarah dan Suatu Pengantar (proses cetak)
* Perkembargan Hukum Islam Mazhab Syafi'i, Studi Perbandingan Qaul, Qadim dan Qaul Jadid. Penelitian Individual IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
* Dimensi-Dimensi Kehidupan dalam Perspektif Islam, diterbitkan oleh Universitas Islam Malang (UNISMA), 2001
* Transfusi Darah ditinjau dari Hukum Islam. Paper Sarjana Muda Fakultas Syari'ah IAIN Raden Fatah Palembang
* Naqlu al-Dam wa Atsaruhu fi al-Syari'ah al-Islamiyah (Judul Skripsi) Fakultas Syari'ah IAIN Raden Fatah Palembang, 1971
 
== Kontroversi ==
 
=== Penggalian Komplekdi komplek Prasasti Batutulis Berdasarkan Petunjuk Mimpi ===
Pada awal Agustus 2002, berdasarkan suatu Ilham Prof Agilia menyuruh orang melakukan penggalian di komplek [[Prasastiprasasti Batutulis]]. Ia meyakini berdasarkan petunjuk dalam mimpi, bahwa dibawahdi bawah prasasti tersebut tersimpan harta karun emas peninggalan zaman Prabu Siliwangi yang dapat digunakan untuk membayar seluruh hutang negara ketika itu yang besarannyasebesar hampir Rp 1.500 triliun ataupeninggalan setara[[Orde dengan 10Baru]].000 trukProtes emasdari kalangan [[arkeologi]] tidak batanganditanggapi. Setelah dilakukan penggalian selama dua minggu dibawah pengawasan dirinyaAgil, penggalian pun dihentikan dengandan hanya menghasilkan jejak galian tanah sepanjang 5m5 m, lebar 1m1 m, dan kedalaman 2m2 m tanpa temuanemas. hartaSetelah karunberita apapunpenggalian itu menyebar, demonstrasi dan kecaman datang dari masyarakat luas dan menghendaki Agil untuk mengundurkan diri dari posisi menteri. Namun, Agil tetap bertahan pada posisinya hingga berakhir masa tugasnya.
 
=== Kasus Penyelewengan Dana Haji===
Setelah berita penggalian itu menyebar, demonstrasi dan kecaman datang dari sebagian masyarakat yang menghendaki agar dirinya mengundurkan diri dari jabatan struktural Menteri Agama Republik Indonesia. Namun, Presiden ke 5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri tetap mempertahankan posisinya sebagai Menteri Agama RI hingga akhir masa tugas karena tidak ada korelasi antara isu harta karun dengan [[tupoksi]] profesional Prof Agil sebagai Menteri Agama.
Pada 7 Februari 2006, ia divonis hukuman 5 tahun penjara oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Pusat]] dan hanya menjalani satu tahun masa tahanan. Akibat menanggung jawabi terselewengkannya anggaran Badan Pengelola Ibadah Haji (BPIH) dan [[Dana Abadi Umat]] (DAU) dari APBN Kementrian Agama Republik Indonesia sejak tahun 2002-2004, berdasarkan bukti dokumen-dokumen kebijakan kementrian yang terdapat tanda tangan dirinya selama menjabat. Penyelewengan/kelalaian BPIH Munawar mencapai Rp 35,7 miliar, sedangkan DAU yang terselewengkan berjumlah Rp 240,22 miliar.<ref>{{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0602/08/utama/2421450.htm "Divonis Lima Tahun, Said Agil Banding"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060309143410/http://kompas.com/kompas-cetak/0602/08/utama/2421450.htm |date=2006-03-09 }}, ''[[KOMPAS]]'', 8 Februari 2006</ref>
 
=== Polemik Tuduhan Korupsi ===
Pada 7 Februari 2006 dibawah pemerintahan [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]], dirinya divonis hukuman 5 tahun penjara oleh [[Pengadilan Negeri Jakarta Pusat]] karena dinyatakan terbukti melakukan [[korupsi]] dana Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan [[Dana Abadi Umat]] (DAU) pada tahun 2002-2004. Penyelewengan BPIH Munawar mencapai Rp. 35,7 miliar, sedangkan DAU yang diselewengkan berjumlah Rp 240,22 miliar.<ref>{{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0602/08/utama/2421450.htm "Divonis Lima Tahun, Said Agil Banding"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060309143410/http://kompas.com/kompas-cetak/0602/08/utama/2421450.htm |date=2006-03-09 }}, ''[[KOMPAS]]'', 8 Februari 2006</ref> Said Agil Husin Al Munawar menyangkal semua tuduhan atas dirinya sebagai fitnah dan intrik politik namun pengadilan tetap memutuskan dirinya inkrah sebagai terdakwa yang bersalah. Sebagian besar pengamat politik berpendapat bahwa apa yang menimpa dirinya adalah kosekwensi sebagai loyalis Presiden Megawati Soekarnoputri yang disaat itu menjadi musuh dari tokoh-tokoh Arab yang berpihak pada [[Daftar presiden Indonesia|presiden ke-enam]] Susilo Bambang Yudhoyono dan menganggap Said Agil Husin Al Munawar sebagai pengkhianat akibat menerima jabatan dalam [[Kabinet Gotong Royong]].
 
== Pranala luar ==
Baris 98 ⟶ 93:
* {{id}} [http://kompas.com/kompas-cetak/0602/08/utama/2421450.htm "Divonis Lima Tahun, Said Agil Banding"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060309143410/http://kompas.com/kompas-cetak/0602/08/utama/2421450.htm |date=2006-03-09 }}, ''[[KOMPAS]]'', 8 Februari 2006
* {{id}} [http://www.liputan6.com/view/0,103685,1,0,1139397711.html "Said Agil, Sosok Penuh Kontroversial"]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, ''[[Liputan 6]]'', 17 Juni 2005
 
<references />
 
{{kotak mulai}}
Baris 104 ⟶ 101:
{{kotak selesai}}
 
<references />{{Kabinet Gotong Royong}}
{{Menteri Agama Indonesia}}
 
{{DEFAULTSORT:Munawar, Said Agil Husin Al}}